Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI 03 PONTIANAK SELATAN Safrianty, Nany; ., Kaswari; ., Syamsiati
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 1 (2013): Januari 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on preliminary observations by conducting interviews with Indonesian language and literature teachers IVA class in Elementary School 03 South Pontianak, teachers do language games. However, teachers do not use the media to support language game which is awarded to students. The research objective was to describe the implementation of language games on learning outcomes language and literature subjects of Indonesia in class IVA Elementary School 03 South Pontianak. This study used a qualitative approach, descriptive methods, forms and collaborative classroom research. Techniques and data collection tool that is direct observation techniques, direct communication, and measurement of test results. The data collected is data on teacher interviews and data from observations of the action. Sources of research data is a teacher and student. The results showed that the average initial observation is 57.67% rise in the first cycle to 74.87% and increased again in the second cycle to be 83.73%. This shows that the implementation language games in learning Indonesian language needs to be applied in order to become active and fun learning. Abstrak: Berdasarkan observasi awal dengan melakukan wawancara kepada guru bahasa dan sastra Indonesia kelas IVA di Sekolah Dasar Negeri 03 Pontianak Selatan, guru melakukan permainan bahasa. Namun, guru belum menggunakan media untuk mendukung permainan bahasa yang diberikan kepada siswa. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan implementasi permainan bahasa terhadap hasil belajar mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia pada siswa kelas IVA Sekolah Dasar Negeri 03 Pontianak Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode deskriptif, bentuk penelitian kelas dan bersifat kolaboratif. Teknik dan alat pengumpul data yaitu teknik observasi langsung, komunikasi langsung, dan pengukuran berupa hasil tes. Data yang terkumpul adalah data wawancara terhadap guru dan data hasil tindakan dari observasi. Sumber data penelitian adalah guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pada observasi awal yaitu 57,67% meningkat pada siklus I menjadi 74,87% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 83,73%. Hal ini menunjukkan bahwa mengimplementasikan permainan bahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia perlu diterapkan agar pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan. Kata Kunci: implementasi, permainan bahasa, meningkatkan, membaca pemahaman
Sosialisasi Penguatan Soft Skills bagi Calon Guru Sekolah Dasar Halidjah, Siti; Kresnadi, Hery; Salimi, Asmayani; Pranata, Rio; Ghasya, Dyoty Aulia Vilda; Kartono, Kartono; Hartoyo, Agung; Hairida, Hairida; Muskania, Ricka Tesi; Safrianty, Nany; Izudin, Muhammad Irfan; Prasodjo, Bayu
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 8, No 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v8i1.2738

Abstract

AbstrakKegiatan ini meningkatkan pemahaman pada mahasiswa tentang pentingnya soft skills dalam profesi guru, memberikan bekal praktis dalam mengembangkan soft skills yang relevan dengan konteks pembelajaran di sekolah dasar, dan meningkatkan kompetensi calon guru sekolah dasar dalam menerapkan soft skills dalam interaksi dengan siswa dan rekan sejawat. Metode penyampaian berupa bimbingan langsung, dilaksanakan selama sehari dengan fokus pada konsep dan praktik penerapan soft skills yang relevan dengan konteks pembelajaran di sekolah dasar. Kegiatan dilaksanakan di Kampus PGSD FKIP Untan, diikuti oleh 33 mahasiswa yang tergabung dalam kepengurusan HIMA PGSD Tahun 2023/2024. Hasil akhir memberikan dampak positif dalam menambah bekal menjadi calon guru yang profesional dalam hal keterampilan nonteknis atau interpersonal yang kelak dapat diaplikasi dalam mengemban tugas sebagai guru. Kata kunci: Penguatan Soft Skills, Calon Guru Sekolah Dasar. AbstractThis activity increases students' understanding of the importance  of soft skills in the teaching profession, provides practical provisions in developing soft skills that are relevant to the learning context in elementary schools, and improves the competence of prospective elementary school teachers in applying soft skills in interactions with students and peers. The delivery method is in the form of direct guidance, carried out for a day with a focus on the concept and practice of applying soft skills that are relevant to the learning context in elementary school. The activity was held at the PGSD FKIP Untan Campus, attended by 33 students who are members of the management of HIMA PGSD in 2023/2024. The final result has a positive impact in adding to the provision of becoming a professional teacher candidate in terms of non-technical or interpersonal skills that can later be applied in carrying out duties as a teacher. Keywords: Strengthening Soft Skills, Elementary School Teacher Candidates.
Burung Arue dan Burung Talokot”: Kekayaan Sastra Kalimantan Barat dan Relevansinya bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia Afryaningsih, Yunika; Setyowati, Dessy; Safrianty, Nany
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 4 (2025): April
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v4i4.71971

Abstract

Permasalahan yang kerap mengemuka dalam praktik pendidikan di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Barat, yaitu adanya kesenjangan antara materi ajar sastra anak yang disajikan di ruang kelas dengan konteks sosial-budaya peserta didik. Penelitian ini bertujuan menggali dan menganalisis kandungan nilai personal dalam seri bacaan sastra anak “Burung Arue dan Burung Talokot” (Kumpulan Cerita Rakyat Kalimantan Barat), serta mengevaluasi relevansinya sebagai materi ajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD). Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi dokumen dan teknik analisis isi, penelitian ini mengidentifikasi lima dimensi nilai personal: perkembangan intelektual, sosial, emosional, etis-religius, dan imajinasi. Temuan ini menegaskan pentingnya pemanfaatan narasi lokal sebagai sumber belajar yang kontekstual, bermakna, dan mendukung pelestarian budaya. Penelitian ini juga merekomendasikan penguatan kurikulum berbasis budaya lokal dan integrasi cerita rakyat ke dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD.
Penanganan dan Pencegahan Perilaku Perundungan di Lingkungan Sekolah Dasar untuk Mewujudkan Sekolah Ramah Anak : Penelitian Kartono; Safrianty, Nany; Ricka Tesi Muskania; Dyoty Auliya Vilda Ghasya; Bayu Prasodjo; Hairida; Jumiarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3079

Abstract

Perilaku perundungan (bullying) merupakan salah satu permasalahan serius yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, termasuk pada jenjang Sekolah Dasar. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada kesehatan mental dan emosional peserta didik, tetapi juga dapat menghambat proses pembelajaran serta perkembangan sosial anak secara menyeluruh. Sekolah Ramah Anak merupakan inisiatif yang digagas oleh Kementerian PPPA bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak selama berada di lingkungan sekolah. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan materi penanganan dan pencegahan perilaku perundungan di lingkungan sekolah dasar untuk mewujudkan sekolah ramah anak. Metode yang digunakan meliputi tiga tahap, yaitu tahap persiapan meliputi koordinasi internal antara tim PkM dengan guru-guru sekolah dasar di Kota Pontianak yang akan terlibat, meliputi tanggal pelaksanaan, lokasi pelaksanaan dan sebagainya; persiapan materi oleh tim PkM, pembuatan modul dan hand out oleh tim PkM dan lain sebagainya, tahap pelaksanaan yaitu workshop penanganan dan pencegahan perilaku perundungan di lingkungan sekolah dasar untuk mewujudkan sekolah ramah anak. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan meminta peserta kegiatan untuk mengisi kuesioner melalui pemindaian QR code. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan peserta terhadap penanganan dan pencegahan perundungan di sekolah dasar.
Pengembangan Asesmen Formatif Berbasis Wordwall Materi Kalimat Majemuk Setara di Kelas 4 SDN 03 Pontianak Selatan Akbar, Anugrah; Hairida, Hairida; Priyadi, Antonius Totok; Halidjah, Siti; Safrianty, Nany
Jurnal PGSD Vol 18 No 2 (2025)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pgsd.18.2.87-94

Abstract

This study aims to develop a Wordwall-based formative assessment for compound-equivalent sentences, by testing the feasibility of the product based on validity and feedback from teachers and students. Using a developmental research approach with the ADDIE model, this study was limited to the development stage. Quantitative data were obtained from expert validation results and questionnaire responses from teachers and students, supplemented by qualitative insights from the validator. Data collection involved interviews and questionnaires, using tools such as interviews, validation sheets, and questionnaire responses. Participants consisted of three teachers and 25 fourth-grade D students at SDN 03 South Pontianak. Validation by material experts, linguists, and media experts each resulted in a score of 1.0, indicating "very high validity" according to Gregory's formula. Questionnaire responses showed a teacher rating of 91% and a student rating of 88%, both of which fall into the "very good" category. The development of a Wordwall-based formative assessment for compound-equivalent sentences demonstrated very high validity and received very positive feedback from both teachers and students.