Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

DETERMINAN PRODUKSI PADI SAWAH DI DAERAH IRIGASI KECAMATAN PANDAWAI KABUPATEN SUMBA TIMUR Junaedin Wadu; Febyningsi Rambu Ladu Mbana; Elsa Christin Saragih; Elfis Umbu Katongu Retang
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 10, No 2 (2022): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v10i2.1608

Abstract

Usahatani padi sawah menjadi sumber pendapatan sebagian petani di Kabupaten Sumba Timur, hal ini didukung dengan adanya irigasi yang tersebar dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Sumba Timur untuk mengairi areal persawahan. Penelitian ini bertujuan  untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah di daerah irigasi Kecamatan Pandawai. Fokus penelitian ini dilakukan pada Kelurahan Kawangu Kecamatan Pandawai. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 80 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan  metode simple random sampling. Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan model cobb-Doughlass dalam bentuk logaritma natural. Hasil penelitian menunjukkan setiap penambahan input benih berpengaruh signifikan menurunkan produksi padi sawah, sedangkan setiap penambahan pupuk kandang, pupuk NPK/Phonska, dan tenaga kerja berpengaruh meningkatkan produksi padi sawah di daerah irigasi Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur.
ANALISIS KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI BUAH DI KOTA WAINGAPU KABUPATEN SUMBA TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Victoria Kristiani Rambu Andu Uma Ndapanggau; Elfis Umbu Katongu Retang; Elsa Christin Saragih
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1965

Abstract

Penelitian dilakukan di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli buah di Kota Waingapu. Penelitian dilakukan selama tiga bulan, dimulai dari bulan Februari sampai dengan April 2022. Responden yang digunakan sebanyak 50 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara menggunakan angket (angket), dan dokumentasi. Untuk mengetahui proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli buah dilakukan analisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif, sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli buah dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menjelaskan bahwa konsumen membeli buah berdasarkan keinginannya sendiri, dimana faktor yang menjadi fokus perhatian konsumen dalam membeli buah adalah kandungan vitamin yang terdapat pada buah tersebut. Selama ini konsumen puas setelah membeli buah di Kota Waingapu. Secara parsial terdapat pengaruh variabel harga dan kualitas terhadap keputusan pembelian buah, sedangkan variabel kemasan, pelayanan, lokasi, dan promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Secara simultan variabel kemasan, harga, pelayanan, lokasi, promosi, dan kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
PENGUATAN PEREKONOMIAN PETANI PASCA BADAI SEROJA DI DAERAH ALIRAN SUNGAI KOTAK KAWAWU KECAMATAN KAHAUNGU ETI Febyningsi Rambu L. Mbana; Junaedin Wadu; Elfis Umbu K. Retang; Elsa Christin Saragih; Anggraini Madik Linda
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1 No 2 (2021): Abdi Wina Edisi Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.917 KB) | DOI: 10.58300/abdiwina.v1i2.200

Abstract

Bencana alam dalam hal ini badai seroja yang terjadi di Sumba Timur banyak membuat kerusakan lingkungan, kerusakan ekosistem alam, maupun kerugian finansial. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah melaukan penguatan ekonomi petani pasca badai seroja pada Daeah Aliran Sungai (DAS) Kotak Kawawu dengan memberikan penyuluhan terkait manajemen usahatani dan memberikan bantuan berupa hand sprayer, benih bawang merah, dan benih kacang tanah. Hasil dari pengabdian ini petani antusias dalam mengkuti penyuluhan serta aktif dalam melakukan interaksi Tanya jawab.
Analisis Hubungan Faktor Internal Dan Eksternal Petani Dengan Motivasi Petani Berusahatani Padi Ladang Di Desa Praibokul Kecamatan Matawai La Pawu Kabupaten Sumba Timur Yunita Kariri Adji; Elsa Christin Saragih
Sandalwood Journal Of Agribusiness And Agrotechnology Vol 1 No 1 (2023): Edisi Mei 2023 (SJAA)
Publisher : Prodi Agroteknologi dan Agribisnis - Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/jts.v1i1.488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor internal dan eksternal petani dengan motivasi petani dalam berusahatani padi ladang di Desa Praibokul. Pemilihan lokasi penelitian di Desa Praibokul dengan pertimbangan bahwa Desa Praibokul merupakan salah satu desa dengan mayoritas penduduk bertani dengan komoditi padi ladang. Penelitian dilaksanakan selama empat bulan, dimulai dari bulan Januari 2023 hingga April 2023. Penelitian ini menggunakan analisis skala likert untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam berusahatani padi ladang Di Desa Praibokul, dan untuk mengetahui hubungan faktor internal dan eksternal petani dengan motivasi petani dalam berusahatani padi ladang dilakukan dengan pengujian korelasi dengan uji Koefisien Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa variabel pendidikan, pendapatan dan akses permodalan memiliki hubungan yang signifikan terhadap motivasi. Korelasi pendidikan dengan motivasi berada pada kriteris kuat dengan arah positif, korelasi pendapatan dengan motivasi berada pada kriteria sangat kuat dengan arah positif, sedangkan korelasi akses permodalan dengan motivasi berada pada kriteria cukup kuat dengan arah positif. Variabel usia, jumlah tanggungan keluarga, akses input produksi dan jarak lokasi tidak berkolerasi atau tidak memiliki hubungan dengan motivasi petani.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA PRAI PAHA KECAMATAN NGGAHA ORI ANGU KABUPATEN SUMBA TIMUR Berta Hida Banju Oru; Elsa Christin Saragih
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3295

Abstract

This research was conducted with the aim of analyzing the level of income and feasibility of lowland rice farming in Prai Paha Village, Nggaha Ori Angu District, East Sumba Regency. The research location was conducted in Prai Paha Village with the consideration that the amount of paddy rice production in that village was the largest compared to other villages in Nggaha Ori Angu District. The number of samples used in this study were 82 people who were paddy rice farmers in the village of Prai Paha. The analytical method used in this study is income analysis to determine the average income, and R/C Ratio analysis to determine the feasibility of lowland rice farming in Prai Paha Village. The results of the income analysis explained that the average farming cost was IDR 3,529,445 per hectare, the average income was IDR 14,592,319 per hectare, and the average income was IDR 11,062,874 per hectare. The result of the feasibility analysis is the value of the R/C ratio of 4.13 where the value is greater than 1, so that it is stated that lowland rice farming in Prai Paha Village is feasible to develop Keywords: Feasibility, Paddy Field, Income.INTISARIPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan dan kelayakan usahatani padi sawah di Desa Prai Paha Kecamatan Nggaha Ori Angu Kabupaten Sumba Timur. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Prai Paha dengan pertimbangan jumlah produksi padi sawah di desa tersebut paling besar dibandingkan desa lain di Kecamatan Nggaha Ori Angu. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 82 orang yang merupakan petani padi sawah di Desa Prai Paha. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan untuk mengetahui rata-rata pendapatan, dan analisis R/C Ratio untuk mengetahui kelayakan usahatani padi sawah di Desa Prai Paha. Hasil analisis pendapatan menjelaskan rata-rata biaya usahatani sebesar Rp3.529.445 per hektar, rata-rata pendapatan sebesar Rp14.592.319 per hektar, dan rata-rata pendapatan sebesar Rp11.062.874 per hektar. Hasil analisis kelayakan diperoleh nilai R/C rasio sebesar 4,13 dimana nilainya lebih besar dari 1, sehingga dinyatakan bahwa usahatani padi sawah di Desa Prai Paha layak untuk dikembangkan. Kata Kunci : Kelayakan, Lahan Sawah, Pendapatan
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI DESA KALIUDA KECAMATAN PAHUNGA LODU KABUPATEN SUMBA TIMUR Nani, Aprilita Lunga; Saragih, Elsa Christin; Mbana, Febyningsi Rambu Ladu
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 12, No 2 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v12i2.2020

Abstract

Analisis yang dilakukan terkait pendapatan rata-rata dan menghitung tingkat pengaruh faktor luas lahan yang digunakan, jumlah hasil produksi, besar biaya produksi, dan harga jual produk terhadap rata-rata jumlah pendapatan petani. Lokasi di Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, dimana Kaliuda menghasilkan produk padi tertinggi di Kecamatan Pahunga Lodu. Penghitungan rata-rata pendapatan petani menggunakan analisis pendapatan, kemudian persamaan model fungsi regresi linear berganda dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk mengukur pengaruh dari variabel bebas dengan variabel terikat dilakukan uji statistik t dan uji signifikan simultan atau uji F. Analisis pada penelitian ini menetapkan jumlah rata-rata pendapatan Rp 33.552.567/Ha. Faktor luas lahan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan, sedangkan faktor jumlah produksi, biaya produsi, dan harga produk berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan. Secara simultan seluruh variabel bebas yang diujikan mempengaruhi pendapatan.
Pemberdayaan Pemuda Milenial Komunitas Parengu Wunga Melalui Produksi “METETES” Untuk Meningkatkan Produksi Usaha Ayam Buras: Pemberdayaan Pemuda Milenial Komunitas Parengu Wunga Melalui Produksi “METETES” Untuk Meningkatkan Produksi Usaha Ayam Buras Hambakodu, Marselinus; Saragih, Elsa Christin; Maramba, Rambu Susanti Mila; Hajawa, Arni; Bulu, Eduard Yanto; Kilimandang, Hendrikus
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v8i1.4809

Abstract

Community service aims to empowerment the millennial youth of the Parengu Wunga Community through the production of “METETES” to increase the production of free-range chicken businesses. This community aid activity was carried out in Wunga Village, Haharu District, East Sumba Regency. Community service used instruction, press conference, dialogue, simulation, and practice. The stages of community service are identification of households that use solar cells and free-range chicken businesses, Metetes prototype design, Metetes feasibility testing, assistance with service activities, and evaluation and monitoring. The outputs of this service are Metetes products, publications in online mass media, and IPR for Metetes products. Based on the results of activity feedback conducted on respondents, 70% of service participants were very satisfied regarding the suitability of the material, suitability of needs, quality of material, material delivery, systematics and flow of material, level of participation, closeness to participants, and quality of Metetes products. In addition, service participants have increased skills in the free-range chicken business and the use of Metetes.
Analisis Pemasaran Ayam Pedaging (Broiler) Di Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur Ramadhan, Jayusman; Saragih, Elsa Christin
Sandalwood Journal Of Agribusiness And Agrotechnology Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi November 2023 (SJAA)
Publisher : Prodi Agroteknologi dan Agribisnis - Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/sjaa.v1i2.660

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran, margin pemasaran dan efisiensi dari saluran pemasaran ayam pedaging. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 25 sampel peternak, 2 sampel pedagang besar, dan 4 sampel pedagang pengecer di Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur. Untuk mengetahui pola saluran pemasaran dan lembaga-lembaga yang terlibat pada pemasaran ayam pedaging di Kecamatan Kota Waingapu, dilakukan analisis deskriptif. Kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui margin pemasaran dan efisiensi pemasaran dari setiap saluran pemasaran. Hasil analisis saluran pemasaran menggambarkan bahwa terdapat 4 saluran pemasaran ayam pedaging di Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur. Saluran pemasaran I: peternak – konsumen akhir. Saluran pemasaran II: peternak – pedagang pengecer – konsumen akhir. Saluran pemasaran III: peternak – pedagang besar – konsumen akhir. Saluran pemasaran IV: peternak – pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen akhir. Margin pemasaran dari saluran pemasaran I adalah Rp 0/Kg. Margin pemasaran dari saluran pemasaran II adalah Rp 11.980/Kg. Margin pemasaran dari saluran pemasaran III adalah Rp 9.024/Kg. Margin pemasaran dari saluran pemasaran IV adalah Rp 14.024/Kg. Saluran pemasaran I, II, dan III berada pada kategori efisien dengan nilai persentase margin berada diantara 0 – 33%, sedangkan saluran pemasaran IV berada pada kategori kurang efisien dengan nilai persentase margin berada diantara 34 – 67%.
Analisis Determinan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Di Desa Wailawa Kecamatan Katikutana Selatan Kabupaten Sumba Tengah Soba, Tri Wulandaris; Saragih, Elsa Christin
Sandalwood Journal Of Agribusiness And Agrotechnology Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi Mei 2024 (SJAA)
Publisher : Prodi Agroteknologi dan Agribisnis - Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/sjaa.v2i1.773

Abstract

Tujuan dari peelitian ini adalah unuk mengetahui besaran pendapatan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pada usahatani padi sawah di Desa Wailawa. Lokasi penelitian ditetapkan secara sengaja di Desa Wailawa Kecamatan Katikutana Selatan Kabupaten Sumba Tengah, dengan pertimbangan bahwa desa tersebut dikenal dengan produksi padi sawahnya, dimana mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani padi sawah. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan, yaitu pada bulan Desembar 2023 sampai dengan Januari 2024. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 69 orang. Untuk mengetahui besaran pendapatan usahatani dilakukan analisis pendapatan, kemudian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pada usahatani dilakukan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menjelaskan bahwa. Rata-rata pendapatan usahatani padi sawah di Desa Wailawa adalah sebesar 32.915.584/Ha. Secara parsial faktor luas lahan dan jumlah produksi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan, sedangkan faktor biaya produksi dan harga tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pada usahatani padi sawah di Desa Wailawa Kecamatan Katikutana Selatan Kabupaten Sumba Tengah. Secara simultan faktor luas lahan, jumlah produksi, biaya produksi dan harga berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pada usahatani padi sawah di Desa Wailawa Kecamatan Katikutana Selatan Kabupaten Sumba Tengah.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Bawang Merah Di Kelurahan Matawai Kecamatan Kota Waingapu Alsyatry, Hifziah; Saragih, Elsa Christin; Mbana, Febyningsi Rambu Ladu
AGRI-SOSIOEKONOMI Vol. 20 No. 2 (2024): Agri-Sosioekonomi
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35791/agrsosek.v20i2.55835

Abstract

This study aims to understand the characteristics of shallots consumers and analyze the factors influencing shallots demand at Pasar Inpres Matawai, Waingapu City District. The research was conducted over two months, from June to July 2023. The study location is Matawai Village. Data on shallots demand was collected through observations at the research site where the community consumes shallots in Matawai Village and interviews using questionnaires with residents of Matawai Village who purchase and consume shallots at Pasar Inpres Matawai. The sampling technique used in this study is simple random sampling, which involves randomly selecting sample members from the population without considering the existing strata. A sample was then determined using Slovin’s formula with an error level of 10% (0.1), resulting in 91 household samples from Matawai Village. Data obtained from respondent interviews were processed and tabulated. The data were then analyzed using multiple linear regression analysis methods and described descriptively. The study findings on shallots consumer characteristics reveal that most consumers are of productive age, with an average age of 47 years. The education level of shallots consumers is generally high, with an average education level ranging from high school (SMA) to higher education. The majority of shallots purchasers are female, with the average occupation being housewives and an average family size of about 4 people. The variables of shallots and onion prices do not affect the demand for shallots, whereas the variables of income and family dependents do influence the demand for shallots.