Sri Suharyati
Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Lampung

Published : 40 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Milk Replacer dalam Ransum terhadap Total Protein Plasma dan Glukosa Darah Kambing Cross Boer Jantan Kusuma, Yosea Talenta; Santosa, Purnama Edy; Ermawati, Ratna; Suharyati, Sri
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2025
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2025.9.2.299-312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan milk replacer terhadap kadar total protein plasma dan glukosa darah kambing Cross Boer jantan. Pada bulan Maret dan April 2024, peneliti dari Kandang Kahfi Farm Kabupaten Lampung Selatan berkunjung ke Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung. Laboratorium Pramitra Biolab Indonesia di Bandar Lampung melakukan analisis kadar glukosa darah dan total protein plasma. Metode penelitian menggunakan 12 ekor kambing Cross Boer jantan yang dibagi menjadi empat perlakuan dengan tiga ulangan, yaitu: P0 (kontrol, tanpa milk replacer), P1 (2,5 kg milk replacer), P2 (5 kg milk replacer), dan P3 (7,5 kg milk replacer) yang ditambahkan pada ransum basal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan milk replacer meningkatkan kadar total protein plasma dan glukosa darah. Kadar total protein plasma masing-masing sebesar 6,87 mg/dL, 7,01 mg/dL, 7,87 mg/dL, dan 7,03 mg/dL, sedangkan kadar glukosa darah sebesar 62,33 mg/dL, 58,00 mg/dL, 66,33 mg/dL, dan 68,33 mg/dL. Pada perlakuan P0 hingga P3. Perlakuan P2 menghasilkan kadar total protein plasma tertinggi (7,87 mg/dL), sementara kadar glukosa darah tertinggi (68,33 mg/dL) diperoleh pada perlakuan P3. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa penambahan milk replacer dalam ransum dapat meningkatkan kadar total protein plasma dan glukosa darah kambing Cross Boer jantan tanpa melebihi batas normal.
Efektivitas Suplementasi Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa) Dalam Konsentrat Terhadap Total Protein Plasma Dan Glukosa Darah Pada Kambing Jawarandu Jantan Wildana, Rizki; Siswanto, Siswanto; Suharyati, Sri; Santosa, Purnama Edy
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2025
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2025.9.2.287-298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan level terbaik suplementasi temu ireng (Curcuma aeruginosa) terhadap total protein plasma dan glukosa darah pada Kambing Jawarandu Jantan. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret--Mei 2024, bertempat di Desa Adijaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung. Pemeriksaan total protein plasma dan glukosa darah dilakukan di Pramitra Biolab Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, Perlakuan yang diberikan yaitu P0:Konsentrat P1; Konsentrat + 750 mg /ekor/hari Temu ireng (Curcuma aeruginosa) P2 : Konsentrat + 1.500 mg /ekor/hari Temu ireng (Curcuma aeruginosa) P3: Konsentrat + 2.250 mg /ekor/hari Temu ireng (Curcuma aeruginosa) sehingga jumlah kambing yang digunakan sebanyak 12 ekor. Peubah yang diamati meliputi total protein plasma dan glukosa darah. Data yang diperoleh di tabulasi dan di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini diperoleh rata-rata kadar total protein plasma (7,22 mg/dl--8,00 mg/dl) dan rata-rata glukosa darah (47,67 mg/dl--67,33 mg/dl). Hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan bahwa penambahan temu ireng (Curcuma aeruginosa ) dengan dosis 1.500 mg/ekor/hari dalam konsentrat menghasilkan kadar protein plasma dan glukosa darah tertinggi.
Pengaruh Ekstrak Bawang Putih dan Daun Kelor Tehadap Jumlahl Sel Darah Merah, Kadar Hemoglobin, dan Nilai Hematokrit Ayam Kampung Betina Hidayat, Rahmat; Santosa, Purnama Edy; Suharyati, Sri; Siswanto, Siswanto
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2025
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2025.9.2.253-265

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang putih (Allium sativum) dan daun kelor (Moringa oliefera) terhadap total sel darah merah, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit ayam kampung betina. Penelitian ini dilaksanakan pada September-Oktober 2023 di kandang open house, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Pemeriksaan sampel darah dilakukan di Petcare, Kinkou, Bandar Lampung. Penelitian eksperimental menggunakan 5 perlakuan 3 pengulangan. Perlakuan yang diberikan melalui air minum dengan P0; (kontrol), P1; 2,5 mg/kg berat badan (BB) bawang putih, 5 mg/kg berat badan (BB) daun kelor, P2; 5 mg/kg berat badan (BB) bawang putih, 10 mg/kg berat badan (BB) daun kelor, P3; 7,5 mg/kg berat badan (BB) bawang putih, 15 mg/kg berat badan (BB) daun kelor, P4; 10 mg/kg berat badan (BB) bawang putih, 20 mg/kg berat badan (BB) daun kelor. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian menunjukan jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin dan hematokrit pada P1 pemberian ekstrak bawang putih 2,5 mg/kg/BB dan daun kelor 5 mg/kg/BB nilai paling tinggi dibandingkan dengan P0, P2, P3 dan P4.
Gambaran Darah (Sel Darah Merah, Hemoglobin, dan Packed Cell Volume) pada Ayam Kampung dengan Pemberian Ekstrak Daun Binahong Yunizar, Septi; Santosa, Purnama Edy; Hasiib, Etha 'Azizah; Suharyati, Sri
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2025
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2025.9.2.393-402

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna mengetahui gambaran darah (sel darahmerah, hemoglobin, serta PCV) pada ayam kampung jantan yang diberiekstrak daun binahong. Penelitian terlaksana sejak Oktober-November2024 di kandang Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian,Universitas Lampung. Penelitian ini memanfaatkan metode RAL(Rancangan Acak Lengkap) dengan 5 perlakuan serta 3 ulangan.Perlakuan yang diterapkan melalui air minum dengan P0: (kontrol), P1:150 mg/kg BB/hari ekstrak daun binahong, P2: 200 mg/kg BB/hariekstrak daun binahong, P3: 250 mg/kg BB/hari ekstrak daun binahong,serta P4: 300 mg/kg BB/hari ekstrak daun binahong. Pemeriksaansampel darah dilaksanakan di Rumah Sakit Hewan Prof. Soeparwi,Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada. Hasil yangdidapat dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkanbahwa ayam kampung jantan yang diberikan ekstrak daun binahongcenderung menurunkan nilai sel darah merah, hemoglobin, serta PCV,namun masih berada dalam kisaran normal.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Binahong Terhadap Titer Antibodi Avian Infulenza dan Newcastle Disease pada Ayam Kampung Widiyasari, Novalia; Santosa, Purnama Edy; Hasiib, Etha 'Azizah; Suharyati, Sri
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2025
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2025.9.2.422-430

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberianekstrak daun binahong terhadap titer antibodi Avian Influenza danNewcastle Disease pada ayam kampung. Penelitian ini dilaksanakanpada September-November 2024 di Kandang Ayam LaboratoriumLapang Terpadu Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitianini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3ulangan. Perlakuan yang diberikan pada penelitian yaitu P0: air minumtanpa ekstrak daun binahong, P1: air minum dengan 150 mg ekstrakdaun binahong/kg BB/hari, P2: air minum dengan 200 mg ekstrak daunbinahong/kg BB/hari, P3: air minum dengan 250 mg ekstrak daunbinahong/kg BB/hari, dan P4: air minum dengan 300 mg ekstrak daunbinahong/kg BB/hari. Pemeriksaan titer antibodi AI dan ND di lakukandi PT. Medion Farma Jaya, Bandar Lampung. Data yang diperolehdianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian yaitu rata-rata titer antibodiAI paling tinggi yaitu P4 (log 602,11) dan rata-rata titer antibodi NDpaling tinggi yaitu PI (log 89,78). Kesimpulan dari penelitian ini yaitudosis yang paling efektif digunakan untuk meningkatkan titer antibodiAvian Influenza pada perlakuan P4 yaitu 300 mg ekstrak daunbinahong/kgBB/hari, sedangkan untuk penyakit Newcastle Diseasemenggunakan dosis P1 yaitu 150 mg ekstrak daun binahong/kg BB/hari.
Evaluasi Pengaruh Umur yang Berbeda terhadap Kualitas Semen Segar Domba Ekor Tipis (Ovis aries) Sirat, Muhammad Mirandy Pratama; Setio, Slamet; Alfariziki, Aksal; Siswanto; Suharyati, Sri; Dakhlan, Akhmad
AgriMalS Vol 5 No 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/agrimals.v5i1.1681

Abstract

This study aims to evaluate the effect of different ages on Thin-tailed Sheep (Ovis aries) on the quality of fresh semen macroscopically and microscopically. The study was conducted in July 2023 at the Teaching Farm, Animal Husbandry Department, Faculty of Agriculture, University of Lampung in the form of a case study with two age groups, namely 8-12 months (P1) and 13-18 months (P2) as many as 5 animals per age group. Observation variables are 1) macroscopic quality of semen (color, odor, pH, consistency, and volume of semen); 2) microscopic quality of semen (mass movement and motility of individual spermatozoa). Semen collection uses a special artificial vagina for Kruuser sheep. Assessment of color, odor, consistency of semen, and mass movement of spermatozoa through observation and quantification by scoring; pH using paper indicator strips; semen volume by looking at the numbers on the scale tube; mass movement and motility of individual spermatozoa through subjective assessment under a Leica DM750 binocular light microscope. Data for each variable between age groups are presented in the table of averages ± SD. Data analysis was performed statistically by comparing the two age treatment groups with the Independent Sample T-test statistical model at a 95% confidence level using SPSS series 24.0. The results showed no significant difference (P>0.05) between different age groups. The conclusion of the study is that Thin-tailed Sheep (Ovis aries) at the Teaching Farm of the Animal Husbandry Department, Faculty of Agriculture, University of Lampung at the age range of 8-18 months produce the same fresh semen quality macroscopically and microscopically, with a tendency to produce higher fresh semen quality in the 13-18 month age group.
Penerapan Program Vaksinasi Penyakit Avian Influenza dan Newcastle Disease untuk Peningkatan Imunitas Tubuh Ayam Buras di Kampung Rukti Endah Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah Santosa, Purnama Edy; Hartono, Madi; Sirat, Muhammad Mirandy Pratama; Ermawati, Ratna; Suharyati, Sri; Siswanto, Siswanto
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 1, Maret 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i1.7009

Abstract

Kampung Rukti Endah Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu kampung yang masyarakatnya memelihara unggas terutama ayam buras sebagai tambahan mata pencaharian. Tujuan kegiatan pengabdian ini agar peternak ayam buras mengetahui segala aspek mengenai manajemen kesehatan dan memahami arti penting penerapan program vaksinasi secara berkala sebagai langkah peningkatan imunitas tubuh ayam buras terhadap penyakit Avian Influenza dan Newcastle Disease. Bentuk evaluasi berupa evaluasi awal, evaluasi proses dan evaluasi akhir. Hasil kegiatan adalah peningkatan pengetahuan peternak dari 45,08% menjadi 91,79% serta dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi dilakukan pada 228 ekor ayam buras. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan dan penerapan vaksinasi pada ayam buras milik peternak di Kampung Rukti Endah Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peternak unggas mengenai manajemen pemeliharaan, kesehatan melalui peningkatan proteksi imunitas tubuh terhadap infeksi penyakit Avian Influenza dan Newcastle Disease.
PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG KROKOT (Portulaca oleracea) TERHADAP TOTAL SEL DARAH PUTIH DAN DIFERENSIAL SEL DARAH PUTIH KAMBING JAWARANDU (Capra aegagrus hircus) Setiawan, Fani; Erwanto, Erwanto; Suharyati, Sri; Siswanto, Siswanto
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.234-241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung Krokot (Portulaca oleracea) terhadap total sel darah putih dan diferensial sel darah putih. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari-Maret 2021 di Kelompok Ternak Rambon Asri, Desa Rejo Asri, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Pemeriksaan sel darah putih dan diferensial sel darah putih dilaksanakan di Balai Veteriner Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu ransum basal (P0), ransum basal dengan suplementasi 5% tepung Krokot (P1), ransum basal dengan suplementasi 10% tepung Krokot (P2), dan ransum basal dengan suplementasi 15% tepung Krokot (P3). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% dan apabila diperoleh hasil berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut polinomial ortogonal untuk mengetahui dosis pemberian tepung Krokot terbaik dalam ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suplementasi tepung Krokot berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total Neutrofil dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap total sel darah putih dan Limfosit, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap Monosit. Didapatkan dosis terbaik suplementasi tepung Krokot optimum pada sel darah putih, Limfosit dan Neutrofil berturut-turut yaitu 3,01% kg/BK ransum, 8,34% kg/BK ransum, dan 10,51% kg/BK ransum.
Pengaruh Suplementasi Daun Sirsak (Annona muricata), Bawang Putih (Allium sativum) dan Kombinasinya Terhadap Kadar HDL, LDL, Trigliserida Ayam Petelur Wulandana, Caecaria Septa; Siswanto, Siswanto; Tantalo, Syahrio; Suharyati, Sri
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2025
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2025.9.3.534-543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian daun sirsak (Annona muricata), bawang putih (Allium sativum) dan kombinasinya terhadap kadar HDL, LDL, trigliserida ayam petelur. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2025—Maret 2025 di Kandang Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan menggunakan 32 ekor ayam petelur. Perlakuan yang diberikan adalah P0; ransum tanpa perlakuan, P1; ransum + 6 mg/kg BB/hari Allium sativum, P2; ransum + 24 mg/kg BB/hari Annona muricata, P3; ransum + 6 mg/kg BB/hari Allium sativum dan 24 mg/kg BB/hari Annona muricata. Peubah yang diamati yaitu High Density Lipoprotein, Low Density Lipoprotein dan trigliserida. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan kadar HDL pada perlakuan P0, P1 dan P2 dalam batas normal sedangkan P3 berada di bawah normal; kadar LDL pada semua perlakuan berada pada batas normal; kadar trigliserida semua perlakuan di atas batas normal.
Pengaruh Suplementasi Vitamin C, Vitamin E, dan Kombinasi Keduanya terhadap Eritrosit, Hemoglobin, dan Packed Cell Volume Darah Kambing Jawarandu Jantan Monika, Lidiya; Suharyati, Sri; Erwanto, Erwanto; Hartono, Madi
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2025
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2025.9.3.544-553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi vitamin C, vitamin E, dan kombinasi keduanya terhadap eritrosit, hemoglobin, dan packed cell volume darah kambing Jawarandu jantan. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari-Maret 2025 di Peternakan Sinau Farm, 23 Polos, Metro Utara, Provinsi Lampung, menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0: ransum basal; P1: ransum basal + vitamin C 100 mg; P2: ransum basal + vitamin E 50 IU; P3: ransum basal + vitamin C 100 mg + vitamin E 50 IU. Pengambilan sampel darah di vena jugularis pada hari ke-28 dan pemeriksaan sampel di Pro Lab Veterinary, Sleman, Yogyakarta. Peubah yang diamati yaitu eritrosit, hemoglobin dan packed cell volume. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan peningkatan total eritrosit P0 14,72±2,59 x 106/μL; P1 15,36±2,07 x 106/μL; P2 16,71±0,92 x 106/μL; P3 16,62±0,72 x 106/μL. Kadar hemoglobin P0 8,63±1,10 g/dl; P1 8,60±0,1 g/dl; P2 9,07±0,4 g/dl; P3 9,10±0,2 g/dl. Nilai packed cell volume P0 24,63±3,15 %; P1 25,40±0,36 %; P2 27,07±1,25 %; P3 27,27±0,66 %. Suplementasi vitamin C dan vitamin E yang dikombinasikan menunjukkan adanya peningkatan total eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai packed cell volume serta dapat mempertahankan kondisi normal nilai hematologi darah kambing Jawarandu jantan.