Siluh Putu Damayanti
Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA PADA WANITA HINDU DHARMA INDONESIA ( WHDI ) KEC. NARMADA LOMBOK BARAT Siluh Putu Damayanti; I Ketut Bagiastra; Mahsun Mahsun; Luh Putu Prema Wadhani; Ni Luh Kartini
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 10 No 1: Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v10i1.790

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh banyak kota di seluruh Indonesia bahkan dunia. Semakin tinggi jumlah penduduk dan aktivitasnya, membuat volume sampah terus meningkat. Akibatnya, untuk mengatasi sampah diperlukan biaya yang tidak sedikit dan lahan yang semakin luas,. Pengelolaan sampah dimaksudkan agar sampah tidak membahayakan kesehatan manusia dan tidak mencemari lingkungan. Maka keterlibatan perempuan dalam pengelolaan sampah adalah salah satu cara terbaik yang dapat ditempuh demi terciptanya lingkungan hidup yang lebih baik di masa mendatang. Wanita Hindu Dharma Indonesia ( WHDI ) lingkar Taman Narmada adalah organisasi sosial kemasyarakatan bersifat mandiri dilibatkan sebagai penggerak pada unit terkecil dalam pengeloaan sampah rumah tangga melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan . Hasil kegiatan sosialisasi secara garis besar ditunjukkan dengan a) Jumlah peserta pelatihan dan kehadiran tidak kurang dari 80 %, b) Ketercapaian target materi sosialisasi yang direncanakan, c). Kemampuan peserta dalam menterjemahkan bentuk aksi dari pengeloaan sampah organik cukup memadai. Keberlanjutan program yang direncanakan cakupannya lebih luas yang didasarkan pada kondisi dilapangan bahwa wanita sebagai penggerak utama di keluarga dan masyarakat yang juga menjadi andalan pendukung kegiatan pariwisata khususnya yang ada di Lombok Barat seyogyanya ada dukungan masyarakat sekitar yang dapat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dengan cara mengelola sampah organic maupun anorganik yang ada disekitarnya, sehingga dengan partisipasi in
PERAN WELLNESS TOURISM TERHADAP LAMA TINGGAL WISATAWAN DI OBEROI HOTEL LOMBOK Ni Made Friani; Siluh Putu Damayanti; I Wayan Suteja
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 2: Nopember 2021
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.57 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i1.995

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Oberoi Hotel Lombok yang bertujuan untuk mengetahui peran wellness activities terhadap lama tinggal wisatawan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data yang bersifat kualitatif. Dalam penelitian ini subyek penelitiannya antara lain SPA Manager, SPA Senior, Marketing, Wisatawan, Reservasi . Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, maka digunakan beberapa teknik pengumpulan data antara lain; Wawancara Mendalam, Observasi, dan Studi Dokumentasi. Wellness activities yang dilakukan oleh wisatawan selama stay di Oberoi Hotel adalah wisatawan mengambil beberapa spa treatmen unggulan seperti package treatment, body massage, facial, scrub, mandi lulur,hot stone, dan beberapa fasilitas yoga seperti anti gravity yoga, hatha yoga, asthanga yoga, yin yoga session.dan fasilitas kebugaran seperti tennis court dan gymnasium. Walaupun demikian peran wellness activities nya tidak signifikan didalam menambah jumlah extend atau perpanjangan lama tinggal, karena rata-rata tamu yang lama tinggal ternyata senang dengan pelayanan yang sangat ramah, merasa nyaman berada di hotel tersebut, sangat menikmati fasilitas yang disediakan,hidangan disajikan sangat cepat. Hal ini membuat wisatawan merasakan nyaman selama long stay di Oberoi Hotel.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA PANTAI NIPAH DESA MALAKA KECAMATAN PEMENANG KABUPATEN LOMBOK UTARA Dewa Putu Raka Pratama; Siluh Putu Damayanti; Rizal Kurniansah; I Gusti Ngurah Oka Widjaya; Muharis Ali
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 2: Nopember 2021
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.917 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i1.1002

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis dan deskripsi partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata di Pantai Nipah Desa Malaka Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Hasil penelitian diuraikan dalam beberapa jawaban terhadap rumusan masalah yaitu partisipasi masyarakat dalam pengembangan daya tarik wisata, bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat, partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat terbilang aktif dalam partisipasi untuk mengembangkan daya tarik wisata Pantai Nipah dalam bentuk keterlibatan masyarakat untuk mengatasi sebuah masalah yang ada, keterlibatan masyarakat dalam pengadaan sarana dan prasarana sangat baik, masyarakat juga telah melakukan kerjasama untuk menambah atraksi wisata, serta masyarakat berperan penting dalam menjaga keamanan, kelestarian atau keindahan daya tarik wisata Pantai Nipah. Masyarakat sangat peduli dengan lingkungan mereka dikarenakan ada beberapa oknum yang melakukan perusakan di Pantai Nipah sehingga masyarakat tergerak untuk berpartisipasi menjaga Pantai Nipah. Serta ditemukan bahwa pengembangan daya tarik wisata Pantai Nipah masuk dalam fase rejuvenation (peremajaan).
PREFERENSI WISATAWAN TERHADAP TREATMENT MASSAGE DI SPA OBEROI LOMBOK Ni Made Dwi Suadmi; Siluh Putu Damayanti; Sri Wahyuningsih
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 3: Maret 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.84 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i3.1364

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Oberoi Resort Lombok, merupakan salah satu Resort berbintang 5 di Lombok. Resort ini terletak di salah satu tempat yang strategis, suasana alam yang indah, nyaman dan juga sangat bersih dengan fasilitas-fasilitas yang lengkap termasuk Spa. Melihat bervariasinya minat dan ketertarikan wisatawan terhadap treatment massage di Spa, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Preferensi Wisatawan Terhadap Treatmen Massage di Spa Oberoi Lombok”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan study kasus. Penentuan subyek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposiv sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu maksudnya karena dianggap memiliki kriteria yang dituntut dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini sampel subyek penelitian yang dianggap sesuai dengan tujuan penelitian yaitu Spa Department dimana pada Spa Department peneliti mendapatkan data tentang penjualan treatment setiap bulan dan guest comment dari wisatawan yang telah melakukan treatment. Jenis treatment spa yang menjadi unggulan di Oberoi Resort Lombok adalah Oberoi Massage dan Balinesse Massage karena merupakan best seller pada Spa Oberoi Resot Lombok. Ketertarikan dan kepuasan wisatawan terhadap treatment yang sama juga disebabkan oleh kriteria atau ketertarikan yang berbeda, yaitu wisatawan menikmati treatment musik yang disajikan, karena aroma dari oil massage yang dgunakan, serta berdasarkan keprofesionalan teraphist dalam menangani dan melayani wisatawan dan tempat treatment yang nyaman.
PERAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DI DESA WISATA AIK BUAL KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH Muhamad Rifki Alwiansah; Siluh Putu Damayanti; Uwi Martayadi
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 1: Juli 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.308 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i1.1912

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peran masyarakat dalam mengembangkan objek wisata di desa wisata Aik Bual. Hasil penelitian ini dijabarkan dalam beberapa rumusan masalah yaitu bagaimana peran masyarakat dalam mengembangkan objek wisata di desa wisata Aik Bual. Berdasarkan permasalahan yang ada, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran masyarakat dalam mengembangkan objek wisata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suatu daya tarik wisata akan berkembang jika masyarakat dilibatkan dalam keseluruhan prosesnya. Masyarakat harus berperan dalam pengembangan obyek wisata dimana tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas dalam mengembangkan obyek wisata di desa wisata..
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN KAMPU ADAT DESA KARANG BAJO KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Vitri Millenia Tata Maisyani; Siluh Putu Damayanti; Agusman Agusman
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 2: Nopember 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.968 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i2.2168

Abstract

The problems studied in this study are related to community participation in the management of the traditional village of Karang Bajo, Bayan District, North Lombok. The purpose of this study was to describe the participation of the community in Karang Bajo village in managing the traditional village. The research method used is descriptive qualitative with the research location in the traditional village of Karang Bajo village. Data collection techniques used in-depth interviews with observation techniques related to community participation. Data analysis techniques used are data reduction, presentation, data analysis, and drawing conclusions. Vertical participation is marked by the presence of outsiders who become leaders in involving the role of the community such as indecon from NGO, AMAN, KOMPAK, Rinjani Lodge, Institutions (STP Mataram, Unram, UIN Mataram, UGM) PT Bali Nusra and the local government. Horizontal participation is characterized by the role of the community in managing things or activities that are formed between the communities themselves in the form of mutual cooperation, deliberation and consensus and so on. Meanwhile, physical participation in Karang Bajo village refers to the form of the community's role in the form of objects that can be seen in the construction of traditional schools and the manufacture of art houses as olshops for community crafts. Non-physical participation found is community participation in the form of ideas or ideas in the management of Traditional Kampu in Karang Bajo village which can be seen in the ideas of a number of outside parties on vertical participation (partners) on tourism counseling, tourism management training, assistance in the preparation of tour packages and so on.
KUALITAS PELAYANAN RESTORAN GOLDEN PALACE HOTEL LOMBOK DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN I Wayan Wagiana; I Ketut Purwata; I Gede Widya Suputra; Siluh Putu Damayanti; Agusman Agusman
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 2: Nopember 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.98 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i2.2177

Abstract

Penelitian ini berfokus pada Restoran Golden Palace Hotel, Golden Palace merupakan hotel yang fokus pada pelayanan pelanggan, sehingga untuk mencapai tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi perlu dilakukan penelitian tentang kepuasan konsumen. Penelitian ini membahas mengenai kualitas pelayanan restoran Golden Palace Hotel Lombok dalam meningkatkan kepuasan konsumen, tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bagaimana kualitas pelayanan di Restoran Golden Palace Hotel Lombok dalam meningkatkan kepuasan konsumen. Jenis data yang digunakan jenis data kualitatif dengan pendekatan kuantitatif penelitian di gambarkan mengunakan angka, sumber data yang digunakan data primer dan sukunder. Metode yang digunakan dalam pegumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data pendekatan yang digunakan penelitian kualitatif dengan mengunakan teknik analisa data yang menggunakan skala likert. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan kualitas pelayanan di restoran Golden Palace Hotel Lombok dalam meningkatkan kepuasan konsumen, dari hasil skor skala likert yang di gunakan jumlah skor yang di peroleh berada pada rentan 121-150 sangat memuaskan. Jadi kualitas pelayanan yang di berikan dapat meningkatkan kepuasan konsumen pada restoran Golden Palace Hotel Lombok sangat memuaskan.
PARTISIPASI AKADEMISI DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA EKOLOGI AIK BUAL KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH Dwi Rizky Yuniarsih; Siluh Putu Damayanti; ulfan Mulyawan
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 3: Maret 2023
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.736 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i3.2537

Abstract

The development of tourism villages requires the participation of every stakeeholder in the field of tourism, especially academics. Academics have a fairly important role in developing villages, namely contributing ideas or ideas they have. This research has a formulation of the problem of how academic participation forms in the development of the Aik Bual ecological tourism village. The purpose of this study is to describe how academic participation in the development of the Aik Bual ecological tourism village. This research uses literature studies as one of the foundations in carrying out research. By using a qualitative approach, the data collected with observation techniques, interviews and documentation. The results of observations, interviews and documentation are then analyzed by means of data reduction, data display and conclusion drawing. The results showed that in Aik Bual village, academics had participated by conducting service and research programs. The conclusion of this study is that academics have participated in accordance with the needs of the village but have not been able to continue due to unpreparedness on the part of the village in continuing the programs offered.
PENERAPAN SAPTA PESONA TERHADAP PENGELOLAAN LINGKUNGAN PADA DESTINASI WISATA ULEM-ULEM DUSUN ORONG GERISAK DESA TETEBATU KECAMATAN SIKUR KABUPATEN LOMBOK TMUR Lalu Asnan Kurnia Al Hadi; Siluh Putu Damayanti; Lalu Masyhudi
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 3: Maret 2023
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.848 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i3.2550

Abstract

This study discusses the application of Sapta Pesona to Environmental Management at Ulem-Ulem Tourism Destinations, Orong Gerisak, Tetebatu Village, Sikur District, East Lombok Regency. This research was conducted to answer the problems how to apply Sapta Pesona in improving environmental management, what are the obstacles in implementing Sapta Pesona and the efforts made to improve the application of Sapta Pesona to environmental management in Ulem-Ulem tourist destinations. The research method used is a qualitative method with data collection techniques, namely interviews, observation and documentation. The results of this study indicate that the application of Sapta Pesona in the tourist destination of Ulem-Ulem is not good. Sapta pesona directly impacts the environment when applied, where if Sapta pesona is applied the environment will be more well-groomed and comfortable to visit while if Sapta pesona has not been applied it will cause the environment to become less well-maintained, less comfortable and even to the point of damaging the environment. The obstacle faced in implementing Sapta Pesona in the tourist destination of Ulem-Ulem is the problem of funds. The problem of Sapta Pesona related to environmental management in Ulem-Ulem tourist destinations is the problem of cleanliness, order and hospitality, efforts that can be made to improve the application of these elements are: for the clean element by holding mutual cooperation to clean tourist destinations, to the orderly element by enforcing strict disciplinary regulations and for the friendly element by conducting socialization and training.
STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI TAMAN MAYURA SEBAGAI PUSAT REKREASI DI KOTA MATARAM ida Bagus Dimasoka; Siluh Putu Damayanti; I Gede widya suputra; Indrapati Indrapati
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 3: Maret 2023
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.571 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i3.2554

Abstract

Abstract: The problems studied in this study are related to the potential development of Mayura Park as a recreation center in Mataram City with the aim of describing how the development strategy in Mayura Park is. The research method used is a qualitative approach. Data collection techniques in the form of interviews, observations, and documentation with informants, namely managers and visitors of Mayura Park. The data will be processed using a SWOT matrix analysis to formulate an appropriate Mayura Park development strategy. The results showed that Mayura Park has various potentials that can be seen from the 4A side. Such as: the attraction of three historic buildings, adequate road accessibility, adequate garden facilities, and ancillary services available in the form of ATM, BANK, gas stations, and Money Changers. Meanwhile, the SWOT factors found data on internal factors that Mayura Park has strengths in the park's uniqueness, facilities and high visitation rates on weekends. The weakness lies in the management system, infrastructure that has not been maximized, the absence of zoning, and lack of promotion. Meanwhile, on external factors, it was found that the opportunity for Mayura Park lies in a location that is in the center of the economy and tourist route. Threats from Mayura Park are the lack of permanent financial support from the government, the number of visits that tends to stagnate, and competition between destinations. The results of the SWOT matrix analysis were combined and created 4 strategies, namely: a strategy for developing the potential attractiveness of Mayura Park as a recreational park (SO), a strategy for developing recreational park tourism infrastructure (WO), a managerial and financial improvement strategy (ST), and a strategy for developing a tourism infrastructure sustainable tourism planning and development (WT).