Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Sosialisasi dan Penerapan Aplikasi “Siabai” tentang Screening Deteksi Pengabaian pada Lansia yang Mengalami Gangguan Cardiovaskuler oleh Keluarga di Wilayah Kecamatan Nanggalo Kota Padang Amri, Lola Felnanda; Efitra, Efitra; Bahar, Indrawati; Sugriata, Evino
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i3.18152

Abstract

ABSTRAK Pengabaian pada lansia bisa diartikan sebagai kegagalan dari pemberian perawatan baik dilakukan dengan sengaja ataupun tidak disengaja disaat lansia memerlukan makanan, pengobatan, meninggalkan lansia sendirian, tidak menyiapkan pelayanan kepada lansia sebagai tindakan hukuman untuk lansia juga termasuk bentuk resiko pengabaian pada lansia. Pengabaian pada lansia ini jika tidak diatasi akan menimbulkan masalah yang serius terutama pada lansia yang mengalami masalah kardiovaskuler. Penyakit kardiovaskuler adalah penyakit yang disebabkan gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, dan stroke. Tujuan edukasi kesehatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Pengabaian Pada Lansia Yang Mengalami Gangguan Cardiovaskuler Oleh Keluarga. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah edukasi pengabaian lansia pada 62 orang masyarakat yang dilakukan selama 2 tahap, serta dilakukannya pretest dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan didapatkan sebelum (Pretest) diberikan intervensi yaitu 46 responden (74.2%) dan setelah diberikan intervensi (Posttest) didapatkan 62 responden (100%). Kata Kunci: SiAbai, Pengabaian, Cardiovaskuler, Lansia  ABSTRACT Neglect of the elderly can be interpreted as the failure to provide care, either intentionally or unintentionally, when the elderly need food, and medicine, leaving the elderly alone, and not preparing services for the elderly as a punitive action the elderly is also a form of risk of neglect in the elderly. This neglect of the elderly, if not addressed, will cause serious problems, especially in the elderly who experience cardiovascular problems. Cardiovascular disease is a disease caused by impaired heart and blood vessel function such as coronary heart disease, hypertension, and stroke. The purpose of this health education is to increase public knowledge about the Neglect of the Elderly Who Have Cardiovascular Disorders by Their Families. The method used in this activity is education on the neglect of the elderly in 62 people in the community, which is carried out in 2 stages, as well as a pretest and a posttest. The results of the activity showed that 46 respondents (74.2%) were obtained before the intervention was given (Posttest), and after the intervention (Posttest), 62 respondents (100%) were obtained.  Keywords: Sibai, Neglect, Cardiovascular, Elderly
Edukasi Kesehatan untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat tentang TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Padang Astuti, Verra Widhi; Nidia, Wira Heppy; Amri, Lola Felnanda
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.17412

Abstract

ABSTRAK Tuberkulosis (TBC) merupakan infeksi pernapasan yang menular melalui percikan droplet sehingga sangat mudah menular kepada orang yang kontak erat dengan penderita TBC. Masyarakat harus mempunyai pengetahuan dan kesararan yang tinggi tentang TBC agar dapat mencegah penularan penyakit terhadap diri dan keluarganya. Tujuan edukasi kesehatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang TBC. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah edukasi kesehatan tentang TBC pada 30 orang masyarakat yang dilakukan selama 3 sesi yaitu eksplorasi persepsi masyarakat tentang TBC, edukasi tentang gambaran umm dan pencegahan penularan TBC, serta alur pemeriksaan dan pengobatan TBC. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang TBC setelah pemberian edukasi kesehatan. Kesimpulannya edukasi dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang TBC. Diharapkan kegiatan ini dapat dilanjutkan ke wilayah lain supaya pencegahan TBC dapat lebih optimal. Kata Kunci: Edukasi Kesehatan, Kesadaran, Pengetahuan, TBC ABSTRACT Tuberculosis (TB) is a respiratory infection that is transmitted through droplets, making it very easily transmitted to people who are in close contact with TB sufferers. The community must have high knowledge and awareness about TB in order to prevent transmission of the disease to themselves and their families. The purpose of this health education is to increase public knowledge and awareness about TB. The method used in this activity is health education about TB to 30 people in the community which is carried out for 3 sessions, namely exploring public perceptions about TB, education about the general picture and prevention of TB transmission, and the flow of TB examination and treatment. The results of the activity showed that there was an increase in public knowledge and awareness about TB after providing health education. In conclusion, education can increase public knowledge and awareness about TB. It is hoped that this activity can be continued to other areas so that TB prevention can be more optimal. Keywords: Awareness, Health Education, Knowledge, Tuberculosis