Bahasa Ibu juga disebut sebagai bahasa asli atau bahasa pertama. Masalah pada pelatihan ini yaitu siswa sudah terbiasa menggunakan bahasa ibu di ruang lingkup sekolah, namun dalam konteks pembelajaran seharusnya menggunakan bahasa Indonesia. Manfaat penggunaan bahasa Ibu dalam proses pembelajaran antara lain meningkatkan pemahaman konsep, meningkatkan motivasi belajar, memperlancar komunikasi siswa-guru, dan memperkuat identitas budaya. Pengabdian ini dilaksanakan di SDN 03 Penarik. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengajarkan dan mendorong siswa berbicara bahasa Indonesia yang akurat dan benar. Selain itu, tujuan pelajaran ini adalah untuk menyoroti kesulitan yang terkait dengan penggunaan bahasa ibu selama pengajaran. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu observasi, literasi, tanya jawab, dan pelatihan. Hasil dari pelatihan ini yaitu peningkatan siswa menggunakan bahasa Indonesia di dalam kelas. Kesimpulan pelatihan ini untuk mengurangi dampak negatif, diperlukan upaya terpadu dari sekolah, keluarga, dan lingkungan sosial untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia. Pelatihan ini adalah bentuk pengabdian Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu dengan harapan siswa SDN 03 Penarik termotivasi sejak dini.