Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Kosmetik Aman dan Bebas Dari Bahan Kimia Berbahaya Asri Wido Mukti; Dewi Perwito Sari; Prisma Trida Hardani; Maulidia Maulidia; Laila M. I Suwarso
Indonesia Berdaya Vol 3, No 1: November 2021-January 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022183

Abstract

The use of harmful chemicals in cosmetics can be harmful to health. Surveys on students and the people of the herbal village in Surabaya show that there are still women and young women who use cosmetic products, both local and imported product, without distribution license. So it is necessary to make an effort to the people, so that they can protect themselves against harmful cosmetic products. The activity was carried out using the counseling method and was attended by 45 participants ranging in age from 17-31. The purpose of this service is to increase knowledge to the public about safe cosmetics (free from harmful chemicals) and how to choose the right cosmetics. After participating in this service activity, the knowledge level of participants in the good category was 75.6%.  Penggunaan bahan kimia berbahaya dalam kosmetik dapat membahayakan kesehatan. Survey pada mahasiswa dan masyarakat kampung herbal Surabaya menunjukkan masih adanya ibu-ibu dan remaja yang membeli dan menggunakan produk kosmetik baik produksi lokal maupun import tanpa izin edar. Sehingga dilakukan suatu upaya agar masyarakat dapat melakukan perlindungan pada dirinya terhadap produk-produk kosmetik yang berbahaya. Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan dan diikuti oleh 45 orang peserta mulai usia 17-31. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan khususnya mahasiswa baru Universitas PGRI Adi Buana yang sedang berada pada usia remaja dan masyarakat Kampung Herbal Nginden Surabaya, mengenai kosmetika yang aman, bebas dari bahan kimia yang berbahaya serta ketepatan bagaimana cara memilihnya. Setelah mengikuti kegiatan pengabdian ini didapatkan tingkat pengetahuan peserta dengan kategori baik adalah 75,6%.
Review Artikel: Isolasi Kitin Dan Kitosan Dari Berbagai Sumber Bahan Alam Prisma Trida Hardani; Dewi Perwito; Nadia Aisah Mayzika
SNHRP Vol. 3 (2021): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 3 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.415 KB)

Abstract

Kitosan merupakan senyawa yang didapatkan dari proses deasetilasi kitin, yang umumnya banyak terdapat pada eksoskeleton artropoda seperti pada famili krustasea yaitu kepiting, rajungan, udang dan lobster. Selain pada famili krustasea, kitin juga terdapat pada jenis hewan lain yaitu famili moluska yang merupakan alternatif sumber kitosan yang cukup melimpah terutama di Indonesia. Berbagai jenis famili moluska yang dapat digunakan sebagai sumber awal kitin-kitosan seperti bekicot, keong mas, keong sawah dan kreca. Di negara lain, seperti jamur, kepompong alat sutera, dan beberapa jenis serangga, seperti belalang, lalat dan kumbang telah digunakan sebagai sumber kitin-kitosan. Adanya beberapa alternatif sumber kitin-kitosan baik sumber local maupun luar, diharapkan mampu dimanfaatkan dalam menghasilkan kitosan dengan kualitas yang tidak kalah dengan sumber utama kitin-kitosan yaitu famili krustasea, mengingat beberapa penelitian bahwa kitosan memiliki banyak kegunaan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang farmasi sebagai antifungal, antibakteri, antioksidan, antimalarial, antihiperglikemik, antiulcer dan antitoxoplasma.