Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Analisis Peran Kader Dalam Menemukan Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) Di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu Tahun 2024 Epiyanti, Lidia; Pramudho, Kodrat; Fitri, Maiyulia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13904

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyebab utama kematian akibat penyakit menular. Indonesia menempati peringkat kedua dunia dengan beban kasus TBC terbanyak setelah India. Menurut  BPS-Statistic Provinsi Bengkulu (2022) Angka capaian CDR TB Paru di Provinsi Bengkulu baru mencapai 0,4%  hal ini masih jauh dari target tahun 2022 sebesar 48% . Kader mempunyai peran penting membantu tim kesehatan untuk menemukan ILTB, dalam menjalanakan perannya sebagai kader berhubungan dengan beberapa factor seperti pengetahuan,  pelatihan, motivasi, imbalan jasa, tingkat Pendidikan, masa kerja untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis  peran kader dalam menemukan infeksi laten tuberkulosis (ILTB) di Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif  merupakan penelitian observasional dengan desain studi cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 112 kader, informan pada wawancara mendalam 4 orang yang berasal dari Pukesmas yang menjadi sampel yaitu  Pukesmas Air Manjuto, Bantal, Pondok Suguh dan Rentak Mudik. Analisis  data yang digunakan univariat untuk mendapatkan gambaran data tentang distribusi frekuensi dari variabel yang diteliti serta analisis Bivariat yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan kinerja kader, terdapat hubungan signifikan antara pelatihan dengan kinerja kader, terdapat hubungan signifikan antara imbalan dengan kinerja kader, terdapat hubungan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja kader. Pada penelitian ini terdapat 2 variabel yang tidak terdapat hubungan signifikan yaitu pendidikan  dan masa kerja dengan kinerja kader. wawancara mendalam mendapatkan rekomendasi perlu diadakan pelatihan untuk kader TB dan ILTB  dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, penerbitan SK dari Pemerintah Desa setempat dimana kader bertugas. Pemanfaatan dana  dari sumber lain seperti dana desa untuk alokasi bagi kader selain fokus pada TB dengan invasi jumantuk maka diperlukan juga kemampuan kader dalam mendeteksi ILTB agar kasus TB tidak bertambah. Perlu dibuat kebijakan untuk kader khusus TB dan ILTB sehingga mereka dapat fokus untuk menemukan kasus karena pada saat ini kader juga menjadi kader posyandu.