Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Masyarakat

KONSUMSI IKAN DAN HASIL PERTANIAN TERHADAP KADAR Hg DARAH Setiyono, Andik; Djaidah, Annisa
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 2 (2012)
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hg bersifat toksik untuk makhluk hidup dan menimbulkan kerusakan tubuh permanen bila memajan dalam jumlah cukup dalam waktu lama. Amalgamasi adalah teknik pengolahan emas pada tambang tradisional yang dilakukan masyarakat dengan memanfaatkan Hg sebagai pengikat emas. Limbah tailing yang masih mengandung Hg dibuang tanpa dilakukan pengolahan lebih dulu, sehingga mencemari tanah dan air tanah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan tingkat konsumsi ikan dan konsumsi hasil pertanian terhadap kadar Hg darah masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat konsumsi ikan dan konsumsi hasil pertanian terhadap kadar Hg darah masyarakat. Metode penelitian survei menggunakan desain belah lintang. Recall makanan selama 3 hari tidak berurutan digunakan untuk mengukur tingkat konsumsi ikan dan hasil pertanian masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi ikan (p=0,0001), konsumsi makanan pokok (p=0,002),konsumsi sayuran (p=0,001), konsumsi umbi-umbian (p=0,002), dan konsumsi buah-buahan (p=0,002) dengan kadar Hg darah. Simpulan penelitian adalah variabel yang berhubungan dengan kadar Hg darah adalah konsumsi ikan, konsumsi makanan pokok, konsumsi sayuran, konsumsi umbi-umbian, dan konsumsi buah-buahan.Hg is toxic to living organisms and cause permanent damage to the body when exposing in considerable numbers in a long time. Amalgamation is a gold processing technique on traditional mining community undertaken by utilizing Hg as gold binder. Tailings still contain Hg discharged without treatment first performed, thus contaminating the soil and groundwater. Problem in this study was how the correlation between fish consumption and consumption of agricultural products against blood Hg levels of community. The purpose was to determine the correlation between fish consumption and consumption of agricultural products against blood Hg levels of society. Survey method used a cross sectional design. Recall of food for 3 consecutive days used to measure the level of fish consumption and agricultural communities. The results showed that there were relationship between fish consumption (p=0.0001), a staple food consumption (p=0.002), vegetable consumption (p=0.001), consumption of tubers (p=0.002), and consumption of fruits (p=0.002) with blood Hg level. The conclusion, variables associated with blood Hg levels were consumption of fish, the staple food consumption, vegetable consumption, consumption of tubers, and fruits consumption.
PENGARUH KONSUMSI IKAN DAN HASIL PERTANIAN TERHADAP KADAR Hg DARAH Setiyono, Andik
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 2 (2012)
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hg bersifat  toksik untuk makhluk hidup dan menimbulkan kerusakan  tubuh permanen bila memajan dalam jumlah cukup dalam waktu lama. Amalgamasi  adalah  teknik  pengolahan  emas pada  tambang  tradisional  yang  dilakukan masyarakat dengan memanfaatkan Hg sebagai pengikat emas. Limbah  tailing yang masih mengandung Hg dibuang tanpa dilakukan pengolahan lebih dulu, sehingga mencemari  tanah  dan  air  tanah.  Tujuan  penelitian  ini  adalah mengetahui hubungan tingkat konsumsi ikan dan konsumsi hasil pertanian terhadap kadar Hg darah masyarakat. Desain yang digunakan belah  lintang. Recall makanan  selama  3 hari  tidak  berurutan digunakan untuk mengukur  tingkat konsumsi ikan dan hasil pertanian masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara (p=0,002) kadar Hg darah (p=0,0001), konsumsi makanan pokok, konsumsi sayuran(p=0,001), konsumsi umbi-umbian (p=0,002) dan konsumsi buah-buahan (p=0,002) dengan kadar Hg darah.     Abstract   Hg  compounds  are  toxic  to  human  beings  and may  cause  permanent  disorder when exposing  in suffcient quantities and periods. Amalgamation  is a gold mining processing techniques with Hg as gold binding. Tailing waste still contain Hg. Discarding without  removal  treatment may  contaminate  soil and  groundwater. This study determined the association of fish consumption and agricultural products consumption to blood Hg level. This was a cross-sectional study with 3-in consecutive-day recall to measure fish consumption and agricultural consumption. There was association between fish consumption (p=0,0001), staple consumption (p=0,002), vegetable consumption (p=0,001), tubers consumption (p=0,002), and fruits consumption and (p=0,002) with blood Hg levels.   Keywords :Toxic; Hg level; Blood
KONSUMSI IKAN DAN HASIL PERTANIAN TERHADAP KADAR Hg DARAH Setiyono, Andik; Djaidah, Annisa
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 2 (2012)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v7i2.2805

Abstract

Hg bersifat toksik untuk makhluk hidup dan menimbulkan kerusakan tubuh permanen bila memajan dalam jumlah cukup dalam waktu lama. Amalgamasi adalah teknik pengolahan emas pada tambang tradisional yang dilakukan masyarakat dengan memanfaatkan Hg sebagai pengikat emas. Limbah tailing yang masih mengandung Hg dibuang tanpa dilakukan pengolahan lebih dulu, sehingga mencemari tanah dan air tanah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan tingkat konsumsi ikan dan konsumsi hasil pertanian terhadap kadar Hg darah masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat konsumsi ikan dan konsumsi hasil pertanian terhadap kadar Hg darah masyarakat. Metode penelitian survei menggunakan desain belah lintang. Recall makanan selama 3 hari tidak berurutan digunakan untuk mengukur tingkat konsumsi ikan dan hasil pertanian masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi ikan (p=0,0001), konsumsi makanan pokok (p=0,002),konsumsi sayuran (p=0,001), konsumsi umbi-umbian (p=0,002), dan konsumsi buah-buahan (p=0,002) dengan kadar Hg darah. Simpulan penelitian adalah variabel yang berhubungan dengan kadar Hg darah adalah konsumsi ikan, konsumsi makanan pokok, konsumsi sayuran, konsumsi umbi-umbian, dan konsumsi buah-buahan.Hg is toxic to living organisms and cause permanent damage to the body when exposing in considerable numbers in a long time. Amalgamation is a gold processing technique on traditional mining community undertaken by utilizing Hg as gold binder. Tailings still contain Hg discharged without treatment first performed, thus contaminating the soil and groundwater. Problem in this study was how the correlation between fish consumption and consumption of agricultural products against blood Hg levels of community. The purpose was to determine the correlation between fish consumption and consumption of agricultural products against blood Hg levels of society. Survey method used a cross sectional design. Recall of food for 3 consecutive days used to measure the level of fish consumption and agricultural communities. The results showed that there were relationship between fish consumption (p=0.0001), a staple food consumption (p=0.002), vegetable consumption (p=0.001), consumption of tubers (p=0.002), and consumption of fruits (p=0.002) with blood Hg level. The conclusion, variables associated with blood Hg levels were consumption of fish, the staple food consumption, vegetable consumption, consumption of tubers, and fruits consumption.