Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search
Journal : Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya

DETEKSI EFEK KONTAMINASI HARMONIK RADIASI SYNCHROTRON PADA DATA SERAPAN SINAR-X STRUKTUR HALUS Redi K. Pingak
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.946 KB)

Abstract

Abstrak Efek kontaminasi harmonik radiasi synchrotron perlu dideteksi dan dikoreksi karena walaupun telah melalui monokromator, energi sinar-x pada umumnya masih merupakan gabungan energi dasar dan kelipatan bilangan bulatnya. Pada artikel ini, deteksi efek harmonik dilakukan pada data serapan sinar-x struktur halus (XAFS) Ni(II)-bis-(n-isopropylsalicylaldiminato) dengan menggunakan metode X-ray Extended Range Technique (XERT). Dalam metode ini, aluminum foil dengan beberapa variasi ketebalan ditempatkan pada daisy wheel untuk memberikan variasi nilai serapan terukur sampel, yang digunakan untuk menginvestigasi adanya perbedaan gradien plot koefisien serapan vs ketebalan aluminum. Selanjutnya, persamaan Beer-Lambert dimodifikasi dan difit untuk memperoleh nilai fraksi harmonik. Nilai-nilai fraksi harmonik ini kemudian diinterpolasi untuk mencakup nilai-nilai energi lain dimana efek ini dominan. Dari hasil fitting, ditemukan bahwa efek harmonik dominan pada interval energi 8.5 keV - 13.5 keV dengan nilai fraksi harmonik berada pada rentang sekitar 0.02 % sampai 0.04 %. Sementara itu, untuk energi 13.50 keV – 19.00 keV, efek ini tidak ditemukan. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa kontaminasi harmonik ditemukan dominan pada kawasan energi yang vital pada analisis XAFS Ni(II) kompleks dan oleh karena itu perlu dikoreksi dari data terukur. Kata kunci: kontaminasi harmonik; XERT; radiasi synchrotron; serapan sinar-x struktur halus Abstract Harmonic contamination of synchrotron radiation needs to be detected and corrected because x-ray passing through the monochromator may still have higher order harmonics in addition to its fundamental energy. Here, detection of the harmonic effect on X-ray Absorption Fine Structure Data (XAFS) of Ni(II)-bis-(n-isopropylsalicylaldiminato) was done using the X-ray Extended Range Technique (XERT). The method utilised aluminum foils with various thicknesses mounted in daisy wheels, used to investigate the gradient differences in absorption coefficient vs aluminum thickness plots. The Beer-Lambert equation had to be modified dan fitted to find the harmonic fractions of the beam. These values were then interpolated to account for other energies where the effect was dominant. The results showed that the effect was dominant between 8.5 keV and 13.5 keV, with harmonic fractions being about 0.02 % - 0.04 %. In contrast, there was no such effect found between 13.50 keV and 19.00 keV. To conclude, harmonic contamination was found to be in energy range that was vital for XAFS analysis for Ni(II) complex and thus had to be removed from the measured data. Keywords: harmonic contamination; XERT; synchrotron radiation; X-ray Absorption Fine Structure
PENENTUAN ENERGI KEADAAN DASAR SISTEM ATOM HELIUM MUONIK EKSOTIS (He^(2+) μ^- μ^-) MENGGUNAKAN PRINSIP VARIASI Elisabeth Boimau; Redi K. Pingak; Bernandus Bernandus
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.768 KB)

Abstract

Abstrak Telah dilakukan kajian teoritik penentuan energi keadaan dasar sistem atom helium muonik eksotis dengan pendekatan prinsip variasi. Ide dasar dari metode ini adalah memilih sebuah fungsi gelombang coba yang berisikan sebuah parameter yang bias disesuaikan nilainya dan meminimalkan nilai ekspektasi operator Hamiltonian yang disebut energi rata-rata. Fungsi gelombang coba yang digunakan dalam penelitian adalah fungsi gelombang keadaan dasar ion hidrogenik (pendekatan orbital). Operator Hamiltonian sistem atom helium muonik eksotis ini dioperasikan pada fungsi gelombang coba dan nilai energi rata-rata yang diperoleh diminimalkan sehingga diperoleh nilai energi keadaan dasar sistem ini sekitar . Nilai ini lebih besar dari pada nilai total energi keadaan dasar baik pada sistem atom helium maupun pada sistem atom . Hal ini disebabkan oleh perbedaan massa tereduksi sistem-sistem ini dalam pendekatan orbital. Kata Kunci: Ion hidrogenik, Energi keadaan dasar, Fungsi gelombang coba, Pendekatan orbital, Prinsip Variasi. Abstract The study on the determination of ground state energy of exotic muonic helium system by variational principle approximation has been done. The basic ideas of this method are to choose a trial wave function consisting of an adjustable variational parameter and to minimize the expectation value of its Hamiltonian operator which is called the average energy. The trial wave function used is the ground state hydrogenic ion wave function (orbital approximation). The operator Hamiltonian of this system is operated on the trial wave function and its value is minimized, from which the ground state energy of this system was found to be about . This value is greater than that of both atom and system . This difference is caused by the difference in the reduced masses of these systems in the orbital approximation. Keywords: Hydrogenic ions, Ground state energy, Trial wave function, Orbital approximation, Variational Principle.
KAJIAN AKTIVITAS JENIS MASSA KANDUNGAN RADIOISOTOP DALAM SAMPEL SUMBER AIR PANAS DI ULUMBU DESA WEWO KECAMATAN SATARMESE KABUPATEN MANGGARAI TENGAH Yasinta Kresnawati; Bartholomeus Pasangka; Redi K. Pingak
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.846 KB)

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian kandungan radioisotop dalam sampel sumber air panas di desa Wewo kecamatan Satar Mese Kabupaten Manggarai Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan interval aktivitas jenis massa radioisotop, tingkat kontaminasi dan lokasi penyebaran radioisotop yaitu dengan survei, pengambilan data dan sampel, serta analisis laboratorium, dan interpretasi. Hasil penelitian ini menunjukkan interval aktivitas jenis massa radioisotop dalam sampel air adalah 2,216x10-3μCi/gram sampai dengan 1,095 x 10-7μCi/gram. Untuk daerah kontaminasi pada lokasi PLTU Ulumbu dan Kawah Ulumbu Tingkat kontaminasi radioisotop di lokasi penelitian tergolong daerah kontaminasi alpha tinggi (sampel 1 dan 2), di perusahan PLTU Ulumbu. Pada titik pengambilan sampel (15, 19, 21, 23) di kawah Ulumbu merupakan kontaminasi alpha sedang dan kontaminasi beta rendah. Sedangkan titik pengambilan sampel 3, 4, 6, 7, 8 dan 10 merupakan daerah kontaminasi tinggi untuk radiasi alpha yang menyebar secara merata pada Perusahan PLTU Ulumbu. Daerah pengambilan sampel 5 dan 9 merupakan daerah kontaminasi sedang untuk radiasi alpha dan kontaminasi rendah untuk radiasi beta. Sedangkan titik pengambilan sampel 11 sampai 25 di Kawah Ulumbu memiliki kontaminasi alpha rendah dan kontaminasi beta rendah yang sebarannya secara merata. Kata kunci: Radioisotop, Aktivitas Jenis Massa, Kontaminasi Abstract Study Of Types Activity Radioisotope Content In Reservoir Sample At Ulumbu Desa Wewo Kecamatan Satarmese Center Manggarai Regency. Study of types activity mass radioisotope content in reservoir sample at desa Wewo district Satarmese center of Manggarai regency has been done. The aims of this study are to determine radioisotop mass types activity interval, contamination level and the spreading location radioisotope by surveying, sampling, laboratory analyse and intepretation. The results showed that radioisotope mass type activity interval in sample water are 2,216x10­-3μCi/gram to 1,095 x 10-7μCi/gram. To the contaminated area at PLTU Ulumbu location and Ulumbu crater, level of radioisotope contamination at the survey location is include to the high alpha contamination (sample 1 and sample 2) at PLTU Ulumbu. At the sampling points (15, 19, 21,23) at Ulumbu crater the intermediate alpha contamination and low betha contamination. Whereas sampling points of 3, 4, 6, 7, 8 and 10 are the area of high contamination for alpha radiation, spreading equally at PLTU Ulumbu. The sampling points of 5 and 9 are the intermediate contamination area for alpha radiation and low intermination for betha radiation. Whereas the sampling points of 11 to 25 at the Ulumbu crater have the low alpha and betha contamination, which its spreading equally. Keywords: Radioisotop, mass type activity, contamination.
PEMETAAN DAERAH RAWAN EROSI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR Maria S. Mali; Jehunias L. Tanesib; Redi K. Pingak
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.292 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v2i2.546

Abstract

Abstrak Telah dilakukan pemetaan daerah rawan erosi di Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan aplikasi penginderaan jauh dan sistem infomasi geografi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan daerah rawan erosi dan tingkat kerawanannya di Kabupaten Timor Tengah selatan, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian berupa pembuatan peta curah hujan, pembuatan peta tutupan lahan, dan pembuatan peta kelas lereng. Berdasarkan dari hasil penelitian, tingkat rawan erosi dibagi menjadi tiga kelas yaitu: kelas tidak rawan erosi dengan luas wilayah 127.218,69 Ha meliputi kecamatan Noebeba, kecamatan Amanuban Selatan, kecamatan Kualin, sebagian kecamatan Amanuban Timur dan kecamatan Fatukopa. Kelas rawan erosi dengan luas wilayah 251.082,09 Ha meliputi hampir seluruh kecamatan Timor Tengah Selatan dan kelas sangat rawan erosi sekitar 9.125,1 Ha meliputi wilayah kecamatan Fatumnasi, kecamatan Tobu, kecamatan Mollo Utara, sebagian kecamatan Kot’olin. Kata kunci: Peta Rawan Erosi, Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografi. Abstract We made maps of areas prone to erosion in Timor Tengah Selatan regency, province of East Nusa Tenggara using remote sensing and geographic information system. The purpose of this study is to map areas prone to erosion and risks assessment in Timor Tengah Selatan regency East Nusa Tenggara province .The research methods include the use of GIS to make rainfall, land cover map and class slopes map. Based on the results, level of erosion can be divided into three classes. First, areas which are not prone to erosion (127.218,69 Ha), covering districts Noebeba, districts Amanuban South, districts Kualin, most districts Amanuban East and districts Fatukopa. Second, areas prone to erosion (251.082.09 Ha) covering almost all districts Timor Tengah Selatan. Third, areas highly prone to erosion (9.125,1 Ha) covering an area districts Fatumasi, districts Tobu, Mollo Utara, districts, most districts Kot`olin. Keywords: Erosion hazard map, Remote sensing, Geographic information system.
PEMETAAN MIKROZONASI SEISMIK DI DESA NUNKURUS KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG Roswita T. Saman; Hery L. Sianturi; Redi K. Pingak
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1113.344 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v2i2.547

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian mikrozonasi seismik di desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai frekuensi dominan tanah, nilai ampifikasi, indeks kerentanan tanah dan percepatan tanah serta membuat peta indeks kerentanan tanah dan peta. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai frekuensi dominan tanah berkisar antara 0.293 Hz – 18.41 Hz, nilai amplifikasi berkisar antara 1,68–8,52, nilai indeks kerentanan seismik berkisar antara 0,3285 –179,23556 dan nilai PGA berkisar antara 107,77488 gal-218,62941 gal sehingga dapat dikatakan bahwa daerah penelitian berada dalam kawasan yang cukup aman karena hanya sebagian titik saja yang memiliki nilai frekuensi, nilai amplifikasi, nilai indeks kerentanan dan nilai PGA yang besar. Kata kunci : Mikrozonasi, HVSR, Nunkurus ABSTRACT The research about seismic microzonation in Nunkurus village, sub-district of east Kupang, district of Kupang has been done. The aims of this research are to determine the values of soil dominant frequency, magnitude of amplification, seismic vulnerability index, the peak ground acceleration and to make seismic vulnerability index map and PGA map. The results showed that the values of the the values of the dominant frequency was about 0,293 Hz – 18,41 Hz, the amplification about 1,68 – 8,52. Meanwhile, the index of vulnerability was found to be 0,32853 – 179,23556 and peak ground acceleration values about 107,77488 gal - 218,62941 gal so it can be said that the area of ​​research is safe enough because only a single point that has the frequency value, the value of amplification, the index value of vulnerability and PGA great value. Keywords : Microzonation, HVSR, Nunkurus
PENGARUH KOMPOSISI SEKAM PADI TERHADAP PARAMETER FISIS BRIKET TEMPURUNG KELAPA Maria Lurumutin Umrisu; Redi K. Pingak; Albert Zicko Johannes
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.708 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i1.592

Abstract

ABSTRAK Briket bioarang merupakan salah satu bahan bakar yang berasal dari biomassa. Biomassa yang digunakan dalam penelitian ini adalah tempurung kelapa dan sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi sekam padi dan variasi perekat terhadap parameter fisis briket tempurung kelapa. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai densitas, nilai kadar air, nilai porositas dan nilai kadar abu, secara berturut-turut berkisar antara (0.69 - 1.12 ), (3,33% - 7,57%.), (16,66% - 31,88%.), (38,46% - 66,66%.). Analisis menunjukkan bahwa secara umum, komposisi sekam padi berbanding terbalik dengan nilai densitas, nilai kadar air dan nilai kadar abu briket dan berbanding lurus dengan nilai porositas briket. Berdasarkan nilai densitas, nilai kadar air, dan nilai kadar abu briket, dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini briket dengan komposisi 40% tempurung kelapa dan 60% sekam padi memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan komposisi lainnya. Kata Kunci : Briket, Tempurung kelapa, Sekam padi, Densitas, Kadar air, Porositas dan Kadar abu. ABSTRACT Bio-briquette is one of the fuels that comes from biomass. The biomass used in this research is coconut shell and rice husk. The aims of this research are to know the influence of variation of rice husk composition and thickness variation on physical parameters of shell briquettes. The results of this study indicate that the density, moisture value, porosity and ash values, respectively ranged between (0.69 - 1.12 ), (3,33% - 7,57%.), (16,66% - 31,88%.), (38,46% - 66,66%.). The analysis showed that in general, the composittion of rice husk is inversely proportional to density, moisture value and briquette ash value, otherwise the composition of rice husk is directly proportional briquette porosity value. Based on density value, mositure value and ash value it can be concluded that in this research the quality of briquettes with composition 40% coconut shell and 60% rice husk is better than the other compositions. Keywords: Briquette, Coconut shell, Rice husk, Density, Water content, Porosity and Ash content.
INTERPRETASI BAWAH PERMUKAAN GUNUNG ANAK RANAKAH DENGAN PEMODELAN DUA DIMENSI (2D) BERDASARKAN DATA ANOMALI GRAVITASI LOKAL Godensius Tematur; Jehunias L. Tanesib; Redi K. Pingak
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.281 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i1.595

Abstract

ABSTRAK Penelitian geofisika dengan menggunakan metode gravitasi telah dilakukan di Gunung Anak Ranakah dan sekitarnya di kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi bawah permukaan daerah penelitian dengan menggunakan data anomali udara bebas dari Sandwell dan Smith 2016. Data tersebut direduksi dengan koreksi atmosfer, koreksi Bouguer Sederhana, dan koreksi kurvatur hingga memperoleh anomali Bouguer Lengkap. Data anomali Bouguer dibawa ke bawah bidang topografi dengan metode kontinuasi ke bawah sedalam 300 m menggunakan program Magpic. Selanjutnya dilakukan pemodelan 2 dimensi menggunakan program Grav2DC. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kondisi geologi bawah permukaan gunung Anak Ranakah dan Sekitarnya didominasi oleh batuan basalt (densitas 2,70 -3.30 ), andesit (densitas 2.4 -2.8 ), dan soil (densitas 1.2 -2.40 ). Kata kunci: Anomali Gravitasi, Pemodelan 2D, Gunung Anak Ranakah ABSTRACT Geophysical research by using the gravity method has been carried out on the Ranakah child mountain and surrounding areas in Manggarai Regency of East Nusa Tenggara in June until July 2016. This research aims to know the condition of the subsurface geology of the area of research using the free air anomaly data from Sandwell and Smith 2016. The data are reduced by atmospheric correction, Simple Bouguer correction, and the correction of curvature to obtain complete Bouguer anomalies. Bouguer anomaly data brought down the field topography with continuation method down as deep as 300 m using the Magpic. Then, 2 dimensional modeling is done using the Grav2DC. The results obtained show that the geological conditions under the surface of the Ranakah Child mountaoin and its surrounding area was dominated by basalt rocks (density of ), andesite (density of ), and soil rocks (density of ). Keywords: Gravity Anomaly, 2D Modelling, Ranakah child Mountain.
PENENTUAN CELAH ENERGI OPTIK EKSTRAK DAUN ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL) ASAL DESA OINLASI MENGGUNAKAN METODE TAUC PLOT Magdalena M. Y. Missa; Redi K. Pingak; Hadi Imam Sutaji
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.235 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i1.606

Abstract

Abstrak Telah ditentukan celah energi optik ekstrak daun alpukat (Persea Americana Mill) asal Desa Oinlasi menggunakan metode Tauc plot. Penentuan nilai celah energi ditentukan untuk 3 kemungkinan jenis transisi yaitu direct transition, indirect transition, dan direct forbidden transition. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Tauc plot, celah energi rata-rata yang diperoleh untuk masing-masing transisi secara berturut-turut adalah 1,834 eV, 1,829 eV, dan 1,835 eV. Berdasarkan nilai celah energi senyawa hasil ekstrak daun alpukat dapat dikelompokkan sebagai bahan semikonduktor. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa ekstrak daun alpukat berpotensi digunakan sebagai bahan alternatif piranti elektronik. Kata kunci : Daun alpukat, celah energi, semikonduktor, Tauc plot Abstract A study on determination optical energy gap of avocado leaves extract (Persea Americana Mill) from Oinlasi Village using Tauc plot method has been done. Determination of energy gap value was done for 3 possible transition types : direct transition, indirect transition, and direct forbidden transition. Based on calculations using Tauc plot method, energy gap average obtained for each transition are 1,834 eV, 1,829 eV, and 1,835 eV, respectively. Based on this energy gap value, the compound of avocado leaves extract can be categorized as a semiconducting material. Therefore, it can be concluded that avocado leaves extract has the potential to be used as alternative materials in electronic devices. Keywords : avocado leaves, energy gap, semiconductor, Tauc plot
PENDUGAAN JENIS PERLAPISAN BATUAN DENGAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS PADA WILAYAH LONGSORAN DESA TOLNAKU KABUPATEN KUPANG Leonardus Nengga; Hery L. Sianturi; Redi K. Pingak
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang pendugaan jenis perlapisan batuan pada wilayah longsoran Desa Tolnaku, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis perlapisan batuan dan memperkirakan kedalaman setiap perlapisan batuan bawah permukaan di sekitar wilayah longsoran tersebut. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger dan analisis data penelitian menggunakan software Res2Dinv untuk mendapatkan nilai resistivitas sebenarnya. Berdasarkan hasil penelitian, jenis batuan di lokasi penelitian terdiri atas batuan lempung (clay) dengan nilai resistivitas 1,1 – 27,60 pada kedalaman 5 – 105 m, batuan alluvium dengan nilai resistivitas 10,0 – 79,4 pada kedalaman 5 – 105 m, dan gamping (limestone) dengan nilai resistivitas 50,0 – 1.817 pada kedalaman 27 – 105 m. Kata Kunci: Geolistrik Resistivitas, Schlumberger, Res2Dinv Abstract A study on the estimation of underground rock petterns in Tolnaku village Kupang Regency has been conducted. The study aims to identify types of rock layers and to estimate the deph of each layer. Data was taken using geoelectricity method with Schlumberger configurasi while the data analysis was performed using Res2Dinv to obtain the real resistivity value. From the results, rocks foud in the research location are clay with resistivity being 1.1 – 27.6 (between 5 – 105 m), alluvium with resistivity being 10.0 – 79.4 (between 5 – 105 m), and limestone with resistivity being 50.0 - 1.817 (between 25–105 m). Key words: Geoelectric resistivity, Schlimberger, Res2Dinv.
OTOMATISASI SISTEM KONTROL pH DAN INFORMASI SUHU PADA AKUARIUM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO DAN RASPBERRY PI 3 Eltra E. Barus; Redi K. Pingak; Andreas Christian Louk
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.575 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i2.612

Abstract

ABSTRAK Telah dirancang sebuah sistem otomatisasi kontrol kadar pH dan informasi suhu. Kadar pH di ukur dengan menggunakan sensor pH E-201-C dan suhu di ukur dengan sensor DS18B20. Proses kontrol pH di lakukan dengan menambahkan cairan pH up dan pH down dan direalisasikan dengan katup solenoid. Tujuan pembuatan sistem ini adalah untuk mengontrol nilai pH air dalam akuarium dan memberi informasi tentang suhu air. Ke dalam sistem ini telah diinput nilai standar pH dan suhu pada masing-masing jenis ikan. Sistem ini akan bekerja secara otomatis untuk menyesuaikan lingkungan hidup ikan hias sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Sistem pengontrolan pH dapat bekerja apabila nilai pengukuran pH menyatakan kondisi pH tinggi atau pH rendah dan pada kondisi tersebut air akan mengalir ke tabung penyesuaian pH untuk melakukan kontrol. Apabila nilai pengukuran pH menyatakan bahwa pH tinggi maka cairan Kontrol pH down akan mengalir dan apabila nilai pengukuran pH menyatakan bahwa pH rendah maka cairan kontrol pH up akan mengalir. Sistem ini telah teruji mampu mempertahankan kondisi lingkungan hidup ikan hias dengan hasil pengukuran pH dan suhu adalah 7.48 -7.8 dan 28.87 – 29.55 0C. Kata kunci: Sensor pH E-201-C, Sensor DS18B20, pH down, pH up ABSTRACT An automated control system of pH value and temperature monitoring of an aquarium had been designed. For pH value measurement, E -201C type pH sensor had been used, while the temperature monitoring is done using DS18620 one wire temperature sensor. Controlling processing of pH is done by adding liquid of pH up and pH down and realized with solenoid valve. The aim is to control pH value of water in aquarium and giving information about temperature monitoring. This system had been inputted standard pH value and temperature to all variant of fishes. It works systematically to adapt on environment of the fishes by the needs. The system is able to work well if the controlling of pH value showed the condition up or down and water is able to flow to adapter tube. if the value shows that the pH is high then controlling liquid of pH up will be flowing while if pH is low then pH down will be flowing. This system had been tested to maintain the environment condition of fishes and showed by measuring of pH and temperature is 7.48 – 7.8 and 28.87– 29.55 0C. Keywords: Sensor pH E – 201, Sensr DS18B20, pH down, pH up.