Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

INOVASI TEKNOLOGI LORA DALAM SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS AIR SUNGAI UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN BUDIDAYA TAMBAK IKAN YANG BERKELANJUTAN Danial, Mochammad Meddy; Imansyah, Fitri; Sujana, Ivan
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1675

Abstract

Sungai Itik Village, as a rural community that relies on fish farming as its main livelihood, is faced with significant challenges related to monitoring river water quality, which is the main water source for fish farming activities. This activity aims to investigate the application of LoRa technology innovation in a river water quality monitoring system to support the sustainable growth of fish pond cultivation in Sungai Itik Village. Through the development of a LoRa-based information system, we have succeeded in integrating water quality sensors that are sensitive to important parameters such as pH, temperature, dissolved oxygen and water turbidity levels. Data obtained in real-time from these sensors is uploaded to a cloud platform, enabling continuous and accurate monitoring of river water quality. The implementation of this system has provided significant benefits for the people of Sungai Itik Village. This tool can quickly respond to changes in water quality that can affect fish health and pond productivity. Apart from that, this system also helps in making the right decisions regarding sustainable management of fish pond cultivation. The results of this activity show that LoRa technological innovation in monitoring river water quality has great potential to increase the sustainability of fish pond cultivation in rural communities such as Sungai Itik Village. The implications of this activity can also be widely applied in the context of fisheries farming in areas with similar challenges.
PENGEMBANGAN ALAT PENGUPAS ROTAN SEMI OTOMATIS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI DAN KESEJAHTERAAN PENGRAJIN ROTAN Imansyah, Fitri; Djanggu, Noveicalistus H.; Prima, Febri; Sujana, Ivan
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1677

Abstract

Crafts made from rattan plants have very high economic value. To produce high-quality rattan products, several lengthy stages are required before they can be sold to buyers. One of the time-consuming stages for craftsmen is the raw material preparation stage. In this stage, the outer skin of the rattan is removed or scraped off using a blade to obtain a smooth rattan surface and ensure a uniform diameter. This factor causes many community members who are also craftsmen to be reluctant to produce rattan crafts; instead, they prefer to sell the raw rattan material directly to neighboring countries, which is illegal. The development of a semi-automatic rattan peeler aims to improve production efficiency and the welfare of rattan craftsmen in Indonesia. The manual rattan peeling process that craftsmen have been using often takes a long time, requires significant physical effort, and carries a high risk of work-related injuries. This research developed a semi-automatic rattan peeler designed to address these issues. The test results showed that this tool could increase the peeling speed up to twice compared to manual methods, produce more consistent peeling, and reduce the risk of injury. This efficiency improvement directly contributes to increased productivity and income for craftsmen, ultimately enhancing their welfare. Furthermore, the quality of the rattan produced also improves, adding value to Indonesian rattan products in domestic and international markets. The use of this tool also supports more environmentally friendly production practices by reducing waste. In conclusion, the development of this semi-automatic rattan peeler has a significant positive impact on various aspects of production and the welfare of craftsmen, as well as strengthening the competitiveness of Indonesian rattan products in the global market.
OPTIMALISASI PRODUKSI UMKM RUMAH BOULU MELALUI RE-DESAIN ALAT CETAKAN KUE ULAT SUTERA Imansyah, Fitri; Batubara, Hafzoh; Djanggu, Noveicalistus H; Sujana, Ivan
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1716

Abstract

Product design is a series of activities that begins with the analysis of perceptions and market opportunities, and ends with the stages of production, sales, and product delivery. Designing can involve creating completely new products or developing existing ones to achieve improved performance. This activity aims to optimize production at UMKM Rumah Boulu through the redesign of silk worm cake molds. Currently, the production process of silk worm cakes uses manual molds that require significant effort and have limited production capacity. This causes difficulties in meeting increased demand, especially during peak seasons. The redesign of the molds uses the Quality Function Deployment (QFD) method and an anthropometric approach to increase production capacity and reduce fatigue and pain in the workers' wrists and shoulders. The redesign results show that the new molds can increase production capacity from 200 grams per mold to 500 grams per mold due to the inclusion of two tubes. Additionally, the molds are designed to be more ergonomic, allowing workers to use them comfortably in a seated position, thus reducing excessive fatigue. A business feasibility analysis using the methods of Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period, Profitability Index, and Return on Investment (ROI) indicates that this business is very feasible. Thus, the redesign of the silk worm cake molds not only improves production efficiency but also enhances the well-being of workers at UMKM Rumah Boulu.
PENGEMBANGAN ALAT PANJAT DAN SISTEM PANEN KELAPA BERBASIS K3 DAN ANTROPOMETRI: ANALISIS EKONOMI Imansyah, Fitri; Wijayanto, Dedi; Djanggu, Noveicalistus H; Sujana, Ivan
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1717

Abstract

Pertanian kelapa di Indonesia seringkali dihadapkan pada tantangan keselamatan kerja dan efisiensi operasional dalam proses pemanenan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan alat bantu panjat dan sistem panen kelapa yang mengintegrasikan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta pendekatan antropometri untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi. Alat bantu panjat pohon kelapa ini dirancang untuk memudahkan petani yang tidak terbiasa memanjat pohon kelapa secara manual. Menggunakan prinsip angkat yang memanfaatkan kekuatan kaki, alat ini dirancang dengan pendekatan antropometri melalui analisis kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Pendekatan antropometri dilakukan dengan mengukur tinggi tubuh petani kelapa untuk mendapatkan acuan dalam mendesain alat yang nyaman dan aman digunakan. Dengan adanya sabuk pengaman, alat ini memastikan keamanan pengguna, yang biasanya adalah para petani atau individu yang tidak ahli dalam memanjat. Alat panjat kelapa ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu Foot Rest, Tree Climbing Spikes, Tree Straps, Hook, Adjustable Strap, dan Safety Harness. Alat ini bekerja dengan cara mencengkeram batang pohon kelapa menggunakan kekuatan kaki. Ketika kaki menginjak Foot Rest, beban tubuh akan menguatkan cengkeraman Tree Climbing Spikes pada batang pohon, sementara Safety Belt memberikan tambahan dukungan dan keselamatan, menjaga tubuh tetap aman selama proses pemanjatan. Spesifikasi alat panjat ini memiliki panjang 55 cm, lebar 34 cm, berat 6 kg dengan luas pijakan 25 cm x 13 cm. Metode kegiatan meliputi survei lapangan untuk identifikasi masalah, pengumpulan data antropometri, desain prototipe, uji coba efektivitas, analisis risiko K3 menggunakan FMEA, dan analisis ekonomi untuk mengevaluasi kelayakan usaha. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa alat bantu panjat ini efektif dalam meningkatkan kecepatan pemanjatan dan pemetikan kelapa, dengan biaya operasional yang lebih efisien dibandingkan metode tradisional. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa alat ini dapat mencapai titik impas dalam waktu yang relatif singkat, memberikan potensi keuntungan jangka panjang bagi petani. Implikasi sosial dan ekonomi dari pengembangan ini juga dibahas, menyoroti kontribusi positif terhadap kesejahteraan petani dan keberlanjutan pertanian.
KAJI TERAP ALAT MULTIFUNGSI PENGERINGAN DAN PENGASAPAN IKAN BEBAS POLUSI UDARA Imansyah, Fitri; Sujana, Ivan; Arsyad, M Iqbal
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1718

Abstract

Ikan sebagai komoditi unggulan tidak akan menghasilkan manfaat serta nilai ekonomis yang tinggi, apabila tidak diikuti dengan kegiatan usaha pengolahan dan pemasaran yang baik, karena ikan cepat mengalami proses pembusukan dibandingkan dengan bahan makanan lain. Desa Tanjung Saleh merupakan satu di antara daerah pesisir sebagai penghasil ikan yang potensial di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, dengan total produksi sebanyak 1.400,20ton atau 35,6% dari total produksi ikan yang ada di Kecamatan Sungai Kakap. Besarnya potensi perikanan laut di Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap belum diikuti dengan meningkatknya taraf hidup dan kesejahteraan nelayan setempat. Hal ini disebabkan salah satunya karena karakteristik masyarakat pesisir yang pada umumnya memiliki tingkat pendidikan rendah, sebagian besar masih tergolong sebagai keluarga prasejahtera serta belum tersentuh oleh teknologi. Pengolahan ikan hasil tangkapan masih menggunakan cara-cara tradisional, belum adanya sentuhan teknologi baik untuk peningkatan kapasitas produksi maupun dalam perbaikan proses produksi pengolahan hasil ikan tangkapan. Sehingga mengakibatkan ikan hasil olahan menjadi cepat busuk, menyebabkan nilai jualnya jatuh dan menurunkan kondisi perekonomian para nelayan, khususnya yang ada di Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Melalui tim PKM bersama mahasiswa dan juga mitra nelayan Kelompok UMKM Pesisir telah berhasil membuat sebuah alat pengeringan dan pengasapan ikan bebas polusi udara agar mitra UMKM Pesisir dapat menghasilkan produk ikan asap. Sehingga diharapkan masyarakat nelayan yang ada di Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya dapat memperbaiki dan meningkatkan taraf perekonomiannya serta secara tidak langsung tim PKM dan mahasiswa bersama mitra nelayan Kelompok UMKM Pesisir dapat mendukung program kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, khususnya program pembelajaran pembangunan desa.