Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Eco-Enzyme Kepada Wanita Pesisir Pulau Santen, Banyuwangi Sakinah, Wazirotus; Puspita, Hery Indria Dwi; Rudianto, Rudianto; Saifurridzal, Saifurridzal; Suyoso, Gandu Eko Julianto
Journal of Community Development Vol. 3 No. 2 (2022): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v3i2.87

Abstract

Banyuwangi has quite a lot of coastal areas. However, the negative impact of many coastal areas is that garbage is generally disposed of in the waters starting from the river which will eventually empty into the sea or directly dumped into the open sea. The mindset of Indonesian people including Banyuwangi residents who consider the sea as a garbage dump has not changed much. Santen island is one of the beaches in Banyuwangi with less waste management. As a solution to these problems, socialization is needed to increase awareness to the community and provide training to the community in handling organic waste. Socialization and training conducted is the utilization of organic waste as Eco-Enzyme with partners are coastal women. Eco-Enzyme is. This PkM implementation method consists of five stages, namely Pre-activity, presentation, Breefing training, training, and Evaluation and closing. Participants who attended this activity were 23 women of various ages. On the day of the training, the participants had prepared all the materials, then the organizing team divided the participants into 4 groups. For the ratio of ingredients for making this eco-enzyme is 1: 3: 10, where 1 is for sugar in grams, 3 is for fruit skin or vegetable scraps in grams, and 10 is water in mL. The socialization of the material on the first day increased participants' awareness of the importance of waste management and participants' enthusiasm in making eco-enzymes. Each participant in each group made eco-enzyme according to the instructions from the presenter.After three months, the participants were able to use Eco-Enzyme products as glass cleaners, toilet cleaners and bathrooms, while the pulp became fertilizer for ornamental plants in their homes.
Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik sebagai F2 Eco Enzyme Pembersih Karat Sakinah, Wazirotus; Arianto, Pratama Yuli; Saifurridzal, Saifurridzal; Widityo, Puranggo Ganjar; Sumarji, Sumarji
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 1 (2024): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i1.3627

Abstract

Grenden merupakan salah satu desa di Kecamatan Puger dengan wilayah terluas dengan jumlah penduduk yang cukup banyak dengan sebagian besar wanitanya adalah ibu rumah tangga. Kebiasaan masyarakat yang masih belum bisa mengelola sampah secara mandiri menyebabkan adanya tumpukan sampah di beberapa tempat termasuk daerah aliran sungai dengan sampah yang dihasilkan umumnya merupakan sampah rumah tangga. Pengabdian dilakukan dengan objek mitra adalah para ibu rumah tangga. Sosialisasi diperlukan untuk mengedukasi mitra terkait bahaya dari sampah serta kiat-kiat mengolah sampah secara mandiri. Pelatihan pembuatan eco enzyme yang merupakan hasil fermentasi dari sampah rumah tangga menjadi salah satu solusi yang ditawarkan sehingga mitra mampu benar-benar menghasilkan produk kaya manfaat dari sampah yang mereka olah. Pemanfaatan eco enzyme dalam bentuk produk F2 sebagai pembersih karat dapat sangat bermanfaat terutama untuk karat pada beberapa bagian kapal yang banyak ditemukan di Puger maupun pada alat-alat rumah tangga. Metode pelaksanaan dari pengabdian ini adalah tahap pra kegiatan yang merupakan persiapan, pemberian pretest, tahap sosialisasi, pembelian bahan yang dibutuhkan untuk pelatihan, kemudian tahap pelatihan , pemberian posttest, hingga pengaplikasian produk pada benda yang berkarat. Hasil akhir F2 eco enzyme dipanen dalam waktu 90 hari setelah awal pembuatan dengan dikemas dalam botol berstiker yang siap jual untuk dipasarkan pada e-commerce. Setelah kegiatan sosialisasi dan pelatihan terdapat peningkatan pengetahuan peserta sebesar 74% dari rata-rata selisih nilai posttest dan pretest.
Karakteristik Hidraulik Banjir Bendung Karet Sungai Juwana Kabupaten Pati Halik, Gusfan; Silmi Kaaffah, Abdillah Tirta; Saifurridzal, Saifurridzal
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 30, Nomor 1, JULI 2024
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkts.v30i1.62047

Abstract

Pati Regency, Central Java Province is an area that frequently experiences floods, including tidal floods and flash floods during the rainy season. The Pemali-Juana River Basin Center has planned the construction of a rubber weir which will be built in 2022-2024 to overcome this problem. It is hoped that this rubber weir will be a solution for controlling floods and as a water storage system during the dry season. This research aims to model the hydraulic characteristics of the flow in Karet Juwana Dam under flood conditions (Q10, 20, 25, 50, and 100 years). Modeling of flow hydraulic characteristics using HEC-RAS 5.0.3 software. The modeling results show that when the rubber weir expands, maximum backwater occurs for 2.26 km upstream of the weir. The water level above the rubber weir is 1.0 meters with flow speeds upstream and downstream of the weir threshold of 0.40 m/s and 0.66 m/s respectively. Controlling flood levels against overtopping can be optimal if the water level is 0.60 meters above the crest. Hydraulically, the simulation results show that a deflation speed of 0.2 meters/minute can control overtopping optimally.
Peningkatan Kapasitas Pemuda Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, dalam Mendukung Terwujudnya Desa Tangguh Bencana Putra, Paksitya Purnama; Sukarmawati, Yuliana; Hassan, Fahir; Saifurridzal, Saifurridzal
Journal Of Khairun Community Services Vol 4, No 2 (2024): Journal Of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v4i2.8602

Abstract

Desa Pace, khususnya Dusun Curahwungkal, memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana longsor dan banjir akibat kondisi topografi berbukit serta pemukiman yang berdekatan dengan bantaran sungai. Faktor seperti kemiringan lereng yang curam, minimnya vegetasi, dan tanah gembur memperburuk risiko bencana ini. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, pelatihan bagi warga dan pemuda desa sangat penting, termasuk tentang identifikasi potensi bencana dan teknik pengendalian. Universitas Jember berperan dalam program pengabdian masyarakat untuk mengedukasi warga mengenai mitigasi bencana. Hasil diskusi menyoroti perlunya menjaga drainase dan kesiapan masyarakat menghadapi bencana. Kegiatan pendampingan yang dilakukan mencakup pembuatan peta dan jalur evakuasi serta penentuan titik kumpul evakuasi, yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan masyarakat dalam situasi darurat.
Effects of Land Use Change on Land Erosion and Land Critical Level Using GIS in the Mayang Watershed Mohamad Andhika Rafif; Wiwik Yunarni Widiarti; Entin Hidayah; Saifurridzal Saifurridzal; Mokhammad Farid Ma'ruf
Geosfera Indonesia Vol. 9 No. 2 (2024): GEOSFERA INDONESIA
Publisher : Department of Geography Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/geosi.v9i2.39670

Abstract

The increasing population in an area often triggers heightened development, leading to diminished land availability and subsequent land conversion. This transformation, predominantly observed in agricultural and plantation lands, is driven by the need for residential areas. However, continuous land use changes contribute to erosion, a natural process wherein soil is transported, leading to sedimentation and eventual flooding. This study aims to identify critical areas prone to erosion and land degradation. To address this, we used the Universal Soil Loss Equation (USLE) method for erosion prediction, leveraging its simplicity and accuracy. This study focuses on the Mayang watershed in East Java, utilizing a combination of USLE, spectral index modeling, and Geographic Information System (GIS) techniques to estimate soil erosion and land criticality. By integrating methodologies and analyzing data spanning from 2011 to 2021, the study reveals shifts in erosion danger levels and land use patterns. While regions with low erosion remained stable, areas with medium to high erosion declined, yet those with very high erosion exhibited a worrisome increase. Changes in land use, including forest loss and urban expansion, underscore the ecological shifts exacerbating erosion hazards. The study emphasizing the necessity for targeted conservation strategies and comprehensive land management plans to mitigate erosion risks and preserve environmental sustainability.
Potensi Kulit Kopi Robusta (Coffea Canephora) Dan Arabika (Coffea Arabica) Menjadi Teh Cascara Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Desa Harjomulyo Saifurridzal, Saifurridzal; Awaliyah, Firdaussul; Gita Melynia Caroline; Lilik Munawaroh; Mega Pusvita Wulandari
PEKAT: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/pekat.v4i2.70

Abstract

Desa Harjomulyo di Jember memiliki potensi perkebunan kopi yang signifikan, namun menghadapi permasalahan limbah kulit kopi yang belum termanfaatkan secara optimal dan berpotensi mencemari lingkungan. Menanggapi kondisi tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif pada Juni-Agustus 2024 ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui inovasi pengolahan limbah kulit kopi menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, yaitu teh cascara. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan secara intensif dengan sasaran utama para ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai buruh harian lepas. Kegiatan ini berhasil diikuti oleh 20 peserta yang mendapatkan bimbingan menyeluruh, mulai dari teknik pemilihan bahan baku, pengeringan, penggilingan, hingga strategi pengemasan produk yang higienis dan menarik. Hasil kegiatan menunjukkan keberhasilan yang sangat positif, di mana seluruh peserta mampu menguasai keterampilan baru dan berhasil menciptakan produk teh cascara yang siap dipasarkan. Keberhasilan ini dibuktikan dengan dipamerkannya produk dalam bazar tingkat kabupaten, yang membuka peluang usaha alternatif bagi masyarakat. Secara keseluruhan, program ini tidak hanya memberikan solusi praktis terhadap masalah lingkungan, tetapi juga berhasil meningkatkan keterampilan dan potensi ekonomi kelompok perempuan di Desa Harjomulyo.
Peningkatan Pemahaman Kemaritiman melalui Sosialisasi pada Santri MA Unggulan Al Anwari, Banyuwangi Sakinah, Wazirotus; Saifurridzal, Saifurridzal; Nurdiansari, Nindya; Rizky, Selvarian Wahyu Dwi; Sutrisno, Ilham Eka Saputra; Diah Pahlevi, Anita
AKSILAR: Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Volume 3 Nomor 1, 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/aksilar.v3i1.6366

Abstract

Kegiatan sosialisasi pentingnya pendidikan lingkungan maritim dilaksanakan di Madrasah Aliyah (MA) Unggulan Al-Anwari, Desa Kertosari, Banyuwangi. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santri tentang pentingnya menjaga ekosistem pesisir melalui penyediaan materi pembelajaran yang terstruktur. Kegiatan ini merupakan salah satu jalan yang dapat membantu memberikan solusi dari masalah yang ada, dimana program lifeskill kemaritiman yang masih dalam tahap awal pengembangan, belum terintegrasi secara sistematis dalam kurikulum utama, serta keterbatasan sarana penunjang seperti laboratorium IPA sehingga pengalaman belajar santri belum optimal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu penyusunan dan pemberian materi untuk pembelajaran kelas, diskusi, serta pemberian booklet panduan observasi. Hasil dari kegiatan menunjukkan hasil bahwa santri dapat memahami konsep dasar dari ekosistem laut , dampak dari pencemaran, dan strategi konservsai sederhana yang dapat dilakukan secara berkelanjutan. Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para santri dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan pesisir. Selain itu, kegiatan ini akan memperkuat sifat pendidikan maritim berbasis pesantren.