Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PERKAWINAN SIRI DAN PENGARUHNYA TERHADAP HAK ASUH ANAK DITINJAU DARI PERSPEKTIF PERADILAN AGAMA Rofiq, Nur; Solahudin, Irawan; Hikmah, Annisa Nur; Aziz, Dani Safangaturrahman; Bily, Muhammad Yusuf Arda; nurzahrah, yasmin
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 10 No. 1 (2024): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : STAI Syubbanul Wathon Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61136/d1feqb48

Abstract

Problems that arise as a result of divorce from unregistered marriages have an impact on children's rights, including custody, because unregistered marriages have no validity in the eyes of the law. The aim of this research is to determine the legality of unregistered marriages religiously and juridically and its impact on children. This research is a literature review using triangular data analysis techniques and expert opinion. Data collection was carried out using the literature study method, namely collecting information from journals, websites and statutory regulations. The data source used is primary data, namely a journal written by Dwi Nur Kasanah and Ahmad Faruq with the title Siri Marriage Divorce and its Effect on Children's Rights in the Mojokerto Religious Courts and secondary data used is a journal written by Siti Ummu Adillah with the title Legal Implications of Siri Marriages Against Women and Children, Marriage Laws, Compilation of Islamic Law and other supporting literature. The research results obtained were 1) the factors behind the occurrence of unregistered marriages, namely economic factors, customs/customs, the legal age limit for marriage, pregnancy outside of marriage, and lack of knowledge regarding the urgency of registering a marriage. 2) the civil relations of children resulting from unregistered marriages are limited to their mothers and are further regulated in Constitutional Court Decision No.46/PUU-VIII/2010. 3) the judge's considerations in granting custody of children born from unregistered marriages will prioritize the interests and good of the child for the future.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PARKIR DALAM PELAYANAN PARKIR DI KOTA MAGELANG Nugroho, Bagus Agung; Prabowo, Wahyu; Rofiq, Nur
LONTAR MERAH Vol. 6 No. 1 (2023): Hukum Perlindungan Konsumen
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/lm.v6i1.3801

Abstract

Parkir di tepi jalan adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan bermotor yang tidak bersifat sementara di tepi jalan umum dengan menggunakan sebagian badan jalan. Dalam usaha parkir ini terdapat pihak yang terlibat yaitu pelaku usaha perparkiran atau pengelola parkir serta konsumen atau pihak masyarakat sebagai pengguna jasa parkir. Metode ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Penelitian hukum empiris merupakan penelitian yang mencakup identifikasi hukum (tidak tertulis) dan penelitian terhadap efektivitas hukum. Penelitian hukum yang memperoleh datanya dari data primer yaitu Dinas Perhubungan Kota Magelang atau data yang diperoleh langsung dari masyarakat dan petugas parkir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi konsumen jasa parkir di kota Magelang berdasarkan . Sumber data yang digunakan ialah data sekunder yang meliputi bahan hukum primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara, obsevarsi, dan dokumentansi yang disesuaikan dengan pendekatan penelitian.Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan hukum bagi konsumen jasa parkir di kota Magelang berdasarkan Undang – Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan beberapa masih belum sesuai dengan peraturan yang berlaku terkait pertanggungjawaban dari petugas parkir di kota Magelang. Banyaknya kasus pelanggaran dari petugas parkir di kota Magelang yang berimbas kepada konsumen jasa parkir sehingga membutuhkan peran yang lebih dari pemerintah, masyarakat dan juga aparat penegak hukum untuk mewujudkan kepastian hukum sesuai dengan peraturan yang sudah ada. Kata kunci : Konsumen , Parkir , Perlindungan Hukum
Hukum Islam Terhadap Kebudayaan Kenduri: Hukum Islam Terhadap Kebudayaan Kenduri Reiza Fitriana, Yenny; Qur’aeni, Rahma; Aprilia Putri, Nida; Dwi Rizkia, Bondan; Nur Cahyani, Istiqomah; Rofiq, Nur
At-Tasyri': Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 02 (2023)
Publisher : Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Riyadlatul Mujahidin Ngabar (IAIRM) Ponorogo.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55380/tasyri.v4i2.413

Abstract

Abstrak: Penulisan artikel ini dilatar belakangi oleh tingkat antusiasme masyarakat di beberapa daerah yang sangat tinggi terhadap perayaan kenduri. Berbagai macam kenduri yang biasa dilakukan oleh masyarakat diantaranya, yakni: kenduri Sko (pesta panen), memandikan benda-benda pusaka, kerjanjahat (kenduri kematian), pergelaran seni budaya (Tarei Asyeik), dan masih banyak lagi. Penulisan ini mengangkat permasalahan berupa kesesuaian antara tradisi kenduri dengan prespektif hukum Islam. Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah apakah pelaksanaan kenduri tidak sesuai dengan ajaran dalam prespektif hukum Islam. Karya ilmiah ini disusun menggunakan penelitian normatif, yakni menggunakan studi kepustakaan dan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pelaksanaan kenduri yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, yaitu memandikan benda-benda pusaka dan pergelaran Tarei Asyeik. Pergelaran ini yang ditujukan guna mengundang roh-roh nenek moyang dalam rangka memohon untuk hasil panen yang lebih baik ditahun yang akan datang. Kata Kunci: kenduri, hukum Islam, masyarakat, kepercayaan, dan adat istiadat
HUKUM ISLAM TENTANG PERNIKAHAN MUDA Dzaky, Raihan Naufal; Arifin, Ardhana; Maoren; Rofiq, Nur
Jurnal Al-Wasith : Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Al-Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan muda dalam Islam telah menjadi subjek yang menarik dan kontroversial dalam konteks hukum dan tanggung jawab sosial. Artikel ini membahas perspektif hukum dan tanggung jawab sosial terkait dengan pernikahan usia muda dalam Islam. Kami menguraikan pandangan hukum Islam tentang pernikahan pada usia muda, termasuk persyaratan, prosedur, dan hikmahnya. Selain itu, kami menyoroti isu-isu sosial dan tanggung jawab yang terkait dengan pernikahan muda, seperti pendidikan, perlindungan hak anak, dan kesejahteraan keluarga. Dengan menggabungkan aspek hukum dan aspek sosial, artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan komprehensif tentang pernikahan muda dalam Islam dan peran masyarakat dalam memastikan pernikahan tersebut berjalan dengan baik.
ANALISIS FAKTOR KETIDAKSTABILAN EKONOMI MENDOMINASI KEPUTUSAN PERCERAIAN Nadiatusholikha, Dhani; Fatimah, Rizkyta Dwi; Abida, Nadiyah Widadyani; Susanti, Popy Anisah; Kusumawardhany, Lanjar Indah; Putri, Salsabila Swastika; Syarifa, Nailus; Rofiq, Nur
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 04 (2024): Juli: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v3i04.1505

Abstract

Gambaran umum penelitian yaitu analisis faktor ketidakstabilan ekonomi mendominasi keputusan perceraian dalam artikel ini bermaksud untuk mengurangi angka perceraian yang diakibatkan karena permasalahan ekonomi yang belum mencukupi kebutuhan sehari-hari sasarannya keluarga yang kebutuhannya kurang tercukupi bahkan yang belum mapan membina rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode studi literature. Studi literature adalah pengumpulan data dengan cara mencari kajian kepustakaan dari berbagai literature seperti artikel, buku, jurnal ilmiah, atau hasil penelitian terdahulu yang sejenis tentang Analisis faktor ketidakstabilan ekonomi mendominasi keputusan perceraian. Perceraian dapat terjadi karena adanya berbagai masalah. Salah satu contoh masalahnya dari faktor ekonomi. Ekonomi merupakan kebutuhan primer. Jika kebutuhan ekonomi ini tidak terpenuhi ataupun kurang, maka dapat menimbulkan dampak negatif untuk kebutuhan lain. Masalah ekonomi seringkali terjadi pada jaman sekarang ini. Kebutuhan yang banyak dan harga kebutuhan yang meningkat menjadikan penghasilan dirasa tidak cukup. Karena kurangnya penghasilan tersebut, seringkali seorang suami tidak memberikan kewajibannya berupa nafkah kepada istrinya. Pada tahun 2021, perceraian yang diakibatkan oleh faktor ekonomi menempati urutan kedua terbanyak setelah faktor perselisihan dan pertengkaran. Terdapat 113.343 kasus perceraian akibat ekonomi. Perceraian adalah mengakhiri hubungan antara suami istri dalam artikel ini kita membahas tentang permasalahan ekonomi yang mengakibatkan perceraian. Hukum perceraian dapat menjadi haram jika ikrar cerai diucapkan tanpa alasan yang jelas. Munculnya berbagai masalah dapat menyebabkan terjadinya perceraian. Masalah ekonomi seringkali terjadi pada jaman sekarang ini. Kebutuhan yang banyak dan harga kebutuhan yang meningkat menjadikan penghasilan dirasa tidak cukup. Dalam setiap kasus perceraian, pastilah akan memiliki dampak negatif yang mempengaruhi proses pendidikan dan perkambangan jiwa anak. Orang tua yang bercerai merupakan suatu permasalahan yang sangat besar untuk seorang anak, terlebih jika kasih sayang orang tua masih dibutuhkan anak tersebut.
PENGENALAN ANIMASI KEPADA SISWA PAKET B PKBM AL-HAMRA perdananto, agung; Mirza, Anis; Rofiq, Nur
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the world of education, currently information technology is something that has a very important role, apart from being used as a medium of information and communication in school activities, it also functions as a learning medium that attracts students' interest. One of the learning media that can be used in learning is information technology-based learning media. The use of information technology as a learning media can take the form of images, animation, video, audio, CAI (Computer Assisted Instruction) programs, simulation programs, etc. Information technology-based learning media is very good to apply during learning because students are more interested in technology-based media so that students will be more enthusiastic during learning activities.The media used in learning activities in kindergarten must be chosen carefully and should be able to depict the values ​​that shape the student's identity. In the world of education today, especially learning for children, animation has the concept of fun learning (learning while playing), animation is considered quite effective as a learning medium. Video games can also be said to be computer games created using programming and animation techniques. In general, animation provides a system for controlling object movements and settings and designs that can be adjusted. Apart from being aimed at entertaining, animation can also help attract children's interest in learning and hone children's way of thinking. Keywords: Learning Media, Animation, Students
Hak Nafkah Seorang Anak Setelah Terjadinya Perceraian Kedua Orang Tuanya Bily, Muhammad Yusuf Arda; Putri, Aninditya Eka Syahdrania; Khayati, Siwi Nur; Novalia, Naila; Putri, Angelica Erviana; Sari, Dahlia Apriliana Mekar; Syafila, Apriliana Ratih; Gunawan, Nama Frisca Choirunisa; Hadji, Kuswan; Rofiq, Nur
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 10 No. 2 (2024): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : STAI Syubbanul Wathon Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61136/hqcjme18

Abstract

Pernikahan merupakan ikatan suci antara laki-laki dan perempuan yang menjadi penyempurna ibadah sesuai perintah Allah dan Rasulullah yang  dapat terhindar dari perbuatan zina. Tujuan penulisan untuk mengetahui hak nafkah seorang anak setelah terjadinya perceraian kedua orang tuanya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normative dengan jenis teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa berdasarkan Al- Qur’an, Hadits, Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) bahwa nafkah anak merupakan kewajiban dari seorang ayah. Hal itu ditegaskan dalam Lampiran SEMA 3/2018 (hal. 14) dan dalam Pasal 197 HIR (alinea ke-1). Jadi pasca perceraian anak akan mendapatkan hak-haknya yang disebut dengan istilah nafkah hadhanah yaitu ongkos pengasuhan, pemeliharaan dan pendidikan kepada anak sampai dewasa.    
CHARITY CONTENT DEBATE ON SOCIAL MEDIA Khusna, Kuni Farikhal; Al Ihwan, Safaruddin; Qolbi, Rifqi Fajar Atha; Pangesti, Iqlima Dwi; Salsabila, Adinda Titania; Amanda Putri, Sabitha Wahyu; Sambadha, Dicky Bagus; Rofiq, Nur
Journal Analytica Islamica Vol 13, No 2 (2024): ANALYTICA ISLAMICA
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jai.v13i2.20109

Abstract

Charitable content has become an increasingly widespread phenomenon on social media platforms in recent years. This research aims to investigate the factors contributing to the rising popularity of charitable content and its impact on society. The research method used was online surveys involving participants from various backgrounds. The results of the study indicate that charitable content captures public attention because it has high emotional value and the ability to trigger altruistic behavior. Additionally, social media platforms offer a quick and easy way for individuals to spread messages of goodwill and rally support for social causes. However, there are also negative impacts that need to be considered, such as the potential for misuse or concerns about opportunism. This study underscores the importance of responsible management of charitable content by social media users and other relevant parties to maximize its positive impact on society.
Conflicts in Marriage Legal Arrangements Differences in Religion Between Laws Islam and Human Rights Rofiq, Nur; Mahmudah, Husnatul; Rahmawati, Rahmawati
Literasi Hukum Vol 7, No 2 (2023): LITERASI HUKUM
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/lh.v7i2.8038

Abstract

In Indonesia, interfaith marriages are still a problem. This is because it not only involves legal conflict issues but also issues of interpretation, psychology, culture, economics, human rights and other related topics. This article presents a discussion regarding the clash of Indonesian legal rules by exploring scientific sources from various sources. This article views Indonesian jurisprudence as a single pattern, the purpose of this article is to show the complexity and dynamics of Indonesian legal regulations regarding interfaith marriages through Islamic legal regulations and human rights. This study focuses on the legal arguments put forward, the legal conflict position taken on the issue of interfaith marriage.In communities that adhere to the Islamic religion and traditional-conservative attitudes, there is no room for interpretation regarding the laws governing interfaith marriages. Even for them, there are no national regulations regarding interfaith marriages or no established norms. The practice of interfaith marriages in Indonesia is because marriage is not strictly and definitely regulated. Rejection of interfaith marriages is classified as discriminatory because it violates human rights principles. Law Number 1 of 1974 concerning Marriage, especially Article 2 paragraph (1), refers more to the validity of marriage based on religious and belief law. Article 3 paragraph (3) of the 1945 Constitution and Article 28 of the 1945 Constitution have different standards.
ABORSI DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM Rofiq, Nur; Azizah, Nur; Firnanda, Irma; Haikal, M. Wisnu; Oktavian, Dida
Jurnal Al-Wasith : Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Al-Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/wst.v8i2.642

Abstract

Abortion is not just a medical or public health problem, but also a societal problem caused by the strong influence of western free ideology. Abortion is the act of ending a pregnancy by forcibly aborting or removing the fetus in a woman's womb. The act of abortion deprives a fetus of its right to life and also endangers the safety of the mother of the fetus. This article aims to understand the dangers and perspectives of abortion in Islamic law. This research uses literature methods obtained from various sources such as journals and articles. With the topic raised, namely the Practice of Abortion in Islamic Law, the author is interested in this topic to develop knowledge about Abortion in Islamic Law
Co-Authors Abida, Nadiyah Widadyani Agita, Andreas Anggi Al Ihwan, Safaruddin Alia, Rukmana Nada Amanda Putri, Sabitha Wahyu Aprilia Putri, Nida Arda Bily, Muhammad Yusuf Arifin, Ardhana Astika, Astika Aulana, Muhammad Saukhan Aura, Aura Az-Zahra, Chaerani Aziz, Dani Safangaturrahman Bagus Agung Nugroho, Bagus Agung Bily, Muhammad Yusuf Arda Bintang, Putri Mutiara Cahyo, Aryo Adi Dewi, Kaia Callysta Dinar, Dinar Dwi Rizkia, Bondan Dzaky, Raihan Naufal Fadhilah, Evana Winny Farhani, Wafiq Alfi Faridho, Faridho Fatimah, Rizkyta Dwi FAUZI Fauzi, Ikhsan Firnanda, Irma Gunawan, Nama Frisca Choirunisa Habibah, Salwa Hadji, Kuswan Haikal, M. Wisnu Hidayatullah, Abdul Rouuf Hikmah, Annisa Nur Husnatul Mahmudah Jauharah, Atha Nuraini JAYA, NUR Khasanah, Nala Fauziah Khayati, Siwi Nur Khotimah, Meira Chusnul Khusna, Kuni Farikhal Kusumawardhany, Lanjar Indah Maoren Mirza, Anis Mohammad 'Ulyan Nadiatusholikha, Dhani Nafisa, Hasna Nooruzzaman, Khansa’ Nissrina ‘Athifah Novalia, Naila Novi Novi Nur Azizah Nur Cahyani, Istiqomah Nuraidin, Novit Nurhaura, Fania Nazla Nurzahrah, Yasmin Oktavian, Dida Pangesti, Iqlima Dwi Perdananto, Agung Putri, Angelica Erviana Putri, Aninditya Eka Syahdrania Putri, Salsabila Swastika Qolbi, Rifqi Fajar Atha Qur’aeni, Rahma Rahmawati, Rahmawati Reiza Fitriana, Yenny Salsabila, Adinda Titania Salsabila, Aulia Salsabila, Flora Salsabila, Putrinala Sambadha, Dicky Bagus Saputra, Nurkholis Sari, Dahlia Apriliana Mekar Septiana, Nicean Setiyadana, Dewi Rahmawati Solahudin, Irawan Susanti, Popy Anisah Syafila, Apriliana Ratih Syarifa, Nailus Tamami, Muhammad Zaki Wahyu Prabowo Wulandari, Sofia Yuliana, Efa ‘Ulyan, Mohammad