Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Analisis Kendali Mutu Filling Cup 220 ml dengan Metode Six Sigma pada PT. IMA Montaz Sejahtera Dara Rauzatul Jannah; Turmizi Turmizi; Bukhari Bukhari
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 7, No 2 (2023): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v7i2.4478

Abstract

Pengendalian kualitas produk merupakan usaha untuk mengurangi produk cacat yang dihasilkan oleh perusahaan. Pengendalian mutu merupakan usaha untuk mempertahankan mutu dari barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan pemimpin perusahaan Air minum dalam kemasan (AMDK) adalah air baku yang melalui sebuah proses sterilisasi, dikemas, dan aman untuk diminum mencakup air mineral dan air demineral. Konsep dasar dari Six Sigma adalah meningkatkan kualitas menuju tingkat kegagalan nol. Dengan kata lain, Six Sigma bertujuan untuk mengurangi terjadinya cacat dalam suatu proses produksi dengan tujuan akhir adalah menciptakan kondisi Zero Defect. Perapan metode six sigma (DMAIC) untuk menuju zero defect pada produk air minum ayia cup 240 ml. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kecacatan dari produk menggunakan metode DMAIC dan pada tahapan terakhir control menggunakan Stistical Proses Control (SPC). Hasil yag didapatkan dari penggunaan fihsbone diketahui bahwa penyebab kecacatan terdiri dari tiga faktor yaitu manusia, mesin dan lingkungan. Dan faktor manusia merupakan faktor utama penyebab kecacatan. Six sigma memiliki tahapan-tahapan implementasi yang terdiri dari lima langkah yaitu DMAIC atau Define, Measure, Analyze, Improve dan Control. Pada tahapan define bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan, mendefinisikan spesifikasi pelanggan, dan menentukan tujuan pengurangan cacat atau biaya, dan target waktu. Berdasarkan hasil penelitian dan identifikasi yang dilakukan di PT. Ima Montas Sejahtera, penulis mendapatkan bahwa perusahaan ini menduduki tingkat 3 sigma pada bagian filling cup dan lid. Keywords: Six sigma, Pengendalian kualitas, Kendali Mutu, DMAIC
Perancangan Modifikasi Pencekam Mesin Uji Tarik Dengan Penggerak Linear Motor 6000N Haikal, Rahmat; Bukhari, Bukhari; Usman, Usman
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 9, No 1 (2025): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v9i1.6636

Abstract

Salah satu pengujian yang digunakan untuk mengetahui sifat mekanik logam adalah uji tarik. Uji tarik adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji kekuatan suatu bahan/material dengan cara memberikan beban gaya yang berlawanan arah. Hasil yang didapatkan dari pengujian tarik sangat penting untuk rekayasa teknik dan desain produk karena mengahsilkan data kekuatan material. Pengujian tarik banyak dilakukan untuk melengkapi informasi rancangan dasar kekuatan suatu bahan dan sebagai data pendukung bagi spesifikasi bahan. Karena dengan pengujian tarik dapat diukur ketahanan suatu material terhadap gaya statis yang diberikan secara perlahan. Konsep perancangan dari alat ini berupa satu unit mesin uji tarik yang berbentuk persegi dengan penggerak linear motor yang berkekuatan 6000N. Konstruksi alat ini dirancang dengan besi siku (sudut baja) yang digabungkan menjadi penampang U sebagai penopang utama dengan dimensi 60x60x6mm. Baja AISI 1045 ditambahkan sebagai penghubung slyder yang mencepit spesimen dan motor penggerak. Alat ini ditujukan untuk material berkekuatan rendah-menengah yang dilengkapi dengan load cell untuk merekam laju kenaikan tegangan dan regangan pada spesimen yang dilakukan pengujian tarik dengan metode digital. Hasil design dari pencekam yang baru yaitu menggunakan Material yang digunakan untuk pencekam yang dimodifikasi adalah baja AISI 1045 yang berbentuk plat dengan dimensi 100x100x20 mm. Simulasi struktural alat dilakukan menggunakan software solidwork, besarnya gaya input yang diberikan adalah 6000 N yang merupakan beban maksimal dari range Loadcell. Keywords: Alat Uji Tarik, Baja AISI 1045, Uji Tarik, Load Cell.