p-Index From 2020 - 2025
8.283
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kajian Gender JKMS : Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial budaya Komunikator Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan) JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi) JRK (Jurnal Riset Komunikasi) Jurnal Studi Komunikasi Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam PROSIDING KOMUNIKASI Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI JIKE : Jurnal Ilmu Komunikasi Efek Ensiklopedia of Journal Diakom : Jurnal Media dan Komunikasi Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Jurnal Komunikasi Profesional Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial AL MUNIR : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Ekspresi dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Jurnal Ranah Komunikasi (JRK) Education and Social Sciences Review KomunikA PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media SENGKUNI Journal (Social Science and Humanities Studies) Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Jurnal Komunikasi Global Mediator: Jurnal Komunikasi Jurnal Mediakita : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Riwayat: Educational Journal of History and Humanities
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial

Perubahan Perilaku Komunikasi Generasi Milenial dan Generasi Z di Era Digital Sirajul Fuad Zis; Nursyirwan Effendi; Elva Ronaning Roem
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 5 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v5i1.15550

Abstract

Pada era digital, terjadi perubahan perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi ZPerubahan tersebut dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari, seperti kurangnya interaksi tatap muka karena kehadiran gawai. Fenomena ini juga terjadi pada generasi milenial dan generasi Z di Kecamatan Kuranji.  Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perilaku komunikasi milenial dan generasi Z di Kecamatan Kuranji danmelihat degradasi komunikasi antarmuka yang terjadi. Adapun teori yang digunakan adalah perilaku komunikasi, komunikasi interpersonal, komunikasi generasi milenial, komunikasi generasi Z, media baru, dan behaviorisme sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz dengan paradigma konstruktivisme. Penelitian ini menganalisis perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi Z era digital di Kecamatan Kuranji dari sepuluh orang informan. Hasil penelitian menunjukkan empat perilaku generasi milenial dan generasi Z terbentuk di Kecamatan Kuranji, yaitu perilaku komunikasi dari aktif menjadi pasif disebabkan oleh gawai, berkurangnya komunikasi tatap muka disebabkan oleh gawai, tidak fokus dalam berkomunikasi disebabkan oleh gawai, dan perilaku komunikasi daring disebabkan oleh gawai. Dalam penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa perilaku generasi milenial dan generasi Z yang semula interaktif sebelum menggunakan gawai, setelah menggunakan gawai proses komunikasinya menjadi pasif, sehingga tidak terjadi komunikasi efektif.    In the digital era, there has been a change in the communication behavior of millennial generation and generation Z. These changes can be seen in everyday life, such as the lack of face-to-face interaction due to the presence of devices. This phenomenon also occurs in the millennial generation and generation Z in Kuranji District. This study aims to describe the communication behavior of millennials and generation Z in Kuranji District and to see the degradation of communication interfaces that occurs. The theories used are communication behavior, interpersonal communication, millennial generation communication, generation Z communication, new media, and social behaviorism. This study used Alfred Schutz's phenomenological approach with the constructivism paradigm. This study analyzes the communication behavior of the millennial generation and generation Z in the digital era in Kuranji District from ten informants. The results showed that four millennial generation and generation Z behaviors were formed in Kuranji District, namely communication behavior from active to passive caused by devices, reduced face-to-face communication caused by devices, not focusing on communication caused by devices, and online communication behavior caused by devices. In this study, it can be concluded that the behavior of the millennial generation and generation Z, which was originally interactive before using a device, after using a device the communication process becomes passive, so there is no effective communication.