Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PEMBUATAN MEDIA INFORMASI DIGITAL SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI SEKOLAH Heri Supriyanto; Mochamad Nurhadi; Muhammad Septama Prasetya; Deny Hermansyah; Ari Cahaya Puspitaningrum
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.9929

Abstract

Abstrak: Pemanfaatan media teknologi informasi diperlukan di era transformasi digital yang semakin berkembang. Sektor yang perlu melakukan perubahan dan inovasi yaitu Bidang Pendidikan. Salah satu pemanfaatan media informasi teknologi yaitu Website. Mitra pada pengabdian masyarakat terdiri dari 8 orang guru dan 1 orang guru sekaligus menjadi admin sekolah yang difokuskan pada pengembangan sumber daya. Tujuan PkM untuk melakukan perancangan dan pembuatan website sekolah sebagai sarana promosi. Tahapan pembuatan website sekolah yaitu survei kebutuhan, perancangan menggunakan Content Management System (CMS) yaitu Wordpress, testing, sewa hosting dan domain. Tahapan terakhir adalah pelatihan dan pendampingan kepada guru dan admin sekolah terkait cara mengelola konten website. Hasil evaluasi penggunaan website dengan Technology Acceptance Model (TAM) menunjukkan rata-rata peserta pelatihan setuju bahwa website dapat dioperasikan dengan mudah, memiliki kemanfaatan bagi sekolah, dan stakholder sekolah dapat menerima media berbasis teknologi informasi dalam bentuk website sekolah. Sedangkan evaluasi pengembangan sumber daya manusia menunjukkan peningkatan kemampuan mitra dalam pengelolaan konten informasi dan promosi sekolah.Abstract: Utilization of information technology media is needed when digital transformation is growing. The sector that needs to use innovation is the Education Sector. One of the uses of information technology media is the Website. Community service partners consist of 8 teachers and 1 teacher as well as school admins as resource development. The purpose of PkM is to design and create a website as a means of promotion. The stages of making a website are a needs survey, designing using a Content Management System (CMS) such as WordPress, testing, hosting and domain rental. The last stage is the training and mentoring of teachers and admins on how to manage website content. The results of the evaluation of the use of the website with the Technology Acceptance Model (TAM) showed that the average participant agreed that the website could be operated easily, had benefits for schools, and school stakeholders could accept information technology-based media in the form of a website. Meanwhile, the evaluation of human resource development shows an increase in the ability of partners in managing information content and school promotion.
PENGELOLAAN KONTEN WEBSITE DAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI SEKOLAH MENGGUNAKAN CANVA Ari Cahaya Puspitaningrum; Mochamad Nurhadi; Heri Supriyanto; Muhammad Septama Prasetya; Deny Hermansyah; Noventy Ayuning Fitri; Arfi Indra Riskiawan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i2.13533

Abstract

Abstrak: Dunia digital telah mempengaruhi perkembangan media promosi pada suatu bisnis. Sekolah merupakan salah satu bisnis bidang pendidikan yang perlu mengikuti perkembangan penggunaan media promosi untuk memasarkan kualitas sekolahnya kepada masyarakat umum, sehingga memperoleh siswa baru dalam jumlah yang banyak. Dalam penerapannya, tidak semua sekolah menyadari akan pentingnya media promosi, seperti halnya SD Islam (SDI) Al-Khoiriyyah Surabaya yang belum memaksimalkan pemanfaatan media promosi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru SDI Al-Khoiriyyah dalam menyediakan informasi yang menarik dan informatif pada webite dan media sosial sekolah. Metode pelaksanaan menggunakan 5 tahap, yaitu: observasi & wawancara, analisis, pelaksanaan pelatihan, eksplorasi Canva, dan pendampingan.. Pelatihan dan pendampingan ini dilakukan secara offline dan diikuti oleh guru dan staf admin berjumlah 9 peserta. Metode evaluasi menggunakan pre-test dan post-test Technology Acceptance Model (TAM) dengan beberapa indikator, yaitu kemudahan, kebermanfaatan dan penerimaan teknologi informasi. Hasil evaluasi pelatihan menggunakan pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 17,5%. Selain itu, evaluasi menggunakan TAM menunjukkan adanya peningkatan kemampuan dan keterampilan desain konten informasi untuk website dan media sosial yang dibuat oleh peserta sebesar 3,77 untuk indikator kemudahan, 4,27 untuk indikator kebermanfaatan, 4,64 untuk indikator penerimaan teknologi informasi. Abstract: The digital world has influenced the development of promotional media for a business. Schools are one of the businesses in the education sector that needs to keep up with developments in the use of promotional media to market the quality of their schools to the general public, so as to get a large number of new students. In its application, not all schools are aware of the importance of promotional media, such as the Al-Khoiriyyah Islamic Elementary School (SDI) Surabaya which has not maximized the use of promotional media. This community service activity aims to increase the knowledge and skills of SDI Al-Khoiriyyah teachers in providing interesting and informative information on the school's website and social media. The implementation method uses 5 stages, namely: observation & interviews, analysis, training implementation, Canva exploration, and mentoring. This training and mentoring is carried out offline and is attended by 9 teachers and admin staff. The evaluation method uses a pre-test and post-test Technology Acceptance Model (TAM) with several indicators, namely convenience, usefulness and acceptance of information technology. The results of the training evaluation using the pre-test and post-test showed an increase in knowledge of 17.5%. In addition, the evaluation using TAM showed an increase in the ability and skills of information content design for websites and social media created by participants of 3.77 for the convenience indicator, 4.27 for the usefulness indicator, 4.64 for the information technology acceptance indicator.