Utilizing plants that grow around your home is an effective way to meet food needs and is a concrete manifestation of food independence. This research aims to analyze the pattern of the use of plants as a food source by the people of Raut Muara Village to achieve food independence. The study was carried out by conducting interviews with selected respondents. Respondents were selected using the purposive sampling method. A total of 108 selected respondents were successfully interviewed. The people of Raut Muara Village use 104 types of plants as food. These plants are used as vegetables, fruit, grains, sources of carbohydrates, spices, drinks, and traditional medicines. Plants that have the highest use value (UV) are pilo leaves or cassava leaves (Manihot esculenta) and rice (Zea mays) with the highest UV value (1). All categories of food plant utilization found in the Raut Muara Village community were classified as high (0.94-0.98). The highest FL value (100%) was found in almost all utilization categories except the category of utilization as traditional medicine. The people of Raut Muara Village have extensive experience in utilizing the surrounding environment to cultivate several types of food plants, especially plants that produce fruit, vegetables, and sources of carbohydrates. This is an effort to achieve food independence.Keywords: Community, edible plants, food security, utilization, Raut Muara village, AbstrakPemanfaatan tumbuhan yang tumbuh disekitar tempat tinggal merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan pangan dan sebagai wujud nyata dalam kemandiran pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pemanfaatan tumbuhan sebagai sumber pangan oleh masyarakat Desa Raut Muara sebagai Upaya untuk mencapai kemandirian pangan. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap responden terpilih. Responden dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Sebanyak 108 responden terpilih berhasil diwawancarai. Masyarakat Desa Raut Muara menggunakan 104 jenis tumbuhan sebagai bahan pangan. Tumbuhan tersebut digunakan sebagai sayuran, buah-buahan, biji-bijian, sumber karbohidrat, bumbu, minuman, dan obat tradisional. Tumbuhan yang memiliki nilai guna tertinggi (UV) adalah daun pilo atau daun singkong (M. esculenta) dan padi (Z. mays) dengan nilai UV tertinggi (1). Semua kategori pemanfaatan tumbuhan pangan yang ditemukan pada masyarakat Desa Raut Muara tergolong tinggi (0,94-0,98). Nilai FL tertinggi (100%) ditemukan pada hampir semua kategori pemanfaatan kecuali kategori pemanfaatan sebagai obat tradisional. Masyarakat Desa Raut Muara memiliki pengalaman yang tinggi dalam memanfaatkan lingkungan sekitarnya untuk membudidayakan beberapa jenis tumbuhan pangan, terutama tumbuhan sebagai penghasil buah, sayuran dan sumber karbohidrat. Hal ini merupakan Upaya untuk mencapai kemandirian pangan.Kata kunci: Desa Raut Muara, kemandiran pangan, masyarakat, pemanfaatan, tumbuhan pangan