Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

STRATEGI DAKWAH JAMAAH KOPDARIYAH DALAM MERAWAT KEBHINEKAAN Mazid, Sukron; Prabowo, Wahyu
Civic-Culture : Jurnal Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial Budaya Vol 4 No 1 (2020): March
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.528 KB) | DOI: 10.31597/cc.v4i1.179

Abstract

ABSTRACT Kopdariyah Congregation is a cross-generation community that gives color in preaching to create a love of religion, arts and culture so that it is able to care for diversity that is in Magelang raya. The prosecutor must understand the place, culture, habits and language of his object because it determines the success of the Da'wah he did. The research method uses a qualitative descriptive approach through observation, interviews, and documentation. Validity of data via trianggulation (source and method). Data analysis using the Miles and Huberman models are data reduction, data presentation, and conclusion withdrawal. The results of the first research, Model Da'wah Congregation Kopdariyah, (a) discussion party, to give insight and understanding together. (b) Cultural arts, aims to facilitate how to preach giving Syiar. Second, the stage of the preaching of the Kopdariyah Congregation (a) invites, identified the Syiar to be good in life. (b) Embrace, various groups of various cross-denominations, generations and cultures and religions. Keywords: da'wah strategy, diversity
AKIBAT HUKUM TERHADAP PERKAWINAN CAMPURAN (BEDA KEWARGANEGARAAN DAN AGAMA) HASIL DARI PERJANJIAN KAWIN KONTRAK DI KABUPATEN JEPARA: Kekerasan Seksual dan Perlindungan Terhadap Perempuan Rahmadita, Amelia Fidela; Gama Bhakti, Indira Swasti; Prabowo, Wahyu
LONTAR MERAH Vol. 5 No. 2 (2022): Kekerasan Seksual dan Perlindungan Terhadap Perempuan
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/lm.v5i2.3040

Abstract

Perkawinan merupakan ikatan lahir batin seorang laki-laki dan perempuan dalam membentuk sebuah keluarga berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan campuran yang saat ini banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia merupakan perkawinan oleh dua orang yang tunduk pada hukum yang berlainan dan salah satu pihaknya merupakan seorang warga negara Indonesia. Pelaksanaan perkawinan campuran yang dilakukan atas dasar perjanjian kontrak mengenai kesepakatan bersama yang bertujuan mencari keuntungan para pihak yang melakukannya merupakaan penyimpangan terhadap Undang-Undang Perkawinan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui keabsahan suatu perkawinan campuran yang dilakukan berdasar pada perjanjian kontrak dan mengetahui akibat hukum yang akan timbul ketika perkawinan berakhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian yang dicapai ialah bahwa perkawinan campuran yang dilakukan tanpa dihadapan pegawai pencatat nikah tidak memiliki kekuatan hukum dan dianggap tidak terjadi. Hal tersebut berdampak pada hilangnya perlindungan berkaitan dengan akibat hukum yang timbul karena adanya suatu perkawinan bagi suami, istri maupun anak
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PARKIR DALAM PELAYANAN PARKIR DI KOTA MAGELANG Nugroho, Bagus Agung; Prabowo, Wahyu; Rofiq, Nur
LONTAR MERAH Vol. 6 No. 1 (2023): Hukum Perlindungan Konsumen
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/lm.v6i1.3801

Abstract

Parkir di tepi jalan adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan bermotor yang tidak bersifat sementara di tepi jalan umum dengan menggunakan sebagian badan jalan. Dalam usaha parkir ini terdapat pihak yang terlibat yaitu pelaku usaha perparkiran atau pengelola parkir serta konsumen atau pihak masyarakat sebagai pengguna jasa parkir. Metode ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Penelitian hukum empiris merupakan penelitian yang mencakup identifikasi hukum (tidak tertulis) dan penelitian terhadap efektivitas hukum. Penelitian hukum yang memperoleh datanya dari data primer yaitu Dinas Perhubungan Kota Magelang atau data yang diperoleh langsung dari masyarakat dan petugas parkir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi konsumen jasa parkir di kota Magelang berdasarkan . Sumber data yang digunakan ialah data sekunder yang meliputi bahan hukum primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara, obsevarsi, dan dokumentansi yang disesuaikan dengan pendekatan penelitian.Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan hukum bagi konsumen jasa parkir di kota Magelang berdasarkan Undang – Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan beberapa masih belum sesuai dengan peraturan yang berlaku terkait pertanggungjawaban dari petugas parkir di kota Magelang. Banyaknya kasus pelanggaran dari petugas parkir di kota Magelang yang berimbas kepada konsumen jasa parkir sehingga membutuhkan peran yang lebih dari pemerintah, masyarakat dan juga aparat penegak hukum untuk mewujudkan kepastian hukum sesuai dengan peraturan yang sudah ada. Kata kunci : Konsumen , Parkir , Perlindungan Hukum
Perlindungan Hukum Pendaftar Pertama Hak Atas Merek (Hak Eksklusif) Prabowo, Wahyu; Pajrin, Rani; Lamonti, Erinda
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/nomos.v3i1.1470

Abstract

Merek sebagai salah satu bagian dari hak kekayaan intelektual memiliki arti penting. Kegiatan usaha yang beragam di Indonesia, sering memunculkan permasalahan seperti adanya persamaan merek pada pokoknya/keseluruhan. Persaingan usaha yang tidak sehat terjadi dalam kasus yang ada dalam Putusan Nomor 57/Pdt.Sus-Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst, yakni antara Ruben Samuel Onsu dengan PT. Ayam Geprek Benny Sujono. Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap pendaftar pertama yang memiliki hak eksklusif. Sumber data yang digunakan ialah data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, sekunder dan tersier dengan teknik pengumpulan data dengan cara membaca dan analisis terhadap studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan hukum terhadap pendaftar pertama dalam kasus antara Ruben Samuel Onsu dengan PT. Ayam Geprek Benny Sujono dalam Putusan Nomor 57/Pdt.Sus-Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan melindungi pemilik merek dari pelanggaran yang terjadi. Banyaknya kasus pelanggaran merek serupa yang terjadi di Indonesia membutuhkan kerjasama yang lebih tinggi antara pemerintah, masyarakat dan juga aparat penegak hukum untuk mewujudkan kepastian hukum sesuai dengan sistem konstitutif yang dianut oleh Indonesia.
Pendampingan Dalam Peningkatan Kesadaran Hukum Kepada Warga Desa Balesari Tentang Perlindungan Perempuan Dan Anak Prabowo, Wahyu; Bhakti, Indira Swasti Gama; Mulyani, Sri; Mazid, Sukron
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v2i1.1170

Abstract

Banyak sekali kasus pelecehan seksual terhadap anak yang melibatkan perempuan dan anak yang menjadi korbannya. Seperti akhir-akhir ini kerap terjadi kasus-kasus yang merugikan pihak perempuan dan anak yakni terror sprema, begal payudara, cross hijaber, perekaman video di fitting room, perdagangan perempuan dan masih banyak lagi. Namun, banyak kasus-kasus pelecehan seksual yang tidak dapat diselesaikan secara tuntas, sedangkan dampak terhadap korban sangat berdampak bagi diri si korban dan keluarga serta membawa trauma berkepanjangan. Meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan juga dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran dan ketidaktahuan masyarakat akan hal tersebut. Bahkan, masyarakat beranggapan atau berpandangan bahwa kasus pelecehan seksual baik yang terjadi pada anak dan perempuan adalah aib keluarga yang harus ditutupi. Perlu untuk adanya pendampingan peningkatan kesadaran hukum bagi masyarakat tentang perlindungan perempuan dan anak.
Redesain Gedung Auditorium Sarsito Mangoenkusumo RRI Surakarta dengan Pendekatan Revitalisasi Cagar Budaya Prabowo, Wahyu; Dewi, Tiara Rukmaya
SPECTA Journal of Technology Vol. 7 No. 1 (2023): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.408 KB) | DOI: 10.35718/specta.v7i1.372

Abstract

 Today's traditional performing arts are starting to be pushed by modern cultural arts which are preferred by various groups. This is because the packaging of modern performing arts is more attractive when compared to traditional performing arts, so that especially young people, prefer modern cultural arts. Traditional performing arts are the legacy of our ancestors who have the values ​​of human life. In addition, the packaging for a traditional performance is also interesting to see and appreciate as a regional traditional art. The RRI Surakarta auditorium building was established in 1958 and is a facility that is still in use today. This building is one of the venues for performing arts in Surakarta and has undergone several renovations. Its current condition has decreased in quality in terms of function. The RRI Surakarta building is a cultural heritage building so that efforts to preserve its physical aspects must refer to RI Law Number 11 of 2010 concerning Cultural Heritage. The preservation of this building needs more attention for the government and RRI itself. This conservation effort should be realized in the implementation of spatial planning as mandated in Law no. 26 of 2007 concerning Spatial Planning which explains that in spatial planning management must pay attention to various aspects, including cultural values ​​contained in historic areas. In a more micro scope, conservation efforts need to be made to buildings and the environment that are designated as cultural heritage, as mandated in Law no. 28 of 2002 concerning Buildings. This study will use a descriptive analytic method that uses a location image to determine the feasibility level. So that it will produce designs that are able to accommodate the needs of the modern era without neglecting its status as a cultural heritage.   Keywords: cultural heritage, redesign, auditorium, culture     Abstrak   Seni pertunjukan tradisional saat ini mulai terdesak oleh seni budaya modern yang lebih disukai oleh berbagai kalangan. Hal ini disebabkan kemasan seni pertunjukan modern lebih menarik jika dibandingkan dengan seni pertunjukan tradisional, sehingga sebagian masyarakat khususnya kaum muda lebih menyukai seni budaya modern. Seni pertunjukan tradisional merupakan peninggalan leluhur nenek moyang yang memiliki nilai-nilai kehidupan manusia. Selain itu, kemasan sebuah pertunjukan tradisional juga menarik untuk dilihat dan dihayati sebagai kesenian tradisional daerah. Gedung auditorium RRI Surakarta didirikan pada tahun 1958 dan merupakan fasilitas yang masih digunakan hingga sekarang. Gedung ini menjadi salah satu tempat pertunjukan kesenian yang ada di Surakarta dan telah mengalami beberapa kali renovasi namun kondisinya saat ini mengalami penurunan kualitas dari segi fungsi. Bangunan RRI Surakarta termasuk gedung cagar budaya sehingga upaya pelestarian aspek fisiknya harus mengacu pada UU RI Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya.  Kelestarian bangunan ini perlu mendapatkan perhatian lebih bagi pemerintah maupun pihak RRI sendiri. Upaya pelestarian ini sebaiknya diwujudkan dalam penyelenggaraan penataan ruang sebagaimana yang diamanatkan dalam UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang menjelaskan bahwa dalam penyelenggaraan penataan ruang harus memperhatikan berbagai aspek, termasuk nilai budaya yang terkandung dalam kawasan bersejarah. Dalam lingkup yang lebih mikro, upaya pelestarian perlu dilakukan terhadap bangunan gedung dan lingkungan yang ditetapkan sebagai cagar budaya, sebagaimana yang diamanatkan dalam UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif analitik yang menggunakan gambar lokasi untuk kemudian diketahui tingkat kelayakannya. Sehingga akan dihasilkan hasil desain yang mampu meangakomodasi kebutuhan pada era modern saat ini tanpa mengabaikan statusnya sebagai cagar budaya.   Kata Kunci: cagar budaya, redesain, auditorium, budaya
Legal Review of Copyright as Fiduciary Guarantee on Credit Agreements in Sharia Banking Financial Institutions Gama Bhakti, Indira Swasti; Ramadhani, Mutiara; Puspandari, Rr. Yunita; Prabowo, Wahyu
Journal of Transcendental Law Vol. 6 No. 2 (2024): Journal of Transcendental Law
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jtl.v6i2.8613

Abstract

Copyright certificates for songs can be an object of fiduciary collateral in baking making it easier for creative economy actors to obtain credit. The problem of this research is what are the legal aspects of using copyright certificates as fiduciary collateral in credit agreements and what is the legal protection of banking financial institutions against the execution process. The aim and benefit of this research is to determine the legal aspects of using copyright certificates as fiduciary collateral in credit agreements and the protection of banking financial legal institutions against the execution process. This research method uses normative juridical research which uses a legal and conceptualization approach with data collection methods from literature studies and interviews. Based on research results, banking financial institutions have not accepted copyright certificates as objects of fiduciary collateral because they did not receive socialization from the central bank and weakened copytight market segmentation, making it difficult for the execution process when debtors default. Therefore, the use of copyright certificates in banking refers to the Fiduciary Guarantee Law, Copyright Law, Creative Economy Law and Creative Economy PP and the existence of legal protection, both preventive, namely in collaboration with LMKN and repressive through litigation and non-litigation against banks, is expected to be able to reduce risk and make it easier for banks to carry out the executions process when debtors default.
PUSAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU BERBASIS 3R DI KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI Setyaji, Danang; Prabowo, Wahyu
Journal of Architecture Cultural and Tourism Studies Vol 3 No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jacts.v3i1.4051

Abstract

Kabupaten Boyolali menempati 4,5 persen dari total wilayah Jawa Tengah. Kota susu ini tidak menyediakan lahan yang cukup untuk pembuangan sampah. Bahkan, luas tempat pembuangan sampah di Boyolali tergolong paling kecil dibandingkan dengan beberapa wilayah di Soloraya, yaitu 5 hektare di TPA Winong, Boyolali. Luas lahan TPA di Winong hanya mampu untuk menampung sampah warga Boyolali Kota, namun kenyataanya TPA Winong menampung sampah dari beberapa daerah di luar Boyolali Kota. Karena hal ini pemerintahan Boyolali secara ideal telah memiliki acuan dengan membuat pembungan sampah terpadu (TPST) sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Boyolali 2011. Implementasi rencana akan disesuaikan dengan sistem zona. Zona pertama mengelompokan TPST untuk Banyudono, Ngemplak, Sambi dan Sawit yang akan dibangun di Sambi. Konsep TPST meliputi proses 3R, reduce, reuse dan recycle atau daur ulang. TPST dengan pendekatan arsitektur ekologi ini diharapkan mampu mengatasi keterbatasan lahan pembuangan sampah yang ada di Kabupaten Boyolali dan menjadi tempat edukasi bagi masyarakat untuk mengolah sampah menjadi berguna, serta merubah presfektif buruk masyarakat tentang Tempat Pengolahan Sampah.
Pengujian Model Simulasi Efek Avalanche Kriptografi Simetris Algoritma AES 128-bit, Mode ECB dan CBC Prabowo, Wahyu; Anwar, Nizirwan
IKRA-ITH Informatika : Jurnal Komputer dan Informatika Vol. 9 No. 1 (2025): IKRAITH-INFORMATIKA Vol 9 No 1 Maret 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji efek avalanche pada algoritma kriptografi simetris AES 128-bit dengan menggunakan pendekatan simulasi berbasis Python dan library PyCryptodome. Efek avalanche merupakan karakteristik penting dalam algoritma kriptografi, di mana perubahan kecil pada input seharusnya menyebabkan perubahan besar pada output. Dengan membandingkan hasil enkripsi dari pasangan plaintext yang hanya berbeda satu karakter, simulasi ini mengevaluasi sensitivitas AES dalam mode ECB dan CBC terhadap perubahan input. Analisis dilakukan melalui penghitungan Bit Difference Ratio (BDR) serta visualisasi XOR antar ciphertext. Hasil simulasi menunjukkan bahwa mode CBC secara konsisten menghasilkan efek avalanche yang mendekati nilai ideal 50%, sementara mode ECB menunjukkan variasi yang lebih lebar tergantung distribusi data. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi pengaruh modifikasi pada S-Box sebagai upaya peningkatan efek avalanche dan difusi bit. Penggunaan Secure Random Number Generator (SRNG) untuk menghasilkan kunci acak memperkuat keamanan proses enkripsi. Visualisasi XOR memperlihatkan bahwa CBC menghasilkan difusi bit yang lebih merata dibandingkan ECB. Temuan ini menegaskan pentingnya pemilihan mode operasi dan struktur algoritma dalam meningkatkan ketahanan kriptografi terhadap analisis serangan. Studi ini memberikan kontribusi dalam pemahaman teoritis sekaligus aplikasi praktis dari efek avalanche dalam pengembangan sistem enkripsi berbasis AES yang efisien dan aman.
Strategi Konsep Arsitektur Eko-kultur pada Rancangan Rumah Layak Huni di Lahan Rawa/ Gambut Kalimantan Selatan Iskandar, Dedi; Prabowo, Wahyu; Kusumaningrum, Ratna Destianti
Arsir: Jurnal Arsitektur Vol 9 No 2 (2025): Arsir
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v9i2.602

Abstract

The problem of Low Income Community, that we called Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) to get a house is becoming more complex with limited income, land fulfillment, and design that pays attention to sustainability aspects. Therefore, the purpose of this study is to obtain a house design that is livable, sustainable and affordable according to the needs of MBR that pays attention to local culture and wisdom. By using the design thinking method, this study involves a collaborative and empathetic process to understand the needs of MBR in depth, formularize problems, to produce prototype-based design solutions. This study raises the theme of ecocultural architecture that integrates the principles of ecological sustainability and local wisdom of local culture as an approach in designing a liveable house. From this study, a house design for MBR is produced that is livable, affordable, and pays attention to local culture and wisdom.