Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pelabelan Data Dengan Latent Dirichlet Allocation dan K-Means Clustering pada Data Twitter Menggunakan Bahasa Indonesian Patrick Adolf Telnoni; Suryatiningsih ,; Ely Rosely
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 7 No 2 (2020): JETT Desember 2020
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v7i2.3442

Abstract

Media sosoal telah cukup lama menjadi sumber utama untuk melakukan sentimen analisis terhadap suatu trend. Hal ini juga terjadi pada media sosial Twitter yang telah ada lebih dari satu dekade. Data yang bervolume besar pada twitter sangat bermanfaat untuk mencari sentimen. Akan tetapi data pada twitter umumnya merupakan data yang tidak berkategori. Meski terdapat metode unsupervised learning untuk melakukan pemberian label akan memberikan akurasi yang buruk. Menggunakan teknik Deep Learning membutuhkan komputasi yang sangat intens. Paper ini memberikan solusi pelabelan data dengan teknik mudah dankomputasi yang ringan menggunakan data dari twitter pada bahasa Indonesia. Teknik yang digunakan pada paper ini adalah k-means clustering dan Latent Dirichlet Allocation (LDA). Hasil dari percobaan menunjukan bahwa distribusi data pada tiap cluster masih sangat tidak seimbang.
Aplikasi Pengelolaan Keuangan Personal Reza Regita Putria; Suryatiningsih Suryatiningsih; Pramuko Pramuko
eProceedings of Applied Science Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan Keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dan aset oleh seseorang. Tujuan adanya pengelolaan keuangan adalah melatih pola hidup hemat, arti hemat adalah hidup berkecukupan, dimana sebuah kebutuhan terpenuhi, berlatih hidup teratur, melakukan pencatatan pemasukan serta pengeluaran, memiliki perencanaan masa depan yang lebih baik, bisa mengatasi kebutuhan tidak terduga, bisa menghindar dari hutang, dan bisa bersedekah. Selain itu, rancangan angaran belanja (RAB) juga diperlukan sebelum melakukan pencatatan keuangan personal. Maka dari itu, kita sangat perlu mengelola keuangan. Dengan adanya aplikasi yang akan dibuat ini, kita bisa mencatat setiap pengelolaan keuangan yang dilakukan setiap harinya. Adapun metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode System development Life Cycle (SDLC) model Waterfall dan metode pengembangan perangkat lunak menggunakan prototype. Sedangkan dalam pembuatan perangkat lunaknya menggunakan bootstrap yaitu sebuah library framework CSS yang telah dibuat khusus uintuk mengembangkan front end sebuah website yang disusun dengan menggunakan bahasa PHP dengan framework CodeIgniter dan database menggunakan MySQLKata kunci - pengelolaan, keuangan, pemasukan, pengeluaran, rancangan anggaran belanja.
Model Layanan Monitoring Perkembangan Anak Suryatiningsih Suryatiningsih
JURNAL INFOTEL Vol 6 No 1 (2014): May 2014
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v6i1.12

Abstract

Aktivitas monitoring merupakan hal yang penting di sebuah daycare. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan untuk memantau aktivitas harian dan perkembangan anak oleh orang tua yang menitipkan anaknya di daycare tersebut. Salah satu bentuk penerapan dari kegiatan monitoring adalah ketersediaan buku komunikasi. Buku komunikasi merupakan sarana untuk mengetahui aktivitas harian anak selama di daycare. Pada buku komunikasi dicatat aktivitas harian dan perkembangan anak. Selain itu, terdapat pencatatan indikator-indikator tertentu untuk beberapa lembaga yang telah menerapkan konsep integrated school and daycare. Indikator tersebut merupakan bentuk pengarahan berdasarkan kurikulum dan silabus yang telah direncanakan. Setiap tahap perkembangan perlu dicatat indikator-indikatornya oleh guru kelas dan biasanya akan dilaporkan dalam bentuk raport/portofolio anak. Berdasarkan pengamatan, raport terbukti kurang efektif untuk melakukan kegiatan monitoring. Hal ini dikarenakan orangtua tidak dapat memantau perkembangan anak setiap saat. Pemakaian raport hanya dilakukan persemester. Pemantauan persemester membutuhkan waktu yang lama. Untuk menyelesaikan hal ini, diperlukan sebuah Content Management System (CMS) yang dapat menyediakan daily report untuk memantau perkembangan anak. Kebutuhan untuk monitoring perkembangan anak oleh orang tua menggunakan CMS berawal dari fakta sedikitnya jumlah aplikasi CMS open source berbasis web yang diimplementasikan untuk manajemen daycare dan preschool. Penyediaan fitur khusus seperti dailyreport, tumbuh kembang anak, dan portofolio (pengganti raport) sangat penting untuk dipantau orang tua kapan pun
Aplikasi Diagnosis Kelainan Refraksi Mata Dan Tips Perawatan Mata Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web Sayyidah Fathimah; Suryatiningsih Suryatiningsih; Siska Komala Sari
JURNAL INFOTEL Vol 7 No 2 (2015): November 2015
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v7i2.43

Abstract

Diagnosis merupakan penentuan jenis-jenis penyakit berdasarkan penelitian sesuai dengan gejala-gejala yang dialami. Gejala gangguan penglihatan yang sering dialami adalah rabun. Rabun dapat berupa rabun melihat benda jauh, rabun melihat benda pada jarak dekat dan lain-lain. Semua jenis rabun mata pada intinya merupakan gangguan memfokuskan bayangan benda yang dilihat atau kelainan refraksi (Ametropia). Untuk mengetahui kelainan refraksi pada mata di Rosya Optikal masih menggunakan cara manual yaitu dengan pasien datang ke Rosya Optikal melakukan pendaftaran, pemeriksaan mata, refraksionis optisien mendiagnosis dan memberikan hasil diagnosisnya, memberikan tips perawatan mata beserta resep pembuatan kacamata diberikan kepada pasien. Cara ini merupakan hal yang biasa dilakukan, namun tidak semua orang mempunyai waktu dan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan mata dikarenakan kesibukan pekerjaan yang harus dilakukan. Melihat alasan diatas, maka diperlukan pembuatan alat bantu untuk diagnosis kelainan refraksi pada mata dan memberikan tips perawatan mata. Pembuatan Aplikasi Diagnosis Kelainan Refraksi Pada Mata dan Tips Perawatan Mata dengan Metode Forward Chaining yaitu metode pencarian atau teknik pelacakan ke depan yang dimulai dengan informasi yang ada dan penggabungan rule untuk menghasilkan suatu kesimpulan atau tujuan. Pengujian aplikasi menggunakan black box testing yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.Dengan adanya alat bantu ini, pengguna dapat mengetahui kelainan mata yang dialami, mendapatkan tips perawatan mata sehingga dapat merawat dan mencegah penyakit mata yang berkelanjutan dan solusi jenis kacamata jika diperlukan.
PENGEMBANGAN APLIKASI WEB PEMETAAN KOMODITAS HASIL TANI PADA BALAI PENYULUH PERTANIAN SELAAWI Suryatiningsih Suryatiningsih; Wardani Muhamad; Sari Dewi Budiwati; Paramitha Mayadewi; Guntur Prabawa Kusuma; Wahyu Hidayat
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 7, No 3 (2023): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i3.7766

Abstract

Penyuluhan pertanian sebagai sebuah sistem pendidikan non-formal melibatkan 3 (tiga) entitas utama, yaitu: penyuluh, petani, dan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai organisasi yang menaungi penyuluh pertanian. Efektivitas program kegiatan penyuluhan pertanian diyakini mampu mewujudkan keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan pertanian. Berbagai metode komunikasi dan pemanfaatan TIK dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan penyuluhan pertanian. Pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di BPP Selaawi, Program Studi D3 Sistem Informasi Universitas Telkom membuat solusi berupa sebuah aplikasi web sebagai media untuk menyebarluaskan program kerja BPP sekaligus menjadi pusat pengetahuan bagi penyuluh dan petani. Solusi ini mampu memenuhi tujuan BPP, yaitu program kerja penyuluhan. Selain itu, aplikasi web yang dibangun juga menjadi media elektronik untuk memperkenalkan dan memetakan komoditas hasil tani di wilayah kerja BPP Seelawi. Aplikasi web yang dihasilkan telah disosialisasikan kepada 20 penyuluh yang hadir sebagai peserta pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Lebih dari 90% peserta menyatakan bahwa fitur yang disediakan pada aplikasi web sudah sesuai dengan kebutuhan penyuluh pertanian dan BPP serta bermanfaat bagi penyuluh, petani, dan masyarakat umum.
Disiplin Kerja, Beban Kerja dan Kinerja Karyawan Implikasinya pada Kinerja Organisasi Yuliantini, Tine; Suryatiningsih, Suryatiningsih
Oikonomia: Jurnal Manajemen Vol. 17 No. 1 (2021): Oikonomia: Jurnal Manajemen
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/oikonomia.v17i1.1245

Abstract

PurposeThis study aimed to identify and analyze the effect of work discipline and workload on employee performance and its implications for the organizational performance of PT ISS Indonesia at Mercu Buana University. MethodologyThe research method used in this research is causal research. The object of this research are 60 employees of PT ISS Indonesia at Mercu Buana University. The data analysis methods used in this research are SPSS and Partial Least Square (PLS). Findings The results showed that work discipline has a positive and significant effect on the employee performance. Workload has a positive and significant effect on the employee performance. Employee performance has a positive and significant effect on the organizational performance of PT ISS Indonesia at Mercu Buana. Suggestion Need to improve the balance between tasks or work and increase discipline in the implementation of work targets to increase efficiency in the implementation of tasks that will increase organizational performance by producing products efficiently.
Socialization and Training on Making Shrimp Nuggets as an Innovation for Empowering MSMEs from Community Harvests in Gebang Village, Kalikajang Hamlet: Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Nugget Udang Sebagai Inovasi Pemberdayaan UMKM Hasil Panen Masyarakat di Kelurahan Gebang Dusun Kalikajang Suwarta, Nyoman; Handayani, Puspita; Sasmithaningrum , Talitha Destiny; Suryatiningsih
Procedia of Social Sciences and Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of the 1st SENARA 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pssh.v3i.289

Abstract

Kelurahan Gebang merupakan salah satu kelurahan yang berada di sisi paling timur Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Kelurahan Gebang memiliki 4 Dusun yakni Dusun Gebang, Dadungan, Pucukan dan Kalikajang. Dusun Kalikajang sendiri terdiri dari 4 RT dan 120 KK yang mana jumlah penduduknya sekitar 300 lebih jiwa. Mayoritas profesi yang ditekuni oleh masyarakat Dusun Kalikajang yakni sebagai buruh tambak seperti ikan bandeng, mujaer, udang, kepiting, dll. Hasil panen tersebut biasa mereka jual dengan kondisi segar atau mereka olah menjadi pentol atau krupuk untuk dijadikan konsumsi pribadi atau dijual dengan sistem Pre-Order. Kami tim pengabdian masyarakat KKN-P 27 mencoba memberikan sebuah inovasi baru dari olahan udang untuk dapat diolah menjadi nugget udang yang mana cara pembuatannya tentu praktis dan mudah. Dalam pelaksanaannya kami bekerja sama dengan Ibu-Ibu PKK untuk sosialisasi dan pelatihan tata cara pembuatan nugget udang. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat KKN-P 27 yang kami lakukan di Desa Gebang khusunya Dusun Kalikajang, kami dapat menyimpulkan bahwasannya dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan nungget udang dapat memberikan peluang usaha bagi masyarakat untuk menciptakan suatu produk baru.
PENGEMBANGAN APLIKASI WEB PEMETAAN KOMODITAS HASIL TANI PADA BALAI PENYULUH PERTANIAN SELAAWI Suryatiningsih, Suryatiningsih; Muhamad, Wardani; Budiwati, Sari Dewi; Mayadewi, Paramitha; Kusuma, Guntur Prabawa; Hidayat, Wahyu
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 7 No. 3 (2023): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i3.7766

Abstract

Penyuluhan pertanian sebagai sebuah sistem pendidikan non-formal melibatkan 3 (tiga) entitas utama, yaitu: penyuluh, petani, dan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai organisasi yang menaungi penyuluh pertanian. Efektivitas program kegiatan penyuluhan pertanian diyakini mampu mewujudkan keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan pertanian. Berbagai metode komunikasi dan pemanfaatan TIK dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan penyuluhan pertanian. Pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di BPP Selaawi, Program Studi D3 Sistem Informasi Universitas Telkom membuat solusi berupa sebuah aplikasi web sebagai media untuk menyebarluaskan program kerja BPP sekaligus menjadi pusat pengetahuan bagi penyuluh dan petani. Solusi ini mampu memenuhi tujuan BPP, yaitu program kerja penyuluhan. Selain itu, aplikasi web yang dibangun juga menjadi media elektronik untuk memperkenalkan dan memetakan komoditas hasil tani di wilayah kerja BPP Seelawi. Aplikasi web yang dihasilkan telah disosialisasikan kepada 20 penyuluh yang hadir sebagai peserta pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Lebih dari 90% peserta menyatakan bahwa fitur yang disediakan pada aplikasi web sudah sesuai dengan kebutuhan penyuluh pertanian dan BPP serta bermanfaat bagi penyuluh, petani, dan masyarakat umum.
Peningkatan Potensi Produk Unggulan Kabupaten Bandung Melalui Manajemen Produk dan Branding Digital Wulandari, Astri; Suryawardani, Bethani; Wijaya, Dedy Rahman; Sari, Siska Komala; Suryatiningsih, Suryatiningsih
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i1.4103

Abstract

Hanya 10% dari total anggota Paguyuban Usaha Kecil Menengah Regional Kabupaten Bandung (PPKM) yang sudah menggunakan website dalam promosi penjualan produk yang diproduksi. Sedangkan sisanya 90% masih menggunakan media konvensional untuk mempromosikan produknya, seperti penggunaan brosur dan pameran. Adapun data keanggotaannya juga masih dikelola dan disimpan hanya menggunakan software aplikasi microsoft excel, sehingga data anggota tersebut belum berelasi satu sama lain, tidak up to date dan berpotensi mengakibatkan inkonsistensi dan duplikasi. Dengan dibangunnya website profil Organisasi Komunitas UMKM berbasis Content Management System yang menampilkan informasi profil produk dan anggota, serta diadakannya pelatihan pengelolaan konten informasi tersebut menjadi solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan pengelolaan data anggota dan aktivitas promosi produk serta juga dapat mengembangkan kemampuan kewirausahaan melalui website, sehingga mereka tidak perlu bergantung hanya pada kegiatan jual beli secara tatap muka langsung (offline). Adapun pembangunan web tersebut dilaksanakan melalui Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh tim dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan (FIT) beserta Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) Universitas Telkom. Dengan disediakan website ini, diharapkan pengelolaan data anggota menjadi tersentralisasi dan lebih berkualitas serta kegiatan promosi produk unggulan di Kabupaten Bandung dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi.Kata Kunci: digital branding; manajemen produk; produk unggulan. Increasing the Potential of Superior Products in Bandung Regency through Product Management and Digital Branding                                           ABSTRACT All members of Bandung Regency Small and Medium Enterprises Association (PPKM), only 10% have a website to improve the products produced. The rest (90%) still uses conventional media such as brochures and exhibitions in the competition for their products. Coverage data is still managed using Microsoft Excel so that the data is not related, still requires inconsistencies and duplication, also not up to date. Development of a MSME Community Organization profile website based on a Content Management System that provides product profiles and member profiles, as well as content training that is appropriate to overcome difficulties in managing member data and product promotion and can increase entrepreneurial skills through the website. The web development is carried out through Community Service Activities conducted by lecturers and students of the Faculty of Applied Sciences (FIT) and the Faculty of Communication and Business (FKB) Telkom University. With this website, it is hoped that promotional products can buy a wider market and data management for members is centralized and of better quality.Keyword: digital branding; product management; featured product.
Pengembangan Content Management System Untuk Media Branding Produk Paguyuban Usaha Kecil Menengah Regional Kabupaten Bandung Wijaya, Dedy Rahman; Suryatiningsih, Suryatiningsih; Wulandari, Astri; Suryawardani, Bethani; Sari, Siska Komala; Fazri, Irfan Moch
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i2.4277

Abstract

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) adalah salah satu lembaga teknis daerah di Kabupaten Bandung. Tugas utama Dispakan adalah menjadi unit pelaksana tugas pemerintah daerah dalam memastikan program-program ketahanan pangan dan perikanan bisa berjalan di Kabupaten Bandung. Saat ini terdapat delapan puluh empat mitra binaan yang tergabung dalam paguyuban usaha kecil menengah yang memproduksi olahan pangan. Jumlah tersebut adalah jumlah mitra yang sudah terdata dan masih mungkin akan bertambah. Terdapat enam puluh empat produk hasil diversifikasi usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai upaya menciptakan keanekaragaman pangan agar dapat berpotensi menjadi produk unggulan Kabupaten Bandung. Namun, sebagian besar mitra binaan masih menggunakan media konvensional seperti pameran dan brosur untuk promosi produk. Selain itu, saat ini, pendataan anggota mitra binaan masih dilakukan menggunakan file MS Excel sehingga memiliki kelemahan seperti kerentanan duplikasi, konsistensi, dan kesulitan berbagi data. Berdasarkan permasalahan yang ada, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan membangun content management system sebagai media promosi sekaligus pendataan mitra binaan dan produk-produknya. Kegiatan terbagi menjadi tiga tahap yaitu pengumpulan data, pembangunan aplikasi, dan sosialisasi. Hasil evaluasi menunjukkan kepuasan masyarakat sasar terhadap pelaksanaan kegiatan.Kata Kunci: content management system; Dispakan; promosi produk, UKM Development of Content Management System for Product Branding Media Bandung Regency Regional Small and Medium Enterprises AssociationABSTRACTThe Department of Food and Fisheries (Dispakan) is one of the regional technical institutions in Bandung. The main task of the Dispakan is to become the representation unit of the local government in ensuring that food and fisheries security programs in Bandung Area. At present, there are eighty-four fostered partners who are members of the small and medium business community that produces foods. This number is the number of partners that have been recorded and may still increase. There are sixty four products from the diversification of small and medium enterprises (SMEs) as an effort to create food diversity so that it can potentially become a superior product in Bandung. However, most of the fostered partners still use conventional media such as exhibitions and brochures for product promotion. In addition, at present, the data collection of members of the fostered partners is still done using MS Excel files so that it has weaknesses such as duplication, consistency, and difficulty sharing data. Based on the existing problems, this community service activity aims to build a content management system as a media campaign as well as data collection of fostered partners and their products. The activities are divided into three stages, namely data collection, application development, and workshop. The evaluation results show the target community's satisfaction with the implementation of activities.Key words: content management system; Dispakan; product promotion, SME