Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketaatan Berobat Pada Klien TB Paru di Puskesmas Cimalaka Kabupaten Sumedang Suryadi, Yadi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.208 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v4i10.759

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara ketiga faktor tersebut dan ketaatan berobat pada klien TB Paru, meliputi, sikap klien, pengetahuan, tingkat pendidikan, penghasilan, pekerjaan, motif dan motivasi, dukungan keluarga dan sikap masyarakat.Penelitian ini menggunakan metode quota sampling, yaitu metode yang ditetapkan karena telah diketahui bahwa sampel yang dipilih telah memenuhi karakteristik yang sesuai dengan tujuan penelitian dan memberikan jumlah tertentu pada setiap kelompok/klasifikasi yang dianggap sebagai subpopulasi.Hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Puskesmas Cimalaka Kabupaten Sumedang pada tanggal 1 Desember 2002 sampai dengan 15 Desember 2002 didapat hubungan bermakna antara pengetahuan klien tentang penyakit TB Paru dan ketaatan berobat klien TB Paru dengan tingkat kemaknaan 0,002 (P<0,05), sebagian besar klien mempunyai ketaatan yang tinggi dalam berobat TB Paru dengan jumlah 19 orang (18,36%) tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat pendidikan dan ketaatan berobat dengan tingkat kemaknaan 0,305 (P<0,05) tidak terdapat hubungan bermakna antara pekerjaan dan ketaatan berobat dengan tingkat kemaknaan 0,280, tidak terdapat hubungan bermakna antara penghasilan dan ketaatan berobat dengan tingkat kemaknaan 0,800, tidak terdapat hubungan bermakna antara sikap klien dan ketaatan berobat dengan tingkat kemaknaan 0,567, tidak terdapat hubungan bermakna antara dukungan dan kemampuan keluarga dalam merawat klien TB Paru dengan tingkat kemaknaan 0,740, tidak terdapat hubungan bermakna antara dukungan masyarakat dan ketaatan berobat dengan tingkat kemaknaan 0,616, tidak terdapat hubungan bermakna antara motif dan motifasi dan ketaatan berobat dengan tingkat kemaknaan 0,809.Walaupun beberapa faktor tidak berhubungan dengan ketaatan berobat pada klien TB Paru, yaitu pendidikan, kemampuan keluarga dalam merawat, dukungan masyarakat, sikap, pekerjaan, motif dan motivasi klien, diharapkan bagi semua yang terkait dengan klien tetap menjalankan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tuntutan, sehingga dukungan terhadap program pengobatan berjalan lancer dan kese,nuham tercapai. Kata Kunci :Predisposition faktor, Enabling faktor, Reinforcing faktor, Quota sampling, Tuberculosis Paru.
Pengaruh Ekstrak Bawang Merah (Allium Cepa l.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Suryadi, Yadi; Rismawati, Eri
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.908 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i3.986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu jenis penelitian yang memberikan jawaban pada setiap permasalahan yang bersifat hubungan sebab akibat. Sehingga memberikan informasi atau data ilmiah yang dapat digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini digunakan ekstrak dari bawang merah dengan berbagai konsentrasi serta kelompok kontrol, dimana kontrol positif menggunakan Clindamicyn dan kontrol negatif aquadest. Hasil penelitian diketahui bahwa ekstrak bawang merah dengan berbagai konsentrasi tertentu menghambat pertumbuhan bakteri dengan adanya zona bening di sekitar cakram. Rekapitulasi data zona bening hari pertama dan kedua diperoleh rata-rata untuk konsentrasi 20% sebesar 0,79 cm, untuk konsentrasi 50% sebesar 0,82 cm, untuk konsentrasi 80% sebesar 1,00 cm dan untuk konsentrasi 100% sebesar 1,47 cm. Dengan demikian ekstrak bawang merah dengan berbagai konsentrasi yang mempunyai pengaruh paling tinggi yaitu dengan konsentrasi 100% sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Namun demikian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menguji pengaruh antibakteri terhadap bakteri lain yang berbahaya bagi manusia. Kata kunci: Pengaruh, ekstrak bawang merah, bakteri, Staphylococcus epidermidis.
ANALISIS PENGARUH PERSEPSI MUTU LAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) TERHADAP KEPUASAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMEPAYUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2009 Suryadi, Yadi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.062 KB)

Abstract