Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO SCRIBE PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Muskania, Ricka Tesi; Badariah, Siti; Mansur, Mansur
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 7, No 1 (2019): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v7i1.4927

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi untuk meningkatakan hasil belajar siswa yang masih di bawah KKM 70,00 dengan menggunakan media video scribe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana hasil belajar siswa sebelum penggunaan media video scribe dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa (2) Bagaimana hasil belajar siswa setelah penggunaan media video scribe dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa (3) Apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik setelah penggunaan video scribe sebagai media pembelajaran Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Adapun bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah: Guru kelas IV Naim. Pelaksanaan pengumpulan data dalam teknik dokumentasi, pengukuran dan observasi. Hasil penelitian ini dapat menyimpulkan: 1). Hasil belajar siswa sebelum penggunaan media video scribe dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak Tahun Pelajaran 2017/2018 hanya memperoleh 65,45 belum memenuhi KKM yaitu 07,00. Perolehan hasil tersebut dikarenakan guru tidak menggunakan media pembelajaran yang dapat membuat siswa semakin bersemangat dalam belajar dan lebih ceria. 2). Hasil belajar siswa setelah penggunaan media video scribe dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak Tahun Pelajaran 2017/2018 pada siklus I memperoleh nilai 79,09 dan pada siklus II memperoleh nilai 94,54 dan 3). Terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik setelah pengguaan video scribe sebagai media pembelajaran di kelas IV SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak Tahun Pelajaran 2017/2018 terdapat peningkatan hasil belajar dari siklus I hingga siklus II sebesar 15,45.
PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO SCRIBE PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ricka Tesi Muskania; Siti Badariah; Mansur Mansur
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 7, No 1 (2019): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v7i1.4927

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi untuk meningkatakan hasil belajar siswa yang masih di bawah KKM 70,00 dengan menggunakan media video scribe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana hasil belajar siswa sebelum penggunaan media video scribe dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa (2) Bagaimana hasil belajar siswa setelah penggunaan media video scribe dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa (3) Apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik setelah penggunaan video scribe sebagai media pembelajaran Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Adapun bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah: Guru kelas IV Naim. Pelaksanaan pengumpulan data dalam teknik dokumentasi, pengukuran dan observasi. Hasil penelitian ini dapat menyimpulkan: 1). Hasil belajar siswa sebelum penggunaan media video scribe dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak Tahun Pelajaran 2017/2018 hanya memperoleh 65,45 belum memenuhi KKM yaitu 07,00. Perolehan hasil tersebut dikarenakan guru tidak menggunakan media pembelajaran yang dapat membuat siswa semakin bersemangat dalam belajar dan lebih ceria. 2). Hasil belajar siswa setelah penggunaan media video scribe dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak Tahun Pelajaran 2017/2018 pada siklus I memperoleh nilai 79,09 dan pada siklus II memperoleh nilai 94,54 dan 3). Terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik setelah pengguaan video scribe sebagai media pembelajaran di kelas IV SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak Tahun Pelajaran 2017/2018 terdapat peningkatan hasil belajar dari siklus I hingga siklus II sebesar 15,45.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR INKLUSI BAGI TUNARUNGU SELAMA COVID-19 Asep Supena; Ricka Tesi Muskania
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/10.24252/auladuna.v7i2a9.2020

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh dampak covid 19 yang terjadi di seluruh dunia. Indonesia menjadi negara yang terdampak covid-19 termasuk bidang pendidikan yang terpaksa membelajarkan siswa secara daring dan luring. Hal ini memunculkan berbagai masalah pada pendidikan terutama pada pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus pada jenjang sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran bagi anak tunarungu di sekolah dasar inklusi selama masa pandemi covid-19 dengan subjek yang diteliti adalah sekolah dasar inklusi yang ada di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi langsung di lapangan. Data dianalisis secara kualitatif dengan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran bagi peserta didik tunarungu dapat dilaksanakan dengan menerapkan blended learning agar pembelajaran berlangsung dengan lebih optimal.AbstractThis research was driven by the effects of COVID-19 around the world. Indonesia was a country affected by COVID-19, especially the educational field, which was forced to teach students online and offline. It raised different education challenges, especially in inclusive education for children with special needs at the primary level. This research was a case study that aimed to know the learning process for deaf children in inclusive elementary schools during the COVID-19. The subject was the students of an inclusive elementary school in Pontianak City. The research through interviews and direct observation during the learning process of deaf children. The data were analyzed qualitatively using descriptive qualitative research. The results showed that the learning process for deaf students could be accomplished by applying blended learning to make learning more successful.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROJECT-BASED LEARNING UNTUK MEMBEKALI FOUNDATIONAL KNOWLEDGE DAN MENINGKATKAN SCIENTIFIC LITERACY Ricka Tesi Muskania; Insih Wilujeng
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2017, TH. XXXVI, NO. 1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1712.309 KB) | DOI: 10.21831/cp.v36i1.8830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan perangkat pembelajaran IPA berbasis project-based learning, (2) pengaruh penerapan perangkat pembelajaran IPA berbasis project-based learning terhadap keterbekalan digital/ICT literacy, (3) pengaruh penerapan perangkat pembelajaran IPA berbasis project-based learning terhadap scientific literacy peserta didik SMP. Penelitianinimerupakanpenelitiandanpengembangandenganmenggunakan model Borg Galldengan prosedur yangmeliputi (1) studipendahuluan, (2) desainproduk, (3) validasi, (4) ujicobadanrevisiprodukhinggamenghasilkanprodukakhir. Hasilpenelitianiniadalahkelayakanperangkatpembelajaran IPA berbasisproject-based learningyang dihasilkan memperoleh kriteriabaik sekali.Keterbekalanfoundational knowledge khusus digital/ICT literacysebesar 98,29%. Kriteriabaiksekalidiperolehuntukpeningkatanscientific literacy pesertadidik SMP setelahmengikutipembelajaranmenggunakanperangkatpembelajaran IPA berbasisproject-based learningdengangain scoresebesar 15,37. Hasilujiindependent-sample t testmenunjukkanbahwaperangkatpembelajaranberbasisproject-based learningmemberikanpengaruhsignifikanterhadapscientific literacypesertadidik SMP. Kata kunci: perangkat pembelajaran IPA, project-based learning, digital/ICT literacy, scientific literacy AbstractThis study aims to: (1) the result feasibility of the project-based science teaching kit, (2) the implementation effect of project-based science teaching kit on the digital/ICT literacy provision, and (3) the implementation effect of project-based science teaching kit on the improvement of scientific literacy of junior high school students.This was a research and development (RD) study employing the development model of Borg Gall with a procedure consisted of: (1) preliminary study, (2) product design, (3) validation, (4) tryout and revision to final product study.The result of the study is a project-based science teaching kit the feasibility product criteria being “very good”. The provision of foundational knowledge special digital/ICT literacy as is much as 98.29%. The improvement of scientific literacy is in the “very good” category after they attend teaching activities implementing the project-based science teaching kit with the gain score of 15.37. The result of independent-sample t test shows that the developed project-based science teaching kit gives a significant effect to the increase of the scientific literacy of junior high school students. Keywords: science teaching kit, project-based learning, digital/ICT literacy, scientific literacy
Analysis of Class Teacher Difficulties in Thematic Learning at Madrasah Ibtidaiyah Ricka Tesi Muskania
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 6, No 2 (2019): October 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v6i2.3027

Abstract

AbstractThis study was intended to describe the difficulties of first grade MI Al-Ikhwah Pontianak teachers in planning, implementing, and conducting assessments in thematic learning. This research adopts descriptive qualitative methods. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. The data sources of this study were first grade teachers and Head of Madrasah Ibtidaiyah Al-Ikhwah. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that in the planning stage, teachers found difficulty in composing lesson plan which based on the conditions of the students. Besides, they also found difficulty in sorting out the basic competencies in the syllabus and lesson plans. At last, teachers found difficulty in preparing appropriate learning media for thematic learning. Meanwhile, at the implementation stage, the teacher found difficulties in adjusting the time allocation of learning instruction, difficult to facing the demands of completing one learning in one meeting, adjusting basic competencies with learning material in half a day, synergizing the delivery of objectives and activities as a whole with the allocation of time, and applying a scientific approach in learning. Whereas, at the teacher evaluation stage, it is difficult to use assessment instruments based on the condition of the students. Besides, the teachers found it difficult to adjust anecdotal notes with the assessment of the 2013 curriculum report cards. Therefore, the research findings should be used as an evaluation material for classroom teachers in applying thematic learning in classroom activities.Keywords: teacher difficulties, thematic learning, 2013 curriculum.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan guru kelas satu MI Al- Ikhwah Pontianak dalam merencanakan, melaksanakan, dan melakukan penilaian dalam pembelajaran tematik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah guru kelas satu dan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al- Ikhwah. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan guru mengalami kesulitan dalam menyusun RPP sesuai kondisi dan lingkungan peserta didik, guru sulit memilah kembali kompetensi dasar pada silabus dan RPP, dan guru sulit menyiapkan media pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran tematik. Sementara itu, pada tahap pelaksanaan guru mengalami kesulitan dalam menyesuaikan alokasi waktu dengan pembelajaran, sulit menghadapi tuntutan penyelesaian satu pembelajaran dalam satu kali pertemuan, sulit menyesuaikan KD dengan materi pembelajaran dalam setengah hari, sulit mensinergikan penyampaian tujuan dan kegiatan secara keseluruhan dengan alokasi waktu, dan sulit mengaplikasikan pendekatan saintifik dalam pembelajaran.  Sedangkan pada tahap penilaian guru sulit menggunakan instrumen penilaian keterampilan dengan keadaan peserta didik dan guru sulit menyesuaikan catatan anecdot dengan penilaian pada raport kurikulum 2013. Oleh karena itu, temuan-temuan penelitian tersebut hendaknya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi guru kelas dalam menerapkan pembelajaran tematik di kelas.Kata kunci: kesulitan guru, pembelajaran tematik, kurikulum 2013.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL MELALUI MEDIA POP UP BOOK TEMATIK DI SEKOLAH DASAR Ricka Tesi Muskania; Arita Marini; Arifin Maksum
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 5, No. 1, Juli-Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v5i1.394

Abstract

Pendidikan multikultural memberikan kesempatan yang sama bagi peserta didik untuk dapat memiliki segala interaksi dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda. Hal ini akan membentuk generasi Indonesia menjadi unggul dan membanggakan yang menjadikan keanekaragaman sebagai kekayaan yang mempersatukan bangsa Indonesia. Dalam pendidikan tematik guru harus dapat mengintegrasikan beberapa materi dalam suatu tema dengan merangkul peserta didik dalam proses pembelajarannya sehingga peserta didik menikmati proses pembelajaran yang berlangsung tanpa deskriminasi terhadap kelompok minoritas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatof dengan rancangan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran pelaksanaan pembelajaran tematik dapat dilaksanakan berbasis multikultural karena di usia sekolah dasar perlu penanaman nilai-nilai toleransi dan saling menghargai terhadap perbedaan.
STRATEGI THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Lidia Lidia; Mansur Mansur; Ricka Tesi Muskania
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i2.1567

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas IV pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan strategi Think Pair Share. Penelitian ini bagian dari penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Lokasi penelitian adalah SD Negeri 09 Pontianak Timur Tahun Pelajaran 2017/2018 peserta didik kelas IV. Teknik pengumpul yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi dengan instrumen panduan observasi dan checklist dokumen. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dengan menggunakan strategi Think Pair Share peningkatan aktivitas belajar peserta didik diperoleh data sebagai berikut: Prasiklus sebesar 58,30%, siklus I mengalami peningkatan sebesar 8,24% menjadi 66,54% dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 9,19% menjadi 75,73%.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POP UP BOOK TEMATIK BERBASIS KEISLAMAN DAN BUDAYA LOKAL PONTIANAK TERHADAP CRITICAL THINKING SKILL PESERTA DIDIK KELAS 5 PADA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 SAIGON PONTIANAK Multiani, Berly; Hasmy, Ali; Muskania, Ricka Tesi
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education Vol 1 No 2: November 2021
Publisher : Islamic Elementary School Teacher Education Study Program Faculty of Education and Teacher Training K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/ijiee.v1i2.4350

Abstract

The purpose of this study is to uncover: (1) Critical Thinking Skills early (pre-test) control class learners and experimental classes without the use of thematic pop up book media based on Islam and local culture Pontianak; 2) The use of thematic pop up book media based on Islam and local culture pontianak in order to improve critical thinking skills learners. 3) Critical Thinking Skill learners (post-test) control classes and experimental classes using thematic pop up book media based on Islam and local culture Pontianak.This research includes quantitative research experimental methods. The data sources of this study are population and sample. The population in the study was all class V MIN 1 Saigon Pontianak. The sample in this study was va class learnersand VD MIN 1 Saigon Pontianak, each class numbered 37 learners. The techniques and tools used to collect data are observation techniques, measurement techniques and document studies. The data collection tools used are observation sheets, tests and documents.Based on the analysis conducted, the researcher concluded that: 1) In the hypothesis test the pre-test data obtained which means there is no influence between free variables on bound variables; 2) from the observation of the implementation of the use ofthematic Pop Up Book media based on Islam and local culture pontianak is 100%. 3) In the post-test data hypothesis test of the control class and the experimental class the result which meansaverage difference between the experimental class and the controlclass so that there is an influence of the free variable on the bound variable.
Learning Strategy Based on Long Term Retention in Islamic elementary school / Strategi Pembelajaran Berbasis Long Term Retention di Madrasah Ibtidaiyah Tesi Muskania, Ricka; Supena, Asep
Al-Mudarris: Journal Of Education Vol. 4 No. 2 (2021): edisi OKTOBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/al-mudarris.v4i2.682

Abstract

This study aims to describe a learning model based on long term memory retention using the SMART learning model for students at the basic education level that is applied by teachers in the Natural Science (IPA) learning process. The method used is descriptive qualitative with case studies. The data source is high grade teachers in elementary schools. The results showed that the SMART learning model is a model with a STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) approach that integrates religious and artistic values in learning. This model can be used as a reference for a learning model that has a role to strengthen the retention rate of elementary school science material.
INTEGRATED TEACHING MATERIALS OF ISLAMIC VALUES AND LOCAL WISDOM USING POP-UP BOOKS Muskania, Ricka Tesi; Sulpida, Detia; Shadriah, Miftahus; Syaukani, Afif
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 25 No 2 (2022): DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2022v25n2i11

Abstract

Teaching materials are an important part of the success of student learning. The teaching materials used must meet certain standards or criteria to be interesting. This study aimed to describe the use of pop-up book teaching materials in learning Islamic values and local wisdom. This research was descriptive qualitative with a case study type. The subject was the 4th-grade teacher of MI Filial in Pontianak City. The instruments were direct interview guidelines and pop-up book documentation. The data were analyzed using four steps: data collection, data reduction, data presentation, conclusion, and verification. The result indicated that integrating Islamic values and local wisdom using Pop-up books fostered student learning activities. Abstrak: Bahan ajar merupakan bagian penting dari keberhasilan belajar siswa. Bahan ajar yang digunakan harus memenuhi standar atau kriteria tertentu agar menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahan ajar pop-up book dalam pembelajaran nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian adalah guru kelas 4 MI Filial Kota Pontianak. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara langsung dan dokumentasi buku pop-up. Analisis data menggunakan empat langkah: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengintegrasian nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal dengan menggunakan buku Pop-up mendorong aktivitas belajar siswa.