Gerakan tanah dan batuan merupakan permasalahan yang dapat menimbulkan kerugian bagi korbannya, baik materil maupun jiwa. Materialnya dapat berupa tanah dan atau batuan yang dapat menutup akses jalan, terlebih jika dalam volume yang besar. Pemetaan potensi gerakan tanah dan batuan penting dilakukan sebagai tahap awal dalam memberikan rekomendasi solusi pada pencegahan dan penanggulangan gerakan tanah dan atau batuan. Pengabdian ini dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengamati kondisi material di lapangan, baik yang sudah terjadi gerakan tanah maupun yang memiliki potensi terjadinya gerakan tanah. Pengamatan dilakukan dengan menyusuri ruas jalan raya Doi-Doi – Palludda untuk menemukan bekas gerakan tanah dan potensinya dengan melakukan pengukuran geometri, pengukuran arah lereng, dan pengamatan kondisi material (kepadatan dan pelapukan). Pengamatan dilakukan pada sembilan lokasi kemudian disajikan ke dalam peta potensi gerakan tanah. Sebagian besar lokasi pengamatan menunjukkan peran air memegang peranan penting dalam menjaga lereng dalam kondisi stabil sehingga gerakan tanah batuan dapat dihindari dan meminimalkan risiko yang dapat terjadi. Perhatian pemerintah dalam penanganan hal tersebut tentu sangat dibutuhkan agar tidak menimbulkan kerugian, apalagi korban jiwa. Penanganan setelah terjadi gerakan tanah dan kerusakan parah pada ruas jalan ketika mengalami penurunan akan membutuhkan biaya dan tenaga yang lebih besar. Pengabdian ini diharapkan dapat menjadi rujukan atau sumber informasi bagi masyarakat pengguna jalan dan pemerintah pada pengetahuan mengenai potensi gerakan tanah dan atau batuan. Pengamatan lanjutan perlu dilakukan untuk mendapatkan rekomendasi penanganan yang benar dan sesuai dengan potensi gerakan yang telah diamati.