Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) terhadap hasil belajar peserta didik pada materi energi alternatif. Penelitian menggunakan desain one group pre-test–post-test dengan subjek sebanyak 26 peserta didik kelas X A SMA Negeri 1 Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang. Implementasi pendekatan TaRL dilakukan dengan cara mengelompokkan peserta didik ke dalam tiga tingkat kemampuan rendah, sedang, dan tinggi berdasarkan hasil asesmen diagnostik awal berupa rata-rata nilai asesmen sumatif mata pelajaran fisika pada topik energi. Instrumen penelitian berupa tes uraian sebanyak lima butir soal yang mengukur indikator kognitif mulai dari mengingat (C1) hingga mengevaluasi (C5). Data diperoleh melalui pre-test dan post-test, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik paired sample t-test untuk melihat perbedaan hasil belajar dan menghitung nilai effect size untuk mengukur tingkat efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar, dengan rata-rata nilai pre-test sebesar 32,15 dan post-test sebesar 84,15. Nilai t sebesar 19,807 dengan signifikansi 0,000 (<0,05) menunjukkan perbedaan yang bermakna setelah penerapan pembelajaran. Nilai effect size sebesar 4,17 termasuk dalam kategori tinggi, menandakan efektivitas pembelajaran yang kuat. Hasil ini mengindikasikan bahwa kombinasi model PBL dan pendekatan TaRL efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik serta dapat dijadikan strategi pembelajaran adaptif yang membantu guru menyesuaikan materi dan pendampingan berdasarkan tingkat kemampuan peserta didik untuk mencapai pembelajaran yang lebih merata dan bermakna.