Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KONSEPTUALISASI METAFORA DALAM RUBRIK OPINI HARIAN FAJAR; KAJIAN SEMANTIK KOGNITIF Regi Silvania; Syahruddin Syahruddin; Anzar Anzar
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 5, No 2 (2022): JURNAL KREDO VOLUME 5 NO 2 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v5i2.6486

Abstract

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui konseptualisasi metafora dalam rubrik opini Harian Fajar melalui Kajian Semantik Kognitif. Sumber data penelitian diambil dari rubrik opini Harian Fajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik baca dan teknik catat, serta teknik intuisi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini, yaitu mengidentifikasi kalimat-kalimat yang mengandung metafora konseptual, mengklasifikasi data berdasarkan permasalahan yang ada, menganalisis data dengan mendeskripiskan secara mendetail permasalahan yang terdapat dalam data yang telah dikumpulkan, dan penyajian hasil analisis data dengan mendeskripsikan hasil analisis dengan menggunakan perumusan yang akan dituangkan dalam bentuk tulisan dengan menggunakan kata-kata biasa.Berdasarkan analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa dalam rubrik opini Harian Fajar edisi dua pekan pada bulan Maret 2021 ditemukan 3 jenis metafora dan 27 kata ungkapan metaforis, yaitu (1) metafora struktural sebanyak 5 data, (2) metafora orientasional sebanyak 7 data, dan (3) metafora ontologis sebanyak 15 data. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metafora ontologi lebih dominan ditemukan dalam penulisan rubrik opini dibandingkan dengan metafora struktural dan orientasional.
Penerapan Metode Partisipatorik dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMA Negeri 9 Gowa Amal Akbar; Anzar Anzar; Suparmin Suparmin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i2.1315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode partisipatorik dalam meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia khususnya menulis paragraf persuasi siswa kelas IX SMA Negeri 9 Gowa pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam bentuk siklus, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa IX SMA Negeri 9 Gowa dengan jumlah siswa 36 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, catatan lapangan, dan analisis tes uraian dan tes kemampuan menulis paragraf persuasi sebagai instrumen penelitian pada tiap siklus untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan metode partisipatorik dapat meningkatkan hasil belajar menulis paragraf persuasi pada siswa IX SMA Negeri 9 Gowa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes uraian menulis paragraf persuasi yang dilakukan secara individu pada siklus I mencapai 67,13%, sedangkan pada siklus II mencapai 85,43%. Jadi, jumlah peningkatannya mencapai 18,3%. Adapun pada tes kemampuan menulis paragraf persuasi yang dilakukan secara berkelompok pada siklus I mencapai 69,45%, sedangkan pada siklus II mencapai 76,16%. Jadi, jumlah peningkatannya mencapai 6,71%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode partisipatorik dapat meningkatkan pembelajaran menulis paragraf persuasi siswa IX SMA Negeri 9 Gowa.
Pendidikan Karakter Siswa SDN 38 Bonto Perak Kabupaten Pangkep Anzar Anzar; Amal Akbar; Verawati Verawati
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i2.1369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendidikan karakter pada siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian guru dan siswa. Data dikumpulkan melalui dept interview dan dianalisis menggunakan model interaksi Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter dilakukan melalui perencanaan pelaksanaan pembelajaran, kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pendidikan karakter siswa sekolah dasar memunculkan nilai-nilai religius, disiplin, jujur, komunikasi dan tanggung jawab. Komunikasi dengan tutur kata yang baik dari guru dan kesantunan dalam berbahasa yang dimiliki oleh siswa menjadi bagian penting dalam pendidikan karakter berbahasa. Kata Kunci :
Kemampuan Menganalisis Paragraf dalam Kegiatan Membaca Intensif Siswa Kelas X SMK 2 Muhammadiyah Bontoala Anzar Anzar; Nurcholish Nurcholish; Amal Akbar
Jurnal Sinestesia Vol. 12 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan Menganalisis paragraf dalam kegiatan membaca intensif siswa kelas X SMK 2 Muhammadiyah Bontoala. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X sebanyak 34 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I dari 34 siswa, sebanyak 19 siswa masuk kategori tuntas atau 62,88%, sebanyak 15 siswa masuk kategori tidak tuntas atau 37,14% karena langkah pembelajaran yang dilakukan pada siklus I belum terlaksana secara maksimal. Sehingga pada siklus II langkah pembelajaran dilaksanakan dengan baik secara keseluruhan dan pencapaian hasil belajar siswa mengalami peningkatan hal ini dapat dilihat dari hasil ketuntasan belajar siswa dari 34 siswa secara individual sebanyak 19 siswa masuk kategori sangat baik atau 51,44% dan sebanyak 15 siswa masuk kategori baik atau 48,57%. Dengan demikian, proses belajar pada siklus II diakhiri karena telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas X SMK 2 Muhammadiyah Bontoala dengan kemampuan menganalisis paragraf dalam kegiatan membaca intensif mengalami peningkatan.
Language Revival and Cultural Resilience: Implementasi Modul Multilingual Learning Di SDN 351 Tanah Towa Saiful Saiful; Ansar Ansar; Hijrah Hijrah; Rina Asrini Bakri; Ari Reski Sashari
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i3.12874

Abstract

Pendahuluan: Bahasa Konjo sebagai simbol identitas suku Kajang terancam punah karena semakin berkurangnya penutur asli dan pengaruh perkawinan campur dengan suku lain. Studi ini bertujuan untuk mengatasi ancaman kepunahan bahasa Konjo di Sekolah Dasar. Metode: Penerapan modul multilingual learning Inggris, Indonesia, dan Konjo di Sekolah Dasar dilakukan dengan pembelajaran terpadu, pembelajaran kontekstual, pembelajaran kolaboratif dan pembelajaran berbasis proyek. Hasil: Terjadi peningkatan pemahaman siswa terhadap bahasa Indonesia, Inggris, dan Konjo, peningkatan kompetensi guru dalam implikasi modul multilingual learning, dan inklusi budaya lokal dalam kurikulum pembelajaran. Kesimpulan: Kegiatan ini memberikan kontribusi untuk pelestarian Bahasa Konjo dan budaya Suku Adat Tanah Towa Kajang dengan implementasi modul multilingual dalam pembelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran muatan lokal dimana meningkat rata-rata 35% dari penguasaan dan implementasi Bahasa Konjo sebelumnya.
Mengungkap Amanat Novel “Sang Penyair” Karya Mustafa Luthfi Al Manfaluti dalam Pendekatan Semantik Anzar Anzar; Amal Akbar
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v3i4.566

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan amanat yang terkandung dalam novel Sang Penyair karya Mustafa Luthfi Al Manfaluti dengan mendeskripsikannya dalam pendekatan semantik. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif berdasarkan penelitian pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: dalam novel Sang Penyair mengungkapkan amanat yang terkandung dalam novel tersebut dengan menggunakan pendekatan semantik. Amanat yang memberikan motivasi kepada peneliti yaitu, pengorbanan seseorang untuk membahagiakan orang lain, bahkan untuk musuh sekalipun. Amanat tersebut begitu menyentuh hati, ketika seseorang dalam keadaan sulit sekalipun, ia tak pernah berhenti untuk membahagiakan orang lain, dengan segala yang ia miliki. Amanat yang paling menonjol dalam penelitian ini yaitu, amanat yang mengandung unsur Agama dan moral.
Analisis Nilai Sosial dalam Kumpulan Puisi Essai Mata Luka Sengkon Karta Karya Peri Sandi Huizche Rizal; Syahruddin Syahruddin; Anzar Anzar
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i1.589

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ialah bagaimana Nilai Sosial dalam Puisi Mata Luka Sengkon Karta Karya Peri Sandi Huizche. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan makna kumpulan puisi Mata Luka Sengkon Karta Karya Peri Sandi Huizche dengan menggunakan teori Sosiologi Satra Wallek dan Werren. Jenis penelitian ini termasuk penelitian dekskriptif kualitatif dengan menghasilkan data deskriptif berupa kata, kalimat maupun frasa. Data dalam penelitian ini berupa teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik menyimak, dan mencatat. Hasil penelitian ini menampilkan bahwa data yang ditemukan dalam puisi Mata Luka Sengkon Karta Karya Peri Sandi Huizche sebanyak tiga data yang dikontekstualisasikan dengan sosiologi sastra Wellek dan Werren. Dalam sosiologi Wellek dan Werren menawarkan tiga konsep untuk menambah wawasan dalam memahami sebuah karya, yakni sosiologi sosiologi pengarang, sosiologi sastra dan sosiologi karya sastra.
Keefektifan Metode Field Trip Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas IV SDN 150 Bulukumba Nur Afni Wulan Kurnia; Anzar Anzar
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i1.604

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu kurangnya keterampilan dalam menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV SDN 150 Bulukumba, sehingga peneliti menggunakan metode Field Trip. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan metode Field Trip terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN 150 Bulukumba. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen berbentuk Pre-Experimental Design. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 150 Bulukumba sebanyak 16 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan hasil penilaian keterampilan menulis karangan deskripsi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Setelah menganalisis data, peneliti menemukan bahwa hasil belajar siswa sebelum menggunakan metode Field Trip tergolong rendah yaitu nilai rata-rata hasil pre-test adalah 63,81 selanjutnya nilai rata-rata hasil post-test adalah 86,69. Setelah diperoleh t hitung 9.726 dan t tabel 2.13145 maka diperoleh t hitung> t tabel atau 9.726 > 2.13145. Jadi dapat dikatakan bahwa ditolak dan diterima ini berarti penggunaan metode Field Trip efektif terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN 150 Bulukumba.
Representasi Perjuangan Perempun dalam Film Athirah Karya Alberhiene Endah (Pendekatan Feminisme) Nurhikmah, Nurhikmah; Azis, Sitti Aida; Anzar, Anzar
Nuances of Indonesian Language Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : PPJB-SIP (Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/nila.v5i1.781

Abstract

The movie business will not lika-liku will all go back to human life.Film with different types of behavior arose because the film audience, consumer and created to satisfy the appetite.Representation can be defined as a representative action, or situation representative called representation in Indonesian Language Dictionary Large (KBBI).The purpose of this research is to describe the women portrayed in a film athirah dengam adopting feminism.This study using the kind of research description by a qualitative approach.A technique used in this research is a technique roll and note. The data collection is done by means of watching his film and athrah iterative for obtaining understanding of any dialogue that is delivered in athirah film.Based on the results of the study shows women struggle in respects and responsibilities athirah in maintaining the unity of households that household remain harmonious.
Deiksis Dialek Bugis dan Makassar Kecamatan Sangkarrang Kelurahan Barrang Caddi Kota Makassar Fitriani, Fitriani; Razak, Nur Khadijah; Anzar, Anzar
Nuances of Indonesian Language Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : PPJB-SIP (Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/nila.v4i1.631

Abstract

This study aims to describe the deixis usage of the Makassar and Bugis dialects in Makassar City, Barrang Caddi Village, and Sangkarrang District. This study employed a descriptive-qualitative methodology. Based on the collected data, it was discovered that both dialects are used in society, and that both pay close attention to the degree of politeness when speaking, particularly to elder speech partners. Additionally, there will be variations in the usage of deixis between speech partners if they belong to different social classes or societal levels, such as those descended from the aristocracy. Five deixis—persona deixis (first singular, plural, second singular, second plural, third)—show distinctions between the usage of Bugis and Makassar deixis. Â