Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Jarak Bukan Halangan: Peran Pengungkapan Diri dalam Kepuasan Hubungan Jarak Jauh Mahasiswa melalui Remote Communication Jess, Sharon; Rostiana, Rostiana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16683

Abstract

Hubungan jarak jauh sering kali menghadapi tantangan seperti keterbatasan interaksi fisik dan risiko miskomunikasi, yang dapat memengaruhi kepuasan hubungan. Pengungkapan diri memainkan peran penting dalam mendukung komunikasi yang efektif dan meningkatkan kepuasan hubungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pengungkapan diri dalam kepuasan hubungan pada mahasiswa yang menjalani hubungan romantis jarak jauh. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional, melibatkan 318 mahasiswa yang dipilih secara purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengungkapan diri memberikan kontribusi sebesar 9,6% terhadap kepuasan hubungan. Temuan ini menegaskan pentingnya pengungkapan diri dalam memelihara hubungan jarak jauh yang memuaskan bagi mahasiswa. Kata Kunci: Hubungan Jarak Jauh, Kepuasan Hubungan, Mahasiswa, Pengungkapan Diri, Remote Communication
Peran Kesepian terhadap Perilaku Cyberbullying pada Usia Dewasa Awal Pengguna Sosial Media: Agresivitas sebagai Mediator Nurisa, Kayla; Rostiana, Rostiana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran antara perilaku cyberbullying, kesepian, dan agresivitas dengan menggunakan pendekatan analisis regresi dan korelasi. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 406 partisipan dan menggunakan alat ukur berupa COS (Cyberbullying Scale), UCLA Loneliness Scale versi 3, serta BP-AQ (Aggression Questionnaire). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku cyberbullying pada partisipan tergolong tinggi (M = 3.581) dan memiliki korelasi positif yang signifikan dengan kesepian (r = 0.449, p < 0.05) dan agresivitas (r = 0.817, p < 0.05). Selain itu, analisis dengan uji independent t-test menunjukkan bahwa perilaku cyberbullying lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan perempuan (M = 3.961 vs. M = 3.318, p = 0.000). Penelitian ini juga mengidentifikasi peran agresivitas sebagai mediator dalam hubungan antara perilaku cyberbullying dan kesepian, dengan hasil menunjukkan bahwa agresivitas berperan sebagai mediator parsial dalam hubungan kedua variabel tersebut. Uji hipotesis menunjukkan bahwa meskipun ada hubungan positif signifikan antara kesepian dan perilaku cyberbullying, kesepian tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan tanpa mediator agresivitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa agresivitas berperan dalam memperkuat hubungan antara perilaku cyberbullying dan kesepian.
Cemas Tentang Hari Esok: Bagaimana Future Anxiety Berperan pada Bedtime Procrastination Mahasiswa Christianto, Anastasia Bernessa; Rostiana, Rostiana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.17173

Abstract

Bedtime procrastination, atau kebiasaan menunda waktu tidur tanpa alasan eksternal jelas, semakin sering terjadi pada dewasa muda, termasuk mahasiswa. Kebiasaan ini dapat merusak kualitas tidur dan memengaruhi kesehatan fisik serta mental. Salah satu faktor yang diduga terkait adalah future anxiety, yaitu kekhawatiran berlebihan terhadap ketidakpastian masa depan, yang memicu stres dan kesulitan mengelola emosi. Penelitian ini menganalisis hubungan antara future anxiety dan bedtime procrastination pada 310 mahasiswa di Jabodetabek, menggunakan Future Anxiety Scale dan Bedtime Procrastination Scale. Hasil regresi sederhana menunjukkan pengaruh signifikan dengan hubungan positif yang lemah. Future anxiety berkontribusi sebesar 8,4% terhadap variabilitas perilaku menunda tidur. Meskipun kontribusinya kecil, temuan ini relevan untuk memahami dampak faktor psikologis pada kebiasaan tidur dan merancang intervensi untuk meningkatkan kesehatan tidur.