Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH VARIASI PERSENTASE BINDER KAOLIN TERHADAP SIFAT MEKANIK KATALIS ZEOLIT ALAM Tri Rizqi Prihadi; Norman Iskandar; Sulardjaka Sulardjaka
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 9, No 2 (2021): VOLUME 9, NOMOR 2, APRIL 2021
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber bahan bakar minyak bumi yang digunakan sebagai sumber energi saat ini semakin menipis, salah satu jenis energi terbarukan dari bahan bakar nabati yang dapat menggantikan bahan bakar minyak solar yaitu biodiesel. Batuan zeolit alam dapat dimanfaatkan sebagai katalis untuk mempercepat produksi biodiesel, pellet katalis zeolit alam yang akan dibuat perlu ditambahkan bahan pengikat atau binder agar pellet tersebut tidak mudah hancur. Maka, pada pengujian ini peneliti menganalisis pengaruh dari persentase binder kaolin terhadap sifat mekanik katalis zeolit alam dalam hal ini adalah kuat tekan maksimal dan laju kelarutan dari pellet katalis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen laboratorium yang meliputi dua tahap. Tahap pertama dilakukan pembuatan pellet katalis berbahan dasar zeolit alam dengan binder kaolin. Pada tahap kedua dilakukan pengujian terhadap pellet katalis dengan mencari nilai uji kuat tekan dan uji larut. Hasil pengujian kompresi dengan nilai rata – rata kekuatan tekan pada persentase binder 40% lebih tinggi dibandingkan dengan persentase binder 20% dan 30% dengan nilai 3,223 MPa, kemudian pada pengujian waktu larut persentase binder 40% lebih rendah dibandingkan dengan persentase binder 20% dan 30% dengan nilai 0,00269 gram/menit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, semakin tinggi persentase binder yang digunakan dalam produksi pellet katalis maka semakin tinggi kuat tekan yang dapat diterima pellet katalis dan semakin rendah nilai laju larutnya sehingga pellet katalis memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap kelarutan dalam cairan.
PENGARUH PERSENTASE BINDER TANAH LIAT TERHADAP DENSITAS PELET KATALIS ZEOLIT ALAM Aditya Ardiyanto; Norman Iskandar; Sulardjaka Sulardjaka
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 1 (2023): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Katalis heterogen merupakan alternatif pengganti penggunaan katalis homogen yang menghasilkan masalah tidak dapat digunakan berulang dan susah dipisahkan dari hasil reaksi. Penggunaan katalis heterogen berbentuk pelet adalah pilihan terbaik karena dapat digunakan berulang, stabil pada suhu tinggi, mudah dipisahkan dari hasil reaksi dan dapat divariasikan dalam bentuk dan campuran sesuai kebutuhan. Salah satu bahan pembuatan pelet katalis untuk biodiesel adalah zeolit alam yang merupakan mineral berpori yang banyak memiliki kegunaan dan mudah ditemukan di Indonesia. Kekuatan dan keseragaman dari suatu pelet dapat diperoleh dengan memperhatikan proses pembuatan, metode pembuatan dan bahan baku awal dari pelet katalis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh densitas dari pelet katalis zeolit alam yang ditambahkan binder tanah liat. Untuk mengetahui pengaruh densitas dari pelet katalis, dalam penelitian ini dilakukan pengujian densitas menggunakan pycnometer ultrapyc-quantachrome dan metode analisis yang digunakan yaitu analysis of variance. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa, persentase binder tanah liat tidak berpengaruh signifikan terhadap densitas pelet katalis zeolit alam.
ANALISIS KEKUATAN TARIK KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT RAMI DENGAN MATRIKS GONDORUKEM PADA FRAKSI MASSA 15% DAN 30% Vegy Panca Aesha; Sulardjaka Sulardjaka; Norman Iskandar
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 1 (2023): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesadaran akan pentingnya lingkungan dan pembangunan keberlanjutan disektor industri manufaktur, telah memicu minat untuk menggunakan serat penguat alami dan matriks alami dalam pembuatan komposit biodegradable. Komposit ini juga bisa disebut greencomposit yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat komposit dari serat rami dan matrik gondorukem, serta untuk mengetahui pengaruh fraksi massa serat terhadap kekuatan tarik. Variasi fraksi massa serat yang digunakan adalah 15%, dan 30%. Pada penelitian ini, dilakukan percobaan dengan menggunakan dua proses pembuatan yaitu hand lay-out diikuti dengan compression moulding. Metode pengujian dilakukan sesuai dengan ASTM D 3039. Komposit berhasil dibuat, namun pada spesimen dengan fraksi massa 30%, matriks tersebar tidak sempurna, dan masih ada void dalam komposit. Hasil uji tarik menunjukkan bahwa kekuatan tarik komposit mengalami peningkatan kekuatan tarik rata-rata ketika fraksi massa meningkat sampai batas tertentu kemudian akan turun. Peningkatan kekuatan tarik dari 162,27 MPa pada fraksi massa 15%, dan 244,35 MPa pada fraksi massa 30%.  Patahan yang terjadi merupakan patahan brush type, disertai dengan, serat terlepas dari matriks yang pecah (debonding), fiber pull out, dan delaminasi.
ANALISIS KEKUATAN IMPAK KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT RAMI DENGAN MATRIKS GONDORUKEM PADA FRAKSI MASSA 15% DAN 30% Tricho Hermawan; Sulardjaka Sulardjaka; Norman Iskandar
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 1 (2023): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan komposit didasari pada gagasan mengenai greencomposite. Greencomposite adalah komposit yang ramah lingkungan yang dibuat dari gabungan resin alami (gondorukem) dengan penguat diperoleh dari alam (serat rami). Tujuan dari penelitian ini untuk membuat komposit dengan menggunakan penguat serat rami dan matriks gondorukem. Perbedaan variasi massa diterapkan dalam pembuatan material komposit ini, hal tersebut dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh fraksi massa seratterhadap kekuatan impak dari material komposit. Variasi persentase fraksi massa serat yang digunakan adalah 15 dan 30 wt%. Spesimen dibuat dengan dua metode yaitu hand lay-up dan compression molding. Pengujian dilakukan dengan menggunakan standar ASTM E23-18. Diperoleh hasil bahwa kekuatan impak komposit mengalami peningkatan dan seiring bertambahnya fraksi massa serat. Kekuatan impak cenderung mengalami peningkatan pada fraksi massa 15 wt% ke 30 wt%. Kekuatan impak tertinggi berada pada fraksi massa serat 30 wt% sebesar 4,90 J/cm2. Sementara itu kekuatan impak terendah berada pada spesimen dengan fraksi massa serat 15 wt% sebesar 2,53 J/cm2. Analisis visual yang dilakukan pada patahan spesimen uji impak diketahui bahwa semakin besar fraksi massa dari matriks gondorukem yang dioleskan dapat membuat spesimen memiliki sifat lebih getas (brittle) dan mudah untuk mengalami kerusakan setelah dikenakan beban impak.
ANALISIS KEKUATAN LENTUR KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT RAMI DENGAN MATRIKS GONDORUKEM PADA FRAKSI MASSA 15% DAN 30% Syafri Arya Budiman; Sulardjaka Sulardjaka; Norman Iskandar
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 1 (2023): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposit yang ada saat ini masih banyak terbuat dari bahan polimer sintetis dimana produk habis pakai (limbah) menimbulkan banyak masalah seperti masalah lingkungan dan sebagainya. Maka dari itu mulai banyak dikembangkan produk komposit berbasis alam (green composite) yang bersifat biodegradable. Komposit yang berbasis alam dapat berupa material serat dan resin yang berasal dari alam yang tersedia berlimpah di sekitar kita sebagai contoh adalah serat rami. Dalam penelitian kali ini dilakukan percobaan pembuatan komposit berpenguat serat rami dengan matriks gondorukem. Tujuan dari penelitian yang hendak dilakukan adalah untuk mengetahui nilai kekuatan lentur pada komposit yang dipengaruhi oleh variasi fraksi massa. Variasi fraksi massa yang digunakan yaitu 15 dan 30 %wt serat. Metode pengujian lentur yang digunakan berdasarkan ASTM D7264. Pembuatan dilakukan menggunakan dua metode yaitu metode hand lay-up dan dilanjutkan dengan metode compression molding. Dari hasil pengujian secara garis besar nilai kekuatan lentur mengalami kenaikan seiring bertambahnya fraksi massa serat. Nilai kekuatan lentur terbesar yaitu sebesar 3063,25 MPa dengan fraksi massa 30%wt serat, sedangkan nilai kekuatan lentur terkecil yaitu sebesar 2492,03 MPa dengan fraksi massa 15%wt serat. Pada analisis makro spesimen uji terdapat delaminasi yang terjadi pada spesimen uji kekuatan lentur.
ANALISIS PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA MESIN CNC LASER CUTTING FIBER DENGAN METODE OEE DAN FMEA DI CV. XYZ Muhammad Roziq Husen; Norman Iskandar; Sulardjaka Sulardjaka
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 2 (2023): VOLUME 11, NOMOR 2, APRIL 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri manufaktur dalam mencapai target produksi membuat mesin harus dalam kondisi yang optimal dan memiliki efektifitas produksi yang baik seperti hal nya di CV. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bis dan karoseri. Untuk menghindari breakdown atau downtime yang berlebih pada mesin yang ada di bagian preparation yaitu pada mesin CNC laser cutting fiber yang sudah memiliki usia pakai yang lama memiliki tingkat penurunan kecepatan produksi dan efisiensi mesin CNC laser cutting dengan metode penerapan TPM dapat menghasilkan zero defect zero accident dan zero breakdown  dengan menentukan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) sebagai indikator dalam menentukan efektifnya kinerja mesin. CNC laser cutting fiber memiliki nilai presentase 75,63% yang berarti masih di bawah yang di tentukan oleh JPIM sebesar 85% yang di akibatkan tinggi nya time losses sebanyak 6797 menit 113,28 jam dalam 5 bulan terakhir dan di sebabkan oleh 2 losses yang paling tinggi yaitu reduce speed losses dan idling and minor stoppages losses karena terjadinya breakdown mesin yang tidak dapat di perkirakan dan kurang nya suku cadang yang tersedia dengan kerusakan pada stabilizer dengan nilai RPN 120 yang di sebabbkan karena terjadi arus listrik yang tidak stabil, dan selang angin dengan RPN 160 karena sering mengalami kebocoran dan menyebabkan tekanan yang di hasilkan tidak maksimal.
Desain Sel Elektrolisis untuk Memproduksi MgO dari Limbah Garam Rakyat Saefudin, Slamet; Sulistyo, Sulistyo; Sulardjaka, Sulardjaka; Arfiansyah, Ryan
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 16, No 2 (2021): Volume 16, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v16i2.2574

Abstract

Pemanfaatan magnesium oksida (MgO) di bidang rekayasa sangat beragam maka diperlukan eksplorasi sumber bahan baku yang tersedia di alam. Limbah garam (bittern) memiliki kandungan magnesium yang cukup tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif bahan baku pembentukan MgO. Pembentukan MgO dari limbah garam dapat dilakukan  dengan proses elektrolisis. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain alat elektrolisis yang dapat digunakan untuk pembentukan MgO dari limbah bittern. Metodologi yang dilakukan meliputi merancang dan membuat alat elektrolisis 2 kompartemen dengan kapasitas total 0,75 liter. Proses elektrolisis dilakukan dengan variasi tegangan listrik  dan variasi waktu yang berasal dari output power supply. Elektrolisis bittern akan menghasilkan endapan magnesium hidroksida (Mg(OH)2) yang kemudian dikeringkan pada suhu 110 oC selama 2 jam. Serbuk hasil pengeringan pada suhu 110 oC dipanaskan kembali pada suhu 700 oC selama 2 jam. Serbuk hasil pemanasan 700 oC dikarakterisasi dengan X-Ray Diffraction (XRD). Analisa XRD menunjukkan bahwa puncak difraksi yang terbentuk pada sudut 2θ merupakan karakteristik dari puncak - puncak difraksi senyawa MgO. Hasil karakterisasi XRD membuktikan bahwa desain alat elektrolisis dapat berfungsi dengan baik.
Implementasi Jaminan Produk Halal Bagi Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia dan Saudagar Muhammadiyah Kota Semarang Hadiyanto, H.; Widayat, Widayat; Sulardjaka, Sulardjaka; Al-Baari, Ahmad N
Indonesia Journal of Halal Vol 4, No 2 (2021): IJH
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/halal.v4i2.14688

Abstract

Usaha kecil baik rumah makan atau warung makan juga harus menyajikan produk-produk yang terjamin kehalalannya. Departemen agama telah menetapkan 5 langkah kebijakan halal untuk menjamin kehalalan produk pangan, obat-obatan dan kosmetik yaitu dari segi bahan (zatnya), proses produksi, penyimpanan, distribusi dan penyajian, sebagaimana tercantum di dalam Undang- undang No 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Pengabdian ini.bermaksud untuk mengatasi permasalahan pada UKM yaitu belum memiliki sertifikasi halal, belum adanya penyelia halal dari UKM, belum adanya penngetahuan tentang Manajemen Jaminan halal dan bagaimana proses sertifikasi halal itu sendiri. Untuk memperoleh sertifikasi halal, kegiatan diawali dengan bimbingan teknis sertifikasi halal, menyiapkan.berkas.penunjang.untuk.mendapatkan.sertifikat.halal,.sampai telah terbitnya sertifikasi halal produk.  Yang utamanya adalah.tanggung jawab para pengusaha dalam menjalankan Jaminan Halal untuk seterusnya.
Analisis Persyaratan Laik Jalan Kendaraan Bermotor (Efisiensi Rem Utama) pada Alat Uji Brake Tester BM 14200 di Balai Uji Prasarana Teknis Perhubungan di Kota Tangerang Sulistiono, Fajar Budi; Sulardjaka, Sulardjaka; Pramono, Yoyok Budi
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 1, No 8 (2023): JPII: Nopember -Desember 2023
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2023.23909

Abstract

Isu kendaraan bermotor dengan barang melampaui batas (overloading) menjadi perhatian banyak kalangan di Negara Indonesia. Istilah “rem blong” atau kegagalan sistem pengereman menjadi sebab beberapa kasus kecelakaan yang terjadi di jalan akibat overloading.Contoh permasalahan yang terjadi di Indonesia adalah mobil truk pengangkut batu dengan nomor kendaraan AB 8242 ZU yang terjadi pada 3 September 2021 jam 18. 00 WIB di Candi Ijo, Gunung Sari, Sambirejo Sleman disebabkan karena kegagalan rem di jalur menurun yang menyebabkan 6 orang tewas. Sementara pemerintah melaksanakan pemeriksaan periodik pada kendaraan bermotor guna memenuhi persyaratan laik jalan. Salah satu persyaratan laik jalur yaitu pengujian kemampuan rem utama. Tujuan penelitian yaitu mengetahui dampak barang berlebih terhadap kemampuan rem utama. Metode yang dipakai yaitu pengujian regresi linier berganda guna mengetahui dampak dari berat kendaraan dan gaya pengereman pada kemampuan rem utama. Hasil yang diperoleh adalah berat kendaraan (X1) dan gaya pengereman (X2) berpengaruh terhadap nilai efisiensi rem (Y) berdasarkan hasil signifikan pada alpha 5% dan nilai F hitung 386.361 > F tabel yaitu sebesar 4.242. Berdasarkan 25 sampel kendaraan yang diuji terdapat 16% kendaraan yang tidak laik jalan dikarenakan hasil nilai pengujian efisiensi rem utama kurang dari 50%. Kata kunci: muatan berlebih,berat kendaraan, gaya pengereman, efisiensi rem utama, regresi linier berganda
Analisis Penambahan Item Pekerjaan Guna Efisiensi Waktu pada Proyek Penyambungan Listrik Rusun KITB Lubis, Reza Pahlefi; Indriyantho, Bobby Rio; Sulardjaka, Sulardjaka
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 2, No 3 (2024): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2024.24268

Abstract

Rumah susun pekerjan industri Batang merupakan fasilitas tempat tinggal yang diberikan kepada para pekerja industri di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), yang terletak di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Mengingat aktivitas kawasan sedang masa pembangunan, dan belum memerlukan pekerja, untuk mendukung fasilitas rusun diperlukan pasokan listrik sebesar 130 kVA untuk masing-masing tower. Dalam masa tahap pembangunan dengan penyelesaian pada jangka waktu tertentu, penerapan percepetan dari isu instruksi pengguna jasa dibahas mendalam dalam kasus ini. Penelitian pada kasus ini memiliki tujuan menciptakan metode pekerjaan baru dan evaluasi optimasi pada penambahan dan perubahan di masa pelaksanaan pekerjaan dengan metode penyempurnaan tenaga kerja dan urutan waktu setiap pekerjaan. Hasil penelitian kasus adalah perbandingan schedule pelaksanaan waktu normal dan percepatan kombinasi dengan produktivitas penambahan tenaga dan jam kerja. Pelaksanaan pekerjaan normal membutuhkan waktu 101 hari dan pekerjaan percepatan membutuhkan waktu 82 hari. Menyimpulkan perubahan metode pada networking dan penambahan tenaga kerja dan jam kerja berpengaruh besar terhadap efesiensi waktu dengan penamabahan biaya di batas wajar pada pelaksanaan pekerjaan penyambungan listrik pada rusun KITB. Kata kunci: manajemen konstruksi, percepatan, Microsoft Project
Co-Authors . Widayat A. Budiman A. D. Cahyono A. Suprihanto Abdullah, Nabil Izza Aditya Ardiyanto Agung Hari Wibowo Agus Suprihanto Al-Baari, Ahmad N Ali Sakti Lubis Alif Athallah Amrizal, Abdi Gilang Arfiansyah, Ryan Arijanto Arijanto Arman, Mhd. Adithia Perdana Bawono, Ayus Dios Bayu Setiadi Bobby Rio Indriyantho Budi Warsito C. Wahyudianto Chasby Assidiq D B Wibowo D. Satrijo Darmawan, Krisna Deni Fajar Fitriana Deri Dagi Wacono Deri Dagi Wacono, Deri Dagi Didi Dwi Anggoro Dwi Haryadi, Gunawan E F Setiaji Eben Heser Liku Emile van der Heide F Adnan Fahrizal Ega Ferri Anis Faisal Febry Nurdiansyah Fitriyana, D. F. Fitriyana, Deni Fajar Gunawan Dwi Haryadi H Hadiyanto Hadiyanto Hadiyanto Hanif Taufiqurrahman Harianto Harianto Heide, Emile van der I Made Wicaksana Ekaputra Iliyas, Muhamad Ismoyo Haryanto J. Jamari Lubis, Reza Pahlefi Luqman Buchori M. Faizin Alamsyah M.S. Rahman Marvelio Kanugraha Mas Frillian Gerry Hutama Ajie Mohammad Tauviqirrahman Mubarok, D.I. Muhammad Khafidh Muhammad Roziq Husen Naniek Utami Handayani Noer Abyor Handayani Norman Iskandar Nugraha, Ariyana Dwiputra P Wahyudi Paryanto Paryanto Peradana, Reski Hadi Perdana, Ery Perwana, Putu Yuri Aristya Praditya, Altalarik Pramudya, Naufal Fajar Primasatya, Dimas Raka Mahendra Sulistiyo Ratna Purwaningsih Rifky Ismail S N, Rona Andriyanto S, Pandu Muhammad Saefudin, Slamet Silviana Silviana Simalango, Antonius Sri Nugroho Sugeng Tirta Atmaja Sugiman Sugiman Sulianto, Filbert Manggala Sulistiono, Fajar Budi Sulistyo Sulistyo Susanto, Alexander Eka Syafri Arya Budiman Syafrudin Syafrudin Syamsul Sigit Adisetiaji Syarief, Elijah Tegar Ardiyan Akbar Tri Rizqi Prihadi Tricho Hermawan Vegy Panca Aesha Waaddulloh, Muizzaddin Yoyok Budi Pramono