Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN GLOBALISASI Sri Rahayu Pudjiastuti; N. Ilis; Hesti Mustika Ati
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda) Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jppguseda.v3i2.3010

Abstract

THE APPLICATION OF DISCUSSION METHODS IN INCREASING UNDERSTANDING OF GLOBALIZATIONDuring learning through online media, the learning process is centered on the teacher while students only listen to and accept concepts, communication occurs in one direction and students are not given the opportunity to build their own knowledge so that student activity in learning is low, student involvement is limited to completing the tasks given by teacher. The research objective is to obtain new theories and effective discussion methods on how to improve students' understanding of globalization material. The research method used is classroom action research. The results of the research in the first cycle used the discussion method with the source of the textbook, the average result was 61.67. The second cycle used the discussion method with material sources not only from Citizenship Education textbooks but students doing book reviews with references other than textbooks related to globalization material, there was an increase, namely 73.33. The third cycle using the discussion method with newspaper clipping media sources, obtained an average result of 79, 17 thus the average student has reached the specified Minimum Completeness Criteria, namely 65. According to the students the discussion method makes them not tense and feel comfortable, from the results assessment of students in cycle one, 37.05% of students can achieve the minimum standard value, 74.08% in second cycle, and 92.7% of the third cycle. This study concludes that newspaper clipping media has a significant impact on student learning development. From the results of student interviews, it was found that the discussion method can make students dare to express their opinions because there is good communication within their groups.
Transformasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah Negeri Syafruddin Syafruddin; Suyuti Suyuti; Nur Fateah; Hesti Mustika Ati; Antonia Junianty Laratmase
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14228

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memaparkan (1) bagaimana transformasi nilai pendidikan karakter diterapkan pada pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah Negeri X, serta (2) bagaimana penilaian pendidikan karakter pada pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah Negeri X. Jenis kajian yang dijalankan ialah kajian kualitatif, di mana data yang dikumpulkannya berupa berbagai kata deskriptif serta tehnik pengumpulan data yang dipergunakan ialah observasi, wawancara, serta analisa dokumen. Untuk memastikan keabsahan data, dipergunakan teknik triangulasi metode. Model analisa data yang dipergunakan ialah model Miles serta Huberman, yakni mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data serta mengambil kesimpulan. Berdasarkan hasil kajian, bisa diambil simpulan jika Madrasah Aliyah Negeri X sudah berhasil menerapkan nilai pendidikan karakter dari tahapan perencanaan, tahap pelaksanaan sampai penilaian di pelajaran bahasa Indonesia. Pendidik bahasa Indonesia sudah menetapkan nilai pendidikan karakter karakter ke dalam RPP di tahap perencanaan, serta Madrasah Aliyah Negeri X secara keseluruhan sudah mengimplementasikan 10 nilai pendidikan karakter pada pelajaran bahasa Indonesia pada tahap pelaksanaan. Pada tahap penilaian, pendidik mata pelajaran bahasa Indonesia sudah menilai bukan hanya dari aspek akademik tetapi juga dari aspek non akademik misalnya sikap ataupun kepribadian siswa.
PEMANFAATAN MEDIA BELAJAR EFISIEN DAN MENYENANGKAN DI SD 04 JASINGA KABUPATEN BOGOR Artono Arto; Antonia Junianty Laratmase; Nur Fadli Hazhar; Hesti Mustika Ati; N Ilis; Ova Huzaefah; Dela Aisatu Sadiah; Maymunah Maymunah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19436

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk pemanfaatan media belajar efisien dan menyenangkan. Sampel pengabdian kepada masyarakat adalah seluruh peserta didik kelas IV di SD Curug 04 Jasinga yang berjumlah 25 peserta didik yang diperoleh melalui purposive sampling. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat untuk memanfaatkan media belajar efisien dan menyenangkan ini sangat berdampak bagi siswa sekolah dasar di Curug dimana narasumber menggunakan benda-benda di sekitar dalam pembuatan media pembelajaran dan mereka sangat tertarik sehingga rasa keingintahuan mereka pun terpenuhi dengan media belajar yang digunakan.
TEACHER STRATEGIES IN OVERCOMING BULLYING BEHAVIOR USING BEHAVIOR METHODS Wirda Indah; Johny Koynja, Johannes; Mustika Ati, Hesti
International Journal of Teaching and Learning Vol. 2 No. 7 (2024): JULI
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying behavior is aggressive and oppressive behavior, whether in the form of direct physical action or attacking through words. Bullying behavior does not only occur in education, but can also occur in almost all areas of life such as politics, economics, social and culture. Bullying in schools is a global problem and a social issue that negatively affects the lives and future career paths of school children. The occurrence of bullying behavior is inseparable from various factors. This study describes the factors that influence the occurrence of bullying behavior, including family factors, environmental factors, and peer groups. The teacher's strategy in overcoming bullying behavior is to use behavioristic methods. The steps taken in the behavior counseling process include the first assessment where the counselor encourages the client to express the problem he is experiencing. Assessment is carried out to identify which techniques to choose and in accordance with the behavior that you want to change. Second, goal setting is a step to formulate counseling goals. Third, implementation techniques, namely determining and implementing counseling techniques used to achieve the desired behavior which is the goal of counseling. Fourth, termination evaluation, namely conducting assessment activities whether the counseling activities carried out have led to and achieved results in accordance with the counseling objectives.
Upaya Meningkatkan Keterampilan Siswa Dalam Membaca Melalui Penerapan Metode Drill di Kelas 2 SDN Pasirangsana 02 Kabupaten Bogor Ati, Hesti Mustika; Sutisna, Muhammad; Meliana, Meliana; Indah, Wirda
Premium Insurance Business Journal Vol. 11 No. 2 (2024): PREMIUM INSURANCE BUSINESS JOURNAL
Publisher : P3M Trisakti School of Insurance (TSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35904/premium.v11i2.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan siswa dalam membaca melalui penerapan metode drill di Kelas 2 SDN Pasirangsana 02. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik melalui Penelitian Tindakan Kelas. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis model alir (flow model). Hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan metode drill dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang Membaca di SDN Pasirangsana 02 pada peserta didik Kelas 2 semester 1 tahun pelajaran 2021-2022. Hal ini diketahui bahwa nilai terendah pada pra siklus adalah 60 dan pada siklus 1 dengan nilai terendah 60 kemudian pada siklus 2 nilai terendah 80. Selanjutnya nilai tertinggi pada pra siklus adalah 80 kemudian meningkat menjadi 90 pada siklus 1 dan pada siklus 2 menjadi 100 dengan ketuntasan belajar pada pra siklus sebanyak 5 orang (20,83%), siklus 1 sebanyak 12 (50%) dan siklus 2 sebanyak 24 orang (100%) Hal ini menandakan bahwa metode drill cocok untuk diterapkan pada materi Membaca.
Upaya Meningkatkan Pemahaman Kegiatan Ekonomi Melalui Model Kontekstual Kelas IV SDN Sukamaju Indah, Wirda; Ramadan, Lutfi; Lubis, Taupik; Arto, Artono; Ati, Hesti Mustika
Premium Insurance Business Journal Vol. 11 No. 1 (2024): PREMIUM INSURANCE BUSINESS JOURNAL
Publisher : P3M Trisakti School of Insurance (TSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35904/premium.v11i1.82

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPS. Metodelogi yang digunakan adalah tindakan kelas, dengan 2 siklus. Objek penelitian yaitu peserta didik Sekolah Dasar di SDN Sukamaju 3 Cilodong Depok kelas IV berjumlah 33 siswa. Instrument penelitian yang digunakan yaitu berupa tes tentang kegiatan ekonomi dan lembar observasi guru dalam menerapkan model pembelajaran kontekstual. Indikator keberhasilan yang diterapkan adalah berupa nilai tes pemahaman materi sebesar 75 dengan target siswa 80%. Hasil penelitian berupa prapenelitian dengan jumlah siswa yang tuntas 13 siswa dan persentase ketuntasan 39,39% dari 33 siswa. Siklus I jumlah siswa yang tuntas sebesar 20 siswa dan persentase ketuntasan 60,60%. Siklus II jumlah siswa yang tuntas adalah 29 siswa dan persentase ketuntasannya 87,87%. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kontekstual mampu meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPS tentang kegiatan ekonomi siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Peningkatan Pemahaman Siswa Melalui Metode Problem Based Learning (PBL) Agustin, Nur Laila; Laratmase, Antonia Junianty; Huzaefah, Ova; Ati, Hesti Mustika; Hazhar, Nur Fadli; Arto, Artono; Indah, Wirda
Premium Insurance Business Journal Vol. 10 No. 2 (2023): PREMIUM INSURANCE BUSINESS JOURNAL
Publisher : P3M Trisakti School of Insurance (TSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35904/premium.v10i2.199

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Tujuan penelitian yaitu untuk meningkatan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA materi suhu dan kalor. Objek penelitian yaitu siswa kelas V SD Negeri Rangkapanjaya yang berjumlah 31 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar tes pemahaman siswa pada materi suhu kalor dan lembar observasi guru dalam menerapkan metode Problem Based Learning. Indikator keberhasilan yang diterapkan berupa nilai tes pemahaman materi ≥70 (KKM) dengan presentase ketuntasan yaitu ≥75% atau 24 Siswa. Hasil penelitian pada Pra-Penelitian yaitu rata-rata 60,19 dengan 7 siswa yang tuntas dan presentase ketuntasan 22,58% dari 31 siswa. Siklus I rata-rata 72,42 jumlah yang tuntas 15 siswa dengan presentase 48,39%. Siklus II rata-rata 84,19 jumlah siswa yang tuntas 27 siswa dengan presentase 87,10%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa penerapan metode pembelajaran problem-based learning dapat meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA materi suhu dan kalor siswa kelas V SD Negeri Rangkapanjaya Kota Depok.
Organizational Culture as A Determinant of Effective Leadership in Elementary Schools Ati, Hesti Mustika; Fachrial, Nur Fadli Hazhar; Sari, Bermara Giri Menur; Rahmani, Sofia F
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 16 No. 1 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmp.v16i1.59440

Abstract

Background In Indonesia, only 58% of principals meet managerial competency standards, fostering a supportive culture is essential to bridge leadership gaps and align with national education goals. Purpose This study explores how organizational culture enhances the performance effectiveness of elementary school principals, focusing on core values like collaboration, innovation, and inclusivity. Design/method/approach A qualitative case study design was employed, with data collected through semi-structured interviews involving principals and teachers from diverse elementary schools. Purposive sampling ensured representation of urban and rural contexts. Thematic analysis identified patterns in cultural practices and their impact on leadership effectiveness. Results Organizational culture, characterized by trust and shared decision-making, plays a crucial role in enhancing principal performance by fostering motivation and minimizing resistance to change. In this context, principals function as “cultural architects,” employing transformational leadership practicessuch as mentoring and participatory meetings to instill and strengthen core values within the school environment. However, contextual challenges, including resource disparities, demand adaptive cultural strategies, particularly in rural schools where emphasizing mutual cooperation becomes essential for sustaining progress and achieving shared goals. Contribution/value The study contributes by highlighting how organizational culture grounded in trust and shared decision-making significantly enhances principal performance through transformational leadership practices.
Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Sari, Ratih Komala; Ati, Hesti Mustika; Sulistianingsih, Sulistianingsih
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 3 No. 2 (2023): Nilai-nilai Budaya Lokal Dan Implementasi Dalam Pembelajaran Modern
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v3i2.1875

Abstract

Kurangnya media pembelajaran yang digunakan menyebabkan konsep PPKn belum tersampaikan dengan baik dan menjadi susah dipahami, sehingga membuat peserta didik kurang tertarik dalam belajar PPKn. Selanjutnya untuk mengatasi hal tersbut maka dibutukkan media pembelajaran yang menarik, bersifat praktis (bisa digunakan kapanpun, dimanapun, dan mudah dibawa), dan dapat menggambarkan konsep PPKn secara nyata sehingga menambah minat belajar peserta didik. Peneliti menetapkan jenis penelitian terapan (Applied Research) dengan model penelitian dan pengembangan (Research and Development). Seperti telah kita maklumi bahwa Applied Research merupakan jenis penelitian yang berfungsi sebagai pemeceh masalah dengan tujuan untuk memecahkan masalah sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan oleh individu atau lembaga dalam melaksanakan tugas-tugas profesionalitasnya. Penelitian pengembangan ini dilaksanakan di SMPN 1 Teluknaga yang berada di Kabupaten Tangerang. Sumber data akan diambil dari dokumen, hasil wawancara, catatan lapangan dan hasil dari observasi siswa Kelas VII.A SMPN 1 Teluknaga yang mengikuti pembelajaran PPKn pada materi keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai bhinneka tunggal ika dan guru mata pelajaran PPKn Kelas VII SMPN 1 Teluknaga.Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa;(1) Media pembelajaran multimedia interaktif berbasis Web Google Sites yang dikembangkan sudah layak digunakan. (2) Media pembelajaran multimedia interaktif berbasis Web Google Sites yang dikembangkan dinyatakan efektif. (3) Respon siswa terhadap media pembelajaran multimedia interaktif berbasis Web Google Sites yang dikembangkan menunjukkan respon positif.
ANALISIS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI Ati, Hesti Mustika; Wiliyanti, Vandan; Hasnah, Sitti; Sriwati, Meny; Kasnawati, Kasnawati; Lendra, Lendra
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.29868

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan metode pembelajaran berbasis teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Dengan menggunakan metode studi literatur, penelitian ini mengkaji berbagai literatur yang relevan untuk memahami dampak teknologi seperti e-learning dan blended learning terhadap aksesibilitas, fleksibilitas, keterlibatan, dan hasil akademik mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis teknologi mampu meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan fleksibilitas dalam waktu dan tempat belajar, serta meningkatkan interaktivitas dan keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Meskipun demikian, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam penerapan teknologi dalam pembelajaran, termasuk keterbatasan infrastruktur dan kesiapan sumber daya manusia. Untuk mengatasi tantangan ini, perguruan tinggi perlu meningkatkan investasi dalam infrastruktur teknologi dan menyediakan pelatihan bagi dosen untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menggunakan teknologi. Selain itu, kurikulum perlu disesuaikan untuk mengakomodasi pendekatan pembelajaran yang lebih modern dan interaktif. Dengan strategi yang tepat, teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk mendukung proses belajar-mengajar yang lebih efektif dan efisien, serta mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin digital dan terintegrasi.