Articles
EMPOWERING SPEAKING ABILITY FOR EFL STUDENTS USING PSYCHOLOGY GAME TECHNIQUE TO THE SECOND GRADE STUDENTS’ AT SMAN 2 BULUKUMBA
Saiful, Saiful;
Bakri, Rina Asrini;
Ilmiah, Ilmiah
JOURNAL OF ADVANCED ENGLISH STUDIES Vol 1 No 1 (2018): Journal of Advanced English Studies
Publisher : Study Program of English Literature
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The aim and cord point of this research is to apply psychology game in order to improve EFL students’ speaking skill. The researcher employed quasi experimental method for the study. The data resources was 40 students at the third grade students of SMAN 2 Bulukumba, they were choosen randomly. The instrument for the research was the speaking test. In analyzing data the researcher collected the speaking test in line with the instrument test and analyzed in scoring, fluency, accuracy and comprehensibility of the students speaking. From all the data, the result of posttest showed higher than pretest result using psychology game in learning speaking of SMAN 2 Bulukumba. It was proved by the t-test (4.405) greater than t-table (2.024). it means that the students speaking achievement can be built. Besides the study explained that comparing the students pretest and posttest (31.35<59.50), the students in class II IPA 2 and II IPA 1 (25.10< 36.30) have a significant difference which the students who treated was better than the student in a control class. The result of the research showed that The speaking ability of the second grade students at SMAN 2 Bulukumba has been improved after having and applying psychology game.
THE CORRELATION BETWEEN FREQUENCY OF WATCHING ENGLISH MOVIES AND VOCABULARY MASTERY
Saiful Saiful;
Hamid Ismail Abdullah;
Rina Asrini Bakri
EXPOSURE : JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Vol 8, No 1 (2019): Exposure
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This study aims to determine whether there is a correlation between frequency of watching English movies and vocabulary mastery of SMAN 1 Bontonompo Selatan Gowa Regency. This study uses the descriptive method. The population of this research was the second grade of SMAN 1 Bontonompo Selatan Gowa Regency. The sample is 20 students by using purposive sampling in one class. In collecting the data, researchers used a questionnaire instrument to look at the frequency of students’ watching movie and vocabulary tests. The results of this study indicated that there is a significant relationship between the level of frequency of watching movies in English and the students' vocabulary mastery. It can be proved through the data and test the value of r-table where the value of r-test (0.358) is lower than r-table (0.444). The researchers concluded that there is a low correlation to the frequency of watching movies in English and the students' vocabulary mastery.
Need Analysis in Designing Tourism Instructional Materials Based on Local Objects in South Sulawesi
Saiful Saiful;
Firman Firman;
Maharida Maharida;
Rina Asrini Bakri
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (399.332 KB)
|
DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.1055
Tourist destinations In South Sulawesi have great potential for the global economic system that will invite a lot of foreign tourist activities. The role of education at university is the main buffer to produce qualified human resources in launching the wheels of tourism in this country. In teaching this course, there are still very few references based on local cultural wisdom therefore one of the reasons why the researchers raise the topic of empowering tourism objects in South Sulawesi in order to be able to develop this teaching material for students as prospective tourism actors other than being prospective teachers. A great EFL Instructional material should suit the students’ needs. The students' and lecturers’ impression is a crucial part of designing instructional materials. This paper reports the needs analysis of the students and lecturers in order to get the information about the students' and lecturers’ impressions of the existing materials on Tourism subject at a private university in Makassar. This research investigated the students’ needs by applying the survey method. This survey method was used to determine whether the local object materials meet the students’ needs in learning the tourism subject from a different perspective. This research utilized interviews and a questionnaire that were distributed to students and lecturers. This research contributed to designing further Tourism Instructional Materials Based on Local Objects such as syllabi, lesson plans, and coursebooks for university students
PELATIHAN BAHASA INGGRIS BAGI PEDAYUNG PERAHU JOLLORO DI OBJEK WISATA RAMMANG-RAMMANG MAROS
Saiful Saiful;
A.Amran Asriadi;
Erwin Akib;
Rina Asrini Bakri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jpm.v4i2.696-706
Kota Maros sebagai penyandang destinasi wisata karst terbesar ketiga di dunia dan berada di kawasan timur Indonesia dibanjiri oleh para wisman, sehingga para Pedayung Perahu Jolloro (perahu tradisional Sul-Sel) sebagai pelayan jasa transportasi perahu yang berada di sekitar destinasi wisata Rammang-Rammang memiliki pekerjaan yang menjanjikan. Namun masalah yang di hadapi berupa kompetensi manusianya menentukan kualitas layanan destinasi wisata Rammang-Rammang Hal itu tentu menjadi tantangan khususnya pada sektor pelayanan publik pada aspek komunikasi bahasa Inggris sebagai penyambung komunikasi antara Pedayung Perahu Jolloro dengan para wisman selama berada di lokasi wisata karena notabenenya sebagian besar wisman tidak menggunakan jasa pemandu (guide) sehingga diharapkan bagi para pedayung untuk mahir berbahasa inggris. Di samping tantangan yang ada, Berdasarkan persoalan yang berada di lapangan ini, lahirlah inisiatif berupa program pelatihan bahasa Inggris bagi Pedayung Perahu Jolloro. Luaran kegiatan ini adalah terbangunnya keterampilan berbahasa Inggris praktis dan motivasi untuk senantiasa belajar lewat booklet for Rammang-Rammang Boatman yang dihasilkan dengan memadukan metode interpersonal interaction dan pendekatan bermain peran.
PENGHIJAUAN LAHAN NON PRODUKTIF DI KAMPUNG BERUA OBJEK WISATA RAMMANG-RAMMANG MAROS
Saiful Saiful;
Hamid Ismail;
Amran Asriadi;
Erwin Akib;
Rina Asrini Bakri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jpm.v5i1.399-407
Rammang-Rammang terlihat tandus di sepantaran objek wisata kampung Berua dermaga 3 tujuan akhir perahu berlabuh, tandusnya wilayah ini di sebabkan kurangnya perhatian masyarakat setempat untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di objek tersebut, sehingga inisiasi dari pengabdi berencana melakukan penghijauan di daerah objek wisata Rammang-Rammang dengan pemanfaatan lahan yang ada supaya Nampak hijau dan memiliki tambahan objek dengan penanaman sayur palawija. Dalam merealisaikan pengabdian ini dibutuhkan pendekatan persuasif kegotongroyongan kepada kelompok Ekowisata Rammang-Rammang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia para petani di Rammang-Rammang dan warga sekitar dengan terobosan penghijauan lahan pertanian yang bisa di jadikan sebagai objek petik sayur sehingga tentunya berdampak pada kualitas pelayanan publik yang lebih baik untuk para wisatawan mancanegara dan domestik dengan nuansa objek wisata petik sayur. Pengabdi melaksanakan proses sosialisasi pemanfaatan lahan berupa penyuluhan percontohan bagi pemilih lahan di mulai dari kegiatan pengolahan lahan, pemilihan tanaman palawija jangka pendek untuk lokasi pasca panen padi, Teknik persemaian benih, percontohan pembedengan lahan siap tanam, penanaman dan pemindahan benih ke areal tanam lokasi pembendengan, perawatan lahan pasca tanam, pemupukan organik dan panen. Luaran kegiatan ini adalah penghijauan lahan yang bisa di jadikan objek alternative di objek wisata Rammang-Rammang Kampung Berua Salenrang Maros.
BUDIDAYA TANAMAN KARET SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETAHANAN EKONOMI MASYARAKAT PASCA PANDEMIC COVID 19 DI KELURAHAN BALLASARAJA
Hamid Ismail;
Saiful Saiful;
Sumirna Sumirna;
Andi Amran Asriadi;
Rina Asrini Bakri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jpm.v5i1.408-415
Tingginya angka pemutusan hubungan kerja atau PHK di Kawasan perkotaan juga merambat pada industri perkebunan karet di Kabupaten Bulukumba. Hal ini terjadi dengan akibat pandemic covid 19 yang merambah semua dunia kerja dan tak lepas para pekerja perkebunan dan petani pada umumnya. Dengan bercermin pada kejadian ini maka tim pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan pengabdian berupa sosialisasi budidaya tanaman karet sebagai penopang ekonomi petani pasca pandemic di kelurahan Ballasaraja Kecamatan Bulukumpa Kab Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021-2022. Tanaman karet dipilih dengan masa panen relative Panjang di kisaran 25-27 tahun dengan sistem panen perhari dan dimulai produktif di usia 4-5 tahun pasca tanam dengan tawaran omset mengiurkan 1 ton getah karet per hektar dengan harga Rp 12.000 per kilogram bisa mencapai RP. 12.000.000 perbulan. Ini adalah penghasilan fantastis yang mengiurkan petani. System tanam, dan perawatan karet yang relatif mudah juga memberikan kemudahan pada para petani untuk menguji coba. Pada kegiatan pengabdian ini tim pengabdi melakukan sosialisasi mulai dari motifasi, cara pembibitan, pengolahan tanah, penanaman dan penyulaman, perawatan dan pemeliharaan, tumpeng sari dan pemupukan. Diharapkan kegiatan sosialisasi pembinaan budidaya tanaman karet ini efektif untuk membantu masyarakat terlepas dari jerat ekonomi akibat pandemic yang berkepanjangan di beberapa tahun mendatang.
Exploring The Impact of Cooperative Integrated Reading Composition Toward Students’ Reading Ability
Hamid Ismail;
Saiful Saiful;
Rina Asrini Bakri
Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/25409190.392
The objective of this study was to find out the improvment of the students’ reading ability at STKIP Kie Raha Ternate in mastery, the reading ability by applying cooperative integrated reading composition. The research population of this study was the second semester students of English education department STKIP Kie Raha Ternate in academic year 2021/2022. It consisted of 7 classes and total populations were 187 students. This research used the purposive sampling technique, and the class English II D was chosen as the sample of the study. The sample were the 30 students. The instrument of this research was the reading test. Reading test was given as pre-test before doing the treatment to know prior ability of the students and post-test after doing treatment to find out the students’ reading comprehension achievement by using cooperative integrated reading composition. The findings showed based on the result of the t-test where the researchers found that there was a significant different between the results of pre-test ad post-test. The difference was seen after comparing it with the value of t-table. There was a significance difference result of the t-test before and after teaching learning process by using cooperative integrated reading composition students post-test was significantly improve. The researchers concluded that the use of the problem based learning strategy improved the students speaking ability and can be used for teaching reading .
The Power of Story Face Strategy and Concept Mapping Strategy in Teaching Students’ Reading Skill
Hamid Ismail;
Saiful Saiful;
Rina Asrini Bakri
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 4 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35445/alishlah.v14i4.1207
The goal of this study is to determine the relationship between independent and dependent variables. To investigate the impact of the story face strategy and the concept mapping strategy on second grade students' reading comprehension at senior high school. This is an experimental study with a pre test and post test design. The research sample consisted of second grade students (2 Sains classes) during the academic year 2018/2019, and the purposive sampling technique was used. The effect of Story Face Strategy and Concept Mapping Strategy toward reading comprehension based on the data indicates that there was significant effect between data in pre-test and data taken from post-test of the students' achievement. The value of the test was highly significant showed as 19.088 and the t-table was showed as 2.093. The value score of t-test was quite higher than the t-table (19.088 2.093). It is concluded that the Story Face Strategy and Concept Mapping Strategy are effective in teaching reading skill to senior high school second grade students.
INDOOR DAN OUTDOOR TRAINING BAGI PEMANDU WISATA DI PANTAI BIRA KABUPATEN BULUKUMBA
Hijrah Hijrah;
Saiful Saiful;
Muhammad Astrianto Setiadi;
Rina Asrini Bakri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 9 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jpm.v5i9.%p
Berdasarkan data statistik Provinsi Sulawesi Selatan (BPS Sul-Sel 2019) menyatakan bahwa data yang dikumpulkan untuk menginventarisir jumlah wisatawan mancanegara yang masuk dan melewati bandar udara Sultan Hasanuddin Makassar tercatat sebanyak 1.478 pada periode januari–juli 2019. Hal ini mengindikasikan bahwa jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sulawesi Selatan sangat tinggi peminat. Potensi objek wisata yang berada di Sulawesi Selatan sangat menjanjikan income daerah dan pemberdayaan penyerapan tenaga kerja untuk penduduk lokal. Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki potensi kunjungan daerah wisata terbesar di Sulawesi Selatan. Dengan adanya objek wisata pantai Bira yang berpasir putih memiliki daya Tarik tersendiri untuk wisatawan mancanegara. Peran sumber daya manusia sangat penting terhadap pengembangan sektor pariwisata untuk mengstimulus masuknya lebih banyak wisatawan mancanegara dan investor. Pantai Bira sebagai objek wisata Pantai terpopuler di Sulawesi Selatan menjadi opsi nomor satu kunjungan oleh wisatawan mancanegara sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk para pramuwisata muda di daerah tersebut untuk memperbaiki sektor pelayanan publik dengan menguasai Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi dengan wisatawan mancanegara. Dengan rendahnya kemampuan penguasaan Bahasa Inggris oleh para Pramuwisata muda yang hanya dominan memandu pengunjung domestik maka perlu perbaikan dan pengembangan diri pada kemampuan Bahasa Inggris karena tamu mancanegara akan membutuhkan tenaga pemandu wisata muda utamanya saat melakukan snorkeling, diving, ke pulau-pulau di sekitar pantai bira. Luaran kegiatan PKM ini adalah terbangunya rasa percaya diri para paramuwisata muda dan keterampilan berbahasa Inggris menjadi lebih baik sehingga termotivasi untuk rajin berlatih menggunakan buku saku khusus pramuwisata muda dengan metode pattern practice dan pair practice conversation keduanya di pelatihan indoor dn outdoor.
PELATIHAN BAHASA INGGRIS BAGI SUPIR PARIWISATA DI KOTA MAKASSAR
Saiful Saiful;
Burhanuddin Burhanuddin;
Lusy Angraeni;
Hamid Ismail;
Rina Asrini Bakri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 9 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jpm.v5i9.%p
Kurangnya kemampuan berbahasa Inggris Supir Pariwisata di kota Makassar menjadi sebuah momentum fundamental Tim Pengabdian Masyarakat Unismuh Makassar dan UMI Makassar untuk mengadakan short course pembelajaran speaking English and practice untuk terkhusus supir pariwisata di Kota Makassar mengingat Kota Makassar adalah destinasi terkenal dibagian tengah Indonesia dan ramai di datangi wisatawan mancanegara. Nilai pendapatan supir parwisata kota Makassar akan sangat dipengaruhi oleh ketidakmampuan mereka berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Pengemudi pariwisata harus dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris untuk membantu pengunjung asing yang berbicara bahasa Inggris sebagai bahasa utama mereka. Oleh sebab itu supir pariwisata kota Makassar seharusnya memiliki kemampuan berkomunikasi baik dalam bahasa Inggris sehingga dapat membantu mereka dalam melaksanakan aktifitasnya aktif berkomunikasi dan bercakap dengan wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke kota Makassar pasca pandemic nanti apabila pemerintah telah membuka penerbangan luar negeri. Kegiatan pelatihan ini tiada lain di laksanakan untuk membantu supir pariwisata kota makassar dapat berbahasa Inggirs yang nantinya kan meningkatkan income mereka dan tamu mancanegara nantinya tidak mengalami miss communication dalam bercakap dengan supir pariwisata di kota Makassar untuk mengunjungi daerah wisata dan lokasi tujuanya. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan bahasa Inggris ini antara lain ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi, dan bercakap berpasangan atau kelompok karena kegiatannya berbentuk pelatihan. Maka Program pelatihan bahasa Inggris ini dilakasanakan selama empat minggu. Kegiatan ini terkhusus untuk pengemudi pariwisata kota Makassar dan memiliki jadwal pertemuan dua kali seminggu yang masing-masing berlangsung selama 60 menit di setiap sekali pertemuan. Adapun jumlah peserta yang ikut berpartisipasi yaitu para supir pariwisata kota Makassar sebanyak 12 orang. Materi yang di berikan dirangkum menjadi sebuah buku saku kemudian diberikan kepada setiap peserta meliputi salam, anka berupa (alamat, tanggal, waktu), menguasai perhitungan uang, menjelaskan objek lokal secara singkat, memberikan informasi tentang budaya dan adat istiadat lokal, mampu memberikan petunjuk, memberikan saran, mengucapkan terimakasih dan meminta maaf. Pemberian materi tersebut karena berdasarkan hasil data empiris yang digali dari hasil wawancara dari sejumlah driver yang sering mereka gunakan ketika bercakap dengan para wisman. Hasil pengabdian ini sangat membantu para supir pariwisata dan memberikan respon positif dan antusiasme dalam latihan percakapan dan interaksi menggunakan strategi bermain peran dan interaksi interpersonal dalam bercakap Bahasa Inggris.