Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PELATIHAN MEMBANGUN JIWA ENTREPRENEUR UMKM MELALUI PENGEMBANGAN INOVASI DI MEDIA DIGITAL Ade Irma Susanty; Dimas Satrio Wijaksono; Indra Novianto Adibayu Pamungkas
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.692 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18539

Abstract

Tujuan dari adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan terkait kewirausahaan melalui Pelatihan Membangun Jiwa Entrepreneur Umkm Melalui Pengembangan Inovasi Di Media Digital. Pelatihan ini diberikan pada masyarakat sasar melalui program pengabdian masyarakat kerjasama antara Telkom University dengan Rumah Kreatif Bandung. Peserta yang hadir adalah Pelaku usaha mikro dimana berkontribusi dalam perekonomian masyarakat Indonesia. Metode yang digunakan dalam program ini adalah seminar sekaligus workshop. Peserta mengikuti dua pelatihan yaitu perencanaan untuk mencari modal dan presentasi. Peserta dipersiapkan bukan hanya siap secara proposal saja namun bisa mengomunikasikannya kepada pemilik modal. Hasil dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat sasar mampu bersaing dan meyakinkan para pemilik modal untuk menginvestasikan dananya pada mereka. Hasil yang diperoleh dari peserta adalah strategi dalam hal menyusun pengajuan modal dan bagaimana menyampaikannya dalam berkomunikasi.Kata kunci : Kewirausahaan , komunikasi , modal, UMKM
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL PADA PELAKU USAHA MIKRO BATIK HASAN DI JAWA BARAT Elisabeth Charoline Ria Magdalena; Indra Novianto Adibayu Pamungkas
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 6 No 2 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v6i2.5946

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah ialah sebuah bidang yang mempengaruhi ekonomi penting Indonesia. Kehadirannya menarik di teliti untuk mengetahui perkembangan pelaku usaha mikro dalam mengikuti kemajuan teknologi yang mengharuskan pelaku usaha mikro melek terhadap teknologi. Kendala yang muncul dalam bisnis UMKM tercakup pada banyak hal mulai dari digitalisasi, strategi komunikasi, konten digital dan juga media pendistribusian seperti platform e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran secara digital yang dilakukan oleh pelaku Usaha Mikro Batik Hasan dalam memperluas target pasarnya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan interpretatif. Hasil penelitian ini adalah strategi komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh pelaku usaha mikro Batik Hasan berupa informasi yang didalamnya berisikan mengenai deskripsi produk seperti detail produk, penetapan harga, bahan dari batik dan warna yang disediakan serta informasi inti lainnya. Strategi komunikasi pemasaran dengan menggunakan media digital yang dilakukan oleh pelaku usaha mikro Batik Hasan belum maksimal dalam penggunaannya. Terlebih pada media marketplace, karena hanya berfokus pada media sosial Instagram dan WhatsApp. Masih terdapat banyak evaluasi yang perlu dilakukan oleh pelaku usaha mikro Batik Hasan dalam strategi komunikasi pemasaran digital yang dilakukan agar kedepannya strategi yang digunakan dapat lebih optimal sehingga memberikan peningkatan dalam perkembangan UMKM Batik Hasan
Analisis Media Sosial Instagram @Indonesiainla Konsulat Jendral Republik Indonesia Di Los Angeles Pinky Puteri Ramadhani; Indra Novianto Adibayu Pamungkas
eProceedings of Management Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kementerian Luar Negeri menempatkan perwakilan-perwakilannya di negara negara yang dinilai strategis bagiIndonesia guna membangun kerja sama internasional yang dibagi menjadi dua perwakilan, yakni Kedutaan BesarRepublik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Selain bertugas untuk meningkatkanaspek tugas-tugas yang dimiliki KBRI agar dapat menjadi lebih baik, KJRI juga menjadi sarana untuk Warga NegaraIndonesia (WNI) yang sedang tinggal di negara yang bersangkutan untuk mencari atau mendapatkan informasi sertamengajukan keluhan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, serta dilakukan pengumpulan datamelalui wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Tujuan menganalisis media sosial Instagram@indonesiainla milik Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles adalah untuk mengetahui seberapa besarpengaruhnya terhadap kualitas hubungan komunikasi dengan masyarakat. Konsulat Jenderal Republik Indonesia diLos Angeles menggunakan 4 pilar strategi dalam pembuatan kontennya, yaitu komunikasi, kolaborasi, edukasi, danhiburan. Cara yang digunakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles untuk menarik perhatianaudiensnya yaitu dengan menyajikan konten informatif dan edukatif yang disajikan dalam bentuk konten hiburan.Kata Kunci-komunikasi, strategi komunikasi, media sosial
Komunikasi Pada Aktivitas Pemasaran Digital Pada Pelaku Usaha Mikro Batik Hasan Bandung Ni Made Riris Bulan Cempaka; Indra Novianto Adibayu Pamungkas
eProceedings of Management Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digitalisasi menghadirkan pengaruh signifikan dalam membangun hubungan antara pemasar dengan pelanggan danmenyebabkan pemasaran usaha beralih dari konvensional ke digital yang sifatnya lebih interaktif. Pangsa pasar diIndonesia yangdikuasaioleh usaha mikro, kecildan menengah (UMKM) yang sejalan dengan angka tidak keberlanjutanusaha karena kurang inovasi dari pelaku usaha menyebabkan Pemerintah Indonesia mengadakan program UMKM godigital.Batik Hasan merupakan salah satu usaha mikro yang tergabung dalam binaan Rumah Kreatif BUMN untukmendapatkan pemberdayaan dalampemasaran digital serta berada di bawah Program Difusi Inovasi Telkom University.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana komunikasi pada aktivitas pemasaran digitalyang dilakukan oleh pelaku usaha mikro. Metode penelitian yang digunakan adalahmetodekualitatif deskriptif denganparadigma interpretif serta pengumpulan data melalui wa wancara, observasi, dokumen dan terstruktur. Hasil penelitianini menunjukkan kurangnya aktivitas pemasaran digital yang dilakukan oleh pelaku usaha mikro Batik Hasan untukmenjangkau konsumennya. Batik Hasan hanya memiliki media sosial Instagram dan Whatsapp yang aktif untukberinteraksidengan konsumen loyalnya sehingga belum mengimplementasikan semua kunci dalam aktivitas pemasarandigital. Berdasarkan kekurangan tersebut, peneliti menyarankankepada pelaku usaha mikro untuk memiliki tim khususdalam bidang pemasaran untuk memaksimalkan aktivitas pemasaran digital dan dapatmenjangkau konsumen baru denganpasar yang berbeda.Kata Kunci-komunikasi, aktivitas pemasaran digital, pelaku usaha mikro, media digital
Pesan Komunikasi Pemasaran Digital Melalui E-Commerce Pada Pelaku Usaha Mikro Batik Hasan Shalimar Mediana; Indra Novianto Adibayu Pamungkas
eProceedings of Management Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digitalisasi merambah ke semua sektor bisnis termasuk pemasaran. Oleh karena itu, para pelaku bisnis harus dapatmemanfaatkan perubahan kebutuhan masyarakat agar dapat bersinergi dengan digitalisasi. Selain itum digitalisasijuga mempengaruhi kegiatan konsumsi masyarakat yang kemudian mendorong bisnis seperti Usaha Mikro, Kecil, danMenengah (UMKM) turut serta mengandalkan teknologi digital, terutama usaha mikro. Pelaku usaha mikro BatikHasan yang merupakan salah satu UMKM mitra Rumah Kreatif BUMN (RKB) Bandung yang mulai menggunakanpemasaran digital di e-commerce. Pemasaran menggunakan e-commerce terutama bagi produk fesyen merupakan halyang cukup potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja pesan komunikasi dan bagaimanapenyampaian Batik Hasan dalam melaksanakan pemasaran digital di e-commerce. Metode penelitian yang digunakanadalah kualitatif dengan paradigma interpretif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Batik Hasan menyampaikanpesan komunikasi pemasaran digital di e-commerce dengan mempublikasikan informasi mengenai deskripsi produkdan konten edukasi. Selain itu, Batik Hasan juga menggunakan fitur untuk melakukan promotion campaign. Walaupundemikian, masih terdapat beberapa kekurangan diantaranya dalam melakukan penetapan STP dan pemilihanpromotion campaign dengan tepat.Kata Kunci-pesan komunikasi, komunikasi pemasaran, pelaku usaha mikro, e-commerce.
Komunikasi Pada Strategi Pemasaran Untuk Pelaku Usaha Mikro Griya Raditya M. Fauzi Zulman Saputra; Indra Novianto Adibayu Pamungkas
eProceedings of Management Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digitalisasi telah berkembang sangat cepat di era modern ini, tidak terbatas pada satu sektor tetapi digitalisasi telahmasuk ke berbagai sektor kehidupan kita, digitalisasi dilakukan guna meningkatkan efisensi dan efektivitas dalamkehidupan sehari-hari tidak terkecuali pada sektor bisnis. Rendahnya literasi digital para pelaku usaha mikromenghambat kemajuan UMKM dalam industri 4.0, hal demikian yang membuat para pelaku bisnis UMKM belum GoDigital , Dengan data pengguna internet yang sangat besar di Indonesia membuat potensi digitalisasi bagi para pelakubisnis UMKM sangat tinggi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan paradigma interpretif untuk menerapkaninterpretasi dari kegiatan komunikasi pemasaran yang digunakan oleh pelaku usasa mikro fashion muslim GriyaRaditya melalui media sosial dan e-commerce. Dengan demikian peneliti melaksanakan metode pengumpulan datadengan wawancara secara mendalam dan interaktif guna menggali informasi sehingga data yang didapatkan tuntasdan jenuh. Hasil penelitian ini adalah dalam pelaksanaan 8 langkah yang peneliti jadikan unit analisis dalam penelitianini yang dikemukakan oleh Clow dan Baack, UMKM Griya Raditya telah melaksanakan seluruh langkah-langkahnya.Kata Kunci-digitalisasi, UMKM, komunikasi pemasaran
Innovation Level of Adopting Storytelling for Msme’s Business Sustainability in Marketing Activity Indra Novianto Adibayu PAMUNGKAS; Sunarto SUNARTO; Ridzki Rinanto SIGIT
International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science Vol. 4 No. 5 (2023): International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science (Sep
Publisher : PT Keberlanjutan Strategis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38142/ijesss.v4i5.860

Abstract

Digitalization makes adaptation a new demand that MSMEs, particularly in the microbusiness sector, must comply with. Unfortunately, this sector has a lower rate of adopting digital content for promotion purposes. Since the advent of social media, storytelling has become one of the most popular types of digital marketing material, and It also has the added benefit of preventing advertising from being rejected. This research is quantitative, using a survey of microbusiness owners in West Java, Indonesia. The results of the hypothesis test show that compatibility and social influence are the two most important predictors of adoption rates, with compatibility showing the highest adoption rate for the acceptance of all indicators of storytelling as digital material except mythology. West Java is one of the areas with aspects of mythology and cultural stories mixed with stories and tales; yet, culture is viewed as an ambiguous notion when connected to consumer behavior intellectually, practically, and legally.
Interaksi @Batamliciouz Melalui Instastory Sebagai Perantara Terciptanya Electronic Word Of Mouth Ananda, Fawnia; Pamungkas, Indra Novianto Adibayu; Melano, Fiqie Lavani
Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) Vol 8 No 3 (2024): JULY-SEPTEMBER 2024
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jtik.v8i3.2186

Abstract

Influencer phenomenon Profession on Instagram is increasingly popular, especially in the culinary business sector, where each Influencer definitely has unique and different characteristics in communicating a product/brand to create E-WOM. The obstacles that arise come from the Influencer himself regarding how he can form good interactions with the audience so that he can create E-WOM based on Symbolic Interaction Theory with three important concepts Mind, Self, Society while the content created does not contain the Be Remarkable principle regarding Angle Process Creativity. The method used is a descriptive qualitative research method with an interpretive approach. Informant research is based on Exponential Non-Discriminatory Snowball Sampling, where one source provides several references for the researcher to explore until the information and data are deemed sufficient. The results of this research found that @Batamliciouz succeeded in promoting Kembang Ayu Café through InstaStory by combining Mind, Self, Society and the principles of Be Remarkable, Be Relevant, Be Reasonable, Be Repeatable. Even though creative challenges arise, success is achieved by the interactions carried out by @Batamliciouz through conveying clear information (Mind), a positive image (Self), and content that invites Topicality (Society) thus contributing positively to creating Electronic Word of Mouth.
PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL MELALUI E-COMMERCE PADA PELAKU USAHA MIKRO BATIK HASAN Mediana, Shalimar; Pamungkas, Indra Novianto Adibayu
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 8 No. 3 (2023): EDISI JULI
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v8i3.73

Abstract

Digitalisasi merambah ke semua sektor bisnis termasuk pemasaran. Oleh karena itu, para pelaku bisnis harus dapat memanfaatkan perubahan kebutuhan masyarakat agar dapat bersinergi dengan digitalisasi. Selain itu, digitalisasi juga mempengaruhi kegiatan konsumsi masyarakat yang kemudian mendorong bisnis seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut serta mengandalkan teknologi digital, terutama usaha mikro. Pelaku usaha mikro Batik Hasan merupakan salah satu UMKM mitra Rumah Kreatif BUMN (RKB) Bandung yang mulai menggunakan pemasaran digital di e-commerce. Pemasaran menggunakan e-commerce terutama bagi produk fesyen merupakan hal yang cukup potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja pesan komunikasi dan bagaimana penyampaian Batik Hasan dalam melaksanakan pemasaran digital di e-commerce. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma interpretif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Batik Hasan menyampaikan pesan komunikasi pemasaran digital di e-commerce dengan mempublikasikan informasi mengenai deskripsi produk dan konten edukasi. Selain itu, Batik Hasan juga menggunakan fitur untuk melakukan promotion campaign. Walaupun demikian, masih terdapat beberapa kekurangan diantaranya dalam melakukan penetapan STP dan pemilihan promotion campaign dengan tepat.
Pemanfaatan Media Sosial Instagram @Sahabat_umkm: Studi Uses and Gratification Sebagai Upaya Edukasi Pelaku Usaha Mikro Pratama, Muhammad Tarel Rizky; Pamungkas, Indra Novianto Adibayu; Pramesthi, Jasmine Alya
Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jimik.v5i2.652

Abstract

Digitalization is increasingly advancing, and one manifestation of this progress is the emergence of the social media platform Instagram. Micro-business owners utilize Instagram to meet their needs (uses and gratification), particularly in seeking education for micro-business ventures. One of the accounts disseminating education for micro-businesses is @sahabat_umkm. The objective of this research is to measure the extent of the influence of utilizing Instagram @sahabat_umkm: a study on uses and gratification as an effort in educating micro-business owners. The research method employed is causal quantitative. Data analysis techniques include Pearson product-moment correlation analysis, t-test, simple linear regression analysis, and coefficient of determination test. The data was collected by the researcher online using a questionnaire and distributed to 399 respondents who are followers of Instagram @sahabat_umkm. The sampling technique used by the researcher is Nonprobability Sampling, specifically Purposive Sampling. The result of the Pearson product-moment correlation analysis is 0.472, indicating a moderate to strong relationship between the variables of Instagram utilization and the effort in educating micro-business owners. Additionally, the magnitude of the influence on the variable of Instagram @sahabat_umkm utilization on the variable of effort to educate micro-business owners is 22.2%, while 72.8% is influenced by other factors beyond this study. The results of the simple linear regression analysis indicate that every one-unit increase in the Instagram @sahabat_umkm utilization variable corresponds to an increase of 0.231 in the variable of effort to educate micro-business owners. Through this research, it is proven that the utilization of Instagram @sahabat_umkm (variable X) significantly and positively impacts the effort to educate micro-business owners (variable Y).