Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Agrotek Tropika

PENGARUH JENIS MULSA DAN PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA DAN TANAMAN SERTA PRODUKSI PAKCOY (Brassica rapa Subsp. Chinensis) Rahayu, Widia Putri; Widyastuti, R. A. Diana; Septiana, Liska Mutiara; Pujisiswanto, Hidayat; Rugayah, Rugayah
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 2 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, Mei 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i2.9009

Abstract

Jenis sayuran yang banyak diminati karena memiliki waktu tanam cukup singkat yaitu Pakcoy (Brassica rapa subsp. Chinensis). Kandungan gizi yang terdapat dalam pakcoy dan bermanfaat bagi kesehatan membuat pakcoy digemari oleh masyarakat. Hal tersebut dapat menjadi peluang bisnis bagi para petani karena pakcoy memiliki permintaan pasar tinggi dan budidaya yang cukup singkat. Kegiatan budidaya yang belum tepat terutama pada iklim mikro dan pemupukan menjadi salah satu penyebab terjadinya penurunan produksi pakcoy. Dalam meningkatkan produktifitas pakcoy dapat dilakukan dengan pengendalian gulma dan memperbaiki iklim mikro melalui aplikasi mulsa organik serta pemupukan melalui aplikasi pupuk. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui penggunaan jenis mulsa dan pupuk serta interaksi antar keduanya berpengaruh terhadap pertumbuhan gulma dan tanaman serta produksi pakcoy. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-April 2023 di Laboratorium Lapang Terpadu (LTPD), Universitas Lampung. Penelitian ini dirancang dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu pemberian mulsa (B0, B1, B2) dan pemberian pupuk (P0, P1, P2) dan diulang sebanyak sebanyak tiga kali dengan total sebanyak 27 satuan percobaan. Data hasil penelitian dilakukan uji homogenitas yang diuji dengan uji Barlett dan uji Aditivitas data dengan dilakukan uji Tukey. Bila asumsi terpenuhi, data dianalisis dengan analisis ragam dan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis mulsa alang-alang pada 4 MST dan interaksi mulsa alang-alang dengan pupuk kandang ayam pada 6 MST mampu menekan pertumbuhan gulma. Sedangkan, penggunaan kombinasi pupuk urea dengan pupuk kandang ayam meningkatkan produksi bobot segar tanaman. Sementara itu, jenis gulma yang mendominasi dalam penggunaan jenis mulsa dan jenis pupuk yaitu Cleome rutidosperma, Cyperus kyllingia, Euphorbia hirta, dan. Richardia scabra.
EFFICACY OF GLYPHOSATE ISOPROPYLAMINE HERBICIDE 525 G/L ON WEED CONTROL IN IMMATURE OIL PALM PLANTATIONS Hirda, Adis Hirda; Herry Susanto, Herry Susanto; Sugiatno, Sugiatno; Pujisiswanto, Hidayat
Jurnal Agrotek Tropika Vol. 13 No. 3 (2025): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 13, AGUSTUS 2025
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v13i3.11402

Abstract

The presence of weeds in immature oil palm plantations needs to be controlled, otherwise it results in competition with the main crop. Herbicide active ingredients, especially glyphosate, are widely used to reduce weed growth in oil palm plantations.. This study aimed to determine the dose of isopropylamine glyphosate herbicide that effectively controls weeds in oil palm plantations, changes in weed composition, and phytotoxicity due to the application of isopropylamine glyphosate herbicide in immature oil palm plantations. This trial was conducted in Oil Palm Plantation, Karang Anyar Village, Jati Agung District, South Lampung Regency and Weed Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Lampung, September - December 2022. The trial was conducted using a randomized block design (RBD) with 4 replications and 6 treatments, namely several dose levels of isopropylamine glyphosate herbicide (787,5; 1.050; 1.312,5; and 1.575 g ha-1), mechanical weeding, and untreatment. Homogeneity of data variance was tested with Bartlett's test, additivity of data was tested with Tukey's test, and differences in treatment mean values were tested with the Least Significant Difference (LSD) test at the 5% level.The trial showed that isopropylamine glyphosate herbicide doses of 787,5 - 1.575 g ha-1 effectively controlled total weeds, grasses (Axonopus compressus and Ottochloa nodosa), and sedge (Cyperus kyllingia), as well as broad leaves (Asystasia gangetica and Melastoma affine) at dose levels of 1.312,5 and 1.575 g ha-1 at (4, 8, and 12) week after application, isopropylamine glyphosate herbicide doses of 787,5 - 1.575 g ha-1 caused changes in weed composition, and did not cause poisoning of immature oil palm plants after being applied to the crop disk until 12 week after application.