Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Tempat Sampah Otomatis dengan Sistem Monitoring Ketinggian Sampah Berbasis Web Satria, Dedi
Jurnal Mosfet Vol. 3 No. 2 (2023): 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare (FT-UMPAR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jmosfet.v3i2.2452

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang Tempat Sampah Otomatis dengan Sistem Monitoring Ketinggian Sampah yang terintegrasi dengan sistem berbasis web. Sistem ini terdiri dari dua komponen input, yaitu sensor ultrasonik untuk mendeteksi ketinggian sampah dan deteksi jarak pengguna. Komponen proses menggunakan mikrokontroler Arduino Uno, sedangkan komponen output terdiri dari motor servo, LCD 2x16 i2c, dan ESP8266/ESP01. Pengujian tahap pertama dilakukan dengan mendekatkan pengguna pada tempat sampah dengan jarak > 30 cm, sehingga tempat sampah tetap tertutup. Namun, saat jarak <= 30 cm dan tempat sampah belum terisi penuh, maka tempat sampah akan terbuka secara otomatis. Pengujian monitoring berbasis web menampilkan informasi ketinggian sampah dan kondisi tempat sampah, serta grafik batang yang menunjukkan ketinggian sampah secara real-time. Hasil penelitian ini menunjukkan keberhasilan dalam merancang prototipe tempat sampah otomatis yang efisien dan berintegrasi dengan sistem monitoring berbasis web. Dengan adanya sistem ini, diharapkan pengelolaan sampah dapat menjadi lebih efektif dan meminimalkan tumpukan sampah yang tidak terkendali.
Klasifikasi Tiga Varietas Daun Gambir (Uncaria Gambir Roxb.) Menggunakan Spektroskopi Inframerah dan Analisis Kemometrik Zulfani, Elga; Satria, Dedi; Widya, Nurul; Rivaldo, Ifan
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 2 (2025): Vol 19 No. 02 APRIL 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i2.6658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan tiga varietas daun gambir (Uncaria gambir Roxb.), yaitu varietas Udang, Riau, dan Cubadak, yang tumbuh di Sumatera Barat, menggunakan metode spektroskopi Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dan analisis kemometrik. Spektrum inframerah diperoleh dalam rentang panjang gelombang 4000–500 cm⁻¹. Analisis kemometrik yang digunakan meliputi Principal Component Analysis (PCA), Partial Least Squares Discriminant Analysis (PLS-DA), dan Orthogonal Partial Least Squares Discriminant Analysis (OPLS-DA). Sebelum analisis kemometrik dilakukan, data diproses terlebih dahulu menggunakan metode preprocessing seperti SNV dan MSC untuk meningkatkan akurasi. Hasilnya, PCA mengidentifikasi variabel dominan berdasarkan bilangan gelombang tertentu dengan Q² sebesar 0,91. PLS-DA menunjukkan pemisahan antar varietas dengan Q² sebesar 0,79 setelah preprocessing SNV. Sementara itu, OPLS-DA menghasilkan pemisahan paling jelas di antara tiga varietas dengan Q² sebesar 0,748 setelah preprocessing SNV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preprocessing seperti SNV dan Multiplicative Scatter Correction (MSC) meningkatkan akurasi model klasifikasi. Analisis Variabel Importance for Projection (VIP) mengidentifikasi bilangan gelombang 1000 cm⁻¹ sebagai area yang paling signifikan dalam pemisahan varietas. Kombinasi FTIR dan analisis kemometrik terbukti sebagai metode yang cepat, akurat, dan efisien untuk klasifikasi varietas daun gambir. Hasil ini memberikan kontribusi dalam pengembangan metode kontrol kualitas untuk industri gambir.Kata Kunci: Daun Gambir, Spektroskopi Inframerah, Analisis Kemometrik, PCA, PLS-DA, OPLS-DA
Rapid Detection and Quantification of Gambir Adulteration Using ATR-FTIR Spectroscopy Coupled with Chemometric Analysis Satria, Dedi; Eranisa, Yenni; Arel, Afdhil
Jurnal Riset Kimia Vol. 16 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrk.v16i2.858

Abstract

Gambir (an extract from Uncaria gambir Roxb.) is a valuable Indonesian herbal product susceptible to adulteration for economic gain. In this study, we developed a rapid, non-destructive method to detect and quantify adulteration in gambir using Attenuated Total Reflectance Fourier Transform Infrared (ATR-FTIR) spectroscopy combined with chemometric analysis. In total, 32 gambir samples were prepared, including authentic gambir, samples adulterated with a fertilizer (SP36) at 0–50% w/w, quality control (pooled) samples, and a market sample of unknown purity. FTIR spectra (4000–600 cm−1) were collected. The spectral data were preprocessed and analyzed with PCA, SIMCA, and PLS-R. PCA revealed clear clustering of samples according to adulterant concentration, with the first two principal components capturing more than 99% of total variance. Chemometric classification models successfully distinguished authentic gambir from adulterated samples: SIMCA showed clear separation, with the 1% adulterant concentration sample clustering near authentic gambir, while the PLS-R calibration model achieved excellent linearity (R² ≈ 0.988) in predicting adulterant levels, with low RMSECV (≈ 0.0375) and a detection limit of ~0.54% adulterant concentration. When applied to a gambir sample obtained from the market, the PLS-R model indicated ~25% adulterant concentration. These results demonstrate that FTIR spectroscopy combined with multivariate analysis can effectively detect and quantify even low levels of adulterant concentration in gambir. This approach offers a fast and reliable tool for quality control and authentication of herbal products prone to adulteration.