Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Perbedaan Pertumbuhan Fisik dan Perkembangan Motorik Anak Lahir Normal dan Sectiocaesarea (Studi Kasus Anak Usia Toodler 1-3 Tahun) di Kecamatan Biru-Biru Tahun 2019 Fithri Handayani Lubis; Bunga Mari Sembiring
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v3i2.3332

Abstract

Latar Belakang: Pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah proses persalinan. Proses persalinan dibedakan menjadi 2 yaitu proses persalinan spontan dan sectio caesarea. Perkembangan awal maturasi otak pada bayi dipengaruhi oleh mekanisme reflek diantaranya reflek primitif dalam kandungan, reflek lahir, reflek primitif setelah lahir dan reflek natural. Proses persalinan spontan menyebabkan bayi secara aktif mengalami reflek lahir, sedangkan bayi yang dilahirkan secara sectio caesarea tidak mengalami reflek lahir. Tujuan: Menganalisis perbedaan pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak lahir normal dan sectio caesarea. Metode: Quasi Experiment dengan desain kasus kontrol terhadap 45 anak usia toodler, pada kelompok kasus dan 45 anak usia toodler. Hasil: Berdasarkan hasil analisis dengan uji Mann-Whitney  diketahui bahwa hasil nilai Z hitung variabel Perkembangan -1,627 dengan nilai sig. 0,104 dan pada variabel Pertumbuhan menunjukkan nilai Z hitung -2,852 dengan nilai sig. 0,003. Simpulan: Tidak ada perbedaan Perkembangan Motorik Anak Lahir Normal dan Sectiocaesarea dan ada perbedaan pertumbuhan Fisik Anak Lahir Normal dan Sectiocaesarea
Efektivitas Pemberian Teh Kulit Nenas Terhadap Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi Bunga Mari Sembiring; Herviani Sari
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 4, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v4i2.4555

Abstract

Angka kejadian hipertensi mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Hipertensi merupakan salah satu penyakit membahayakan yang ada di dunia. Penanganan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologi dan nonfarmakologi. Hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi referensi untuk pemanfaatan limbah rumah tangga yaitu kulit nenas, yang ternyata dapat dijadikan alternatif terapi non farmakologis untuk penderita Hipertensi.Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah studi Observasional dengan desain crossectional terhadap 90 Lansia dengan riwayat Hipertensi yang bertujuan untuk menganalisis Evektivitas pemberian teh kulit nenas terhadap tekanan darah Lansia penderita Hipertensi. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.Negatif ranks menunjukkan nilai sampel sebelum lebih tinggi dari nilai sesudah. Hasil pada Negatif ranks pada uji Wilcoxon Diastole bernilai 90, artinya ada 90 orang lansia yang mengalami penurunan tekanan darah Diastole setelah intervensi yaitu pemberian teh kulit nenas. Positive ranks menunjukkan nilai sampel sesudah lebih tinggi dari nilai sebelum. Hasil pada nilai positif ranks pada tekanan darah Diastole yaitu 0, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada responden yang mengalami kenaikan tekanan darah Diastole setelah diberi intervensi. Ties artinya sampel dengan nilai kelompok kedua (setelah pemberian teh nenas) sama dengan nilai kelompok pertama (sebelum pemberian teh nenas). Pada nilai ties pada tekanan darah Diastole bernilai 0, artinya semua lansia mengalami perubahan tekanan darah Diastole setelah pemberian teh kulit nenas. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa nilai sig. Tekanan darah Diastole yaitu 0,00 0,05, sehingga dapat diasumsikan bahwa ada pengaruh pemberian teh kulit nenas terhadap tekanan darah diastole Lansia penderita Hipertensi
Analisis Pengaruh KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) Akibat Reaksi Produk Dan Respon Kecemasan Setelah Vaksinasi COVID-19 Terhadap Kesiapan Masyarakat Dalam Mengikuti Vaksinasi Booster Monika Nina Kurniawaty Ginting; Darmanto Ginting; Bungamari Sembiring
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i2.6061

Abstract

KIPI adalah salah satu reaksi tubuh pasien yang tidak diinginkan yang muncul setelah pemberian vaksin. KIPI dapat terjadi dengan tanda atau kondisi yang berbeda-beda. Mulai dari gejala efek samping ringan hingga reaksi tubuh yang serius seperti anafilaktik (alergi parah) terhadap kandungan vaksin. Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah studi Observasional dengan desain crossectional yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) akibat reaksi produk dan respon kecemasan setelah vaksinasi COVID-19 terhadap kesiapan masyarakat dalam mengikuti vaksinasi booster. Penelitian dilakukan di Desa Namorambe, Kecamatan Namorambe. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Namorambe, Kecamatan Namorambe yang berjumlah 382 orang. Dari perhitungan rumus slovin, maka ditetapkan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 80 responden. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling, masyarakat yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan dipenuhi. Data primer Data yang di peroleh langsung dari responden melalui wawancara dengan menggunakan instrumen (kuesioner). Data sekunder berupa data kependudukan Desa Namorambe dan data peserta vaksin. Ada hubungan KIPI akibat reaksi produk dengan kesiapan vaksinasi booster dilihat berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square dengan nilai sig. 0,004 dan ada hubungan KIPI akibat respon psikologis dengan kesiapan vaksinasi booster dilihat berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square dengan nilai sig. 0,029
Tangkas Lawan Pandemi COVID-19: Pelajaran dari Kearifan Lokal Aceh dan Kesiapan Aceh Hadapi Pandemi COVID-19 Herlina J. EL- Matury; Fatma Lestari; Selamat Ginting; Saiful Batubara; Bunga Mari Sembiring
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.12.4.689-695

Abstract

The Acehnese have a long history of disaster preparedness due to their experience with natural disasters, including tsunamis and epidemics. During the COVID-19 outbreak, Aceh has benefited from many lessons from collaboration at the central, regional, and village/gampong levels by the government and PENTAHELIX actors such as communities, academics, religious leaders, mass media, entrepreneurs, philanthropy, and local wisdom combined with modern technology for cross-border mobility. Handling COVID-19 in Aceh has strengths in the form of unique local wisdom and privileges of Aceh Province. This paper provides the best lessons on readiness, response, recovery efforts, a new disaster risk reduction approach, and future recommendations from the Aceh Province during the COVID-19 pandemic in 2020. Acehnese’s local wisdom is salt, water in the jar (le lam guci), henna on fingers (pakek gaca), chewing betel leaf (pajoh ranup), burning rice (tuet leumang), isolation of the sick, and hold a prayer, is obtained from the plague experience in the past.
Analisis Kadar Asam Asetat Hasil Fermentasi Eco-Enzyme Dari Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima Merr.) Dan Potensinya Sebagai Antioksidan Dengan Metode Alkalimetri Dan DPPH Bunga Mari Sembiring
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.8579

Abstract

Sampah merupakan permasalahan yang serius, karena penumpukan sampah berpotensi merusak keseimbangan ekosistem lingkungan. Banyak penelitian yang telah dilakukan mengenai kandungan senyawa aktif pada kulit jeruk bali, namun terdapat perbedaan pada lokasi pengambilan sampel, jenis pelarut untuk ekstraksi, perbedaan perlakuan dan pengujian. Eco-Enzyme merupakan limbah organik fermentasi kulit buah yang populer dan banyak dikembangkan karena sangat praktis, ekonomis, dan ramah lingkungan. Pemanfaatan kulit buah menjadi Eco-Enzyme merupakan sebuah evolusi ilmu pengetahuan di bidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses fermentasi Eco-Enzyme dari kulit jeruk bali dan kadar asam asetat Eco-Enzyme serta potensinya sebagai antioksidan. Metode penelitian yang digunakann adalah eksperimental menggunakan larutan sampel Eco-Enzyme dengan larutan FeCl3 sebagai indikator uji kualitatif sampel Eco-Enzyme. Uji kuantitatif menggunakan 1-2 tetes larutan sampel Eco-Enzyme larutan standar NaOH 0,1 M dan larutan indikator fenolftalein dalam titrasi alkalimetri dan metode DPPH dengan larutan DPPH menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian kualitatif, hasil fermentasi Eco-Enzyme berupa larutan berwarna coklat muda, terdapat endapan berwarna merah bata, dan terdapat endapan berwarna merah bata. Hasil penelitian kuantitatif titrasi alkalimetri fermentasi Eco-Enzyme, terdapat kadar asam asetat 7,5% per satu gram kulit jeruk bali, dan metode DPPH pada larutan Eco-Enzyme fermentasi dengan nilai IC50 sebesar 9,418075752 ppm, yang mana berarti memiliki potensi antioksidan yang sangat kuat. Kesimpulan : larutan sampel ecoenzyme mempunyai kadar asam asetat sebesar 7,5% per satu gram kulit jeruk bali dan mempunyai potensi antioksidan yang sangat kuat.
Analisis Secara Simultan Kandungan Metformin HCl Dan Glibenklamid Dalam Sediaan Tablet Secara Spektorfotometri Ultraviolet Bunga Mari Sembiring
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i1.8470

Abstract

Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yang digunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam maupun luar, guna mencegah, meringankan, maupun menyembuhkan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan melihat apakah kadar obat dalam tablet secara simultan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eskperimental secara spektrofotometri ultraviolet pada panjang gelombang 229 nm dan 236 nm. Kadar metformin dan glibenklamid dalam sampel tablet G yaitu: 104,9 % dan 105% sesuai dengan Farmakope Indonesia . Dari analisis data koefisen korelasi (r) metformin dan glibenklamid: 0,9999 dan 0,9997 perolehan kembali (%recovery) metformin dan glibenklamid: 102,25% dan 100,60% dan Presisi metformin dan glibeklamid : 1,5% dan 0,43% didapatkan hasil bahwa metode spektrofotometri UV-Vis mempunyai validitas yang baik untuk menetapkan kadar obat secara simultan dalam sediaan tablet. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan metode spektrofotometri ultraviolet dapat digunakan untuk menetapkan kadar metformin HCL dan glibenklamid secara simultan, dan memenuhi syarat validasi metode. Denan metode spektrofotometri ultraviolet dapat digunakan untuk menetapkan kadar metformin HCL dan glibenklamid secara simultan dalam sediaan tablet tanpa adanya pemisahan.