Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

BIMBINGAN TEKNIS TATA NASKAH DINAS SURAT DI KANTOR DESA TARAI BANGUN KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR Sulaiman Zuhdi; . Prihati; Adia Ferizko
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v3i2.27054

Abstract

Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan perwujudan tertib administrasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, serta peningkatan pelayanan publik maka pemerintah telah menyusun pedoman umum tata naskah dinas yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2009 yang berlaku dilingkungan pemerintah daerah termasuk pemerintahan desa. Kantor Desa Tarai Bangun merupakan satu kantor pemerintahan desa yang melayani kepentingan umum tidak akan lepas dari kegiatan surat-menyurat. Aktivitas pelayanan kantor desa dalam memberikan pelayanan dituntut untuk dapat bertindak cepat sehingga menghasilkan informasi yang dapat dipergunakan dalam memberikan pelayanan. Namun permasalahannya adalah perangkat desa masih belum mampu memberikan pelayanan yang baik terutama dalam pembuatan naskah dinas surat. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada mitra bgaimana membuat tata naskah dinas surat. Metode yang digunakan dalam bimbingan teknis  ini adalah ceramah dan tanya jawab serta praktik langsung dalam pembuatan surat dinas. Hasil yang diharapkan  perangkat desa dapat membuat naskah surat dinas yang sesuai dengan peraturan yang berlaku demi terciptanya kelancaran komunikasi tulis yang efektif dan efisien dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di desa.In order to improve the efficiency and orderly administration of government and development, as well as to improve public services, the government has compiled general guidelines for official script procedures stipulated through the Minister of Domestic Affairs Regulation No. 54 of 2009, which applies to local governments including the village administration. The Tarai Bangun Village Office is a village government office that serves the public interest and cannot be separated from correspondence. Village office service activities in providing services are required to be able to act quickly so as to produce information that can be used in providing services. But the problem is that village officials are not yet able to provide good services, especially in making official letter manuscripts. The purpose of this service is to provide understanding and knowledge to partners in how to make official letter manuscripts. The method used in this technical guidance is lecture and question and answer as well as direct practice in making official letters. The expected outcome is that village officials can draft official letters in accordance with applicable regulations for the creation of effective and efficient written communication in the context of administering governance and development in the village.
PENGUATAN KELEMBAGAAN KAMPUNG IKLIM TOBEKGODANG KOTA PEKANBARU TERHADAP KEBIJAKAN PERUBAHAN IKLIM Afni Z; Fara Merian Sari; Prihati Prihati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.008 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5074

Abstract

Abstrak: Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk menguatkan kelembagaan kampung iklim Kelurahan Tobekgodang, dan membuka akses dukungan kebijakan proklim dari pemerintah. Metode kegiatan dengan sosialisasi secara luring dan daring, pendampingan administratif, dan pelatihan bantuan Proklim. Dari hasil kegiatan pengabdian ini terjadi peningkatan eksistensi kelembagaan kampung Iklim Kelurahan Tobekgodang, peningkatan kapasitas kelembagaan Proklim setelah mendapat dukungan prasarana mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, peningkatan kemampuan SDM serta manfaat yang dapat langsung diaplikasikan untuk membentuk masyarakat berketahanan iklim di tingkat tapak.Abstract: Efforts to mitigate and adapt to climate change in Indonesia are still constrained by the climate village institutional program (Proklim) at the site level. The purpose of this community service is to strengthen the climate village institution of Tobekgodang Village, and to open access to pro-climate policy support from the government. Methods of offline and dare socialization activities, administrative assistance, and training for Proklim assistance. From the results of this service activity, there was an increase in the existence of the Climate Village institution, Tobekgodang Village, the increase in the institutional capacity of Proklim after receiving the support of climate change mitigation and adaptation infrastructure, increasing the capacity of human resources and benefits that can be directly applied to form a climate-resilient community at the site.
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN INVENTARISASI AKSI IKLIM MELALUI PRAKTIK PENGISIAN SISTEM REGISTRI NASIONAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM Afni Zulkifli; Fara Merian Sari; Prihati Prihati; Dian Rianita
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.445 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i2.7166

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan untuk (1) memperkuat kelembagaan dengan meningkatnya pemahaman mitra terhadap perubahan iklim, (2) memperkuat kelembagaan mitra dengan terbukanya akses pada kebijakan pemerintah hingga melakukan aksi iklim bersama, (3) inventarisasi aksi iklim di RW 13 Umban Sari melalui Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI). Mitra kegiatan adalah Kelompok Berkah Hijau Mandiri. Metode pelaksanaannya melalui (1) sosialisasi, (2) pendampingan administratif, dan (3) pendampingan praktik pengisian SRN PPI. Evaluasi kegiatan dengan (1) post-test dan pre-test, (2) monitoring akses, aset dan aksi bersama, (3) monitoring hasil pengisian SRN PPI. Hasil kegiatan adalah (1) meningkatnya jumlah mitra yang memahami aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim; (2) keberhasilan mitra mendapatkan akses kebijakan dalam bentuk aset pengelolaan sampah, Kebun Bibit Rakyat dan terlaksananya berbagai aksi iklim bersama; dan (3) peningkatan 100% keterampilan mitra menginventarisasi SRN PPI dengan data aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Dengan hasil ini maka kelembagaan mitra sangat kuat mendorong RW 13 Umban Sari masuk dalam program kampung iklim (Proklim).Abstract: The social activity’ objectives are to (1) strengthen institutions by increasing partners' understanding of climate change, (2) strengthen partner institutions by opening access to government policies for joint climate action, (3) take an inventory of climate action in RW 13 Umban Sari through the National Registration System for Controlling Climate Change (SRN PPI). The activity partner is ‘Mandiri Berkah Hijau Group’. The method of implementation is by (1) socialization, (2) administrative assistance, and (3) assistance in the practice of filling out the PPI SRN. Meanwhile, evaluation of activities by (1) post-test and pre-test, (2) monitoring of access, assets and joint actions, (3) monitoring the results of filling out the SRN PPI. The results of these activities indicate (1) an increase in the number of partners who understand climate change mitigation and adaptation actions; (2) the success of partners in gaining access to policies in the form of waste management assets, People's Nurseries and the implementation of various joint climate actions; and (3) 100% improvement of partner skills in inventorying SRN PPI with data on climate change mitigation and adaptation actions. With this result, partner institutions strongly encourage RW 13 Umban Sari to be included in the climate village program (Proklim).
The Mayor's Political Leadership in HIV/AIDS Prevention and Control in Pekanbaru City Prihati Prihati; Arizal Arizal; Alexsander Yandra
JOELS: Journal of Election and Leadership Vol. 2 No. 1 (2021): JOELS : Journal of Election and Leadership (In Press)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/joels.v2i1.5886

Abstract

The AIDS Commission (KPA) is an institution formed in 2013 that has the function of leading, managing and coordinating efforts to prevent and control the Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immunodeficiency Deficiency Syndrome (AIDS) which is chaired directly by the Mayor of Pekanbaru. This paper aims to understand, examine in-depth and explain how the Mayor's leadership is in the prevention and control of HIV/AIDS in Pekanbaru, including Regional Apparatus Organizations, Health Organizations and Non-Governmental Organizations. This study uses a qualitative method with informant withdrawal techniques through Stratified Sampling, converted to the Snow Ball technique. This study showed that the mayor leadership in preventing and overcoming AIDS was autocratic due to the policies were made in the form of mayor regulations. The decisions were made only from the Mayor, causing weaknesses including unclear policy objectives, budgeting, and ambiguity regarding oversight by the legislative institution (DPRD) of Pekanbaru. It has an impact on communication, resources, disposition and bureaucratic structures.
Evaluasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru Alexsander Yandra; Husni Setiawan; Nurmanisa Sella; Prihati Prihati; Tatum Derin
Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 19 No 2 (2020)
Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/njip.v19i2.119

Abstract

This article discusses the evaluation of the Family Hope Program (PKH) in Sri Meranti Village, Rumbai District, Pekanbaru City. Since 2007 the PKH program was created and implemented, even distribution of the program remains a problem that needs to be tracked comprehensively. Sri Meranti Village is the largest recipient of aid in all Rumbai District but still not evenly distributed. This study aims to evaluate the PKH program in Sri Meranti Village, Rumbai District, Pekanbaru City. With a research question how is the implementation of the Family of Hope Program in Sri Meranti Village. The research methodology is descriptive qualitative with the selection of purposive informants and data obtained by in-depth interview techniques. Data collected in the form of primary and secondary data and analyzed ethically and emically by William Dunn's evaluation theory approach. The findings of this study are the PKH in Sri Meranti Village, Rumbai District, Pekanbaru City and the amount of aid has increased every year. However, the Sri Meranti Kelurahan community still considers aid to be uneven because there are still poor families who do not receive PKH funding.
Pemulihan Ekonomi Melalui Pembangunan Kebun Bibit Desa Menggunakan Metode Participatory Action Research (PAR) Afni z; Fara Merian Sari; Prihati
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): April 2021, Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i2.5351

Abstract

During the Covid-19 pandemic, policies are needed in order to help economic recovery for society. This service opens public access to the policy of developing Village Seed Gardens (KBD), as an alternative to economic and environmental improvements. By using the Participatory Action Research (PAR) method with the main pillars of research, action, and participation. Partners involved in this program are seven villages in Lubuk Dalam District, Siak Regency, Riau. The results achieved were the form of community accessibility to government policies, community involvement in transformative activities to improve the economy and environment, which were obtained through assisting the development of KBD in seven villages that could independently produce thousands of seedlings for the surrounding community. Apart from economic recovery as a short-term benefit, also has long-term benefits for environmental restoration by changing degraded land to be more productive.
Nilai-Nilai Budaya Melayu Riau pada Kebijakan Mitigasi Perubahan Iklim Afni Zulkifli; Fara Merian Sari; Prihati Prihati; Dian Rianita
ijd-demos Volume 4 Issue 3 (2022)
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/ijd.v4i3.335

Abstract

AbstractThe serious global problem facing mankind today is climate change which requires adaptation and mitigation efforts. The purpose of this study was to determine the values contained in the Riau Malay Teaching Guide in relation to climate change mitigation policies. This study uses a qualitative method with an analytical approach to popular culture documents recorded by Tenas Effendy, Tunjuk Ajar Melayu (TAM) which has been designated as an intangible cultural heritage (WBTB) of Indonesia, with other main data sources observation and interviews with relevant sources. The writing uses a post-critical ethnographic approach, which has the principle of elevating the emic perspective of local culture in the midst of ethical goals and perspectives, namely climate change mitigation policies. Found various values in TAM that are relevant to the implementation of climate change mitigation policies, especially in forest and land fire control activities; the value of local wisdom in Malay teaching and learning is very universal; and there are obstacles because TAM is not a binding formal policy. This research contributes to anthropology in relation to administrative science. Especially finding the novelty of the role of local wisdom in the process and implementation of public policies for climate change mitigation.Keywords:  Riau Malay Culture, Tunjuk Ajar Melayu, Climate Change Policy AbstrakPerubahan iklim menjadi permasalahan global yang serius dihadapi umat manusia yang memerlukan upaya adaptasi dan mitigasi. Kajian ini guna mengetahui kandungan nilai dalam Tunjuk Ajar Melayu Riau dalam kaitannya dengan kebijakan mitigasi perubahan iklim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis dokumen budaya popular catatan Tenas Effendy, yakni Tunjuk Ajar Melayu (TAM) yang telah ditetapkan ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia, dengan sumber data utama lainnya observasi dan wawancara dengan narasumber yang relevan. Adapun penulisan menggunakan pendekatan etnografi post kritis dalam hal ini kajian terhadap kebijakan mitigasi perubahan iklim. Ditemukan berbagai nilai-nilai dalam TAM yang relevan dengan implementasi kebijakan mitigasi perubahan iklim khususnya pada kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan; nilai kearifan lokal dalam tunjuk ajar Melayu bersifat sangat universal; dan terdapat hambatan karena TAM bukan kebijakan formal yang mengikat. Penelitian ini berkontribusi terhadap antropologi dalam kaitannya dengan ilmu administrasi. Terutama menemukan kebaruan peran kearifan lokal pada proses dan implementasi kebijakan publik untuk mitigasi perubahan iklim.Kata Kunci: Budaya Melayu Riau, Tunjuk Ajar Melayu, Kebijakan Perubahan Iklim
PENGEMBANGAN UMKM DITINJAU DARI DIGITAL MARKETING MELALUI PEMANFAATAN LANDING PAGE Narulita, Siska; Prihati, Prihati; Priyambodo, Aji; Indradno, Jasman; Safari, Teti
ABDI KAMI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): (Februari 2023)
Publisher : LPPM Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69552/abdi_kami.v6i1.1838

Abstract

Tren bisnis saat ini salah satunya adalah digital marketing. Digital marketing itu sendiri merupakan suatu teknik pemasaran berbasis internet. Teknik ini digunakan oleh pelaku usaha skala kecil hingga perusahaan besar untuk memperluas pangsa pasar. Salah satu media online untuk digital marketing ini adalah pemanfaatan landing page. Desa Margosari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, khususnya di Dukuh Cemangklek mempunyai sebuah produk, yaitu batik. Semenjak terjadi pandemi Covid-19, proses produksi dan pemasaran tersendat. Proses produksi di sana tergantung pada jumlah order dari konsumen. Sedangkan untuk proses pemasaran masih mengandalkan pemasaran secara door to door, hal ini terhambat karena minimnya pengetahuan masyarakat dengan teknologi informasi. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang digital marketing khususnya mengenai pemanfaatan landing page. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, karena mengetahui besarnya manfaat digital marketing bagi usaha mereka, bahkan ada yang tertarik untuk membuka usaha bisnis digital. Digital marketing melalui pemanfaatan landing page ini juga dapat digunakan untuk proses pemasaran produk lain yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Margosari selain produk batiknya.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Margosari melalui Eco- Printing dan E-Commerce Narulita, Siska; Oktaga, Andreas Tigor; Prihati, Prihati
Jurnal Pengabdian Teknik dan Ilmu Komputer (Petik) PETIK : Jurnal Pengabdian Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 3 No. 2 Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/petik.v3i2.11219

Abstract

Di Desa Margosari, Kelurahan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, tepatnya di Dukuh Cemangklek, terdapat kelompok usaha ibu-ibu yang memproduksi batik tulis dan batik cap. Namun, semenjak pandemi Covid-19, usaha batik tersebut mati suri, dikarenakan keterbatasan dana yang dimiliki. Pengadaan bahan produksi yang cukup sulit karena faktor lokasi juga menjadi penyebab produksi batik terhenti. Melalui kegiatan ini, dilakukan pelatihan kepada ibu-ibu masyarakat Desa Margosari, yaitu pelatihan teknik eco-printing melalui media kain dan teknik digital marketing melalui penggunaan platform e-commerce yang dikembangkan oleh mahasiswa Program Studi S1 STI. Diharapkan kegiatan ini mampu menghidupkan kembali usaha yang dimiliki ibu-ibu masyarakat Desa Margosari, sehingga ibu-ibu masyarakat Desa Margosari dapat membantu perekonomian keluarga dan perekonomian daerah secara umum. Ibu-ibu masyarakat Desa Margosari sebagai peserta kegiatan PKM telah mendapatkan sosialisasi pengenalan teknik eco-printing dan e-commerce untuk proses pemasaran produk, serta pelatihan teknik eco-printing menggunakan media kain (tote bag). Peserta telah mengetahui apa itu eco-printing dan e-commerce. Dalam pelatihan teknik eco-printing, peserta dapat memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar. Seluruh peserta sepakat bahwa teknik eco-printing sangat mudah dilakukan dan biaya yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, selain itu e-commerce juga dapat membantu dalam penjualan atau pemasaran produk hasil eco-printing.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA MENGGUNAKAN MODEL PBL BERBANTUAN MEDIA PUZZLE DI KELAS IA SD NEGERI 1 PURWONEGORO Fitriani, Dyah; Salimi, Moh; Prihati, Prihati; Febrianti, Fitri Ayu
caXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 4 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/caxra.v4i1.1168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar Pendidikan Pancasila menggunakan model pembelajaran PBL berbantuan media puzzle di kelas I A SD Negeri 1 Purwonegoro tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan merefleksi hasil obeservasi terhadap proses pembelajaran dengan indikator keberhasilan ketuntasan klasikal mencapai minimal 80% kategori sangat baik. Hasil belajar Pendidikan Pancasila mengalami peningkatan, rata-rata kelas siklus I sebesar 72,06 meningkat menjadi 85,58 pada siklus II, sedangkan persentase ketuntasan klasikal siklus I sebesar 55,77% kategori cukup meningkat menjadi 84,62% kategori sangat baik pada siklus II. Hasil belajar pada siklus II sudah melebihi indikator ketuntasan klasikal yaitu 80%. Penggunaan media puzzle membantu untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi pembelajaran Pendidikan Pancasila, sehingga hasil belajar peserta didik dapat meningkat.