Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengembangan Alat Peraga Tuas untuk Mengajarkan Sub Materi Tuas di Kelas VIII SMP Negeri 5 ‎Sidoarjo Faranaz, Rani; Prabowo, Prabowo
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 5 Sidoarjo, diketahui bahwa sekolah tersebut belum memiliki alat peraga tuas yang dapat membantu siswa untuk memahami konsep dan mendapatkan hasil belajar yang sesuai dengan KKM. Oleh sebab itu peneliti mengembangkan suatu alat peraga tuas yang bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan alat peraga tuas, hasil belajar siswa pada sub materi tuas dan respon siswa terhadap alat peraga tuas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and development/ R&D). Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Sidoarjo. Sampel penelitian terdiri dari tiga kelas eksperimen (VIII-2, VIII-3 dan VIII-4). Alat peraga tuas yang dikembangkan ditelaah dan dinilai oleh dosen Fisika dan guru IPA. Berdasarkan hasil penilaian alat peraga tuas, diperoleh persentase kelayakan sebesar 75% dengan kategori baik. Hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan alat peraga tuas mengalami kenaikan hingga diperoleh persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 85,13%. Respon siswa terhadap alat peraga tuas yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah sebesar 92,3% dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat peraga tuas yang dikembangkan layak untuk diterapkan pada pembelajaran di SMP Negeri 5 Sidoarjo.
Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Sederhana Perpindahan Kalor Sebagai Media Pembelajaran ‎Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Gedeg Mojokerto Lusitadewi, Findri; Prabowo, Prabowo
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 2 (2012): Vol. 1 No. 2 Tahun 2012
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam suatu pembelajaran konsep yang bersifat abstrak, seorang guru memerlukan alat bantu ajar berupa benda – benda konkret sebagai visualisasinya yang disebut sebagai alat peraga sederhana. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan alat peraga sederhana perpindahan kalor sebagai media pembelajaran pada materi pokok kalor terhadap prestasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 1 Gedeg Mojokerto. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental ( One Group Pre Test Post Test Design ) dengan kegiatan pembelajaran yang digunakan tiga kali replikasi. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t sesuai dengan hasil nilai rata-rata post test siswa diperoleh thitung untuk kelompok kontrol-eksperimen 1 sebesar 8,5434 ; kelompok kontrol-eksperimen 2 sebesar 3,1316 ; dan kelompok kontrol-eksperimen 3 sebesar 9,6352 , sedangkan dari ttabel dengan taraf signifikansi 5% diperoleh masing-masing kelompok secara berturut-turut sebesar 1,98 ; 1,98 ; dan 1,98. Dari hasil uji-t tersebut menunjukkan bahwa thitung lebih besar daripada ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar kelompok siswa yang menggunakan alat peraga sederhana perpindahan kalor yaitu kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol yang tidak menggunakan alat peraga sederhana perpindahan kalor. Sedangkan dari nilai rata-rata post test siswa untuk kelas kontrol sebesar 70,4186 dan untuk kelas eksperimen 1, 2, dan 3 berturutturut sebesar 86,9024 ; 77,0238 ; 88,4186 . Dari analisis angket respons siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sederhana perpindahan kalor adalah 80% siswa setuju dengan penggunaan alat peraga sederhana perpindahan kalor penyampaian materi lebih jelas dan 80% siswa menyatakan lebih senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sederhana perpindahan kalor. Maka dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga sederhana perpindahan kalor berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Konstruktivis ‎Pokok Bahasan Alat-Alat Optik pada Siswa Kelas VIII SMPN 7 Bojonegoro‎ Vidyandari, Dhian Tri Endah; Prabowo, Prabowo
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 2 (2013): Vol. 2 No. 2 Tahun 2013
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara, angket, dan observasi langsung di SMPN 7 Bojonegoro didapatkan bahwa sekolah tersebut pada umumnya menggunakan pembelajaran teacher centered sehingga membuat siswa mudah bosan dan takut pada pelajaran Fisika. Oleh karena itu, peneliti mencoba menerapkan suatu model pembelajaran Problem Based Instruction dengan pendekatan konstruktivis pokok bahasan alat-alat optik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keterlaksanan pembelajaran, respons siswa, dan hasil belajar siswa setelah mendapatkan pembelajaran Problem Based Instruction dengan pendekatan konstruktivis. Model pembelajaran Problem Based Instruction merupakan model pembelajaran yang menyajikan kepada siswa situasi masalah yang autentik dan bermakna yang dapat memberikan kemudahan kepada mereka untuk melakukan penyelidikan dan inkuiri serta menghasilkan produk berupa hasil karya. Dengan pendekatan konstruktivis, siswa membangun sendiri pengetahuan mereka melalui keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran. Desain penelitian ini menggunakan Randomized Control Group Pre-Test Post-Test Design. Berdasarkan analisis aspek kognitif, afektif dan psikomotor hasil belajar siswa dari penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan pendekatan konstruktivis yang lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan metode biasa, karena siswa lebih aktif dan berani mengungkapkan pendapat. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa pembelajaran Problem Based Instruction dengan pendekatan konstruktivis yang diterapkan pada penelitian ini berjalan dengan baik sekali, hal ini didapat dari pengamatan. Hasil respons siswa terhadap pembelajaran Problem Based Instruction dengan pendekatan konstruktivis mendapat kategori baik sekali.
PENGARUH WAKTU PERENDAMAN ALKALI PADA SERAT AKAR WANGI TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT BERMATRIKS RESIN POLIURETAN : EFFECT OF ALKALI IMMERSION TIME ON THE TENSILE STRENGTH OF VETIVER FIBER-REINFORCED POLYURETHANE RESIN MATRIX COMPOSITES Paundra, Fajar; Susanto, Rahmat; Syaukani, Muhammad; Prabowo, Prabowo; Rojikin, Setyo
Jurnal Teknik Mesin Vol. 4 No. 1 (2025): JURNAL TEKNIK MESIN
Publisher : Program Studi Teknik Mesin PSDKU Polinema Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/j-meeg.v4i1.6988

Abstract

Alkali treatment using NaOH solution aims to to enhance the mechanical strength of the composite. This study investigates the effect of varying immersion durations of vetiver root fibers in a NaOH solution on the tensile strength of polyurethane-based composites. The vetiver fibers, serving as reinforcement, were cut to a length of 3 cm and immersed in a 5% NaOH solution for 2, 3, 4, and 5 hours, along with a control group without treatment. After soaking, the fibers were rinsed until reaching neutral pH and dried for three days. The composites were fabricated using the compression molding method under a pressure of 5 bar for 24 hours. Tensile tests were conducted following ASTM D638 standards. The results indicate that alkali treatment affected the surface characteristics of the fibers, including cleanliness and structural changes. The maximum tensile strength of 1.592 MPa was achieved with a 4-hour immersion, whereas the lowest tensile strength of 0.893 MPa was recorded after 5 hours of soaking.
PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA LOKAL PADA PEKERJAAN PRESERVASI JALAN: SUATU PENDEKATAN MANAJEMEN KEARIFAN LOKAL Suraji, Aji; Irawan, Dafid; Cakrawala, Muhamad; Mas, Nasharuddin; Prabowo, Prabowo; Siswanto, Henri
Prosidia Widya Saintek Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerjaan preservasi jalan merupakan bagian penting dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur transportasi. Dalam konteks pembangunan berbasis masyarakat, keterlibatan tenaga kerja lokal tidak hanya menjadi solusi efisiensi biaya dan distribusi kesempatan kerja, tetapi juga sebagai instrumen pemberdayaan sosial ekonomi. Artikel ini bertujuan untuk merumuskan model pemberdayaan tenaga kerja lokal dalam pekerjaan preservasi jalan melalui pendekatan manajemen kearifan lokal. Metode yang digunakan adalah studi literatur terhadap berbagai sumber akademik, dokumen kebijakan, dan praktik lapangan yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai lokal seperti gotong royong, musyawarah mufakat, dan kepemimpinan komunitas ke dalam sistem manajemen proyek dapat meningkatkan efektivitas pelaksanaan sekaligus memperkuat partisipasi dan rasa memiliki masyarakat terhadap proyek. Model yang dihasilkan terdiri dari empat komponen utama: identifikasi potensi lokal, pelibatan partisipatif, pelatihan berbasis lokal, dan sistem insentif sosial. Pendekatan ini membentuk model yang adaptif dan berkelanjutan, serta dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan program preservasi jalan di berbagai daerah dengan karakteristik sosial-budaya yang beragam.