p-Index From 2020 - 2025
8.283
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kajian Gender JKMS : Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial budaya Komunikator Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan) JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi) JRK (Jurnal Riset Komunikasi) Jurnal Studi Komunikasi Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam PROSIDING KOMUNIKASI Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI JIKE : Jurnal Ilmu Komunikasi Efek Ensiklopedia of Journal Diakom : Jurnal Media dan Komunikasi Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Jurnal Komunikasi Profesional Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial AL MUNIR : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Ekspresi dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Jurnal Ranah Komunikasi (JRK) Education and Social Sciences Review KomunikA PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media SENGKUNI Journal (Social Science and Humanities Studies) Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Jurnal Komunikasi Global Mediator: Jurnal Komunikasi Jurnal Mediakita : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Riwayat: Educational Journal of History and Humanities
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Komunikasi Global

Strategi Komunikasi Pemerintah Kota Pariaman Pada Program Satu Keluarga Satu Sarjana Nofiardi Syarif; Elva Ronaning Roem; Ernita Arif
Jurnal Komunikasi Global Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.548 KB) | DOI: 10.24815/jkg.v10i1.20523

Abstract

Program Satu Keluarga Satu Sarjana merupakan program pembangunan pemerintah Kota Pariaman dalam upaya mengentaskan kemiskinan melalui peningkatan sumber daya manusia masyarakat di wilayahnya. Agar program dapat diterima dan mendapatkan partisipasi oleh khalayak dibutuhkan sebuah strategi komunikasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi komunikasi pemerintah Kota Pariaman dalam pelaksanaan program Satu Keluarga Satu Sarjana dengan menggunakan model perencanaan strategi komunikasi lingkaran. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi non-partisipasi dan wawancara mendalam dilakukan dengan empat orang informan yang dipilih dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dalam pelaksanaan program dilakukan dalam bentuk sosialisasi langsung berupa dialog dan wawancara yang dilakukan petugas di lapangan, dan berkomunikasi menggunakan media luar ruang, website pemerintah, portal online serta media sosial. Sementara hambatan yang timbul di masyarakat berupa kesenjangan informasi dan tanggapan negatif terhadap program serta kurangnya sumber daya manusia dalam menciptakan komunikasi efektif.  The one-family one-degree program is a development program for the Pariaman city government to alleviate poverty by increasing the human resources of the people in the region. However, for the program to be accepted and get participation by the public, a communication strategy is needed. This study aims to describe the communication strategy of the Pariaman city government in the implementation of the one-family one-degree program using the circular communication model. This study used a qualitative method. Data were collected through non-participant observation and in-depth interviews with four informants selected by the purposive sampling method. The results showed that the implementation of the program was carried out in direct socialization in the form of dialogues and interviews conducted by officers in the field and communicating using outdoor media, government websites, online portals, and social media. Meanwhile, the obstacles that arise in the community were in the form of information gaps and negative responses to the program, and a lack of organizational human resources in creating effective communication.