Claim Missing Document
Check
Articles

PENENTUAN KADAR IODIDA SECARA SPEKTROFOTOMETRI BERDASARKAN PEMBENTUKAN KOMPLEKS AMILUM-IODIUM MENGGUNAKAN OKSIDATOR IODAT Febrianti, Sita; Sulistyarti, Hermin; Atikah, atikah
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.903 KB)

Abstract

Iodium adalah zat gizi esensial bagi tubuh. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium  (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi yang menjadi faktor penghambat pembangunan sumber daya manusia karena dapat menyebabkan terganggunya perkembangan mental dan kecerdasan manusia. Penentuan iodida penting untuk mengetahui jumlah iodida dalam urin. Penentuan iodida dapat dilakukan dengan spektrofotometer metoda spektrofotometri sinar tampak dengan memanfaatkan metode kolorimetri yaitu dengan cara pembentukan kompleks amilum-iodium yang berwarna biru dan menyerap cahaya pada panjang gelombang 615 nm. Pembentukan kompleks amilum-iodium dapat dilakukan dengan cara mereaksikan I- dengan oksidator IO3- dalam suasana asam dengan indikator amilum. Warna yang dihasilkan akan dianalisa secara spektrofotometri sinar tampak. Pembentukan kompleks dilakukan dalam waktu optimum 6 menit dan dengan volume penambahan oksidator iodat 0,8 mL.Kata kunci: iodida, iodat, kompleks amilum-iodium, spektrofotometri
pembuatn tes kit tiosianat berdasarkan pembentukan kompleks besi(III) tiosianat Dini, Putri; Sulistyarti, Hermin; Atikah, Atikah
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1208.82 KB)

Abstract

ABSTRAKTiosianat merupakan salah satu senyawa yang secara tidak langsung dapat menyebabkan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). Penentuan tiosianat dapat dilakukan dengan tes kit, berdasarkan  metode kolorimetri yaitu dengan cara pembentukan kompleks berwarna merah Besi (III) tiosianat. Pembentukan kompleks Besi (III) tiosianat dapat dilakukan dengan cara mereaksikan tiosianat SCN- dengan ion Fe3+ dalam suasana asam. Warna yang dihasilkan akan dianalisa secara spektrofotometri visibel. Intensitas warna dari kompleks yang terbentuk dibuat sebagai komparator. Hasil penelitian menunjukkan waktu optimum pembentukan kompleks adalah 3 menit dan pH 2.Kata kunci: kompleks Besi(III) tiosianat, tes kit,tiosianatABSTRACTThiocyanate is a compound that can indirectly lead to Iodine Deficiency Disorders(IDD). Determination of thiocyanate to do with the test kit, based on the colorimetric method based on the formation of the red complex iron(III) thiocyanate. Complex formation of iron(III) thiocyanate can be done by reacting thiocyanate(SCN-) with Fe3+ ions under acidic conditions. The resulting color will be analyzed by visible spectrophotometry. Color intensity of the complex formed was madeas a comparator. The results showed the optimum time of the complex formation of 3 minutes and pH 2.Key words:iron(III) thiocyanate complex, tes kit, Thiocyanate
PENGARUH KONSENTRASI ASAM DAN DIAMETER SPOT REAKSI PADA KEMAMPUAN DETEKSI TEST KIT MERKURI(II) Indriana, Silvi Avianti; Sulistyarti, Hermin; Atikah, Atikah
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.125 KB)

Abstract

Test kit merkuri(II) telah berhasil dibuat berbasis pada pembentukan kompleks merkuri(II)-ditizonat yang berwarna oranye. Pada penelitian ini dilakukan optimasi konsentrasi asam yang mempengaruhi kestabilan kompleks merkuri (II) ditizon dan diperoleh konsentrasi optimum 2 M. Pada kondisi asam optimum, test kit larutan dapat digunakan untuk mendeteksi merkuri pada kisaran konsentrasi 0-10 ppm. Pengembangan test kit berbasis kertas memerlukan optimasi diameter spot reaksi yang melibatkan AKD (Alkyl Ketene Dimer) sebagai pembatas diameter spot reaksi yang bersifat hidrofobik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas warna kompleks merkuri (II) ditizon pada kertas meningkat dengan menurunnya diameter spot reaksi, dan diperoleh diameter optimum pada 1 cm. Penggunaan diameter optimum menunjukkan perbedaan intensitas warna untuk konsentrasi merkuri (II) pada konsentrasi 0, 10, dan 20 ppm.Kata kunci : AKD, asam, ditizon, test kit merkuri, diameter spot reaksi
PENGARUH ION ASING TERHADAP KINERJA ESI TIMBAL (II) TIPE KAWAT TERLAPIS BERBASIS S-METHYL-N-(METHYLCARBAMOYLOXY) THIOACETIMIDATE UNTUK PENENTUAN KADAR TIMBAL DALAM IKAN Nelgi, Fahrana Salas Trenggamayu; Fardiyah, Qonitah; Sulistyarti, Hermin
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.303 KB)

Abstract

Pengaruh ion asing terhadap kinerja ESI timbal (II) tipe kawat terlapis berbasis S-methyl N-(methylcarbamoyloxy) thioacetimidate atau methomyl untuk penentuan kadar timbal dalam ikan telah diteliti. ESI timbal (II) yang telah diteliti memiliki nilai Nernstian dengan harga slope 29,26 mV/dekade konsentrasi, dengan rentang konsentrasi linier 10-5 - 10-1 M dan limit deteksi 1,185 x 10-5 M  atau setara dengan 2,453 ppm timbal. Ion asing yang digunakan adalah Cd2+ dan Fe3+ dengan konsentrasi sebesar 10-3 M menggunakan metode tercampur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ESI timbal (II) tipe kawat terlapis yang telah dibuat bersifat selektif terhadap ion timbal yang ditunjukkan dengan nilai koefisien selektifitas (Ki,j) <1 dengan urutan selektifitasnya adalah Pb2+ > Cd2+ > Fe3+. ESI timbal (II) tipe kawat terlapis yang telah dikarakterisasi mempunyai ketelitian 99,71% dan ketepatan 99,42% ketika digunakan untuk menentukan kadar timbal (II) di dalam sampel ikan. Berdasarkan uji statistik t dengan tingkat kepercayaan 5 % diperoleh hasil bahwa nilai thit < ttabel, hal ini menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh dengan metode potensiometri ESI timbal (II) dan metode spektrofotometri serapan atom menunjukkan hasil yang  tidak berbeda nyata. Sehingga, ESI timbal (II) dapat digunakan sebagai metode alternatif  penentuan kadar timbal (II) dalam sampel ikan. Kata kunci: ion asing, methomyl, koefisien selektifitas, insang.
UJI LINIERITAS, SELEKTIVITAS, DAN VALIDITAS METODE ANALISIS MERKURI(II) SECARA SPEKTROFOTOMETRI BERDASARKAN PENURUNAN ABSORBANSI KOMPLEKS BESI(III) TIOSIANAT Nashukha, Hikmanita Lisan; Sulistyarti, Hermin; Sabarudin, Akhmad
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.938 KB)

Abstract

Pada penelitian ini, telah dikembangkan analisis kandungan merkuri dengan metode spektrofotometri berdasarkan penurunan absorbansi kompleks [Fe(SCN)]2+. Merkuri(II) yang direaksikan dengan tiosianat (SCN‑) berlebih akan membentuk kompleks [Hg(SCN)4]2- yang tidak berwarna. Sisa SCN- direaksikan dengan ion besi (Fe(III)) dan menghasilkan kompleks merah [Fe(SCN)]2+ yang diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 460 nm. Parameter-parameter yang dilakukan dalam penelitian ini adalah linieritas, selektivitas dan validitas dari metode analisis merkuri berdasarkan penurunan absorbansi kompleks [Fe(SCN)]2+. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisaran konsentrasi yang dapat terdeteksi adalah 1-30 ppm dengan limit deteksi 0,96 ppm. Metode ini tidak diganggu oleh ion Cu2+, Co2+, Pb2+ pada konsentrasi hingga 50 ppm dan ion Ag+ mengganggu pada konsentrasi 50 ppm. Validitas metode telah dilakukan pada sampel sintetis dan alami, dimana baik sampel sintetis maupun sampel alami menghasilkan recovery yang tinggi yaitu 102,48 % dan 105,26 %. Kata kunci: merkuri(II), spektrofotometri, tiosianat, linieritas, selektivitas, validitas
PENGARUH WAKTU PEMBENTUKAN DAN KESTABILAN HIDRINDANTIN SERTA KONSENTRASI NINHIDRIN PADA PEMBUATAN TES KIT SIANIDA Zulfah, Novy Lailatuz; Sulistyarti, Hermin; Atikah, Atikah
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.814 KB)

Abstract

Cyanide is a compound which has a potential to harm human health even causes to death. The existing methods for cyanide analysis can’t be done by all societies because they require certain expertise, expensive, and time consuming.  Alternative method in the form of a test kit has been developed for cyanide determination by the formation of a blue hydrindantin in the presence of ninhydrin. The performance of test kit were optimized towards the time of formation and stability hydrindantin as well as the concentration of ninhydrin. Optimization was done by measuring the absorbance using Spectronic-20 at maximum wavelength of 590 nm under alkaline condition (pH 12). The blue hydrindantin was formed spontaneously and stable for 0-30 minutes. After 30 minutes, color of hydrindantin was faded. Thus, 5 minutes was chosen as optimum time suits to measure cyanide using this test kit. Ninhydrin concentration studied was 0.5-3.5 % (w/v), and  performed optimum absorbance of hydrindantin at 1.0 %. Under the optimum time and ninhydrin of concentration, the cyanide test kit standard color can be used to determine cyanide at the concentration range of 0.5-6.0 ppm because the color of hydrindantin at concentration range of cyanide 7.0-10.0 ppm was indistinguishable. Key words: Hydrindantin, ninhydrin, optimization,  cyanide, test kit.
PENENTUAN PANJANG GELOMBANG MAKSIMUM DAN pH OPTIMUM DALAM PEMBUATAN TES KIT SIANIDA BERDASARKAN PEMBENTUKAN HIDRINDANTIN Kusumawardhani, Nury; Sulistyarti, Hermin; Atikah, Atikah
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.309 KB)

Abstract

Sianida adalah zat yang mematikan dan menyebabkan banyak kasus keracunan dalam berbagai bahan pangan, sehingga sangat diperlukan ketersediaan tes kit sianida untuk menganalisa sianida secara cepat dan mudah. Tes kit sianida yang dibuat didasarkan pada reaksi sianida dengan ninhidrin membentuk hidrindantin yang berwarna biru pada kondisi basa kuat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan panjang gelombang (λ) maksimum hidrindantin dan menentukan derajat keasaman (pH) optimum untuk membuat tes kit sianida. Penentuan λ maksimum dilakukan dengan pengukuran absorbansi menggunakan spektrofotometer sinar tampak pada kisaran λ 560-620 nm. Optimasi pH dilakukan dengan mengkondisikan hidrindantin menggunakan larutan NaOH untuk menghasilkan pH 9-14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa λ maksimum adalah 590 nm dan pH optimum adalah 12. Tes kit yang dibuat dapat digunakan untuk menganalisis kandungan sianida dengan konsentrasi 1-10 ppm menggunakan komparator warna yang telah dibuat berdasarkan hasil optimasi.
PEMBUATAN TES KIT KROMIUM BERDASARKAN PEMBENTUKAN KOMPLEKS Cr(VI)-DIFENILKARBAZIDA Khanifah, Nurul; Sulistyarti, Hermin; Sabarudin, Akhmad
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.065 KB)

Abstract

Kromium heksavalen merupakan salah satu senyawa kimia yang dapat mencemari lingkungan dan merupakan racun yang berbahaya bagi organisme. Penentuan kromium(VI) dapat dilakukan dengan tes kit kromium yang dibuat dengan cara pembentukan kompleks Cr(VI)-difenilkarbazida. Pembentukan kompleks ini dapat dilakukan dalam suasana asam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa konsentrasi kromium(VI) yang dapat digunakan pada pembuatan komparator warna larutan dan keakuratan aplikasi tes kit kromium apabila dibandingkan dengan metode standar. Pembuatan tes kit kromium dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi kromium(VI) yaitu 0-1 ppm dengan interval 0,1 ppm dan 0-10 ppm dengan interval 1 ppm pada kondisi optimum dari penelitian sebelumnya yang meliputi panjang gelombang 542 nm, pH 1, waktu kestabilan kompleks 20 menit, dan konsentrasi difenikarbazida  4x10-4 M. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Cr(VI) 0-1 ppm dengan interval 0,1 ppm dan Cr(VI) 0-5 ppm dengan interval 1 ppm dapat digunakan untuk pembuatan komparator warna larutan. Hasil aplikasi pada air limbah kromium menunjukkan bahwa tes kit kromium yang dibuat memiliki akurasi yang baik karena dari uji validasi memberikan nilai akurasi sebesar 95,83 %.   Kata kunci: difenilkarbazida, kromium(VI), pembuatan, test kit, validasi
Studi Linieritas dan Pengaruh Ion Asing pada Penentuan Tiosianat Secara Spektrofotometri Berdasarkan Pembentukan Senyawa Hidrindantin Gunawan, David; Sulistyarti, Hermin; Fardiyah, Qonitah
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

.
TEST KIT UNTUK ANALISIS SIANIDA DALAM KETELA POHON BERDASARKAN PEMBENTUKAN HIDRINDANTIN Sulistyarti, Hermin; Kusumawardhani, Nury; Zulfah, Novy Lailatuz; Cahyani, Yulia Dwi; Fahriyani, Hilda Emilia; Milda, Balqis
Program Kreativitas Mahasiswa - Penelitian PKM-P 2014
Publisher : Ditlitabmas, Ditjen DIKTI, Kemdikbud RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.815 KB)

Abstract

Cyanide is a highly toxic substance, which causes high number of poisoning by cyanide in a variety of foodstuffs; therefore the availability of test kits as fast and easy tool for analyzing cyanide is extremely demanded. The proposed cyanide test kit is developed based on the reaction of cyanide and nynhidrine to form a blue hydrindantin under strong basic solution. Cyanide test kit was optimized toward the λ maximum, pH, stability time of complex and concentration of nynhidrine. Optimization of maximum λ was done by measuring absorbance using visible spectrophotometer at range λ 560-620 nm. Optimization of pH was done by conditioning hydrindantine complex using NaOH solution to obtain pH of  9-14. Optimization of stability time of complex was done by monitoring complex under time range 0-120 minutes. The optimization of ninhydrin concentration was performed by varying the concentration of ninhydrin in range 0.5 to 3.5%. The results showed that the optimum conditions were: λ 590 nm, pH 12, the stability time of complex  of 30 minutes, and  concentration of ninhydrin of 1%. Test kit can determine cyanide at the range 1-10 ppm. test kit has been validated and applied for measuring cyanide in cassava with reliable results. Keywords:  nynhidrin, hidrindantin, cyanide, test kit, cassava
Co-Authors 'Aisy, Kamila Rohadatul Abdjan, Muhammad Ikhlas Abdul Malik Bahrudin Abner Tonu Lema Adam Wiryawan Afidatul Muadifah Ahmad Luthfi Fahmi Akhmad Sabarudin Akhmad Sabarudin Akhmad Sabarudin Akhmad Sabarudin Akhmad Sabarudin Ani Mulyasuryani Antesar Elmagirbi Aprilia Nur Tasfiyati Asdauna Zahrotun Nisa Asdauna, Asnaili Alfi Nurillah Atikah Atikah Atikah Atikah Atikah Atikah Atikah Atikah Atikah Atikah Atikah Atikah Atikah Atikah Atikah, Atikah, atikah Aulani`am Aulani`am Aulanni`am, Aulanni`am Balqis Milda, Balqis Barlah Rumhayati Bheta Sari D, Bheta Sari Chanif Mahdi Chanif Mahdi Dedeh Kurniasih Dedeh Kurniasih Dewi Annisa’ Dewi Setyowati Dewi Umaningrum Diana Candra Dewi Eka Ratri Noor Wulandari Elvian Eka Krisnaniningrum Erliana Ginting Erwin Sulistyo Erwin Sulistyo Fahmi, Ahmad Luthfi Fahrana Salas Trenggamayu Nelgi Febriyanti, Sita Gunawan, David Herman Tolle Hikmanita Lisan Nashukha Hilda Emilia Fahriyani, Hilda Emilia Ika Oktavia Wulandari Imam Riva’i Indriana, Silvi Avianti Kamila Rohadatul ‘Aisy Khanifah, Nurul Krisna Rendi Awalludin Kusumaningtyas, Nadia Mira Kusumawardhani, Nury Lale B Rahayu Lilik Suryati Luluil Maknun Mariam Mohamed Omar Alshibani Mega Madha Wijaya Mike Nur Izzati Mochammad Imron Awalludin Mufidah Sari, Puspita Muhammad Iqbal Fahmi Noerma Juli Azhari Novy Lailatuz Zulfah Nury Kusumawardhani Palupi, Endah Sekar Puspitaloka, Paradhita Ayu Putra, Bhurman Pratama Putra, Boyfannie Ivan Putra, Chairil Anjasmara Robo Putri Dini Putri, Krista Firdaus Suwarno Putri, Lani Artana Qonitah Fardiyah Qonitah Fardiyah Qurrata Ayun Rizal Nur Huda RR. Ella Evrita Hestiandari Rurini Retnowati Rurini Retnowati Sasangka Prasetyawan Silvi Avianti Indriana Sita Febrianti Spas D. Kolev Stephanie Lim Sutrisno Sutrisno Syarifah, Anisa Lailatusy Tea, Marselina Theresia Djue Tuti Kurniati Tuti Kurniati Yudha Ikoma Istanti Yulia Dwi Cahyani, Yulia Dwi Zulfah, Novy Lailatuz Zuri Rismiarti