Tavi Supriana
Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia

Published : 50 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI JAMBU BIJI DI KECAMATAN KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG Cut Yunita Sari; Salmiah Salmiah; Tavi Supriana
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT CUT YUNITA SARI (110304012) dengan judul skripsi “Analisis Kelayakan Usahatani Jambu Biji di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang”. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Ir. Salmiah sebagai Ketua Komisi Pembimbing, MS dan Ibu Dr. Ir. Tavi Supriana, MS. sebagai Aggota Komisi Pembimbing. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember  tahun 2015 di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Wilayah penelitian ditetapkan secara purposive. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh input terhadap produksi usahatani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan, untuk menganalisis perbandingan pendapatan usahatani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan, untuk menganalisis perbandingan kelayakan usahatani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode accidental sampling dengan besar sampel 60 sampel. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linier berganda, metode pendapatan,  metode kelayakan R/C dan B/C, dan uji beda rata-rata (Independent Sample T-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama adalah input produksi yang mempengaruhi produksi usahatani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan secara simultan parsial yaitu jumlah pohon, tenaga kerja, dan umur tanaman., ada perbedaan  pendapatan petani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan, dan  tidak ada perbedaan kelayakan usahatani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan, kedua usahatani tesebut menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Kata Kunci : jambu biji, input, produksi, pendapatan, dan analisis kelayakan
SIKAP PETANI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN PESTISIDA DAN PUPUK PADA TANAMAN SAYURAN KUBIS (Brassica oleracea) DI KABUPATEN KARO Putri Filza Hidayat; Tavi Supriana; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 3 (2016): volume 5 no. 3 Maret 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui aplikasi pestisida dan pupuk sesuai standar atau tidak, untuk mengetahui sikap petani terhadap penggunaan pestisida dan pupuk, untuk menganalisis pengaruh faktor luas lahan lama pendidikan  dan lama berusahatani terhadap penggunaan pestisida dan pupuk dan untuk mengetahui upaya petani menanggulangi penggunaan pestisida dan pupuk  pada tanaman sayuran Kubis (Brassica oleracea) di Kabupaten Karo. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan besar sampel yaitu 90 sampel. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, metode skala Likert dan metode Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Aplikasi pestisida dan pupuk yang tidak sesuai standar 65,55 % petani dan yang sesuai standar 34,44 % petani; 47,77 % petani memiliki sikap positif dan 52,22 % petani memiliki sikap negatif  pada penggunaan pestisida. 38,88 % petani memiliki sikap positif dan 61,11 % petani memiliki sikap negatif pada penggunaan pupuk; Secara serempak faktor luas lahan, lama berusahatani dan lama pendidikan berpengaruh nyata terhadap penggunaan pestisida dan pupuk. Secara parsial lama pendidikan berpengaruh nyata pada penggunaan pestisida dan  luas lahan berpengaruh nyata pada penggunaan pupuk; 27,77 % petani sudah melakukan upaya penggunaan pestisida dan pupuk dengan menggantikan bahan kimia ke bahan organik.   Kata Kunci : Pestisida, pupuk, sayuran dan sikap
SIKAP PETANI SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN PUPUK DAN PESTISIDA DALAM USAHATANI KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI TANAH KARO Vivin Oktaviani; Tavi Supriana; Iskandarini Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 5 (2016): volume 5 no. 5 Mei 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aplikasi pemupukan dan pestisida yang dilakukan oleh petani dengan standar pemupukan dan pestisida yang dianjurkan, menganalisis bagaimana pengetahuan petani terhadap aplikasi pupuk dan pestisida, menganalisis bagaimana sikap petani terhadap aplikasi pupuk dan pestisida yang sesuai dengan standar rekomendasi dan menganalisis apakah ada pengaruh faktor pengetahuan, pendidikan, luas lahan dan lama berusahatani terhadap aplikasi pupuk dan pestisida. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, metode penskalaan likert dan metode regresi linier berganda. Hasil yang diperoleh menunjukan: Terdapat perbedaan aplikasi pemupukan dan aplikasi pestisida yang dilakukan oleh petani dengan standar pemberian pupuk dan pestisida yang dianjurkan, mayoritas pengetahuan petani terhadap aplikasi pupuk tinggi dan terhadap aplikasi pestisida sedang, mayoritas sikap petani terhadap aplikasi pupuk yang sesuai dengan standar rekomendasi adalah positif dan terhadap aplikasi  pestisida yang sesuai dengan standar rekomendasi adalah negatif dan faktor pengetahuan, pendidikan, luas lahan dan lama berusahatani secara serempak berpengaruh nyata terhadap pengaplikasian pemupukan dan pestisida.   Kata Kunci: Aplikasi pemupukan, Aplikasi pestisida, Sikap petani
ANALISIS DAN SIKAP PETANI TERHADAP PENGGUNAAN PESTISIDA DAN PUPUK PADA TANAMAN CABAI DI KABUPATEN KARO Mukti Amsar; Tavi Supriana; HM Mozart B Darus
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 6 (2016): volume 5 no. 6 juni 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aplikasi pestisida dan pupuk yang dilakukan petani pada tanaman cabai, untuk menganalisis sikap petani terhadap penggunaan pestisida dan pupuk pada tanaman cabai di daerah penelitian, untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan pestisida dan pupuk terhadap tanaman cabai di daerah penelitian, untuk menganalisis upaya petani dalam menanggulangi penggunaan pestisida dan pupuk pada tanaman cabai di daerah penelitian. Daerah penelitian ditentukan secara purposive. Sampel ditentukan dengan metode proportionate stratified random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, metode penskalaan likert dan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aplikasi pestisida yang dilakukan petani pada tanaman cabai tidak sesuai standar, (2) aplikasi pupuk yang dilakukan petani pada tanaman cabai tidak sesuai standar, (3) sikap petani terhadap penggunaan pestisida pada tanaman cabai di daerah penelitian adalah positif, (4) sikap petani terhadap penggunaan pupuk pada tanaman cabai di daerah penelitian adalah negatif, (5) faktor luas lahan, lama pendidikan, dan lama berusahatani secara serempak berpengaruh nyata terhadap penggunaan pestisida, (6) faktor luas lahan, lama pendidikan, dan lama berusahatani secara serempak berpengaruh nyata terhadap penggunaan pupuk, dan (7) petani mengganti pestisida kimia dengan jamur tricoderma dan penggunaan pupuk kimia diimbangi dengan penggunaan pupuk kompos atau pupuk kandang. Kata Kunci:    Aplikasi Pestisida, Aplikasi Pupuk, Sikap Petani
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI BERAS (Studi Kasus : Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan) Donny L. Ebenezer S; Tavi Supriana; Salmiah Salmiah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 6 (2016): volume 5 no. 6 juni 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik sosial ekonomi konsumen beras berdasarkan tingkat pendapatan, untuk menganalisis proses pengambilan keputusan yang dilakukan konsumen dalam mengkonsumsi beras serta untuk menganalisis pengaruh karakteristik sosial ekonomi konsumen terhadap jumlah konsumsi beras. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive. Metode penentuan responden yang digunakan adalah non probability sampling, kombinasi antara accidental sampling dan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif statistik dan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan : Terdapat beberapa perbedaan karakteristik sosial ekonomi konsumen beras meliputi jumlah anggota keluarga, umur, pekerjaan, pendidikan, dan kondisi kesehatan yang dilihat berdasarkan tingkat pendapatan. Hal ini mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengkonsumsi beras. Perbedaan dalam proses pengambilan keputusan terlihat dari alasan utama dalam mengkonsumsi beras, frekuensi konsumsi, sumber informasi produk, atribut-atribut beras yang paling dipertimbangkan, cara memutuskan pembelian, jenis/varietas beras, pengambil keputusan, lokasi pembelian, frekuensi dan ukuran pembelian, serta tindakan terhadap keluhan. Responden dengan pendapatan > Rp 15.000.000 lebih mempertimbangkan kualitas, ketersediaan, pelayanan, dan kenyamanan di tempat pembelian, pendapatan > Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000 dan pendapatan > Rp 6.000.000 – Rp 10.000.000 lebih mempertimbangkan kualitas yang sesuai dengan harga, ketersediaan, informasi dan lokasi pembelian, sedangkan pendapatan Rp 2.500.000 – Rp 6.000.000 dan pendapatan < Rp 2.500.000 lebih mempertimbangkan keterjangkauan harga. Variabel bebas karakteristik sosial ekonomi konsumen yaitu pendapatan, umur responden, jumlah anggota keluarga dan kondisi kesehatan secara serempak berpengaruh nyata terhadap jumlah konsumsi beras dan secara parsial hanya variabel jumlah anggota keluarga dan kondisi kesehatan yang berpengaruh nyata terhadap jumlah konsumsi beras. Kata Kunci: karakteristik sosial ekonomi, konsumen, jumlah konsumsi beras, pendapatan RT, beras.
ANALISIS PREFERENSI DAN PENGARUH KARAKTERISTIK KONSUMEN TERHADAP JUMLAH KOMSUMSI BERAS DI KECAMATAN MEDAN DELI Poppy Amanda Sari Nasution; Salmiah Salmiah; Tavi Supriana
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 7 (2016): volume 5 no. 7 juli 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik konsumen beras di Kecamatan Medan Deli, menganalisis preferensi konsumen terhadap atribut-atribut beras (jenis, kepulenan, aroma, daya tahan, harga, bentuk beras, kemasan dan lokasi pembelian) di Kecamatan Medan Deli, menganalisis pengaruh karakteristik konsumen terhadap jumlah konsumsi beras di Kecamatan Medan Deli dan menganalisis hubungan preferensi konsumen dengan jumlah konsumsi beras di Kecamatan Medan Deli.Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) dengan alasan daerah ini memiliki jumlah penduduk terbesar di Kota Medan.Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif, metode perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI),  metode regresi linear berganda, dan metode Chi-Square dengan alat bantu SPSS 17. Hasil penelitian ini menunjukkan konsumen beras di Kecamatan Medan Deli memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik itu dari segi usia, pendapatan, jumlah anggota keluarga, kondisi kesehatan, maupun pendidikan. Preferensi konsumen terhadap atribut-atribut beras pada setiap tingkat pendapatan menunjukkan tingkat kepuasan puas sampai dengan sangat puas.Karakteristik  konsumen beras berpengaruh nyata secara serempak. Hanya usia dan jumlah anggota keluarga yang berpengaruh nyata secara parsial terhadap jumlah konsumsi beras. Terdapat hubungan yang nyata antara kepulenan dan kemasan dengan jumlah konsumsi beras, sedangkan atribut lainnya tidak memiliki hubungan yang nyata. Kata Kunci: konsumen beras, karakteristik konsumen, preferensi konsumen, dan atribut-atribut beras.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI CENGKEH DI KABUPATEN SIMEULUE Nofra Darma Hidayat; Tavi Supriana; Emalisa Emalisa
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 7 (2016): volume 5 no. 7 juli 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh jumlah curahan tenaga kerja, pupuk, pestisida dan herbisida terhadap produksi cengkeh di Kabupaten Simeulue. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa daerah ini merupakan daerah penghasil tanaman  cengkeh. Metode analisis yang digunakan dalam mengolah data adalah model produksi Cobb Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cengkeh di Kabupaten Simeulue adalah tenaga kerja, pupuk, pestisida dan herbisida. Curahan tenaga kerja berpengaruh nyata. Pupuk tidak berpengaruh nyata karena di daerah penelitian pohon cengkeh dapat berproduksi tanpa penggunaan pupuk karena di dukung dengan tanah yang subur. Pestisida dan herbisida tidak berpengaruh nyata karena di daerah penelitian kurang gangguan hama dan gulma. Kata kunci : produksi, tenaga kerja, pupuk, pestisida dan herbisida 
PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI KONSUMEN TERHADAP JUMLAH KONSUMSI BERAS (Studi Kasus : Kecamatan Medan Denai) Abdul Halim Lubis; Tavi Supriana; M. Jufri
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 10 (2016): volume 5 no. 10 oktober 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.987 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sosial ekonomi konsumen beras. menganalisis pengaruh karakteristik konsumen beras terhadap jumlah konsumsi beras, dan menganalisis konsumsi beras konsumen berdasarkan tingkat pendapatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2016. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) di Kecamatan Medan Denai dengan alasan daerah ini memiliki jumlah penduduk dan rumah tangga terbesar di Kota Medan bagian Timur. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif, metode regresi linear berganda dan metode crosstab dengan alat bantu spss 17. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen beras di Kecamatan Medan Denai memiliki karakteristik sosial ekonomi yang berbeda-beda, baik itu dari segi usia, pendapatan, jumlah anggota keluarga, maupun pendidikan. Karakteristik sosial ekonomi konsumen beras yaitu usia, pendapatan, jumlah anggota keluarga dan pendidikan secara serempak berpengaruh nyata terhadap jumlah konsumsi. Usia, jumlah anggota keluarga dan pendapatan secara parsial berpengaruh nyata terhadap jumlah konsumsi beras, sedangkan pendidikan tidak. Mayoritas Masyarakat Kecamatan Medan Denai mengkonsumsi beras jenis IR 64, pulen, tidak beraroma, daya tahan beras > 1 bulan, bentuk beras medium, dan derajat putih sedang. Kata kunci : Konsumen beras, karakteristik sosial ekonomi konsumen, dan konsumsi beras
PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI KONSUMEN TERHADAP PREFERENSI KONSUMEN BERAS (Studi Kasus : Kecamatan Medan Johor Kota Medan) Gomal Munte; Tavi Supriana; M Jufri
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 6, No 1 (2017): volume 6 no. 1 January 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.673 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sosial ekonomi konsumen beras di Kecamatan Medan Johor, menganalisis preferensi konsumen beras dan menganalisis pengaruh karakteristik sosial ekonomi konsumen terhadap preferensi konsumen beras di Kecamatan Medan Johor. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) dengan alasan daerah ini memiliki jumlah penduduk terbesar di Kota Medan bagian selatan. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, analisis customer satisfaction index dan analisis regresi linear berganda  dengan alat bantu SPSS 17. Hasil penelitian ini menunjukkan konsumen beras di Kecamatan Medan Johor memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik itu dari pendapatan rumah tangga, umur, pendidikan, jumlah anggota keluarga, jumlah konsumsi beras dan tingkat kepulenan. Dari segi preferensi konsumen beras di Kecamatan Medan Johor mengkonsumsi beras yang pulen. Karakteristik sosial ekonomi konsumen beras berpengaruh nyata secara serempak terhadap preferensi. Secara parsial jumlah anggota keluarga dan tingkat kepulenan yang berpengaruh nyata secara parsial terhadap preferensiKata Kunci : konsumen beras, karakteristik sosial ekonomi konsumen, preferensi konsumen
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BAWANG MERAH (Studi Kasus : Desa Silalahi III, Kec. Silahisabungan, Kabupaten Dairi) Rini Elisabeth Pardede; Tavi Supriana; Siti Khadijah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 8, No 3 (2017): Volume 8. No. 3 September 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah di Desa Silalahi III, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi. Penentuan daerah penelitian secara purposive (sengaja). Metode penentuan sampel yaitu Simple Random Sampling dengan perhitungan menggunakan Metode Slovin sebanyak 65 petani. Metode analisis data yang digunakan adalah Metode Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas luas lahan, bibit, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja secara serempak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat produksi bawang merah. Secara parsial variabel luas lahan, bibit, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh positif dan nyata terhadap produksi bawang merah, sedangkan untuk variabel pupuk berpengaruh negatif dan nyata terhadap produksi bawang merah.   Kata Kunci: Bawang Merah, Faktor Produksi Luas Lahan, Bibit, Pupuk, Pestisida, dan Tenaga Kerja