Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL

Case report: Penatalaksanaan Holistik Penyakit Alzheimer pada Lansia di Panti Sosial Nurmawanti, Leli; Sudaryanto, Agus
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.5783

Abstract

Penyakit Alzheimer merupakan gangguan neurodegeneratif progresif yang menjadi tantangan utama dalam perawatan lansia. Penyakit ini ditandai dengan penurunan kognitif yang mempengaruhi memori, orientasi, bahasa, serta fungsi eksekutif, yang mengarah pada ketergantungan pasien dalam aktivitas sehari-hari. Dalam kasus ini, Tn. D, seorang pria berusia 72 tahun yang menjalani perawatan di Wisma Jolotundho Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso Yogyakarta, didiagnosis dengan Alzheimer dengan gejala utama gangguan memori dan defisit perawatan diri. Laporan ini bertujuan untuk menganalisis intervensi keperawatan berbasis bukti dalam menangani pasien Alzheimer guna meningkatkan kualitas hidupnya. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan analisis kasus terhadap kondisi Tn. D. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, serta kajian literatur terkait strategi farmakologis dan non-farmakologis dalam manajemen Alzheimer. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Tn. D mengalami gangguan memori ringan hingga sedang, kesulitan dalam perawatan diri, serta penurunan motivasi terhadap aktivitas harian. Penatalaksanaan yang diterapkan meliputi terapi farmakologis menggunakan inhibitor kolinesterase (donepezil, rivastigmine) untuk memperlambat progresivitas penyakit. Sementara itu, intervensi non-farmakologis mencakup stimulasi kognitif melalui terapi reminiscence, aktivitas fisik teratur, modifikasi lingkungan untuk meningkatkan keamanan, serta dukungan sosial. Pendekatan multidisiplin dalam perawatan pasien Alzheimer, yang mencakup terapi farmakologis dan non-farmakologis, terbukti efektif dalam mempertahankan fungsi kognitif dan meningkatkan kemandirian pasien. Intervensi berbasis bukti menjadi langkah penting dalam pengelolaan penyakit ini untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.