Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Perancangan Kontroler Linear quadratic Regulator (LDR) Pada Sistem Suspensi Aktif untuk Mengontrol Gerak Vertikal Bodi Mobil Bukhari M Kasim
Jurnal POLIMESIN Vol 9, No 1 (2011): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v9i1.4

Abstract

Sebuah metode baru untuk menangani permasalahan aktif suspensi dilakukan dengan menambahkan motor listrik linear sebagai aktuator pada sistem suspensi. Keuntungan utama pemakaian motor listrik linear adalah dapat membangkitkan gaya aksi yang dibutuhkan unsprung mass dan sprung mass dari kenderaan, dapat mengisolasi dengan baik sprung mass kenderaan dari gangguan permukaan jalan. Dalam beberapa kondisi penggunaan motor listrik linear akan memberi peluang untuk mentransformasi energy mekanik menjadi energy listrik, dapat mengakumulasi energy tersebut dan dapat menggunakannya pada saat diperlukan. Penggunaan sistem aktif suspensi mempunyai dua alasan utama yaitu untuk meningkatkan kenyamanan berkenderaan dan meningkatkan kemampuan pengendalian kenderaan dalam merespon perubahan permukaan jalan. Kedua hal tersebut adalah kontradiktif dan tidak mungkin memenuhi keduanya kriteria tersebut secara simultan apabila hanya menggunakan jenis suspensi pasif Solusi dari permasalahan ini hanya bisa dilakukan dengan pemakaian jenis aktifsuspensi yang terintegrasi dengan sebuah kontroler. Sebuah kontrol suspensi aktive dari kendaraan di rancang dengan menggunakan metode Linear Quadratic Control (LQR). Hasil simulasi menunjukkan tingkat kenyamaman dan kemudahan pengendalian kenderaan dapat ditingkatkan secara bersamaan. Hal ini terukur dari pengurangan puncak serta semakin singkatnya waktu yang dibutuhkan oleh system suspensi untuk sampai pada posisi stabil setelah adanya gangguan.Keywords: aktif suspensi, linear motor, state space, Linear Quadratic Regulator.
Analisa umur pahat karbida dengan menggunakan Bahasa pemograman C++ Ilyas Yusuf; Bukhari Bukhari
Jurnal POLIMESIN Vol 3, No 2 (2005): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v3i2.1446

Abstract

Otomatisi pembangkit program nc berdasarkan gambar input autocad 2d untuk machining centre mc-520 Bukhari Bukhari
Jurnal POLIMESIN Vol 1, No 1 (2003): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jop.v1i1.1391

Abstract

Part program NC merupakan prosedur yang menentukan urutan proses dan posisi pahat relatif terhadap benda kerja yang harus di ikuti oleh mesin untuk membuat suatu komponen produk tertentu. Pembuatan part program NC membutuhkan seorang programmer yang mampu membaca gambar teknik dengan baik, mengenal proses permesinan, dan mampu mengubah informasi gambar tersebut secara benar. Dalam makalah ini dipresentasikan sebuah program pembaca file gambar AutoCAD yang berformat *DWG (Drawing) terlebih dahulu dirubah kedalam format *DXF (Drawing Interchange Format). Semua isi file yang di inputkan dibaca dari awal sampai akhir, yang kemudian disimpan dalam sebuah buffer data. Pada tahap selanjutnya buffer data tersebut akan diekstraksi guna pendefinisian jenis feature, origin feature, dan dimensi feature. Berdasarkan tiga informasi data tersebut maka program pembaca file gambar akan membangkitkan sebuah part program NC dalam format Bahasa manual (G-Code) untuk penerapan pada mesin MC-520. Penggunaan program pembangkit program NC ini dalam suatu proses akan dapat menekan anggka kesalahan input data pada saat pembuatan program NC, mereduksi waktu pembuatan program NC yang secara keseluruhan juga akan mengurangi waktu produksi.
Optimization of CNC machining parameters to improve surface roughness quality of the AL6061 material using the Taguchi method Bukhari Kasim; Azwar Yunus; Ilyas Yusuf; Mawardi Mawardi; Darmein Darmein
Jurnal POLIMESIN Vol 21, No 4 (2023): August
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v21i4.4039

Abstract

Surface quality is an important variable of a milling machining process. Therefore, choosing the best machining parameters is very important to arrange so that the best surface quality can be obtained. The purpose of this research is to optimize machining parameters by using surface roughness as a performance indicator variable. This research was carried out by making 9 surface roughness test specimens through a facing process on a TU-3A CNC milling machine. Each test specimen is made with a different level of machining parameters. Machining parameters used in this research are spindle speed, feed rate, and depth of cut. Surface roughness values obtained from 9 test specimens were analyzed using the Taguchi method, signal-to- noise ratio, and ANOVA. The Taguchi approach is also used to predict the best machining parameter configurations. The results of the signal-to-noise ratio analysis show that the surface quality is affected by spindle speed, depth of cut and feed rate, respectively. The results of measurements on 9 test specimens showed the best roughness values were 0.275µm. While the results of the Taguchi analysis show that the optimal surface roughness value can be obtained at 0.267µm for machining conditions with the parameters spindle speed 1100 rpm, feed rate 85 mm/min and depth of cut 0.25 mm. Furthermore, analysis of variance (ANOVA) yielded contribution values from spindle speed, feed rate and depth of cut to the surface roughness values of 51.80%, 36.88% and 10.72%, respectively
Analisis Kualitas Permukaan Benda Kerja Al-6061 Hasil Pemesinan dengan Mesin CNC Milling Kasim, Bukhari; Yunus, Azwar; Hamdani, Hamdani; Harmin, Amalia
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 1 (2024): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i1.9249

Abstract

Kualitas permukaan merupakan variabel penting dalam proses pemesinan milling. Oleh karena itu, pemilihan parameter pemesinan terbaik sangat penting untuk diatur agar dapat diperoleh kualitas permukaan terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan parameter pemesinan dengan menggunakan kekasaran permukaan sebagai variabel indikator kinerja. Penelitian ini dilakukan dengan membuat 9 buah benda uji kekasaran permukaan melalui proses penghadapan pada mesin milling CNC TU-3A. Setiap benda uji dibuat dengan tingkat parameter pemesinan yang berbeda-beda. Parameter pemesinan yang digunakan pada penelitian ini adalah kecepatan spindel, feed rate, dan kedalaman potong. Nilai kekasaran permukaan yang diperoleh dari 9 benda uji dianalisis menggunakan metode taguchi, signal to noise rasio, dan ANOVA. Pendekatan Taguchi juga digunakan untuk memprediksi konfigurasi parameter pemesinan terbaik. Hasil analisis Signal-to-Noise ratio menunjukkan bahwa kualitas permukaan dipengaruhi oleh kecepatan spindel, kedalaman potong, dan laju pengumpanan. Hasil pengukuran pada 9 benda uji menunjukkan nilai kekasaran terbaik yaitu 0,275µm. Sedangkan hasil analisa taguchi menunjukkan nilai kekasaran permukaan optimal dapat diperoleh pada kondisi pemesinan 0,267µm dengan parameter kecepatan spindel 1100 rpm, feed rate 85 mm/menit dan kedalaman potong 0,25 mm. Selanjutnya analisis varians (ANOVA) menghasilkan nilai kontribusi kecepatan spindel, laju pemakanan dan kedalaman potong terhadap nilai kekasaran permukaan masing-masing sebesar 51,80%, 36,88% dan 10,72%.
Rancang Bangun Prototipe Overhead Crane Kapasitas 20 Kg Dengan Pengontrolan Berbasis Programmable Logic Controller (PLC) Abd Rani; Bukhari Bukhari; Muhammad Razi
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 7, No 1 (2023): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v7i1.3918

Abstract

Pada rancang bangun prototipe overhead crane ini peneliti telah merancang dan menguji prototipe berbasis PLC (Programmable Logic Controller) berdasarkan prinsip kerjanya. Dari analisa static yang dilakukan didapat tegangan tertinnggi (maximum stress) prototipe overhead crane terletak pada roda dengan material stainless steel 304, yakni dengan nilai 69668312 N/m2 atau 69,67 MPa. Sedangkan yield tensile strength dari stainless steel 304 yaitu 215 MPa. maka factor keamanan yang didapat yaitu 3,1, sehingga kontruksi prototipe overhead crane layak digunakan. Dan dari data yang didapat dari pengujian fungsional prototipe overhead crane dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin besar beban yang diangkat, maka kecepatan angkat semakin kecil dan kecepatan turun semakin besar. Sedangkan kecepatan gerakan transversal dan longitudinal tidak terjadi perubahan yang signifikan dan kecepatan yang didapat normal, dengan beberapa variasi beban yang telah diberikan.Kata kunci: Overhead crane, PLC, Prototype overhead crane, ladder diagram
Optimasi Kekasaran Permukaan Material Aluminium 5052 Hasil Proses Milling Mesin CNC Aciera VMC50E Menggunakan Metode Taguchi Shafli Shafly; Bukhari Bukhari; Saifuddin Saifuddin
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 8, No 2 (2024): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v8i2.5760

Abstract

Teknologi yang terus berkembang di dunia industri manufaktur dan semakin maju meningkatkan kebutuhan alat yang lebih efisien dan efektif. Peningkatan alat yang canggih akan mendorong pelaku industri dalam membentuk suatu produk yang sesuai dengan perencanaan. Proses produksi pembuatan suatu produk manufaktur yang ada di dunia industri hampir seluruhnya memerlukan proses pemesinan. Kualitas permukaan adalah variabel penting dalam proses pemesinan milling. Oleh karena itu, memilih parameter pemesinan terbaik sangat penting agar kualitas permukaan terbaik dapat diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan parameter pemesinan dengan menggunakan kekasaran permukaan sebagai variabel indikator kinerja. Penelitian ini dilakukan dengan membuat 9 spesimen uji kekasaran permukaan melalui proses facing pada mesin CNC Milling Aciera VMC50E. Variasi parameter pemesinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spindle Speed, Feedrate, dan Depth of cut. Nilai kekasaran permukaan yang diperoleh dari 9 spesimen uji di analisis menggunakan Metode Taguchi dan Analysis of Varians (ANOVA). Metode Taguchi digunakan untuk memprediksi konfigurasi parameter pemesinan terbaik. Hasil analisis signal to noise rasio menunjukkan bahwa kualitas permukaan dipengaruhi oleh Ketiga Parameter tersebut. Hasil pengukuran pada 9 spesimen uji menunjukkan nilai kualitas kekasaran permukaan terbaik adalah 0,264 µm pada proses milling material aluminium 5052 yaitu pada kondisi kecepatan Spindle 1900 rpm, Feedrate 170 mm/menit dan Depth of cut 0.20 mm. ANOVA menunjukkan bahwa kecepatan putaran spindel memberikan kontribusi sebesar 68.86%, kecepatan potong 8.94% dan kedalaman potong 3.98% terhadap nilai kekasaran permukaan. Berdasarkan prediksi Metode Taguchi putaran Spindle 1900 rpm, feedrate 150 mm/menit dan depth of cut 0.15 mm menghasilkan kualitas kekasaran permukaan 0,060 µm. Keywords:Taguchi orthogonal array, signal to noise ratio, milling proses, machining parameters, surface roughness
RANCANG BANGUN PROTOTIPE PINTU PAGAR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER Ifwal Afwadi; Bukhari Bukhari; Dailami Dailami; Marzuki Marzuki; Sumardi Sumardi
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 5, No 1 (2021): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v5i1.2139

Abstract

Dengan berkembangnya teknologi mikrokontroler saat ini, sistem keamanan dapat dilakukan degan menggunakan alat elektronik sebagai pengganti sistem keamanan kunci konvensional dan dapat mempermudahkan suatu pekerjaan. Alat keamanan pintu ini menggunakan solenoid dan mengendalikannya melalui sensor ultrasonik. Alat ini dirancang dengan memamfaatkan Mikrokontroler, Arduino Uno sebagai pengendali utama, dimana sensor ultrasonik berfungsi sebagai alat untuk membuka pintu pagar dan memberikan perintah pada Mikrokontroler untuk mengendalikan motor. Alat ini bekekerja berdasarkan prisip pantulan gelombang suara dan digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu objet didepannya, maka mikrokontroler akan memberikan input high pada relay untuk mengaktifkan solenoid door lock dan motor berfungsi untuk menbuka pagar.Kata kunci: Sensor Ultrasonik, Selenoid Door Lock, Mikrokontroler Motor DC
Testing Dan Kalibrasi Mesin CNC Engraver Mach-Mill Dengan Range Kerja 400 mm × 240 mm Muhammad Jun Rezeki; Bukhari Bukhari; Hamdani Hamdani
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 8, No 2 (2024): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v8i2.5756

Abstract

Selama Revolusi Industri 4.0, teknologi cerdas telah memungkinkan peningkatan kinerja industri. Pada penelitian ini, analisis dan perbaikan sistem penggerak pada spindel Mesin CNC Engraver berbasis kontrol Mach-3 dilakukan untuk mencapai akurasi dan presisi yang diinginkan, melalui pengujian seperti kalibrasi dan uji repeatability. Penelitian ini dilakukan dengan metode kalibrasi, repeatibility, dial indicator, dan testing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerak dari sumbu x, y, z sebelum kalibrasi memiliki error diangka 80,6 %, 78,2 %, 76,3 % dan setelah kalibrasi 0,2 %, 2,3 %, 0,3 %, hasil repeatibility pada sumbu x, y, z sebelum kalibrasi 79,7 %, 80,4 %, 83,1 % dan setelah kalibrasi 0,4%, 0,6%, 0,8%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketiga sumbu yang ada pada mesin CNC engraver telah bergerak dengan baik dan sesuai dengan perintah yang dimasukkan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan penggunaan terhadap mesin CNC engraver dengan akurat dan presisi. Keywords: Mesin CNC, engraver, testing, kalibrasi, repeatibility, kontroler Mach-3 
PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN (AUSTENISASI) PERLAKUAN PANAS QUENCHING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA ST 60 Farhan Farhan; Bukhari Bukhari; Hamdani Hamdani; Ilyas Yusuf; Zuhaimi Zuhaimi
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 5, No 1 (2021): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v5i1.2135

Abstract

Sehubungan dengan semakin meningkatnya perkembangan dunia industri dan disertai dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Pada masa sekarang kebutuhan manusia tidak lepas dari suatu unsur, yaitu baja. Baja ST 60 adalah salah satu jenis baja yang memiliki standard buatan negara German, yaitu Deutsches Institut fur Normung (DIN). Baja ST 60 ini dapat diberikan perlakuan panas untuk meningkatkan sifat mekaniknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur austenit terhadap kekerasan dan struktur mikro dari baja ST 60 ini. Temperatur austenit yang diambil adalah 850˚C, 900˚C, dan 950˚C dengan waktu penahanan 90 menit dan menggunakan air sebagai media pendingin (Quenching). Setelah melakukan proses perlakuan panas pada baja ST 60, dilakukan pengujian kekerasan metode Rockwell dan pengamatan struktur mikro. Hasil pengujian kekerasan pada kondisi normal sebesar 55.70 HRC dan belum menghasilkan fasa martensit. Pada temperatur austenit 850˚C nilai kekerasannya 71.20 HRC dan fasa martensit telah muncul. Namun pada temperatur 900˚C nilai kekerasannya 75.20 HRC dengan banyaknya fasa martensit yang sudah terbentuk. Dari penelitian ini didapat temperatur austenit yang optimum pada temperaturs 850˚C sampai 900˚C. Kata Kunci : Baja ST 60, Heat Treatment, Quenching, Kekerasan, Struktur Mikro