Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Etnopuitika Lagu Ende Deku Dengu Ciptaan Jakobus Ari Bala, Alexander
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 (Juni 2020)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.99 KB)

Abstract

Tulisan ini membicarakan keragaman etnik Lio, secara khusus tentang keragaman seni sastra dan lagu, dengan dua masalah pokok, yaitu (1) apakah sikap hidup Etnik Lio yang tercermin dalam lagu berbahasa daerah Lio?, dan (2) bagaimanakah unsur-unsur puitika dalam lagu berbahasa daerah Lio? Metode dokumentasi digunakan dalam pengumpulan data, sedangkan teori yang digunakan adalah teori Puitika Jakobson, dan Pandangan Dunia Goldman. Analisis data menunjukkan bahwa lagu Ende Deku Dengu ciptaan Iakobus Ari, dari aspek sikap hidup dan sosiologi menggambarkan kehidupan masyarakat di Ende sangat toleran, antara satu dengan yang lain. Toleransi, serta persatuan dan kesatuan inilah yang membuat orang (etnik) lain yang datang ke Ende merasa hidupnya nyaman, aman, tenteram, dan damai. Hal lain yang membuat orang berbondong-bondong mendatangi Ende adalah keajaiban alam danau Kelimutu dan sarung Kelimara yang kemilau. Dari aspek puitikia, lagu Ende Deku Dengu mengandung sifat simbolis dan multidimensional, seperti stilistika dan puitika, rima, dan citraan, metafora dan metonimi.
Tindak Tutur Direktif Masyarakat Petani Cengkeh pada Guyub Tutur Adonara Tengah Flores Timur Yasinta Paulina Odjan; Alexander Bala
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 2 (2020): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2020 (Desember 2020)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.994 KB)

Abstract

This study provides an overview of the speech acts of the farming community in Kokotobo Village, Adonara Tengah District, East Flores Regency. The purpose of this writing is to find data and a clear picture of how the directive actions of the farmer community in Kokotobo Village, Adonara Tengah District, East Flores Regency. The method used is the method of engaging free listening proficiently. The technique used is observation, record and note, while the theory used is pragmatic theory. The results of this study indicate that in the directive speech act of the farmer community in Kokotobo Village, Adonara Tengah District, East Flores Regency, it was found: (1) the form of directive speech instructs, the form of advising, the form suggests (2) the meaning of the act said the mutual directive, the meaning of information (3) the speech act function of the request directive, the question function, the command function and the advice function.
Kajian Tentang Hakikat, Tindak Tutur, Konteks, dan Muka Dalam Pragmatik Bala, Alexander
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022 (Juni 2022)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.89 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v3i1.1889

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan tentang (1) hakikat pragmatik; (2) tindak tutur; (3) konteks; dan (4) konsep muka dalam pragmatik. Data penulisan ini merupakan data kepustakaan dan dianalisis dengan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, pragmatik merupakan kajian tentang makna kontekstual. Artinya, pragmatik merupakan studi tentang bagaimana agar lebih banyak yang disampaikan daripada yang dituturkan. Kedua, salah satu konsep dan teori penting dari pragmatik adalah teori tindak tutur. Ketiga, pragmatik mempertimbangkan konteks tuturan; dan Keempat, pragmatik mengkaji ungkapan dari jarak hubungan. Jarak hubungan yang diacu di sini adalah jarak hubungan antara penutur dengan mitra tutur. Dalam konteks ini, tindak tutur mengedepankan dan mempertimbangkan muka.
Aspek Tekstual Gramatikal dalam Antologi Puisi Melodi Hati Jiwa-Jiwa Merindu Karya Ika Sriyani, dkk Kigi, Katarina; Bala, Alexander; Nirma Rupa, Josephinа
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023 (Desember 2023)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/rjpbsi.v4i2.3659

Abstract

Masalah penelitian ini adalah menemukan dan menjelaskan aspek tekstual dalam antologi puisi Melodi Hati Jiwa-Jiwa Merindu karya Ika Sriyani, dkk. Pendekatan penelitiannya adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode baca dan catat. Teori yang digunakan adalah teori semantik leksikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 52 data aspek gramatikal dan aspek leksikal. Ke-52 data menjelaskan bahwa jumlah data untuk puisi-puisi Ika Sriyani sebanyak 17 data. Aspek gramatikal untuk puisi-puisi Ika Sriyani sebanyak 12 data yang terdiri atas pengacuan (reference) sebanyak 10 data, dan perangkaian (conjunction) sebanyak 2 data. Sedangkan, aspek leksikal sebanyak 7 data yang terdiri atas repetisi (pengulangan) sebanyak 2 data, sinonimi (padan kata) sebanyak 1 data, antonimi (lawan kata) sebanyak 2 data, dan kolokasi (sanding kata) sebanyak 2 data. Jumlah data untuk puisi-puisi Josephina Nirma Rupa sebanyak 17 data. Aspek gramatikal untuk puisi-puisi Josephina Nirma Rupa sebanyak 10 data yang terdiri atas pengacuan (reference) sebanyak 9 data, dan perangkaian (conjunction) sebanyak 1 data. Sedangkan, aspek leksikal sebanyak 7 data yang terdiri atas repetisi (pengulangan) sebanyak 2 data, sinonimi (padan kata) sebanyak 1 data, antonimi (lawan kata) sebanyak 2 data, dan ekuivalensi (kesepadanan) sebanyak 2 data. Jumlah data untuk puisi-puisi Dominika Dhapa sebanyak 18 data. Aspek gramatikal untuk puisi-puisi Dominika Dhapa sebanyak 13 data yang terdiri atas pengacuan (reference) sebanyak 12 data, dan perangkaian (conjunction) sebanyak 1 data. Sedangkan, aspek leksikal sebanyak 5 data yang semua data tersebut merupakan aspek leksikal berkenaan dengan ekuivalensi (kesepadanan).