Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

DIVERSIFIKASI KOPI MENJADI MASKER SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KELOMPOK WANITA TANI DESA MANGGARAI, KECAMATAN AIR HITAM, KABUPATEN LAMPUNG BARAT Rahmat, Ali; Farida, Nurul; Sadikin, Yuni; Ramadhani, Winih Sekaringtyas; Yanfika, Helvi; Mutolib, Abdul; Widyastuti, Raden Ajeng Diana
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v1i1.1580

Abstract

Pelatihan pembuatan dan pengemasan masker kopi dilatarbelakangi oleh banyaknya produksi kopi di Desa Manggarai, salah satu desa peghasil kopi robusta di Kabupaten Lampung Barat. Namun, karena minimnya infomasi, pengalaman dan edukasi, kopi hanya dijual dalam bentuk mentah atau bubuk kopi saja, oleh sebab itu diperlukan adanya diversivikasi olahan kopi yang dapat meningkatkan nilai jual kopi, salah satunya adalah masker berbahan dasar kopi. Kegiatan ini dilaksanAkan pada 25 Januari 2020 di Desa Manggarai dengan diikuti oleh 24 peserta dari ibu ibu kelompok wanita tani dan BUMDES dengan di pandu dengan mahasiswa KKN Unila. Kegiatan yang dilakukan yaitu dimulai dengan penjelasan mengenai produk turunan dari kopi yang dapat dimanfaatkan sebagai masker yang berfungsi sebagai produk perawatan wajah, kemudian dilanjutkan praktik pembuatan masker. Masker berbahan dasar campuran antara kopi, kunyit dan beras dimana ketiga bahan tersebut masing masing diblender kemudian dicampur menjadi satu, setelah itu dilakukan pengemasan dan ditempel stiker yang telah didesain sebelumnya. Dari kegiatan tersebut diharapkan peserta dapat mengadopsi dan menduplikasi sebagai produk unggulan desa yang dapat di jual melalui BUMDES. Testimoni peserta yang mencoba adalah jerawat menjadi cepat kempes dan adanya rasa lebih baik/segar pada wajah setelah memakai masker.
Pelatihan Pembuatan Eco-enzyme sebagai Upaya Mengurangi Sampah Organik Rumah Tangga di Pekon Lombok Kecamatan Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat Alim, M. Zahid; Asrifa, Ajeng Kurnia; Aprilia, Tessa; Cristy, Victorya; Avila, M. Naufal Varian; Triantoro, Daniel; Putri, Indah Septiani; Nur, Muhammad; RA. Diana Widyastuti
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70110/jppmi.v2i1.12

Abstract

Pengabdian ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam mengelola sampah organik menjadi eco-enzyme. Eco-enzyme merupakan cairan alami yang dihasilkan dari proses fermentasi percampuran antara bahan organik, air, dan gula. Kegiatan pelatihan dilakukan di Balai Pekon Lombok pada tanggal 24 Januari 2023, yang ditujukan kepada ibu rumah tangga di Pekon Lombok yang tergabung dalam Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kegiatan dilakukan dengan metode sosialisasi dan demonstrasi untuk memudahkan para peserta dalam memahami materi dan tata cara pembuatan eco-enzyme. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, peserta sangat antusias dalam belajar ilmu baru yang sebelumnya tidak diketahui. Peserta mengetahui teknologi baru tentang pembuatan eco-enzyme dari sampah rumah tangga. Selain dapat menciptakan lingkungan yang bersih, hasil eco-enzyme memberikan manfaat yang beragam bagi kehidupan, salah satunya sebagai pupuk cair organik yang dapat digunakan oleh masyarakat Pekon Lombok, yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani
Pembuatan Abon Ikan Nila Sebagai Upaya Pemanfaatan Sumber Daya Perairan untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Pekon Kagungan Pratama, Lekat Dewa; Nazamudin, Ahmad; Hidayat, Fariz Nur; Pranita, Wullan Rhegina; Amelia, Atikah Putri; Ismayanti, Syifa Nur; Putri, Clarissa Salsabila; Widyastuti, RA. Diana
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70110/jppmi.v2i3.22

Abstract

This service is carried out as an effort to provide innovation and increase public awareness in managing and maximizing the potential of tilapia into shredded processed products. Shredded fish is one of the processed products of fishery products from seasoned fish meat. This activity was carried out at the Pekon Kagungan hall on January 29, 2023, which was aimed at housewives in Pekon Kagungan who are members of the family welfare empowerment group (PKK). This activity was carried out with the method of socialization and direct demonstration to make it easier for the participants who attended to understand the procedures for making shredded. Based on the results of the evaluation after the implementation of the activity, the majority of participants were very enthusiastic in learning the procedures in shredded processing. Participants knew how the process of processing raw tilapia into shredded processed products
APLIKASI NAA PADA SETEK SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) MENINGKATKAN JUMLAH AKAR PRODUKTIF Cicilia Novian Puspitarini; Yusnita Yusnita; Sandi Asmara; Agus Karyanto; R.A. Diana Widyastuti
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 4 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, NOVEMBER 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i4.8488

Abstract

Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu komoditas pangan yang memiliki nilai ekonomis.  Produktivitas ubi kayu masih tergolong rendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ubi kayu adalah aplikasi auksin untuk memacu pembentukan akar karena hal yang paling penting dari ubi kayu adalah umbi yang akan di hasilkan.  Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh NAA dan konsentrasi yang terbaik dalam meningkatkan jumlah akar produktif dan pertumbuhan tunas setek singkong. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan sebanyak 6 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali.  Perlakuan pada percobaan ini terdiri dari: A0=0 ppm NAA, A1=200 ppm NAA, A2=400 ppm NAA, A3=600 ppm NAA, A4=800 ppm NAA, dan A5=1000 ppm NAA.  Hasil penelitian yang didapatkan adalah NAA berpengaruh terhadap pertumbuhan tunas dan pengakaran setek singkong.  Konsentrasi 200-1000 ppm NAA meningkatkan pengakaran dan pertumbuhan tunas setek singkong, dimana konsentrasi terbaik adalah 1000 ppm NAA menghasilkan jumlah akar total, jumlah akar produktif, panjang akar, dan bobot segar akar tertinggi.
PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK NPK DAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) R.A Diana Widyastuti; Yohanes C Ginting; Purba Sanjaya; Hayane Adeline Warganegara; M Hafidz Yugo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i3.6304

Abstract

Produktivitas cabai merah mengalami penurunan setiap tahunnya hal ini disebabkan oleh kesuburan tanah yang semakin rendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu melakukan pemupukan dengan pupuk NPK dan pupuk hayati. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar, Gedong Tataan, Pesawaran padai bulan November 2020 sampai April 2021. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 4x3 dengan 3 ulangan dan terdapat 12 kombinasi perlakuan. Faktor pertama yaitu perlakuan dosis pupuk NPK 0, 10, 20, dan 30 g/tanaman. Faktor kedua yaitu konsentrasi pupuk hayati Grikulan Plus 0, 15, 30 ml/l. Setiap perlakuan diambil 2 sampel. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlett dan aditivitas menggunakan uji Tukey, dan uji lanjut dengan BNT padai taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dosis pupuk NPK 30 g/tanaman menghasilkan bobot buah cabai merah paling tinggi yaitu sebesar 521,44 g/tanaman. Pengaplikasian pupuk hayati Grikulan Plus konsentrasi 30 ml/l menghasilkan bobot cabai merah yang lebih tinggi sebesar 415,21 g/tanaman. Interaksi antara dosis pupuk NPK 30 g/tanaman dengan pupuk hayati Grikulan Plus konsentras 30 ml/l menghasilkan bobot cabai merah yang tertinggi yaitu sebesar 657,67g/tanaman atau setara dengan 13,15 ton/ha.
PENGARUH DOSIS DAN INTERVAL PUPUK DASAR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN NANAS (Ananas comosus [L.] Merr.) Aulia, Fathia Nur; Rini, Maria Viva; Widyastuti, R.A. Diana; Karyanto, Agus
JURNAL AGROTROPIKA Vol. 24 No. 1 (2025): Jurnal Agrotropika Vol 24 No 1, Mei 2025
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ja.v24i1.9925

Abstract

Pineapple (Ananas comosus [L.] Merr.) is one type of fruit that has an important role in Indonesia because it is a major export commodity, both in fresh and processed forms such as canned fruit and juice. Therefore, the development of pineapple production is a strategic matter. One of the steps taken to increase pineapple production is through proper and balanced fertilization. The objective of this study was to determine the best fertilizer package that supports the growth of pineapple plants. The research was conducted from November 2022 to March 2023 using a single-factor Randomized Group Design (RAK), consisting of treatments and repeated 4 times.  The treatment packages tested included the dose and interval of fertilization, namely: P0= 200 kg DAP + 200 kg Kiesirite + 300 kg K2SO4 + 50 kg ZA per ha (0, 30 HST), P1= 300 kg DAP + 300 kg Kiesirite + 300 kg K2SO4 + 50 kg ZA per ha (0, 30, 60 HST), P2= 300 kg DAP + 300 kg Kiesirite + 300 kg K2SO4+ 50 kg ZA per ha (0, 15, 45 HST), P3= 350 kg DAP + 350 kg Kiesirite + 350 kg K2SO4 + 50 kg ZA per ha (0, 30, 60 HST), and P4= 350 kg DAP + 350 kg Kiesirite + 350 kg K2SO4 + 100 kg ZA per ha (0, 15, 45 HST). In each experimental unit, 5 sample plants were selected, so that the total plants observed were 100 sample plants. The data were analyzed using analysis of variance, and the F test showed significant differences which were then further tested with the Least Significant Difference (BNT) test at the 5% level.  The results showed that in general, fertilizer doses and intervals had no significant effect on most of the observed variables, except on d-leaf width and d-leaf length.  The fertilizer package in the P0 treatment (200 kg DAP + 200 kg Kiesirite + 300 kg K2SO4 + 50 kg ZA) per ha proved to be the best to support pineapple plant growth. Keywords: dosage, fertilization frequency, pineapple, inorganic fertilizer
APLIKASI CAMPURAN AUKSIN NAA DAN IBA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL UBIKAYU Setiya Wati, Tri Agus; Yusnita, Yusnita; Asmara, Sandi; Karyanto, Agus; Widyastuti, Raden Ajeng Diana
JURNAL AGROTROPIKA Vol. 24 No. 2 (2025): Jurnal Agrotropika Vol 24 No 2, Oktober 2025
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ja.v24i2.10801

Abstract

The growth and production of cassava can be increased through various efforts, including the use of superior varieties, fertilization, the addition of organic materials, and the application of growth regulators (PGR). Naphthaleneacetic acid (NAA) and indole-3-butyric acid (IBA) are PGRs that have been widely documented to stimulate root initiation and development in cuttings. The application of aauxin mixtures on cassava cuttings followed by fertilization and the addition of organic materials is expected to improve the growth and yield of cassava. The aim of this experiment is to study the effects of the application of an NAA and IBA mixture (1:1) and the type of fertilizer on the growth and yield of the Garuda variety of cassava. This research is designed using a clustered randomized block method with three replications. The design used is factorial 2x3, consisting of two main treatment factors. The first factor is the combination of growth regulators NAA and IBA in a 1:1 ratio at three concentration levels, namely 0 ppm, 500 ppm, and 1,000 ppm. The second factor includes the type of fertilizer used, which is a single inorganic fertilizer and a combination of inorganic fertilizer with cow manure. Each experimental unit in this study consists of 10 cassava cuttings planted in an orderly manner with a planting distance of 1 meter x 1 meter between plants. The results of the experiment showed that the application of inorganic fertilizer produced plant growth and the number of productive roots equivalent to the use of inorganic fertilizer + cow manure. The application of a mixture of auxins NAA and IBA (1:1) at concentrations of 500 ppm and 1,000 ppm significantly increased the growth of shoots, the number and weight of productive roots of the Garuda variety cassava, but both treatments resulted in cassava growth and yield that were not different. Key words: Cassava, cow manure, growth, IBA, NAA, yield