Konsumsi minyak goreng oleh masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini menyebabkan limbah hasil penggunaan minyak goreng juga semakin meningkat. Jelantah yang merupakan limbah minyak goreng berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi serta berbahaya bagi lingkungan jika dibuang langsung. Banyak masyarakat yang belum mengerti tentang bahaya jelantah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan tentang bahaya jelantah. Sasaran kegiatan adalah Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Jeruksawit, Karanganyar, Jawa Tengah. Sejumlah 35 orang kader mengikuti kegiatan penyuluhan dengan antusias. Evaluasi program dilakukan dengan membandingan hasil penilaian pretest dan postest tentang bahaya minyak jelantah. Hasil pretest dan postest menunjukkan perbedaan hasil. Dapat disimpulkan kegiatan penyuluhan dapat peningkatan pemahaman kader tentang bahaya minyak jelantah.