Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Analisis Implementasi Green Campus di Universitas Padjadjaran: Melalui Integrasi Teori Hukum Pembangunan dan Komunikasi Lingkungan Sumpena, Agus; Wahyudin, Uud; Rahmat, Agus
Bina Hukum Lingkungan Vol. 10 No. 1 (2025): Bina Hukum Lingkungan, Volume 10, Nomor 1, Oktober 2025
Publisher : Asosiasi Pembina Hukum Lingkungan Indonesia (PHLI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24970/bhl.v10i1.474

Abstract

ABSTRAK Isu keberlanjutan lingkungan kini menuntut implementasi nyata dari seluruh institusi, termasuk perguruan tinggi. Universitas Padjadjaran (Unpad) sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia telah berhasil mengimplementasikan green campus dengan mengacu kepada indikator UI Green Metric, melalui kebijakan formal dan berbagai program keberlanjutan lingkungan. Artikel ini menganalisis implementasi green campus di Unpad dengan menggunakan Teori Hukum Pembangunan dari Mochtar Kusumaatmadja, yang menekankan fungsi hukum sebagai sarana pembaruan masyarakat (law as a tool of social engineering), serta Model Komunikasi Lingkungan dari Robert Cox, yang memandang komunikasi sebagai praktik simbolik dalam membentuk persepsi, partisipasi, dan tindakan lingkungan. Keterbaruan penelitian ini memadukan hukum pembangunan dan komunikasi lingkungan dalam menganalisis implemetasi green campus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di kampus Unpad Jatinangor. Teknik pengumpulan data meliputi studi dokumen, observasi lapangan, dan wawancara dengan sembilan narasumber. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan antara regulasi dan praktik implementasi kebijakan green campus. Program Green leadership perlu disampaikan secara efektif melalui pendekatan komunikasi lingkungan yang partisipatif dan strategis. Dalam praktiknya, regulasi yang tidak dilengkapi dengan mekanisme pengawasan dan sanksi tidak mampu menjalankan fungsi hukum sebagai instrumen perubahan sosial yang mengikat. Selain itu, kebijakan dan implementasi green campus yang tidak disosialisasikan secara menyeluruh dan tidak melibatkan partisipasi aktif sivitas akademika cenderung dipersepsikan hanya sebagai instruksi administratif semata. Padahal, kebijakan green campus seharusnya dimaknai sebagai gerakan kolektif yang mendorong terbentuknya pola pikir dan budaya ramah lingkungan. Dengan demikian, keberlanjutan lingkungan kampus dapat diwujudkan secara inklusif dan berkelanjutan oleh seluruh elemen perguruan tinggi. Kata Kunci: green campus; hukum Pembangunan; komunikasi lingkungan; keberlanjutan lingkungan; UI Green Metric.
KOMUNIKASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT ASAHIMAS CHEMICAL ANYER DALAM PROGRAM “ASAHIMAS (AIR SARANA HIDUP MASYARAKAT #4)” Aulia, Kharisma; Rahmat, Agus; Perbawasari, Susie
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1567-1575

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan konsep atau tindakan yang dilaksanakan perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap sosial ataupun lingkungan sekitar tempat perusahaan tersebut berada. Dimana secara umum perusahaan merealisasikan CSR berbentuk program kegiatan yang bisa meningktakan kesejahteraan masyarakat sekitar, menjaga lingkunganm pemberian beasiswa, dan pemeliharaan dan pembangunan fasilitas umum, dan sumbangan untuk pembangunan desa atau fasilitas desa. Namun, untuk memaksimalkan pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR), diperlukan peran Humas sebagai fungsi manajemen yang secara khusus mendukung terbentuknya komunikasi yang saling pengertian khususnya dengan publik perusahaan. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui tujuan dan strategi komunikasi yang dilakukan oleh Unit CSR Departemen General Affair PT Asahimas Chemical dalam program ASAHIMAS (Air Sarana Hidup Masyarakat) #4 menggunakan 4 langkah strategi komunikasi Anwar Arifin (mengenal khalayak, menentukan tujuan, menyusun pesan serta menetapkan metode dan memilih media yang digunakan). Metode penulisan yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, bisa disimpulkan bahwa unit CSR PT Asahimas Chemical beranggapan bahwa hadirnya perusahaan ditengah masyarakat, menjadikan perusahaan untuk membuka mata terhadap dampak yang mereka rasakan. Pendekatan dan strategi komunikasi yang mereka lakukan pun dinilai cukup efektif dalam membangun komunikasi dan hubungan baik dengan komunitas atau masyarakat sekitar perusahaan.