Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE BACKUP HYBRID PADA PROTOTYPE SISTEM PENGENDALI DAN PENGAWASAN REGULASI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) BERSUBSIDI DENGAN TEKNOLOGI RFID PADA SURAT IJIN MENGEMUDI (SIM) De Rosal Ignatius Moses Setiadi; Hanny Haryanto; Rindra Yusianto
Techno.Com Vol 13, No 3 (2014): Agustus 2014 (Hal. 132-197)
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.266 KB) | DOI: 10.33633/tc.v13i3.564

Abstract

Defisit Anggaran Belanja Negara (APBN) saat ini sudah berada di level yang mengkawatirkan. Hal ini juga dipengaruhi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencapai 1,4 juta barel perhari sementara Indonesia hanya memproduksi 560 ribu barel perhari, sehingga harus mengimpor sekitar 900 ribu barel perhari. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang terus meningkat tiap tahunnya juga semakin memperparah keadaraan. Hal tersebut memaksa pemerintah untuk menaikan harga BBM subisidi per tanggal 22 Juni 2013 lalu. Akan tetapi kenaikan harga BBM subsidi akan kembali terjadi apabila tidak ada langkah riil untuk membatasi dan mengawasi regulasi BBM subsidi. Pada penelitian ini akan mengembangkan konsep sistem pengendali dan pengawasan regulasi BBM bersubsidi yang lebih praktis dan aman menggunakan Surat Ijin Mengemudi (SIM).  Pada hasil penelitian sebelumnya masih terdapat kekurangan fasilitas backup data. Karena semua data disimpan secara offline pada SIM maka dikhawatirkan jika SIM rusak atau hilang. Metode backup yang akan digunakan pada penelitian ini adalah dengan mengunakan metode hybrid (online/offline). Pada metode ini data disimpan pada SIM sekaligus pada database online terpusat yang akan dilakukan sinkronisasi pada jangka waktu tertentu dari beberapa database offline. Sehingga diharapkan data tidak hilang ketika SIM tersebut rusak atau hilang. Kata kunci : Bahan Bakar Minyak, subsidi, Radio Frequency Identification, Surat Ijin Mengemudi, backup hybrid.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI RFID DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BERBASIS ERP DI PT. RAJA BESI SEMARANG Herwin Suprijono; Rindra Yusianto
JURNAL DIAN Vol 11, No 1 (2011): Jurnal Dian
Publisher : JURNAL DIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1609.793 KB)

Abstract

At manufacture companies, the problems in collecting data often comes from the product recording which depends on the entry of the data operator as a human error. Beside that, manuat checking is done to control the production by comparing the exist database then it will a probtem for the storing depaftment. The aim of this research is fo design the hardware and softare as a support for RFID. Designing this softare is for Decision Support Systemn (DSS) of company management in planning and controling the supply. Qualitative method is used in this research by applying the planning of the system through the steps of life cyle development system. Then the implementation concludes that RFID is a system needed in activity of reading data automatically which prevents the human error. Moreover, RFID is able to improve the product controlling system befter.lmplementation of the RFID and ERP technology can be used fo help the decision making inplanning and controlling production.Keywords : RFID, planning and controlling, supply, ERP, manufacture
IOT BASED SMART AGRO-INDUSTRIAL TECHNOLOGY WITH SPATIAL ANALYSIS Rindra Yusianto; Marimin Marimin; Suprihatin Suprihatin; Hartrisari Hardjomidjojo
Jurnal Teknologi Industri Pertanian Vol. 30 No. 3 (2020): Jurnal Teknologi Industri Pertanian
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.3.319

Abstract

Smart teknologi berkembang pesat di sektor agroindustri. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengembangkan sistem agroindustri kentang yang optimal dan adaptif. Dalam penelitian ini ditambahkan Internet of Things (IoT) yaitu penginderaan jauh untuk memprediksi jumlah panen dan kapasitas produksi. Sebelum menerapkan IoT, perspektif spasial dianalisis menggunakan spasial dan geoprocessing. Sampel penelitian menggunakan random grid di Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. Titik optimal diperoleh di Kejajar (N1), Garung (N2), Kalikajar (N3), Kepil (N4) dan Mojotengah (N5). Pada penelitian ini dipasang sensor suhu dan kelembaban SHT15 serta curah hujan Rain Gauge di 5 titik. Sensor memberikan data secara rutin selama 30 hari. Berdasarkan analisis kesesuaian lahan, lokasi yang paling sesuai adalah Kejajar (N1) di koordinat 7°14'11.8"LS, 109°56'29.7"BT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan 24 titik sampel dengan luas rata-rata 2,5m x 2,5m dihasilkan rata-rata total panen 8,62 kg/m2 dan prediksi produktivitas panen 13,79 ton/ha. Sistem ini dapat memprediksi jumlah panen dan kapasitas produksi yang baik dengan tingkat akurasi 89,35%. Dengan demikian, metode ini dapat digunakan dan merepresentasikan pertanian melalui inovasi digital menggunakan smart teknologi agroindustri. Untuk penelitian selanjutnya, metode ini dapat dilanjutkan untuk penanganan pascapanen dengan menggunakan Sistem Operasi berbasis Android. Kata kunci: agro-industrial technology, IoT, Smart technology, spatial analysis
Penerapan Aplikasi Smart Green Spatial Database untuk Meningkatkan Transaksi Penjualan dalam Bisnis Baru Pembibitan Jamur sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Terdampak Covid-19 Rindra Yusianto; Wisnu Adi Prasetyanto; Herwin Suprijono; Kusni Ingsih
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.744 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v4i1.9500

Abstract

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu komoditas yang banyak dijumpai di sejumlah kelurahan di Kota Semarang. Terdapat 18 kelompok tani (poktan) yang fokus budidaya jamur tiram. Ke-18 poktan tersebut tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jamur Tiram Kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang telah mengalokasikan sejumlah dana untuk pengembangan komoditas ini. Namun adanya pandemi COVID-19, muncul sejumlah kendala yaitu pengadaan bibit dan pemasaran hasil panen. Termasuk diversifikasi bisnis baru yaitu pembibitan yang sebenarnya memiliki prospek yang baik di masa pandemi COVID-19 ini. Berdasarkan hasil diskusi dan wawancara dengan anggota poktan Bhumi Rejo Makmur, pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap usaha. Selain pemasaran, bibit berkualitas juga sulit didapatkan. Saat ini poktan tidak menggunakan sistem informasi dalam upaya untuk meningkatkan penjualan dan kapasitas produksi masih sangat rendah yaitu sekali proses hanya 100 baglog. Kami menyusun dan mendiseminasikan arsitektur produk teknologi smart green spatial database untuk bisnis baru pembibitan jamur dengan pendekatan basis data spasial. Sebaran pembudidaya jamur, penangkar bibit berkualitas, segmen pasar potensial dan jangkauan pasar digambarkan dalam Geographic Information System (GIS). Sistem pendukung keputusan yang kami transfer teknologi ke mitra dalam bentuk smart green spatial database yang dapat membantu anggota poktan untuk memulai usaha baru pembibitan jamur dengan bersumber database yang valid. Dengan smart green spatial database dapat meningkatkan transaksi penjualan dalam bisnis baru pembibitan jamur sebagai upaya pemberdayaan masyarakat terdampak COVID-19, dari 18 poktan, ada 17 poktan yang siap memulai usaha baru, adanya peningkatan jumlah pemasok bibit menjadi 6 penangkar bibit, dan jangkauan pemasaran mulai terdistribusi ke luar Jawa Tengah.
PENGEMBANGAN ALAT PENGENDALI HAMA WERENG COKLAT TANPA PESTISIDA BERTENAGA KINCIR ANGIN YANG RAMAH LINGKUNGAN Rindra Yusianto; Usman Sudibyo; Wisnu Adi Prasetyanto
Teknoin Vol. 22 No. 8 (2016)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknoin.vol22.iss8.art6

Abstract

Pests in rice crops, namely mice, stem borer and  Wereng Coklat (Nilaparvata lugens Stal). Wereng coklat  is classified as very dangerous for the rice crop. This pest is highly detrimental to the agricultural system in Indonesia, with attacks on a wide area in a short time. This pest control methods such as by controlling in farming, controlling the resistant varieties, physical controls and mechanical and biological control. That method is not effective, so a more practical way to control and quickly began to do that is chemically using pesticides. But the impact of pesticides is dangerous, especially due to the use unwisely. So that environmentally friendly technologies needed to control pests and ecosystem. Target of this research is to develop a prototype tool wereng coklat control without pesticides powered windmills that are environmentally friendly. Prototype are designed with two modes, namely automatic controlled with motion sensors and manual.  Prototype was designed with a mechanical concept that is environmentally friendly, it is to reduce the effects caused by the use of chemical pesticides. The purpose of this research is to design wereng coklat pest control device with a motion sensor that consists of a mechanical vacuum and aluminum propeller. The mechanical vacuum linked to the pipe that tipped on light suction funnel. In the suction funnel installed motion sensors that serve to detect the presence/movement wereng coklat pests.  The voltage source is derived from the modification of dry cell connected to a windmill which functioned as a generator. Dry cell store electricity converted from windmills. This study is experiment research with developed by tested prototype both pre and post test. The prototype developed by considering three factors: time of arrival (X1), time seedlings (X2) and the planting location (X3) against the number of catches (Y). This device does not use pesticides, but rather take advantage of the weakness of wereng coklat pest are very sensitive to light. Based on the test results we can conclude that the most influential variable to variable number of catches (Y) is variable Planted Area (X3) with a coefficient of 0.372. Then variable planting time (X2) with a coefficient of 0.355 and the smallest influence is variable arrival time (X1) with a coefficient of 0.140.
RANCANG BANGUN PROTOTIPE ALAT TANAM BENIH JAGUNG ERGONOMIS DENGAN TUAS PENGUNGKIT DAN MEKANIK PEMBUAT LUBANG UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS TANAM Rindra Yusianto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2012): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 3 2012
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat tanam benih atau biji yang dipergunakan petani terutama pada saat menanam benih jagung saat ini masih sangat sederhana yaitu menggunakan tongkat tanam dimana satu kali aktivitas tanam hanya 1 benih jagung saja yang tertanam. Bahkan masih banyak pula petani yang menanam benih jagung secara tradisional, yaitu dengan menggunakan galah dan alat tanam seadanya.  Sehingga untuk menanam benih jagung diperlukan waktu yang lama tergantung dari luasan ladang yang akan ditanami.  Pembuatan dan pengembangan alat tanam merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi sehingga dapat menekan penggunaan waktu.  Penelitian ini bertujuan merancang bangun sebuah alat tanam benih jagung yang ergonomis  dengan  tuas pengungkit pada pegangan yang menghasilkan daya tarik dan dorong yang lebih besar untuk mengangkat dan menekan 4 buah pipa besi penumbuk berbentuk peluru dan mekanik pembuat lubang yang dikendalikan oleh tuas.  Rancang bangun alat tanam benih memperhitungkan data-data anthropometri agar dalam proses tanam tingkat kenyamanan petani lebih diperhatikan. Dari penelitian ini, dihasilkan prototipe alat tanam benih jagung yang ergonomis dan efektif  yang memiliki perbedaan mencolok dibandingkan dengan  alat tanam benih  yang  sudah  ada,  yaitu pada keberadaan sepasang tuas pengungkit pada pangkal pegangan yang mirip pegangan rem pada sepeda yang mampu meningkatkan kapasitas tanam. Kemampuan alat adalah menaman 4 buah biji jagung secara simultan dengan kapasitas kotak penampung benih berisi 500 biji jagung dalam sekali tanam. Dimana kemampuan mekanik pembuat lubang mampu membuat ke dalaman lubang tanam antara 3,5 cm dan tiap lubang  diisi 1 butir benih  jagung. Kata kunci : alat tanam, jagung, ergonomis, tuas pengungkit, kapasitas tanam
OTOMATISASI DATA DENGAN TEKNOLOGI RFID PADA PENGENDALIAN PERSEDIAAN SUPERMARKET Rindra Yusianto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2010): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 1 2010
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi dapat digunakan sebagai media otomatisasi data dan akurasi informasi. Dengan teknologi ini, memungkinkan adanya koordinasi antar bagian, menyederhanakan proses, mempermudah kontrol dan perencanaan bisnis. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah Radio Frequency Identification (RFID). RFID difungsikan sebagai alat komunikasi yang mampu membaca data pada barang sekaligus merubah stok akhir. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni, yaitu penelitian yang dilakukan dengan membuat sebuah prototype. Dari hasil pengumpulan data, permasalahan internal di supermarket dapat diidentifikasi, yaitu stock opname periodik dengan mengecek masing-masing barang di rak-rak penjualan, kebijakan supermarket berkenaan dengan sistem administrasi gudang yang menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman barang, sehingga berakibat terjadinya stockouts. Selain itu, ketidaktahuan pemilik supermarket tentang jumlah barang saat ini secara real time memungkinkan pemesanan kembali untuk barang yang secara fisik jumlah stoknya masih cukup. Sehingga hal ini berakibat terjadinya over stock. Rancang bangun ini diperlukan sebagai salah satu strategi supermarket dalam aktivitas rantai pasok. Dimana salah satu strategi tersebut adalah dengan menggunakan tools teknologi RFID. Dalam rancang bangun teknologi RFID ini mempertimbangkan otomatisasi data. Hasil akhirnya adalah prototype RFID untuk otomatisasi data dalam pengendalian persediaan supermarket. Teknologi RFID mampu memberikan informasi dalam bentuk database yang lebih akurat, spesifik dan tepat waktu. Sistem pemasukan data yang cepat, akurat dan efisien dapat meminimalkan stockout dan over stock yang menjadi masalah utama sistem pengendalian persediaan supermarket.Kata kunci: RFID, otomatisasi data, pengendalian persediaan
Perencanaan Strategis Penerapan Green Logistics pada Agroindustri Kentang Rindra Yusianto; Marimin Marimin; Suprihatin Suprihatin; Hartrisari Hardjomidjojo
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITPA.2021.v06.i01.p02

Abstract

Indonesia is the largest potato producer in Southeast Asia. Annual production averaged 1.09 million tons. However, productivity is still low, ranging from 16.4 - 18.22 tons/ha. The objective of this study was to propose a strategic planning of the Green Logistic Distribution Center (GLDC) in the potato agro-industry using Interpretative Structure Modeling (ISM). A contribution of this research was that we used ISM to analyze the sustainability policy of the green logistics program which includes social, economic, and environmental issues. The result showed that the objectives such as availability of raw materials (1), supplier of potato (3), market place (5), traffic transportation (7), economic factor (8), and environmental issue (9) include variable linkages from the system. Every action on these objectives will result in a successful GLDC program, while the lack of attention to these objectives will lead to program failure. In this case, the driver power is large but has little dependence on the program. While the other sub-elements of purpose are categorized as dependent, this is interpreted more as a result of other objective actions. With two forms of information, ISM and DP-D matrix diagrams, the deepening of the GLDC program is made possible to support strategic planning.
Method and Mapping of Trust and Trustworthiness in Agroindustry Logistic and Supply Chain: a Systematic Review Rindra Yusianto; Sambas Sundana; Marimin Marimin; Taufik Djatna
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 1 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.507 KB)

Abstract

This paper proposes trust and trustworthiness as a novel approach in agroindustry logistic and supply chain. The objective of this article is to analyze the existing methods and approaches for trust and trustworthiness to develop a new framework in agroindustry logistics and the supply chain from shipment planning, routing and scheduling, shipping execution and inventory control processes. The author reviewed and synthesized 84 scientific articles which were published between 2004 and 2019. The reviewed articles were categorized into contract, competencies, goodwill, and performance trust and trustworthiness. The potentials identified for future research were the importance role of management in maintaining trust and trustworthiness in the supply chain system. Most previous authors have applied an approach of interaction and impact on collaborative relationship and performance in supply chains. The dominant methods we found in literature were contractual and impact on relationship quality. Most of the literature focuses on managing trust relationships and there is a lack of discussion about the relationship of trust in shipment planning, routing and scheduling, shipping execution and inventory control. The contribution of this paper was mapping the method in relationship of trust, trustworthiness and develop new framework. This paper developed and suggested a new framework for maintaining trust and trustworthiness in the agroindustry logistic and supply chain model.
Smart Logistics System in Food Horticulture Industrial Products: a Systematic Review and Future Research Agenda Rindra Yusianto; Marimin Marimin; Suprihatin Suprihatin; Hartrisari Hardjomidjojo
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 2 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.385 KB)

Abstract

Food horticultural commodities are perishable products. Quality decreases rapidly after harvest. Therefore, timely handling and distribution of products must be considered to achieve customer satisfaction. This paper proposes spatial logistics for constructing traceability system framework as a new approach to smart logistics system in food horticulture industrial products. The objective of this article is to analyze existing methods for logistics systems in food horticulture and develop new frameworks for smart logistics systems. The author reviews and synthesizes 115 scientific articles published between 2004 and 2019. Articles reviewed are categorized into sensor Radio Frequency (RF), GPS systems for location and navigation, Internet of Things (IoT) and mobile applications. Most of the previous authors have applied the agricultural product approach. The dominant topic that we found in the literature is IoT, and tracking systems with RFID and remote sensing. Most of the literature focuses on agricultural logistics and there is a lack of discussion about food horticulture industrial product. The contribution of this paper was mapping methods in spatial logistics and logistical traceability and develops new frameworks. For the future agenda, we point to the development of systematic smart logistics that applies intelligent spatial logistic DSS to maintain the logistics system.