Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

POTENSI KEKUATAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BAGI PEMBANGUNAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Rahmat, Agus
EDUTECH Vol 16, No 1 (2017): JEJARING PENDIDIKAN
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. For Bandung Barat Regency (KBB), industries sector is the economy main pillar, shown by its contribution to regional income that reached 41.76%. This contribution is twice larg-er than the contribution of trading and agricultural sectors. The next issue is what should be done so that this power continues to develop and give benefits to the people of Bandung Barat Regency? This study was conducted to answer the proposed issues. Therefore, to obtain the data in order to answer the research problem, the method used is qualitative, with data collection techniques are interviews and literature reviews. Discussion of the data is done by comparison to the theories and concepts of Corporate Social Responsibility (CSR) as well as what has been done by the govern-ment in some countries who are already doing CSR management. The results from this study showed that based on the geographical location of Bandung Barat Regency, the number and com-position and distribution of the population shows that Bandung Barat Regency has a high-potential districts to be a developed and prosperous regency. However, this potential has not well coordinated. One of the fundamental of this condition is that the Bandung Barat Regency govern-ment has not created the formulation and dissemination on what was to become the main focus for CSR activities of the companies in the region of Bandung Barat Regency.Abstrak. Sektor indutri merupakan penopang utama perkonomian di Bandung Barat (KBB), hal ini ditunjukan dengan kontribusinya yang mencapai 41,76 % . Kontribusi ini mencapai dua kali kontribusi sektor perdagangan maupun pertanian. Persoalan selanjutnya adalah apa yang harus dilakukan agar kekuatan ini tetap berkembang dan memberi kebaikan pada masyarakat disekitar (Kabupaten Bandung Barat) ? Penelitian ini dilakukan guna menjawab persoalan yang diajukan. Oleh karena itu. Untuk memperoleh data guna menjawab permasalahan penelitian, maka metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya wawancara dan kajian pustaka. Pembahasan atas data dilakukan melalui komparasi pada teori dan konsep Corporate So-cial Responsibility (CSR) serta apa yang sudah dilakukan pemerintah pada beberapa negara yang sudah lebih dulu melakukan pengelolaan CSR. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ber-dasar letak geografis Kabupaten Bandung Barat, jumlah dan komposisi serta sebaran penduduk menunjukan bahwa Kabupaten Bandung Barat merupakan kabupaten yang berpotensi tinggi men-jadi kabupaten yang maju dan sejahtera, hanya saja potensi ini belum terkoordir secara baik. Salah satu yang mendasar dari kondisi ini adalah Pemerintah Daerah Kabupaten bandung Barat belum melakukan perumusan dan penyebaran atas apa yang menjadi main focus bagi kegiatan CSR pe-rusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
POLA PENGELOLAAN MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PERGURUAN TINGGI DALAM MEMBENTUK ONLINE REPUTATION Dipa, Adzkia Kirana; Hafiar, Hanny; Rahmat, Agus
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 7, No 2 (2022): Edisi April (In Press)
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v7i2.24561

Abstract

Perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus mampu untuk meningkatkan kualitas membentuk reputasi yang kedepannya akan membantu meningkatkan kepentingan masyarakat dan calon mahasiswa agar dapat bersaing mempertahankan eksistensi masing – masing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teori yang digunakan adalah Konstruksi Teknologi Sosial (SCOT). Pada penelitian ini ditemukan bahwa komunikator mengalami konflik peran, hal ini terjadi ketika komunikator mengalami tekanan peran ganda dan/atau ambiguitas peran, karena pembatasan tugas dan pekerjaan yang kurang tertata rapi dan tidak jelas. . Peneliti mengidentifikasi efisiensi pola pengelolaan media komunikasi publik sangat didukung oleh tujuan spesifik dari strategi media sosial yang dirancang secara strategis dan oleh tingkat respons pemangku kepentingan terkait terhadap pesan media sosial. Perguruan tinggi harus melibatkan pekerja humas yang memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan khusus untuk membentuk reputasi lembaga ekosistem media digital. Kata Kunci: Media Komunikasi Publik, Online Reputation, Perguruan Tinggi 
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL RELASI DAN FUNGSI Rahmat, Agus; Bernard, Martin
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol. 6 No. 1 (2023): Januari
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i1.11091

Abstract

This study is the background for errors in solving relationship and function problems. The study with the subject of class VIII students of State Junior High School 3 Cililin aims to describe the level of error carried out by students in solving relationship and function problems, the research methodology used in this study is a qualitative method with a descriptive approach, and the data produced in this study comes from the test results given to students with indicators of questions 1) Determining Relationships which are functions,  2) Applying the concepts of relationships and functions, 3) Determining the value of functions, 4) Finding the concept of function relations, 5) Defining relationships and functions. From these results, it was found that the average student error was at a moderate criterion of 65%.
Integrated marketing communication of Batik Jambi Berkah to sustain the new normal era Nurizal, Hendri; Wahyudin, Uud; Rahmat, Agus
Manajemen Komunikasi Vol 8, No 1 (2023): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v8i1.46882

Abstract

The combination of good strategies and techniques of IMC elements can make businesses survive during a pandemic and even thrive in the new normal era. That has successfully passed the pandemic and survived the new normal era by applying a digitalized integrated marketing communication without abandoning the traditional market. This research aims to describe the integrated marketing communication management of Batik Jambi Berkah as a way to survive in the new normal era. This research uses a descriptive qualitative approach and data analysis using the model of Miles and Huberman, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The concept used in this study is integrated marketing communication by Belch (2021). The results of this study reveal that the integrated marketing communication approach carried out consistently by Batik Jambi Berkah includes the planning, implementation and evaluation stages, which made it successfully pass through the pandemic. Entering the new normal era, Batik Jambi Berkah are participating in events and becoming sponsors to build a brand image and interact directly with consumers and potential customers. This study concludes that from time to time, IMC elements have an important role in communications, especially marketing. By adapting and developing elements of IMC, companies can improve communication effectiveness, strengthen brand images, and achieve maximum results in product marketing. The implications of this research are expected to be a reference for further research and an example for business actors, especially MSMEs, in managing IMC elements.
Hubungan Parasosial Antara Penggemar ARMY dan BTS di Weverse Mariani; Hidayat, Dadang Rahmat; Rahmat, Agus
COMMENTATE: Journal of Communication Management Vol. 5 No. 1 (2024): COMMENTATE: Journal of Communication Management
Publisher : Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/103005120242

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berfokus untuk memahami hubungan parasosial atau parasocial relationship (PSR) antara penggemar ARMY dengan Idol BTS di Weverse. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi virtual. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati aktivitas media sosial akun Weverse BTS dan mengamati fenomena kedekatan Army dan BTS di media profesional. Penelitian ini mengungkapkan hubungan parasosial antara penggemar ARMY dan BTS terbentuk melalui interaksi yang intens di platform Weverse, terutama melalui sesi live streaming.  sehingga dapat berinteraksi secara langsung dan real-time, memungkinkan penggemar untuk mengajukan pertanyaan, mengirim komentar, dan menerima tanggapan langsung dari anggota BTS. Interaksi semacam ini menciptakan kesan hubungan dua arah dan memperkuat ikatan emosional antara keduanya. BTS menggunakan interaksi ini secara profesional untuk memperkuat hubungan dengan penggemar dan meningkatkan popularitas mereka. Tidak hanya dalam industri musik, BTS memiliki dampak pada sektor ekonomi Korea Selatan. Kontribusi BTS mencapai lebih dari $3,9 miliar, dengan proyeksi untuk mencapai $39 miliar dalam sepuluh tahun mendatang. Pendapatan ini bersumber dari penjualan album, tiket konser, produk merchandising dan peningkatan pariwisata. Kata kunci: Parasocial Relationships, Kpop, Virtual Media, Waverse, BTS   ABSTRAK This research focuses on understanding the parasocial relationship (PSR) between ARMY fans and BTS Idols in Weverse. This research uses a qualitative method with a virtual ethnography approach. Data collection was done by observing the social media activities of BTS's Weverse account and observing the phenomenon of Army and BTS's closeness in professional media. This research reveals that parasocial relationships between ARMY and BTS fans are formed through intense interactions on the Weverse platform, especially through live streaming sessions, allowing fans to ask questions, post comments, and receive direct responses from BTS members. This kind of interaction creates a sense of a two-way relationship and strengthens the emotional bond between the two. BTS uses these interactions professionally to strengthen relationships with fans and increase their popularity. Not only in the music industry, BTS has an impact on South Korea's economic sector. BTS' contribution is over $3.9 billion, with projections to reach $39 billion in the next ten years. This revenue comes from album sales, concert tickets, merchandising products and increased tourism.   Kata kunci: Parasocial Relationships, Kpop, Virtual Media, Weverse, BTS
GAMBARAN SUMBER INFORMASI PHBS PADA KADER KESEHATAN Kosasih, Cecep Eli; Solehati, Tetti; Rahmat, Agus
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 8 No. 1: JUNE 2018
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1216.155 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v8i1.230

Abstract

Desa Pangandaran merupakan salah satu tempat wisata di Jawa Barat memiliki visi menjadi Desa Sehat. Sayangnya kesadaran ber-PHBS masyarakat Pangandaran masih rendah menyebabkan tingginya angka diare dan kecacingan di daerah tersebut kemungkinan karena kurangnya mendapatkan informasi tentag PHBS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber informasi PHBS pada kader kesehatan. Desain penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran Jawa Barat. Populasi penelitian adalah semua kader kesehatan yang terdapat di Desa Pangandaran sejumlah 28 orang. Sample menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah quisioner yang terdiri dari data karakteristik dan sumber informasi. Analisa yang digunakan deskriptif berupa frekuensi dan prosentase. Seluruh responden pernah mendapatkan informasi PHBS sejumlah 28 orang (100%). Pada variabel genital hygiene diperoleh bahwa sebagian kecil responden mendapatkan informasi dari media cetak sejumlah 6 orang (21,4%), hampir seluruh responden mendapatkan informasi dari petugas kesehatan sejumlah  24 orang (85,7%). Pada variabel CTPS diperoleh bahwa seluruh responden pernah mendapatkan informasi 28 orang (100%), hampir setengahnya responden mendapatkan informasi dari orang tua sejumlah  8 orang (28,6%), sebagian kecil responden mendapatkan informasi dari saudara sejumlah 3 orang (10,7%), sebagian kecil  responden mendapatkan informasi dari teman sejumlah  2 orang (7,1 %), hampir setengahnya responden mendapatkan informasi dari media sosial sejumlah 12 orang (42,9%), hampir seluruh responden mendapatkan informasi dari petugas kesehatan sejumlah 23 orang (82,1%). Kesimpulan: Seluruh responden mendapatkan informasi. Walaupun sumber informasi lebih banyak diperoleh dari petugas kesehatan dan media sosial namun masih ada informasi didapat dari teman. Perlu pendekatan yang lebih kreatif dalam pemberian informasi dari petugas kesehatan misalnya dengan menggunakan media sosial. 
Komunikasi Kepemimpinan Store Manager di PT Home Center Indonesia Hasudungan, Stefanus Tulus; Novianti, Evi; Rahmat, Agus
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 12 No 2 (2023): July
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v12i2.9193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna komunikasi kepemimpinan bagi Store Manager PT Home Center Indonesia, mengetahui bagaimana aktivitas komunikasi kepemimpinan dijalankan oleh Store Manager, dan menjelaskan makna profesi bagi Store Manager. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada lima orang Store Manager PT Home Center Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Store Manager PT HCI memaknai komunikasi kepemimpinan sebagai kunci mencapai tujuan kepemimpinan dan nyawa kepemimpinan. Aktivitas komunikasi kepemimpinan dijalankan secara formal melalui briefing, meeting, coffee morning, dan coaching. Komunikasi kepemimpinan secara informal dilakukan dengan cara management by walking around. Store Manager juga memaknai profesinya sebagai pemilik toko, bukan hanya sebagai pemimpin cabang atau penjaga store.
Personal Branding Ira Mirawati sebagai Content Creator Edukasi di TikTok Nadhira, Ziyan; Rahmat, Agus; Setianti, Yanti
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 1 (2024): Agustus
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13220466

Abstract

In the digital era, individuals must establish a strong personal brand image, particularly on social media platforms. This study focuses on analyzing the personal branding of Ira Mirawati as an educational content creator on TikTok. The research method used is qualitative research with descriptive studies. The result stated that Ira Mirawati effectively utilizes TikTok to showcase her skills, values, principles, and characteristics. Ira Mirawati has the ability as an educational practitioner who knows deeply about lectures. Ira Mirawati consistently shares education by developing her skills. In addition, the characteristics of Ira Mirawati are humble, friendly, and humorous. So, the combination of several aspects can create the uniqueness of Ira Mirawati.
KOMUNIKASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT ASAHIMAS CHEMICAL ANYER DALAM PROGRAM “ASAHIMAS (AIR SARANA HIDUP MASYARAKAT #4)” Aulia, Kharisma; Rahmat, Agus; Perbawasari, Susie
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1567-1575

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan konsep atau tindakan yang dilaksanakan perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap sosial ataupun lingkungan sekitar tempat perusahaan tersebut berada. Dimana secara umum perusahaan merealisasikan CSR berbentuk program kegiatan yang bisa meningktakan kesejahteraan masyarakat sekitar, menjaga lingkunganm pemberian beasiswa, dan pemeliharaan dan pembangunan fasilitas umum, dan sumbangan untuk pembangunan desa atau fasilitas desa. Namun, untuk memaksimalkan pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR), diperlukan peran Humas sebagai fungsi manajemen yang secara khusus mendukung terbentuknya komunikasi yang saling pengertian khususnya dengan publik perusahaan. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui tujuan dan strategi komunikasi yang dilakukan oleh Unit CSR Departemen General Affair PT Asahimas Chemical dalam program ASAHIMAS (Air Sarana Hidup Masyarakat) #4 menggunakan 4 langkah strategi komunikasi Anwar Arifin (mengenal khalayak, menentukan tujuan, menyusun pesan serta menetapkan metode dan memilih media yang digunakan). Metode penulisan yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, bisa disimpulkan bahwa unit CSR PT Asahimas Chemical beranggapan bahwa hadirnya perusahaan ditengah masyarakat, menjadikan perusahaan untuk membuka mata terhadap dampak yang mereka rasakan. Pendekatan dan strategi komunikasi yang mereka lakukan pun dinilai cukup efektif dalam membangun komunikasi dan hubungan baik dengan komunitas atau masyarakat sekitar perusahaan.
Analisis Manajemen Event Halo Bandung On The Spot Pada Sub Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Kota Bandung Desiana, Jasmine; Rahmat, Agus
Journal of Digital Communication Science Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Digital Communication Science
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/jdcs.v2i2.356

Abstract

Manajemen event merupakan salah satu bidang yang memegang peranan penting dalam dunia modern, di mana berbagai acara dan kegiatan seringkali digunakan sebagai alat strategis untuk mencapai beragam tujuan, mulai dari pemasaran hingga pembangunan komunitas. Studi ini berfokus pada analisis manajemen event "Halo Bandung On The Spot" yang diselenggarakan oleh Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan secara mendalam seluruh tahapan manajemen event, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen event yang terstruktur dan dilakukan dengan cermat mampu mendukung pencapaian tujuan acara, yaitu peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kinerja dan program pemerintah Kota Bandung. Setiap tahapan dalam manajemen event saling terkait dan berkontribusi terhadap keberhasilan acara, dengan perencanaan dan evaluasi sebagai kunci utama untuk meningkatkan kualitas acara di masa mendatang.