Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

COUNSELING AND HEALTH CHECKS AS AN EFFORT TO PREVENT DEGENERATIVE DISEASES Anisa Anisa; Rahmatia Thahir; Nurul Magfirah; Baharullah Baharullah; Ernawati Ernawati
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i1.3604

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat penyuluhan dan cek kesahatan ini berlokasi di Desa Borong Sapiri Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat guna mencegah penyakit degeratif di usia lanjut. Permasalahan yang terjadi adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kegiatan ini dilakukan dengan melalui kegiatan penyuluhan da pengecekan kesehatan. Kegiatan penyuluhan berupa penyampaian materi dan edukasi mengenai penyakit degeneratif dan pola hidup sehat. Sedangkan kegiatan pengecekan kesehatan  meliputi cek tekanan darah, gula darah dan kolesterol Hasil yang diperoleh adalah 60% warga mengalami hipertensi, 30% warga memiliki kadar kolesterol tinggi dan tidak ada warga yang mengidap diabetes.Abstract:  This outreach and health check community service activity is located in Desa Borong Sapiri, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, South Sulawesi. This activity aims to increase public awareness about a healthy lifestyle to prevent degerative diseases in old age. The problems that occur are the lack of public awareness to carry out regular health checks and the lack of public awareness to adopt a healthy lifestyle. Based on these problems, this activity is carried out through counseling activities and health checks. Extension activities in the form of delivering materials and education about degenerative diseases and healthy lifestyles. While the health check activities include checking blood pressure, blood sugar and cholesterol. The results obtained are that 60% of residents have hypertension, 30% of residents have high cholesterol levels and none of the residents have diabetes.
BUDIDAYA ITIK PETELUR SEMI INTENSIF Anisa Anisa; Nurul Magfirah; Rahmatia Thahir; Ernawati Ernawati; Nurdiyanti Nurdiyanti
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.2886

Abstract

Abstrak: Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) budidaya itik petelur berlokasi di Desa Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. PKM ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan pekarangan mitra yang kurang produktif dan mengedukasi masyarakat mengenai budidaya itik dengan sistem semi intensif. Masalah yang dihadapi mitra adalah kurangnya pemahaman mengenai sistem pemeliharaan itik yang baik agar menghasilkan telur yang maksimal, pengolahan telur itik untuk meningkatkan nilai jualnya, dan manajemen produksi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kegiatan ini dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut; (1) Sosialisasi dan pelatihan, (2) Pengadaan bibit itik, (3) Monitoring pemeliharaan itik, (4) Pengolahan telur itik. Hasil yang didapatkan adalah  mitra mampu melaksanakan pemeliharaan itik secara semi intensif, mitra mampu melakukan pengolahan telur itik. Adapun produk yang dihasilkan setelah pelaksanaan program ini berupa telur itik segar, telur asin aneka rasa dan pupuk dari kotoran itik.Abstract: The Community Service Program (PKM) for laying duck farming is located in Desa Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, South Sulawesi. This PKM aims to take advantage of less productive partner yards and educate the public about duck farming with a semi-intensive system. The problems faced by partners are a lack of understanding of a good duck rearing system in order to produce maximum eggs, processing duck eggs to increase their selling value, and production management. Based on these problems, this activity is carried out in the following stages; (1) Socialization and training, (2) Procurement of duck seeds, (3) Monitoring of duck maintenance, (4) Processing of duck eggs. The results obtained were partners were able to carry out duck maintenance semi-intensively, partners were able to process duck eggs. The products produced after the implementation of this program are fresh duck eggs, salted eggs of various flavors and fertilizer from duck dung.
BUDIDAYA KANGKUNG DAN IKAN NILA DENGAN SISTEM AQUAPONIK Dewi Hikmah Marisda; Anisa Anisa; Rezkawati Saad; Yusri Handayani Hamid; Ilham Hadianto Karamma
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.2786

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berupa aplikasi budidaya kangkung hidroponik dan ikan nila dengan sistem aquaponik dilaksanakan di Kelurahan Bontomanai, Kabupaten Gowa. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah memanfaatkan lahan pekarangan rumah agar bernilai produktif dan mengedukasi masyarakat dengan sistem budidaya yang ramah lingkungan. Tahapan pelaksanaan PKM ini meliputi tahapan survei lapangan dan kondisi mitra, sosialisasi kegiatan sebagian besar dilakukan melalui telepon, berhubung saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas di luar rumah, penyemaian bibit kangkung, pemasangan kolam instalasi Aquaponik, serta kegiatan pendampingan.  Teknologi yang digunakan yaitu budidaya sistem aquaponik, yang memanfaatkan limbah (kotoran) ikan nila sebagai pupuk alami bagi tanaman kangkung yang diletakkan di atasnya. Dari hasil pelaksanaan kegiatan PKM dihasilkan 1 (satu) unit kolam budidaya aquaponik, peningkatan pengetahuan masyarakat, khususnya pada mitra PKM ini.Abstract: Community Service Activities in the form of hydroponic water spinach and tilapia aquaculture applications system are carried out in Bontomanai village, Gowa regency. The purpose of this PKM activity is to utilize home yards for production value andto educate the public with an environmentally friendly cultivation system. The stages of implementing this PKM include the stages of field surveys and partner conditions. Next socialization of activities is mostly carried out by telephone since currently there is a Covid-19 pandemic which limits activities outside the home. Seeding kale seeds, installing Aquaponic installation ponds, spreading tilapia fish, and planting water spinach on Aquaponic installation, as well as assistance activities. The technology used is Aquaponic Cultivation System, which utilize tilapia waste (manure) as a natural fertilizer for kale plants placed on it. From the results of the implementation of PKM activities is 1 (one) Aquaponic cultivation pond unit was produced, increasing public knowledge, especially on this PKM partner.
PKM Budidaya Lele Kelompok Tani Di Desa Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Anisa Anisa; Ernawati Ernawati
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Maret
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v2i1.260

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat  budidaya lele dengan kolam tembok dilaksanakan di Desa Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa khususnya anggota Kelompok Tani Tana Lompoa dan Kelompok Tani Ingin Maju. Permasalahan utama yang dialami oleh mitra adalah 1) Lahan pekarangan rumah yang tidak terlalu luas dan tidak dimanfaatkan, 2) Sebagian dari Kelompok Tani Tana Lompoa dan Kelompok Tani Ingin Maju masih memiliki keterbatasan pengetahuan pada aspek teknis budidaya lele, mulai dari pembuatan kolam, perawatan, pemanenan hingga pada aspek pemasaran. Aspek perawatan dan pemasaran merupakan aspek yang dianggap sulit bagi mitra. Bagaimana cara perawatan lele yang benar hingga menghasilkan produksi yang optimal dan bagaimana pemasaran hasil panen. Metode pengabdian dilakukan dengan cara memberi pelatihan dan pendampingan budi daya lele dengan menggunakan kolam tembok. Adapun tahap-tahapnya yaitu  1) Tahap Pelatihan dan Demonstrasi; memberikan simulasi pembuatan kolam dan pembersihannya hingga siap pakai, persiapan bibit, penebaran bibit, perawatan dan pemanenan. 2) Praktek Budidaya Lele, setelah diberikan simulasi anggota dari kedua kelompok tani , mempraktekkan sendiri budidaya lele dengan kolam tembok, 3) pendampingan dan Monev, dilakukan selama +3 bulan untuk membina, mendampingi dan memberikan arahan mengenai tahap-tahap budidaya lele.
PENGARUH PROKRASTINASI AKADEMIK TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI DI KOTA MAKASSAR Anisa Anisa; Ernawati Ernawati
Jurnal Biotek Vol 6 No 2 (2018): Desember
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.382 KB) | DOI: 10.24252/jb.v6i2.6256

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh  prokrastinasi akademik terhadap hasil belajar Biologi siswa SMA Negeri di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri di Kota Makassar tahun ajaran 2017/2018. Sampel penelitian sebanyak 335 siswa, diperoleh dengan menggunakan teknik  random sampling. Variabel yang diteliti adalah: (1) variabel bebas adalah prokrastinasi akademik  dengan simbol X; (2) variabel terikat adalah hasil belajar dengan simbol Y. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket untuk memperoleh skor prokrastinasi akademik, sedangkan hasil belajar siswa diperoleh dari dokumentasi nilai hasil belajar biologi tahun akademik 2017/2018 siswa pada SMA Negeri 1 Makassar. Hasil penelitian menunjukkan;  pengaruh prokastinasi akademik terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri di Kota Makassar berada pada kategori sedang.
PERANAN EDMODO SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMBELAJARAN DARING Nurul Magfirah; Nurdiyanti Nurdiyanti; Anisa Anisa; Rahmatia Thahir
Jurnal Biotek Vol 8 No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jb.v8i2.14000

Abstract

This study aims to find out the influence of learning media of E-Learning based on Edmodo toward learning outcomes of biology students at the Muhammadiyah University of Makassar. This type of research was quasi-experimental with a pretest-posttest control group design. The population of this research was all students of fourth-semester where 45 students selected as the sample. The sample consisted of 22 students in experimental group and 23 students in control group.  The result showed that the Sig value was smaller than the level of significance (α). The hypothesis testing with t-test (independent-sample t-test) obtained a sig value was 0.006 with a significance level (α) was 0.0. It appears that there is an effect of E-Learning based on Edmodo toward student's learning outcomes of biology education at the University of Muhammadiyah Makassar.
PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM KEANEKARAGAMAN HEWAN BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI Rahmatia Thahir; Nurul Magfirah; Anisa Anisa
Jurnal Biotek Vol 9 No 1 (2021): JUNI
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jb.v9i1.20936

Abstract

This development research focused on producing a practicum guide for Biology Education students on Animal Diversity based on Contextual Learning and Teaching. The study used a four-stage process model, which included define, design, develop, and disseminate. The result showed the Animal Diversity practicum guide based on Contextual Teaching and Learning obtained has an average validation value of 91.66% with very valid criteria. It indicated that this product is appropriate for use. The average value of the product was 89.11% which fulfills the practical criteria that mean the student can easily use it. Further research is needed to assess the effective value of the developed product.
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI DI KOTA MAKASSAR Anisa Anisa; Ernawati Ernawati
Binomial Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Binomial
Publisher : Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/binomial.v3i1.479

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis pengaruh media sosial terhadap hasil belajar Biologi siswa SMA Negeri di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri di Kota Makassar. Sampel penelitian sebanyak 335 siswa, diperoleh dengan menggunakan teknik random sampling. Variabel yang diteliti adalah: (1) variabel bebas adalah media sosial; (2) variabel terikat adalah hasil belajar. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket untuk memperoleh, sedangkan hasil belajar siswa diperoleh dari dokumentasi nilai hasil belajar biologi tahun akademik 2017/2018. Hasil penelitian menunjukkan; pengaruh media sosial terhadap hasil belajar mahasiswa berada pada kategori rendah.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI FUNGI Nur Anisa; Anisa Anisa; Irmawanty Irmawanty
Binomial Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Binomial
Publisher : Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/bn.v4i1.843

Abstract

Penelitian ini merupakan eksperimen semu. Bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar biologi materi fungi pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Selayar. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X IPA sebanyak 3 kelas dengan jumlah 100 siswa. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X IPA sebanyak 33 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X IPA 2 sebanyak 33 siswa sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik Probability Sampling. Instrumen untuk pengumpulan data pada penelitian berupa tes pilihan ganda yang terdiri dari 30 butir soal pretest-posttest yang sudah divalidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji Independent Sample T-Test. Dimana diperoleh nilai signifikan hasil belajar siswa diperoleh yaitu 0,000 < 0,05 sehingga hipotesis diterima. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif terhadap penerapan model pembelajaran discovery learning pada hasil belajar biologi siswa materi fungi di kelas X SMA Negeri 2 Selayar.
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BAWANG MERAH TERHADAP STEK DAUN Sansevieria trifasciata Rahmatia Thahir; Nurul Magfirah; Anisa Anisa
Binomial Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Binomial
Publisher : Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/bn.v4i1.844

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang merah terhadap persentasi setek hidup dan perakaran setek daun Sansevieria trifasciata. Metode penelitian yang diujikan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan desain Faktorial. Desain Faktorial ini merupakan modifikasi dari true experimental design, yaitu dengan memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi perlakukan (variabel independen) terhadap terhasil (variabel dependen). Variabel independen yaitu ekstrak bawang merah, sedangkan variabel dependen yaitu setek daun Sansevieria trifasciata. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bawang merah dengan berbagai konsentrasi berpengaruh terhadap persentase hasil setek dan jumlah akar setek daun Sansevieria trifasciata. Konsentrasi bawang merah 1% merupakan konsentrasi yang optimal untuk persentase setek hidup dan jumlah akar setek daun Sansevieria trifasciata.