Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pelatihan Persiapan Ujian Kemampuan Bahasa Jepang Level N4 Mata Uji Dokkai bagi Calon Pemagang ke Jepang Wardhana, Chevy Kusumah; Oesman, Andy Moorad; Prasetiani, Dyah; Isnavia, Tika
Jurnal Puruhita Vol 3 No 1 (2021): February 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/puruhita.v3i1.53065

Abstract

Bagi pembelajar bahasa Jepang dalam hal ini calon pemagang yang akan berangkat ke Jepang, kemampuan membaca ini menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki oleh calon siswa yang akan berangkat ke Jepang. Ketika sampai di Jepang akan banyak menemui bacaan-bacaan ataupun simbol-simbol yang sulit dipahami. Untuk mengukur kemampuan membaca bisa melalui berbagai penilaian, salah satunya dengan cara tes. Khususnya dalam bahasa Jepang, untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang bisa dengan cara mengikuti ujian kemampuan bahasa Jepang atau istilah dalam bahasa Jepangnya adalah Nihongo Nouryoku Shiken. Berdasarkan pengamatan, ujian kemampuan bahasa Jepang mata uji membaca pemahaman (dokkai) adalah satu mata uji yang mempunyai kesulitan yang tinggi. Tidak jarang peserta ujian tersebut memperoleh nilai yang kurang memuaskan. Sehinnga untuk meningkatkan kemampuan memahami bacaan bahasa Jepang tersebut, diperlukan persiapan yang lebih matang jauh-jauh hari sebelumnya.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI BACAAN BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK SCRIPT (Penelitian Tindakan Kelas pada Mahasiswa Semester II Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Unnes) Andy Moorad Oesman; Chevy Kusumah Wardhana
IZUMI Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.591 KB) | DOI: 10.14710/izumi.2.2.

Abstract

Abstract The purpose of this classroom action research is to improve the quality of teaching and learning process for Dokkai Shokyu Kohan (basic level of reading comprehension) which was held at the Japanese Language Education Program, Semarang State University. This is because in the course there is the unequal distribution of activity and participation of students in following the learning process. To overcome these problems, the application of  Script Cooperative Learning Techniques in Dokkai Shokyu Kohan’s course regarded as the right solution. The application of this model of learning is more motivating the lecturer and students to interact actively in Dokkai Shokyu Kohan learning process. After going through two cycles, the positive results of the application this Technique Script is starting to look. The positive result is the improvement of the role of teachers and increasing the student activity and participation in lectures. In addition, the average value of student learning outcomes also increased. Keywords: Dokkai Shokyu Kohan, Cooperative Learning Technique Script
Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Bahasa Jepang Berbasis Video Youtube Shelly Nurseptiani; Andy Moorad Oesman
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol. 8 No. 3 (2022): Pendidikan Bahasa Jepang
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi siswa terhadap video YouTube yang digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Jepang di SMAN 16 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui metode angket dengan menggunakan kuisioner hasil adaptasi dari kuisioner penelitian Ildi Kurniawan (2019) yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Kuisioner terdiri dari tiga indikator yaitu aksesibilitas media, kegunaan media, dan kepraktisan media. Selanjutnya, data penelitian dianalisis menggunakan rumus statistik persentase. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa persepsi siswa terhadap media pembelajaran bahasa Jepang berbasis video YouTube termasuk dalam kategori sangat baik dengan hasil rata-rata persentase keseluruhan indikator sebesar 80.76%.
Pembuatan Komik Strip (4 Koma Man’ga) dengan Struktur Kishoutenketsu dan Tema Nilai Konservasi Ai Sumirah Setiawati; Andy Moorad Oesman; Chevy Kusumah Wardhana; Gerry Razaq Suryawijaya
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.895 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v5i2.1764

Abstract

ABSTRACTSemarang State University (UNNES) is a university with a conservation perspective so that in every policy and activity it is guided by conservation values. The entire UNNES academic community has the task of implementing every policy in everyday life both in and out of campus. Every activity must reflect conservation value which consists of three pillars, namely the conservation of character, culture, and the environment. It is also necessary to spread the spirit of conservation to the surrounding community. We carried out mentoring activities for making 4 panels comic strip (4 koma manga) with the theme of conservation value. The target of the activity is aimed at students of SMAN I Semarang as one of UNNES' partners. This comic-making activity was chosen with the consideration that based on a preliminary study, SMAN I Semarang students need activities related to their interest in comics. Thus, it is hoped that this activity, apart from spreading the spirit of conservation, will also become a promotional medium for the Japanese Language Education Study Program as one of the study programs at UNNES.  Keywords: Comic Strip, Kishoutenketsu, Manga, Conservation Value ABSTRAKUniversitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan universitas yang berwawasan konservasi sehingga dalam setiap kebijakan dan kegiatan yang ada di dalamnya berpedoman pada nilai-nilai konservasi. Segenap sivitas akademika UNNES mengemban tugas untuk melaksanakan setiap kebijakan dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam maupun luar kampus. Setiap langkah dan geraknya harus bernilaikan konservasi yang terdiri dari tiga pilar yaitu konservasi karakter, budaya, dan lingkungan. Selain itu perlu juga menyebarluaskan semangat konservasi kepada masyarakat di sekitarnya. Sebagai salah satu bentuk kegiatan ini tim melakukan kegiatan pembimbingan pembuatan komik strip 4 panel (4 koma man’ga) bertemakan nilai konservasi. Sasaran kegaiatan ditujukan kepada siswa SMAN I Semarang sebagai salah satu mitra kerja UNNES. Kegiatan pembuatan komik ini dipilih dengan pertimbangan bahwa berdasarkan studi pendahuluan, siswa SMAN I Semarang memerlukan kegiatan yang berkaitan dengan minat mereka terhadap komik. Dengan demikian diharapkan dengan kegiatan ini selain menyebarluaskan semangat konservasi juga menjadi media promosi Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Jepang sebagai salah satu prodi yang ada di UNNES. Kata Kunci: Komik Strip, Kishoutenketsu, Manga, Nilai konservasi  
Penguatan Wawasan Etika Bekerja di Jepang bagi Instruktur Bahasa Jepang di LPK se-Kota Semarang Chevy Kusumah Wardhana; Ai Sumirah Setiawati; Andy Moorad Oesman; Ridho Firzansyah
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7, No 1 (2023): April 2023
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v7i1.2840

Abstract

ABSTRACTMastery of understanding work ethics in Japan by an LPK student cannot be separated from the role of the instructor.  A Japanese language instructor should have an understanding of the ethics of working in Japan. It is started from an understanding of kaizen as done by the Toyota Company and many others. In fact, there are still instructors who have not mastered the insight into work ethics in Japan. The lack of understanding is the lack of motivation and implementation of explanations during the teaching and learning process in the classroom. This is also what the author sees for Japanese language instructors in the Semarang City area. Based on the results of a preliminary study of several Japanese language instructors in LPK at Semarang city, until now there has been no introduction or training on strengthening work ethic insights in Japan. The results obtained after carrying out the practice questions were an improvement in the attitudes and understanding of the trainees regarding the insight into work ethics in Japan. All of the training participants had a good understanding of all the questions given..Keywords: etiquette, working in Japan, ojigi, horenso, shisei, kaizen. ABSTRAKPenguasaan mengenai pemahaman etika bekerja di Jepang oleh seorang siswa LPK tidak terlepas dari peran instruktur. Sebagai seorang instruktur Bahasa Jepang, sudah selayaknya memiliki pemahaman mengenai wawasan etika bekerja di Jepang. Mulai dari pemahaman mengenai kaizen seperti yang dilakukan oleh perusahaan Toyota, dan yang lain. Pada kenyataannya, masih terdapat instruktur yang belum menguasai wawasan tentang etika bekerja di Jepang. Diantara kurangnya pemahaman tersebut adalah, jarangnya pemberian motivasi dan penerapan penjelasan ketika proses belajar-mengajar di dalam kelas. Hal tersebut juga yang penulis lihat terhadap instruktur bahasa Jepang di wilayah Kota Semarang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terhadap beberapa orang pengajar bahasa Jepang LPK di wilayah kota Semarang, sampai saat ini belum ada pengenalan ataupun pelatihan mengenai penguatan wawasan etika bekerja di Jepang. Hasil yang didapat setelah melaksanakan latihan soal adalah adanya perbaikan sikap dan pemahaman dari peserta pelatihan mengenai wawasan etika bekerja di Jepang. Keseluruhan peserta pelatihan sudah memahami dengan baik dari keseluruhan soal yang diberikan..Kata Kunci: etika, bekerja di Jepang, ojigi, horenso, shisei, kaizen.
Rina; THE CORRELATION BETWEEN TEACHER TEACHING SKILL PERCEPTION WITH THE STUDENTS’ MOTIVATION OF LEARNING JAPANESE AT MAN 2 SEMARANG Rina Alaviah; Andy Moorad Oesman; Chevy Kusumah Wardhana
Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching Vol 5 No 2 (2017): CHI'E Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang (Journal of Japanese Learning and Teaching)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/chie.v5i2.19500

Abstract

Abstrak Keterampilan mengajar guru merupakan kecakapan atau kemampuan seorang guru dalam melaksanakan dan mengelola kelas dalam proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, keterampilan mengajar harus ada pada diri seorang guru. Apabila guru tidak memiliki keterampilan mengajar maka pembelajaran akan kurang efektif dan tujuan belajar tidak dapat tercapai dengan maksimal. Keterampilan mengajar guru merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara persepsi keterampilan mengajar guru dengan motivasi belajar bahasa Jepang siswa di MAN 2 Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XII IPA dan XII IPS MAN 2 Semarang. Sampel penelitian adalah siswa kelas XII IPA 4 dan XII IPS 1. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket. Data dianalisis dengan rumus product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang kuat antara variabel X (persepsi keterampilan mengajar guru) dan variabel Y (faktor - faktor motivasi belajar siswa). Hal ini ditunjukkan melalui uji korelasi. Dalam uji korelasi, nilai r hitung adalah 0,6129 jika ditafsirkan dengan tabel penafsiran angka korelasi termasuk ke dalam kategori kuat. Sedangkan r tabel adalah 0,232 (5%) dan 0,302 (1%). Karena nilai r tabel lebih kecil daripada r hitung, maka disimpulkan terdapat korelasi positif yang kuat. Dengan demikian hipotesis satu (H1) dalam penelitian ini diterima dan secara otomatis hipotesis nol (H0) ditolak. Abstract The teachers’ teaching skill is an efficiency or ability of a teacher when doing and arranging the class in the process of teaching and learning activity. So, the ability of teaching has to be in a teacher. While the teacher does not have the ability of teaching, the activity of learning will not be effective and the aim of learning can not be achieved maximally. The teachers’ teaching ability is one of the factor that influence the students’ learning motivation. The aim of this research is to know the correlation between the perception of teachers’ teaching ability with the students’ motivation in learning Japanese at MAN 2 Semarang. This kind of research is descriptive quantitative. The population of the research are all of the students of XII grade in Science and Social Class at MAN 2 Semarang. The sample of the research are students of XII Science 4 and XII Social 1 grade. The instrument used is questionnaire. The data analysis using product moment formula. From the result of the research showing that there is the strong positive relation between X variable (the perception of teachers’ teaching ability) with Y variable (the factors of students’ learning motivation). It is shown through the correlation test. In correlation test, the value of r is counted 0.6129 if it is interpreted to the table of correlation number interpretation include in the strong category. While r table is 0,232 (5%) and 0.302 (1%). Because of the value of r is smaller than r count, so it can be concluded thet there is strong positive correlation. So that the first hypothesis (H1) in the research is accepted and the zero hypothesis is rejected automatically.
Faidatus; THE PERCEPTION OF STUDENT ABOUT JAPANESE EDUCATION TRAINEE TEACHING SKILL Faidatus Tsalis; Ai Sumirah Setiawati; Andy Moorad Oesman
Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching Vol 5 No 2 (2017): CHI'E Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang (Journal of Japanese Learning and Teaching)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/chie.v5i2.19501

Abstract

Abstract In teaching practice process, a trainee should be able to interact with students well. Students are important element in learning process. Based on the preliminary results of the study by spreading questionnaire to the students, it was known that there was positive assessment and and negative assessment about the trainee. This study attempts to know the perception of students about trainee’s teaching skill. The sample was 10% of total students that were ever taught by the trainee in SMA N 1 Ungaran, SMA N 1 Salatiga, SMA N 5 magelang, SMA N 9 Semarang and SMA N 1 kendal. The data collection technique used the questionnaire. In this study, the result of the data was analyzed by using descriptive technique percentage. Based on the study result, the perception of students about trainee’s teaching skill in Department of Japanese Education at Semarang State University was high category (69,24%). Abstrak Pada proses pembelajaran ketika Praktik Pengalaman Lapangan berlangsung, mahasiswa praktikan harus mampu berinteraksi baik dengan siswa. Siswa merupakan unsur penting dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dengan menyebarkan angket kepada siswa, diketahui bahwa ada penilaian positif dan ada pula penilaian negatif mengenai mahasiswa praktikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar mahasiswa praktikan. Sampel penelitian ini adalah 10% dari total siswa yang pernah diajar oleh mahasiswa praktikan di SMA N 1 Ungaran, SMA N 1 Salatiga, SMA N 5 magelang, SMA N 9 Semarang dan SMA N 1 kendal. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil data yang diperoleh dianalisis dengan teknik deskriptif persentase. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar mahasiswa praktikan Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Unnes secara keseluruhan berada pada kategori tinggi (69,24%).
Keefektifan Flashcards pada Web Pembelajaran Memory untuk Meningkatkan Kemampuan Kosakata Bahasa Jepang Lathiifah Triana Dewi; Ai Sumirah Setiawati; Rina Supriatnaningsih; Andy Moorad Oesman
Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching Vol 10 No 1 (2022): CHI'E Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang (Journal of Japanese Learning and Teaching
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/chie.v10i1.52240

Abstract

The study aimed to test the effectiveness of flashcards on the Memory learning web on improving students' Japanese vocabulary skills and students' responses to media. This research uses True Experimental Design with Posttest–Only Control Group Design. Data collection techniques using test methods and questionnaires. The data analysis technique used the Mann Whitney–U formula. The calculation results obtained an average value of 80.53 in the experimental group and 70.05 in the control group. The results of the Mann Whitney–U test were obtained by Asymp. Sig. (2–tailed) 0.031 < 0.05, indicating that the average score of the experimental group and control group students had a significant difference. It can be concluded that flashcards on the verified Memory learning web effectively increase students' Japanese vocabulary. Then from the questionnaire data, it can be seen that Memory has interesting multimedia features. However, the effectiveness of Memory has not given optimal effect. This is known from the difference in the score interval on the posttest results, which is too obvious, namely 93. The inequality is related to the independence and intensity of students using Memory which is still rare.
Penerapan Media Gambar Asosiatif dan Game Shinkei Suijaku Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Huruf Jepang pada Siswa SMA N 12 Semarang PUSPITOSARI, DWI; Oesman, Andy Moorad; Lutfi, Yanuar; Bratananda, Reigan Dwanu; Afifa, Nidaa Nur
Varia Humanika Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v4i2.75700

Abstract

Abstrak Pandemi Covid-19 membawa berbagai dampak di berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan. Khususnya dalam pendidikan bahasa Jepang di SMA, standar penilaian dan pembelajaran pun harus disesuaikan dengan benturan kondisi yang dihadapi. Tidak sedikit sekolah yang menyederhanakan capaian pembelajaran, serta ditemui banyak siswa yang mengalami penurunan motivasi. Studi pendahuluan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan guru SMA dalam pembelajaran bahasa Jepang terkait perubahan kondisi karena pandemi. Dalam pengabdian ini, yang menjadi mitra adalah SMAN 12 Semarang, dikarenakan guru yang mengampu bahasa Jepang adalah alumni Prodi Pendidikan Bahasa Jepang, serta mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah alumni dari SMAN 12 Semarang. Setelah dilakukan komunikasi melalui pesan Whatsapp dan kunjungan ke sekolah langsung, diketahuilah penyampaian pembelajaran huruf Hiragana dan Katakana mengalami kesulitan dan cenderung monoton. Mulai diberlalukannya Kurikulum Merdeka, muncul pula kelas “Lintas Minat”, dimana semua siswa dapat mengambil kelas mata pelajaran yang diminati meskipun di luar bidang peminatan yang diambil (IPA, IPS, Bahasa). Salah satu akibatnya adalah jam pelajaran bahasa Jepang menjadi lebih banyak. Hal ini membuat guru pengampu bahasa Jepang kesulitan dalam menerapkan aktivitas baru di kelas. Kegiatan pengabdian ini mengenalkan media pembelajaran huruf Jepang menggunakan kartu gambar asosiasi serta game Jepang “Shinkei Suijaku” sebagai evaluasinya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi alternatif baru dalam pemanfaatan media pengenalan dan pengajaran huruf serta menjadi aktivitas kelas (kurasu katsudou) yang menyenangkan, sehingga minat dan prestasi siswa dapat kembali bahkan lebih tinggi daripada sebelumnya. Rangkaian kegiatan pengabdian akan dilakukan pada awal semester penerimaan siswa baru, dengan sasaran adalah para siswa baru yang belum mengenal huruf Hiragana dan Katakana.
Peningkatan Kompetensi dan Etika Bekerja Melalui Pelatihan Bahasa Jepang di PT Toray International Matsuoka Winner Prasetya, Dany Buyung Yudha; Oesman, Andy Moorad; Sunahrowi
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 5 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v5i2.675

Abstract

Work ethics and foreign language skills are essential for the professional, especially in a multinational corporate environment, where people who work have different cultures, languages, and nationalities. That is confirmed by observations at PT Toray International Matsuoka Winner Industries Semarang (PT TIMW). With daily interactions with Japanese clients and college, an understanding of the work ethics of Japanese corporations and proficiency in Japanese is necessary. The participants first studied Japanese corporate work ethics to improve PT TIMW staff's professional skills. Furthermore, ethical knowledge is covered by studying Japanese, which correlates to the office and business activities carried out by PT TIMW. The Japanese class training was attended by related department staff with the highest intensity of interacting with Japanese colleges and clients. Pair conversation activities were carried out to support the simulation of work situations related to production quantities and activities that indicate time. The tricky part was when the participants communicated by using numbers because there were differences in how to count between Indonesian and Japanese. The training showed good results where the participants could answer the mini-tests in each session. Pictures in textbook show an excellent impact in helping participants to imagine concepts and assist conversational activities in Japanese.