Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi: Media Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN TATA KELOLA KEARSIPAN BERBASIS PRINSIP 5 S UNTUK MENDUKUNG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA KUPANG, KECAMATAN JABON, KABUPATEN SIDOARJO Pradana, Galih Wahyu; Kurniawan, Badrudin; Meirinawati, Meirinawati; Prabawati, Indah
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v5n2.p89-95

Abstract

Tata kelola kearsipan memiliki peranan penting bagi setiap instansi tidak terkecuali bagi Pemerintah Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, pemerintah Desa Kupang membutuh beragam informasi sebagai sumber daya pendukung. Tata kelola kearsipan yang baik mampu mendukung kedua kegiatan tersebut. Namun peneliti menemukan beberapa kekurangan yang dimiliki oleh pemerintah Desa Kupang sehingga tata kelola kearsipan belum berjalan optimal. Berberapa hal yang menjadi kekurangan pemerintah Kupang misalnya (1) Kurangnya pemahaman perangkat desa tentang penerapan 5 S (Seiton, Seiri, Seisou, Seiketsu dan Shitsuke); (2) masih terbatasnya ketrampilan aparat dalam penerapan 5S; (3) Terbatasnya pemahaman perangkat tentang format baru buku register desa dan keterkaitan tata kelola kearsipan yang baik dengan pencatatan buku register desa. Berdasarkan permasalahan tersebut Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya, berkeinginan untuk membantu perangkat Desa Kupang untuk meningkatkan kualitas tata kelola kearsipan dan administrasi pemerintahan desa. Terdapat 2 kegiatan diselenggarakan oleh tim yakni (1) Pemaparan dan diskusi tentang penerapan prinsip 5 S untuk mendukung administrasi pemerintah desa dan (2) Simulasi penerapan prinsip 5S dan pencatatan buku register desa. Meskipun perangkat desa menyambut positif kegiatan yang tim lakukan namun masih ada beberapa masukan yang mereka berikan terkait pelaksanaan PKM, misalnya perangkat desa menginginkan waktu pelatihan yang lebih lama dan Tim PKM diberikan saran juga untuk berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Jabon tentang tata kelola kearsipan, mengingat selama ini Pemerintah Kecamatan yang melakukan penilaian kepada Desa Kupang. Kata Kunci : tata kelola kearsipan, prinsip 5S, administrasi pemerintahan desa
PENGEMBANGAN URBAN FARMING SEBAGAI PEMANFAATAN LAHAN TERBATAS MELALUI BUDIDAYA IKAN LELE TEKNOLOGI BIOFLOK DI RT 04 RW 05 KELURAHAN PAKIS KECAMATAN SAWAHAN KOTA SURABAYA Prabawati, Indah; W. Pradana, Galih; Sigit Widodo, Bambang; Turhan Yani, Muhammad; Yovanka, Christina; Fahriana Sahira, Delia
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL ABDI : Media Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/abdi.v9i1.16078

Abstract

Guncangan pandemi Covid-19 berdampak pada distribusi pendapatan serta pengeluaran rumah tangga,warga keluarahan Pakis Kecamatan Sawahan Surabaya menjadi salah satu yang terdampak. Salah satucara untuk mengatasi permasalahan ekonomi warga Kelurahan Pakis dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah dengan menerapkan urban farming melalui budidaya ikan lele. Budidaya ikan lele sangat cocokditerapkan di Kelurahan Pakis mengingat terbatasnya lahan yang tersedia. Sampai dengan saat ini sudahterdapat beberapa warga dan komunitas warga yang telah melaksanakan budidaya ikan lele di KelurahanPakis. Namun karena Pandemi Covid-19 banyak warga yang merasa kesulitan khususnya dalam haloperasional (kesulitan dalam mencari pakan), sehingga dari total 15 pemilik kolam ikan lele yang ada,sekarang berkurang menjadi hanya 5 pemilik kolam ikan lele saja, oleh karena itu Tim Pengabdian kepadaMasyarakat ingin menyelenggarakan pengembangan urban farming budidaya ikan lele teknologi bioflokkepada warga di Kelurahan Pakis. Kegiatan penerapan sistem bioflok dalam budidaya ikan lele secaraorganik diharapkan mampu mengatasi permasalahan kesulitan pakan lele serta menambah pendapatansehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi Covid-19. Metode yang digunakan untukpelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah metode pemberdayaan masyarakatpartisipatif dengan model Participatory Rural Apraissal.