Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Arus dan Tegangan Pengelasan SMAW Baja Karbon Rendah Grade A dan Baja Karbon Rendah Grade B terhadap Sifat Mekanik Waaddulloh, Muizzaddin; Sulardjaka, Sulardjaka; Dwi Haryadi, Gunawan
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 4, No 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v4i2.11450

Abstract

Penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh arus dan tegangan terhadap kekuatan tarik, kekuatan impak, kekerasan dan struktur mikro pada hasil pengelasan baja A242 dan baja A588. Pengelasan SMAW menggunakan elektrode E7016 DC+ polaritas terbalik dan elektrode AWS A5.1 tipe RD 260 diameter 3.2 mm dengan variasi arus pengelasan: 60A, 120A, dan 180A, serta variasi tegangan pengelasan: 20,30 dan 40 dengan kecepatan 50 [mm/min]. Jenis kampuh sambungan yang digunakan yaitu single “V” Groove sudut 60º. Pengujian tarik dilakukan berdasarkan standar ASTM E 8M-04, standar pengujian impak berdasarkan ASTM E23, standar pengujian struktur mikro berdasarkan ASTM E407, dan untuk standar pengujian kekerasan mikro vikers berdasarkan ASTM E92. Setelah melakukan pengujian dan pembahasan diketahui bahwa menggunakan variabel arus dan tegangan yang besar sangat memengaruhi dari hasil nilai kekuatan Tarik dan pengujian impak. Hal tersebut disebabkan oleh faktor adanya perbedaan dalam metode pengelasan dan panas yang diterima (heat input), sehingga memiliki struktur mikro yang berbeda pula. Hasil pengujian struktur mikro juga menghasilkan struktur ferit, pearlit dan juga memperlebar butiran las pada daerah weld metal.
Pengaruh Arus dan Tegangan Pengelasan SMAW Baja Karbon Rendah Grade A dan Baja Karbon Rendah Grade B terhadap Sifat Mekanik Waaddulloh, Muizzaddin; Sulardjaka, Sulardjaka; Dwi Haryadi, Gunawan
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 4, No 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v4i2.11450

Abstract

Penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh arus dan tegangan terhadap kekuatan tarik, kekuatan impak, kekerasan dan struktur mikro pada hasil pengelasan baja A242 dan baja A588. Pengelasan SMAW menggunakan elektrode E7016 DC+ polaritas terbalik dan elektrode AWS A5.1 tipe RD 260 diameter 3.2 mm dengan variasi arus pengelasan: 60A, 120A, dan 180A, serta variasi tegangan pengelasan: 20,30 dan 40 dengan kecepatan 50 [mm/min]. Jenis kampuh sambungan yang digunakan yaitu single “V” Groove sudut 60º. Pengujian tarik dilakukan berdasarkan standar ASTM E 8M-04, standar pengujian impak berdasarkan ASTM E23, standar pengujian struktur mikro berdasarkan ASTM E407, dan untuk standar pengujian kekerasan mikro vikers berdasarkan ASTM E92. Setelah melakukan pengujian dan pembahasan diketahui bahwa menggunakan variabel arus dan tegangan yang besar sangat memengaruhi dari hasil nilai kekuatan Tarik dan pengujian impak. Hal tersebut disebabkan oleh faktor adanya perbedaan dalam metode pengelasan dan panas yang diterima (heat input), sehingga memiliki struktur mikro yang berbeda pula. Hasil pengujian struktur mikro juga menghasilkan struktur ferit, pearlit dan juga memperlebar butiran las pada daerah weld metal.
Studi dan Aplikasi Reliability Centered Maintenance pada Hoist Crane Iskandar, Norman; Praditya, Altalarik; Sulardjaka, Sulardjaka
ROTASI Vol 23, No 4 (2021): VOLUME 23, NOMOR 4, OKTOBER 2021
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengecoran logam. Produk utama yang dihasilkan adalah sambungan pipa. Untuk memastikan produksi terus berjalan, perusahaan dituntut untuk terus menjaga kondisi dari mesin yang digunakan untuk proses produksi. Hoist crane adalah salah satu mesin yang berperan sangat penting untuk proses produksi, mulai dari pengangkatan material yang akan dilebur, pengangkatan hasil peleburan material yang selanjutnya dituangkan dalam cetakan, dan juga pengangkatan hasil jadi dari proses pengecoran tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh, mesin hoist crane memiliki frekuensi kerusakan yang paling banyak dibandingkan dengan mesin-mesin lainnya. Hal ini tentunya menyebabkan kerugian bagi perusahaan karena terjadinya penumpukan material dan biaya perawatan juga semakin mahal. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk menurunkan tingkat kerusakan dari mesin hoist crane. Penelitian ini menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Metode ini digunakan karena dapat menentukan prioritas penanganan komponen serta jenis perawatan yang tepat terhadap komponen mesin. Pertama yang dilakukan adalah memahami hubungan fungsi antar komponen dengan membuat Functional Block Diagram (FBD). Selanjutnya mengidentifikasi masalah terkait dengan kegagalan komponen dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Dilanjutkan dengan pembuatan Logic Tree Analysis (LTA) yang bertujuan untuk mengklasifikasikan failure mode ke dalam beberapa kategori sehingga nantinya dapat ditentukan tingkat prioritas dalam penangan masing-masing failure mode. Hasil analisa menunjukkan bahwa nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi terdapat dapa kabel pendant dengan penyebab kegagalan sambungan kabel terputus karena posisi kabel yang tergantung sehingga ada kemungkinan kabel tertarik. Pada tabel Logic Tree Analysis dapat disimpulkan terdapat 4 kategori dari total 6 jenis failure mode, yaitu kategori A sebesar 0%, kategori B sebesar 83%, kategori C sebesar 17%, dan kategori D sebesar 0%.
PENGARUH KONSENTRASI NaOH DAN WAKTU PENAHANAN TERHADAP KARAKTERISTIK ZEOLIT YANG DISINTESIS DARI LIMBAH GEOTHERMAL Sulardjaka Sulardjaka; Deni Fajar Fitriana
Reaktor Volume 17 No.1 Maret 2017
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1511.71 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.17.1.17-24

Abstract

Abstract THE EFFECT OF CONCENTRATION OF NaOH AND HOLDING TIME ON CHARACTERISTIC OF ZEOLIT SINTHESIZED FROM GEOTHERMAL WASTE. Objective of this research is to investigate the effect of concentration of NaOH and holding time on the characteristic of synthesized zeolite from geothermal waste. Geothermal waste was used as silica source and hydrothermally processed for zeolite synthesized. Variation concentration of NaOH was 1.67, 3, and 5 M and variation of holding time are 1, 3, and 5 hours. Synthesized products were characterized by XRD, FTIR and SEM photomicrograph. It can be concluded that the rise of concentration of NaOH reduce the cristalization time and crystal size. Increasing of concentration of NaOH and holding time produce divers zeolite structure. At holding time 5 h and NaOH 1.67 M produces zeolite A. At holding time 5 h and NaOH concentration 3 M produce zeolite P. Sodalite is produced at concentration NaOH 5 M with holding time 5 h. Keywords: hydrothermal; geothermal waste; zeolite   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh konsntrasi NaOH dan waktu penahanan terhadap karakteristik zeolit yang disintesis dari limbah geothermal. Limbah geothermal dipilih sebagai bahan silika pada sintesis zeolit dengan metode hidrothermal. Penelitian dilakukan dengan variasi konsentrasi NaOH: 1,67, 3, dan 5 M, dan variasi waktu penahanan 1, 3 dan 5 jam. Produk hasil sintesis dikarakterisasi dengan XRD, FTIR dan foto SEM. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa  tinggi konsentrasi NaOH kristalisasi zeolit A semakin cepat, sehingga ukuran kristal semakin kecil. Konsentrasi NaOH yang semakin tinggi dan waktu penahanan yang semakin lama, menghasilkan  jenis struktur zeolit yang lebih beragam. Pada waktu penahanan 5 jam, variasi konsentrasi NaOH 1,67 M menghasilkan zeolit A, variasi konsentrasi NaOH 3M menghasilkan zeolit P (NaP1) dan pada variasi konsentrasi NaOH 5M menghasilkan sodalit. Kata kunci: hydrothermal; limbah geothermal; zeolit
KAJIAN SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO TROMOL REM UNTUK BUS/TRUK PRODUK UKM (Studi Kasus di PT. SSM) . Sulardjaka; A. Suprihanto; D. Satrijo
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2010): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 1 2010
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu komponen kendaraan yang memiliki pangsa pasar cukup besar adalah tromol rem bus/truk. Tromol rem untuk bus/truk dibuat dengan proses pengecoran. Beberapa UKM telah berhasil memproduksi tromol rem untuk bus/truk, namun kualitas tromol rem produk UKM masih rendah sehingga kalah bersaing dengan produk impor. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sifat mekanis dan struktur mikro tromol rem untuk bus/truk produk salah satu UKM. Bahan tromol rem berupa besi cor kelabu dan temperatur penuangan dijaga pada suhu 1275oC-1350oC. Pengujian kekerasan dengan menggunakan metode Brinell, uji tarik dilakukan berdasarkan standar ASTM dan uji impak dilakukan dengan metode Charpy. Pengujian struktur mikro dilakukan dengan mikroskop metalurgi dengan menggunakan etsa nital 2,5% perbesaran 100 X. Hasil pengujian mikrografi tromol rem terlihat panjang grafit yang terbentuk berukuran 3-5. Sedangkan untuk fasa yang terbentuk kandungan ferit dan sementit rata-rata dibawah 5%. Pada pengujian kekerasan, nilai kekerasan tertinggi 190 HBN dan terendah 182,8 HBN. Kekuatan tarik tromol rem berkisar antara 156 s/d 235 Mpa, sedangkan kekuatan impak berkisar 2,2 J. Kata kunci: sifat mekanis, struktur mikro, tromol rem.
PENGARUH SiC TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS KOMPOSIT MATRIK ALUMINIUM YANG DIPERKUAT SERBUK SiC Chasby Assidiq; Sulardjaka Sulardjaka
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 2, No 3 (2014): VOLUME 2, NOMOR 3, JULI 2014
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.724 KB)

Abstract

Dari sekian banyak logam, aluminium merupakan salah satu logam paling diminati pada dalam industry.Aluminium memiliki sifat ringan, tahan terhadap korosi dan mudah dibentuk.Akan tetapi, jika ditinjau dari sifat mekaniknya aluminium memiliki kekerasan yang rendah. Metode Metal Matrix Composite (MMC) merupakan metode yang sering digunakan untuk meningkatkan sifat mekanik suatu logam dan SiC digunakan sebagai penguat. SiC memiliki kelebihan diantara material keramik lainnya, yaitu mudah berikatan dengan aluminium dan tidak menyebabkan oksidasi pada logam aluminium. Metode pengolahan logam yang sering digunakan adalah stir casting, metode ini cukup mudah dan murah yaitu paduan (matrik) dilebur dan diaduk kemudian ditambahkan bahan penguat hingga bahan penguat tersebar secara merata. Dan untuk meningkatkan wetabillity pada paduan logam dengan penguatnya, teknik yang digunakan, yaitu dengan cara pengadukan pada saat logam cair berada pada fasa semisolid. Penelitian ini difokuskan pada variasi persen berat serbuk SiC 0%, 5%, 7,5%, dan 10%. Untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis pada komposit Al-SiC dilakukan beberapa pengujian, yaitu uji densitas, porositas, kekerasan, bending dan struktur mikro. Hasil dari pengujian menunjukkan nilai densitas tertinggi terdapat pada persen berat SiC 0% sebesar 2,69 gr/cm3, terendah pada SiC 10% sebesar 2,64 gr/cm3. Perhitungan porositas menunjukkan nilai porositas tertinggi terdapat pada persen berat SiC 10% sebesar 3,7%. Hasil uji kekerasan tertinggi pada persen berat SiC 10% sebesar 72,3 HRB dan hasil uji bending dengan nilai kekerasan tertinggi pada persen berat SiC 10% sebesar 370,5 MPa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sifat mekanis meningkat seiring dengan peningkatan persentase serbuk SiC sampai 10%
KAJIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS MATERIAL KOMPOSIT DENGAN MATRIK AlSiMg DIPERKUAT DENGAN SERBUK SiC Bayu Setiadi; Sulardjaka Sulardjaka
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 2, No 4 (2014): VOLUME 2, NOMOR 4, OKTOBER 2014
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.561 KB)

Abstract

Metal matrix composite (MMC) merupakan jenis material komposit dengan matrik logam. Penelitian ini mencakup material komposit berbasis MMC dengan bahan dasar aluminium dan berpenguat serbuk SiC. Tujuan dari penelitian ini adalah Meneliti sifat fisis berupa densitas, porositas, struktur mikro dan sifat mekanis berupa kekerasan dan kekuatan tekuk pada komposit AlSiMg-SiC yang diperkuat oleh serbuk SiC dengan persentase berat 0 %, 5 %, 7.5% dan 10 %. Bahan aluminium mempunyai keuntungan yaitu ringan,tahan korosi, namun aluminium mempunyai kekuatan dan kekerasan yang rendah. Komposit AlSiMg-SiC ini dibuat dengan menggunakan metode stir casting. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian densitas, pengujian kekerasan, perhitungan porositas, mikrografi dan bending. Penambahan Mg dilakukan untuk memeberikan efek wettability pada matrik. Dari pengujian diperoleh hasil bahwa semakin bertambah persentase SiC densitasnya bertambah dengan nilai terendah 2.637 gr/cm3 sampai variasi 7.5 % sebesar 2.667 gr/cm3.Hasil pengujian porositas bahwa semakin bertambahnya persentase serbuk SiC maka porositasnya bertambah, dengan variasi tertinggi 10 % sebesar 1.532 %. Kekerasan diketahui semakin bertambahnya variasi SiC kekerasanya meningkat 28.4 %. Hasil bending diketahui bahwa semakin bertambahya variasi SiC tegangan yang dihasilkan meningkat 26.7 %
PENGARUH PERSENTASE BERAT SERBUK SiC TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN IMPAK PADA KOMPOSIT AlSiMgTiB-SiC PRODUK HPDC Syamsul Sigit Adisetiaji; Sulardjaka Sulardjaka
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 4, No 1 (2016): VOLUME 4, NOMOR 1, JANUARI 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.025 KB)

Abstract

Metal Matrix Composites (MMC) banyak digunakan dalam beberapa aplikasi pesawat terbang dan industri otomotif dan memungkinkan insinyur untuk mengatasi kendala ketika menggunakan bahan individual. Bahan penyusun komposit mempertahankan identitas mereka dalam komposit dan tidak larut atau bergabung sepenuhnya satu sama lain. Dalam studi ini, AlSiMgTiB-SiC adalah komposit dengan paduan alumunium seri A356 sebagai matriks dan SiC (silikon karbida) yang merupakan bahan keramik sebagai reinforcement. Aluminium memiliki beberapa sifat yaitu ringan, tahan korosi, dan mudah dibentuk. Namun, aluminium memiliki kekuatan mekanik dan kekerasan yang kurang baik, SiC merupakan bahan keramik yang menguntungkan dimana mudah berikatan dengan alumunium dan tidak menyebabkan oksidasi. Komposit AlSiMgTiB-SiC ditambahkan TiB 1,5% yang bertujuan untuk penghalusan butir dan menambahkan 1% Mg untuk meningkatkan wettability. Pembuatan komposit menggunakan proses stirr casting dan dibentuk dengan menggunakan cetakan HPDC (high pressure die casting) dengan penambahan SiC yang berbeda yaitu (0%, 5%, 7,5%, 10%). Uji tarik dan uji impak digunakan untuk mengetahui kekuatan tarik dan ketangguhan impak komposit AlSiMgTiB-SiC. Meningkatnya persentase berat serbuk SiC menyebabkan peningkatan kekuatan tarik komposit. Nilai kekuatan tarik tertinggi terdapat pada AlSiMgTiB dengan persentase berat SiC 10% yang mempunyai nilai 186,77 MPa. Hasil lain menunjukkan bahwa peningkatan atau penambahan persentase berat serbuk SiC menyebabkan ketangguhan impak semakin kecil karena material semakin getas. Nilai ketangguhan impak tertinggi adalah 9.67 J/cm2 yang terdapat pada AlSiMgTiB-SiC dengan 0% SiC
RANCANG BANGUN ALAT STIR CASTING MENGGUNAKAN METODE PAHL AND BEITZ UNTUK PROSES PEMBUATAN KOMPOSIT MATRIKS ALUMINIUM Ali Sakti Lubis; Sulardjaka Sulardjaka
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 2, No 3 (2014): VOLUME 2, NOMOR 3, JULI 2014
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.696 KB)

Abstract

Porositas yang terjadi pada komposit matriks aluminium merupakan suatu masalah terbesar dalam proses pembuatan komposit karena material keramik yang memiliki perbedaan densitas, titik lebur dan titik didih. Akan tetapi material logam lain seperti aluminium, tembaga, magnesium dan lainnya memiliki densitas, titik didih dan titik lebur yang rendah. Oleh karena itu pencampuran partikel keramik SiC sulit terjadi dengan material logam matriksnya. Penelitian ini merancang bangun alat stir casting yang terdiri dari base stand, electrical box (temperatur controller), pin, penampang, pegangan hydraulic (handle), poros penahan, motor, pulley motor, pengencang, pulley (stirrer), pengaduk, belt, bantalan, baut, furnace, inverter, dan cetakan. Stir casting dibuat menggunakan metode Pahl and Beitz yang terdiri penetapan kebutuhan, perancangan konsep, perancangan detail, dokumen pembuatan produk dan produksi awal. Setelah menyelesaikan pembuatan alat stir casting, penelitian ini fokus pada pengeoperasian alat untuk membuat komposit dan menghitung nilai porositas dari komposit tersebut
ANALISIS KEKUATAN TABUNG GAS LPG DENGAN BAHAN BAJA SG295 DAN KOMPOSIT MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Fahrizal Ega Ferri Anis; Sulardjaka Sulardjaka
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 4, No 1 (2016): VOLUME 4, NOMOR 1, JANUARI 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.522 KB)

Abstract

Semakin berkembangnya pola kehidupan masyarakat dewasa ini, maka masyarakat konsumen menuntut adanya penyediaan tabung gas LPG yang lebih aman dan terjaminnya perlindungan konsumen. Permasalahannya adalah kualitas dan kinerja tabung gas LPG 3 kg yang kurang memenuhi standar dan keselamatan bagi konsumen. Terutama disebabkan dengan beredarnya tabung gas LPG ilegal yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI 1452:2007) ICS 23.020.30 Badan Standarisasi Nasional (BSN) yang berakibat pada keselamatan konsumen. Dari hasil analisis tegangan yang terjadi pada tabung LPG 3 kg menggunakan material SG295 dan komposit GFRP, didapatkan tegangan von mises. Pada komposit GFRP dilakukan variasi orientasi serat yaitu: 0,0,0, (0,90,0), (0,45,0), (0,45,90), dan (0,90,45) dan didapatkan tegangan maksimum. Dalam laporan ini juga didapatkan faktor keamanan dan berat rasio komposit.
Co-Authors . Widayat A. Budiman A. D. Cahyono A. Suprihanto Abdullah, Nabil Izza Aditya Ardiyanto Agung Hari Wibowo Agus Suprihanto Al-Baari, Ahmad N Ali Sakti Lubis Alif Athallah Amrizal, Abdi Gilang Arfiansyah, Ryan Arijanto Arijanto Arman, Mhd. Adithia Perdana Bawono, Ayus Dios Bayu Setiadi Bobby Rio Indriyantho Budi Warsito C. Wahyudianto Chasby Assidiq D B Wibowo D. Satrijo Darmawan, Krisna Deni Fajar Fitriana Deri Dagi Wacono Deri Dagi Wacono, Deri Dagi Didi Dwi Anggoro Dwi Haryadi, Gunawan E F Setiaji Eben Heser Liku Emile van der Heide F Adnan Fahrizal Ega Ferri Anis Faisal Febry Nurdiansyah Fitriyana, D. F. Fitriyana, Deni Fajar Gunawan Dwi Haryadi H Hadiyanto Hadiyanto Hadiyanto Hanif Taufiqurrahman Harianto Harianto Heide, Emile van der I Made Wicaksana Ekaputra Iliyas, Muhamad Ismoyo Haryanto J. Jamari Lubis, Reza Pahlefi Luqman Buchori M. Faizin Alamsyah M.S. Rahman Marvelio Kanugraha Mas Frillian Gerry Hutama Ajie Mohammad Tauviqirrahman Mubarok, D.I. Muhammad Khafidh Muhammad Roziq Husen Naniek Utami Handayani Noer Abyor Handayani Norman Iskandar Nugraha, Ariyana Dwiputra P Wahyudi Paryanto Paryanto Peradana, Reski Hadi Perdana, Ery Perwana, Putu Yuri Aristya Praditya, Altalarik Pramudya, Naufal Fajar Primasatya, Dimas Raka Mahendra Sulistiyo Ratna Purwaningsih Rifky Ismail S N, Rona Andriyanto S, Pandu Muhammad Saefudin, Slamet Silviana Silviana Simalango, Antonius Sri Nugroho Sugeng Tirta Atmaja Sugiman Sugiman Sulianto, Filbert Manggala Sulistiono, Fajar Budi Sulistyo Sulistyo Susanto, Alexander Eka Syafri Arya Budiman Syafrudin Syafrudin Syamsul Sigit Adisetiaji Syarief, Elijah Tegar Ardiyan Akbar Tri Rizqi Prihadi Tricho Hermawan Vegy Panca Aesha Waaddulloh, Muizzaddin Yoyok Budi Pramono