Problem solving merupakan salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi persaingan global. Maka dari itu perlu untuk dilatih sedari dini. Melihat pada perkembangan teknologi dan imlu komputer, lahirlah sebuah pendekatan problem solving skill yang dikenal dengan nama Computational Thinking (CT). CT dikembangkan dari konsep dasar ilmu komputer, dengan cara mengabstraksi permasalahan kemudian mengilustrasikan dan menyusun solusi. Mulai tahun 2016, Indonesia secara aktif berpartisipasi dalam Komunitas Bebras dan mengkampanyekan Computational Thinking dengan mengadakan Bebras Challenge bagi siswa sekolah di seluruh Indonesia. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS menjadi salah satu Bebras Biro yang ikut sebagai penyelenggara Bebras Challenge di Kota Semarang. Penyuluhan Bebras kepada Guru dimaksudkan untuk mengenalkan skill Computational Thinking ini, sehingga ke depannya setiap guru dapat menyampaikan dan melatih siswanya dalam pengembangan skill problem solving. Penyuluhan diikuti oleh guru perwakilan dari 27 sekolah dasar di Kota Semarang. Sebagai rangkaian kampanye, Bebras Challenge diikuti oleh total 169 siswa dari SD dan SMP di Kota Semarang. Hasil Bebras Challenge, terdapat 1 peserta asal Bebras Biro UDINUS yang berhasil masuk peringkat 3 besar nasional.